Kelas : 3A
Nim : P07220119038
Kasus :
Tn. A 37 tahun masuk rumah sakit tanggal 13 maret 2022, sebelumnya penderita pada pukul
12.30 WIB digigit ular di tungkai kiri, dibawa ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie jam 13.00
WIB penderita mengeluh : sesak nafas, terasa panas, nyeri, badan kaku semua, dan kaki
bengkak, nyeri kepala (-), mual dan muntah (-). Pasien TTV di IGD S : 36,9 derajat C, TD :
130/80, N : 78/menit, RR : 34 x?menit.
A. PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Nama : Tn.A
Umur: 37 tahun
Jenis Kelamin : L
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SMP
Riwayat Kesehatan Sekarang : klien datang ke IGD pada tanggal 13 Maret 2022
jam13.00 WIB, dengan di bawa oleh tetangganya, klien mengatakan tungkai kirinya
digigit ular, setelah itu klien merasakan sesak nafas, terasa panas, nyeri, badan kaku
semua dan kaki bengkak, tampak kebiruan, badan terasa lemas, dan merasa cemas. dan
tiba-tiba terjatuh. Di rumah kaki klien sudah diikat dengan menggunakan kain diatas luka
gigitan ular tersebut. Lalu klien langsung dibawake RS. Hasil pemeriksaan TTV : TD :
90/60 mmHg, N : 78 x/menit, RR : 34 x/menit, S : 36,9°c. GCS E3V3M5 di IGD
Riwayat Kesehatan Keluarga : klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
menderita penyakit menular atau menurun seperti, DM, hepatitis, TBC, Hipertensi, dll
B. DATA FOKUS
Subjektif
- Terasa panas
- Nyeri
- Klien mengatakan Di rumah kaki klien sudah diikat dengan menggunakan kain diatas
Objektif
- Nadi : 78x/menit
- RR : 34x/menit
- Suhu : 36,9°c
- Skala nyeri 5
C. ANALISA DATA
nafas (D.0005)
Do : RR : 34x/menit
2. Ds : klien mengatakan nyeri Agen Pencedera Fisik (mis. Nyeri Akut (D.0077)
neoplasma)
cemas kematian
upaya napas
- Frekuensi nafas
1.3 monitor adanya
membaik
sumbatan jalan nafas
- Kedalaman nafas
membaik terapeutik :
pemantauan respirasi
edukasi
prosedur pemantauan
- Meringis menurun
2.3 identifikasi respons
memperingan nyeri
Terapeutik :
nonfarmakologi untuk
Edukasi :
menurun Terapeutik :
membuat ansietas
Edukasi :
mungkin dialami
factual mengenai
diagnosis, pengobatan,
dan prognosis.