Anda di halaman 1dari 2

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

UJIAN AKHIR SEMESTER


SEMESTER 2021/2022

Nama Lengkap : Izzudin Ali Yafi


NRP : 5001211026
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Badruli Martati, SH., MA., M.Pd
Tanggal Ujian : Selasa, 14 Desember 2021
Mata Kuliah : Pancasila

Jawaban
1. Menurut saya solusi untuk kasus tersebut harus bersifat umum, yakni tidak hanya pada kasus
saat pandemi covid-19, namun harus memperhitungkan seluruh kasus korupsi yang pernah
terjadi. Dari apa yang saya baca di berita, banyak kejadian dimana hukuman bagi para koruptor
kurang tegas dan tidak membuat jera. Misalnya Lapas Sukamiskin (yang mana dkhususkan
untuk tahanan karena kasus korupsi) memiliki fasilistas yang terbilang “mewah” bahkan jika
dibandingkan dengan kebanyakan rumah masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun
sistem antikorupsi sangat ketat, namun hukuman yang diberikan pada para koruptor masih
tumpul. Bisa disimpulkan bahwa salah satu solusi untuk menangani kasus ini adalah tidak
hanya memperketat sistem antikorupsi, namun memberi hukuman yang sangat berat bagi para
koruptor dan membuatnya jera. Setidaknya apabila para koruptor diberikan pidana penjara,
fasilitas penjara bagi koruptor harus tidak mewah dan seharusnya membuat para koruptor
merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Selain itu, terdapat solusi jangka panjang seperti :
1.) Menanamkan pendidikan antikorupsi pada sistem pendidikan di Indonesia, 2.)
Mempertegas lagi supremasi hukum, 3.) Memperkuat nilai religi pada pendidikan di sekolah
maupun perguruan tinggi.

2. Tidak setuju. Karena meskipun kebebasan berserikat dan berpendapat dijamin dalam UUD
1945, namun UUD 1945 tetap didasari oleh Pancasila. Hal ini merupakan konsekuensi dari
Pancasila sebagai Dasar Negara. Pancasila sebagai Dasar Negara memiliki arti bahwa
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia, termasuk UUD
1945. Jadi jaminan kebebasan berserikat dan berpendapat harus tetap memperhitungkan
sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia, yakni Pancasila. Apabila pendapat
mereka bertentangan dengan Ideologi Pancasila/bahkan ingin mengganti Ideologi Pancasila,
maka tentu saja pendapat mereka salah karena bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar
Negara itu sendiri.

3. Termasuk ke dalam sistem negara yang berideologi Kapitalisme. Hal ini ditunjukkan dengan
minimnya peran dan intervensi negara. Dalam kasus tersebut, peran pemerintah dalam proses
menyetujui desain pesawat, sehingga produsen mendapatkan keuntungan lebih besar. Hal ini
menunjukkan bahwa negara tersebut memberi kebebasan kepada sekelompok orang/produsen
untuk menguasai dan mengelola bisnisnya sendiri dengan tujuan supaya produsen memperoleh
keuntungan lebih besar, sedangkan negara tidak terlibat secara langsung dengan bisnis
produsen. Sehingga kasus tersebut menunjukkan ciri-ciri sistem negara yang berideologi
kapitalisme, yang mana merupakan paham yang memberi kebebasan kepada setiap
individu/sekelompok/produsen orang untuk menguasai sistem perekonomian dengan
kemampuan modal yang ia miliki serta dengan pengaruh yang minim dari pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai