Anda di halaman 1dari 13

SELEKSI

Kelompok 4
 Sinta Maulina Dewi (120020353)
 Rosantia Nabila (120020355)
 Arlex Prayogo (120021001)
Seleksi
Menurut Ambar T Sulistiyani dan Rosidah seleksi
merupakan serangkaian langkah kegiatan yang
dilaksanakan untuk memutuskan apakah seseorang
pelamar diterima atau ditolak, dalam suatu instansi
tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang
dilaksanakan. Seleksi juga disebut sebagai suatu
kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang
diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan
perusahaan itu.
Tujuan
proses seleksi penerimaan karyawan baru memiliki
tujuan untuk mendapatkan:
• Karyawan yang qualified dan potensial.
• Karyawan yang jujur dan disiplin.
• Karyawan yang cakap dengan penentuan yang tepat.
• Karyawan yang trampil dan bergairah bekerja.
• Karyawan yang dinamis dan kreatif.
• Karyawan yang inovatif dan bertanggungjawab
sepenuhnya.
• Karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi.
• Karyawan yang mudah dikembangkan pada masa
depan.
• Karyawan yang dapat bekerja secara mandiri.
• Karyawan yang mempunyai perilaku dan budaya
malu.
Kriteria
Menurut Prof. Dr. Hj. Sedarmayanti, M.Pd., APU dalam buku
Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan
Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dalam proses seleksi calon
karyawan baru terdapat beberapa kriteria yang menjadi dasar
seleksi, yaitu:
o Berpedoman pada laporan analisis pekerjaan, rencana, dan
rekrutmen tenaga kerja.
o Efektif dan efisien dalam alokasi waktu, dana, tenaga, dan
hal lainnya.
o Memperhatikan ketentuan yang berlaku, baik itu
perusahaan swasta maupun pemerintah.
o Dilaksanakan dengan objektif dan jujur.
o Profesional.
Menurut M. Manularang (2011) (seperti yang dikutip I Komang ardana,
Ni Wayan Mujiati, dan I Wayan Mudiartha Utama) beberapa kualifikasi
yang menjadi dasar dalam proses seleksi adalah sebagai berikut:
1. - Keahlian .
2. - Pengalaman.
3. - Umur mendapat perhatian khusus dalam proses seleksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Seleksi
Menurut Prof. Dr. Veithzal Rivai Zainal, S.E., M.M., M.BA dkk;

1. 3.
Peningkatan berbagai macam kegiatan
Kualitas pelayanan yang rendah atau
perusahaan, akibat kesalahan saat
menurun yang dirasakan oleh
penerimaan karyawan akan menimbulkan
pelanggan
inenfisiensi dengan membengkaknya
biaya.
2. 4.
Motivasi kerja karyawan yang Kurangnya upaya manajer atau supervisor
rendah. dalam membimbing bawahannya maupun
inisiatif untuk kemajukan perusahaan, karena
terpaksa terlalu berkonsentrasi pada
pengisian lowongan yang tidak diharapkan.
Jenis Seleksi

Seleksi administrasi

Seleksi Tertulis

Seleksi Tidak Tertulis


Tahapan Seleksi
- - Menerima lamaran kerja
- - Wawancara pendahuluan
- - Tes psikologi
- - Pemeriksaan referensi
- - Wawancara seleksi
- - Persetujuan atasan langsung
- - Pemeriksaan kesehatan- Induksi atau
orientasi
Prof. Dr. Hj. Sedarmayanti, M.Pd., APU dalam buku yang berjudul
Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan
Manajemen Pegawai Negeri Sipil bahwa terdapat beberapa
macam jenis tahapan seleksi, yakni sebagai berikut:
• - Seleksi persyaratan administrasi meliputi pengisian formulir
dan persyaratan tertentu sebagai lampiran surat lamaran.
• Seleksi pengetahuan umum
• Seleksi psikologi bertujuan untuk mengetahui keadaan dan
kesanggupan calon tenaga kerja terhadap kemungkinan dalam
memangku jabatan/pekerjaan.
• Wawancara berkaitan erat untuk mencari dan mendapatkan
masukan yang mendalam mengenai motif, harapan dan
keinginan pelamar kerja.
• Pemberian referensi
• Uji kesehatan fisik
Tahapan khusus proses seleksi menurut Prof. Dr. Hj.
Sedarmayanti, M.Pd., APU:
- Wawancara pendahuluan
- - Formulir lamaran
- - Pemeriksaan referensi
- - Tes psikologis
- - Wawancara penempatan
- - Persetujuan penyelia
- - Ujian kesehatan jasmani
- - Orientasi
Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan jika seleksi merupakan
suatu tahapan atau proses yang digunakan perusahaan untuk
memilih karyawan berdasarkan ketrampilan dan kualifikasi para
pelamar yang dibutuhkan oleh organisasi. Dimana tujuan dari
diadakannya seleksi adalah agar perusahaan hanya akan memilih
karyawan dengan keahlian yang terbaik.

Seleksi terbagi menjadi beberapa jenis seperti mulai dari seleksi


tertulis maupun tidak tertulis. Dalam pelaksanaannya rangkaian
seleksi dibagi menjadi beberapa tahapan dimulai dari seleksi tahap
awal, dimana biasanya pada tahap ini adalah penyeleksian
mengenai persyaratan administrasi dan pada tahapan terakhir
biasanya diisi oleh orientasi
Saran
Proses seleksi menjadi bagian yang sama pentingnya dengan rekrutmen.
Jika perusahaan membuka lowongan pekerjaan karena mereka
membutuhkan tenaga kerja untuk mengisi bagian pekerjaan yang kosong dan
dalam proses perekrutan tersebut perusahaan hanya memikirkan bagaimana
cara untuk mengisi bagian di perusahaan yang kosong tanpa memperdulikan
risiko yang akan muncul akibat keputusan tersebut dan tanpa melihat
pentingnya proses seleksi dalam proses perekrutan karyawan baru, maka
dapat dipastikan perusahaan tersebut akan menanggung beberapa risiko,
baik itu risiko ringan maupun risiko yang fatal. Oleh karena itu, untuk
menghindari hal tersebut perusahaan harus memiliki tahapan seleksi yang
dapat menghasilkan tenaga kerja yang baik untuk kemajuan perusahaan.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik and illustrations by
Stories

THANK
S!

Anda mungkin juga menyukai