Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian dilakukan dengan metode penelitian deskriptif yaitu suatu

metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat suatu gambaran

tentang suatu keadaan secara subjektif (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini

akan dilakukan pengambilan data dengan memanfaatkan data skunder pada register

di Puskesmas Rawat Inap Permata Sukarame

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap

Permata Sukarame Bandar Lampung Tahun 2020.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan

April 2020.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan subjek penelitian

atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini diambil dengan

memanfaatkan data sekunder pada register yaitu pasien penderita


31

tuberculosis yang berobat ke Puskesmas Rawat Inap Permata Sukarame

Bandar Lampung pada tahun 2019 yang berjumlah 65 kasus.

2. Sampel

Menurut Notoadmodjo, 2005. Sampel adalah anggota populasi yang

akan mewakili populasi. Dalam penelitian ini jumlah populasi yaitu rumah

penderita Tuberkulosis yang sekaligus merupakan populasi aktual yang ada

di lapangan.

Penentuan sampel menggunakan perhitungan sebagai berikut:

Rumus: n = ( ˆ )

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

d = tingkat kepercayaan/ketempatan yang diinginkan (90%=0.1)

Rumus diatas dapat dihitung sampel yang akan diambil adalah:

Rumus: n=
( ˆ )

n=
( , ˆ )

n= ( , )

n= ,

n = 39 rumah
32

1. Teknik Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik sampel

acak sistematis (systematic random sampling). Teknik ini merupakan

modifikasi dari sampel random sampling. Caranya adalah membagi jumlah atau

anggota populasi dengan memperkirakan jumlah sampel yang diinginkan,

hasilnya adalah interval sampel (angka yang menunjukkan jarak antar nomor-

nomor urut). Sampel diambil dengan membuat daftar anggota populasi secara

acak antara satu sampai dengan banyaknya anggota populasi. Kemudian

membagi dengan jumlah sampel yang diinginkan, hasilnya sebagai interval

adalah X, maka yang terkena sampel adalah setiap kelipatan dari X tersebut

adalah dengan rumus:

K=

Keterangan:

K = kelipatan interval

N = jumlah populasi

n = sampel

Rumus diatas dapat dihitung interval yang akan diambil adalah:

K=

K = 1,67

K = 2 jadi, intervalnya adalah kelipatan 2

Maka, untuk membentuk sampel, setiap populasi diberi nomor urut dari

angka 1 hingga 65. Pilih angka pertama sebagai starting point dengan cara

memilih secara acak dari angka 1 sampai dengan 39. Maka anggota populasi

yang terkena sampel adalah setiap anggota yang mempunyai nomor kelipatan
33

ke 2 yaitu nomor 1, 3, 5, 7, 9, 11…… hingga mencapai 39 sampel dan penentuan

sampel pertama dipilih berdasarkan pengundian jumlah interval.

D. Pengumpulan Data

Alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa kuesioner. Dalam

penelitian ini data yang ingin dikumpulkan adalah penilaian kualitas fisik rumah

penderita tuberculosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Permata Sukarame

Bandar Lampung. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari:

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer diambil pada saat di lapangan dari kuesioner kepada

kader penyakit tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Permata Sukarame

Bandar Lampung. Dengan keadaan saat ini yang masih tidak

memungkinkan untuk turun langsung ke rumah penderita tuberkulosis

akibat adanya Covid-19 dan dianjurkan untuk jaga jarak, maka dari itu

peneliti hanya dapat melihat variable Ventilasi, Jenis lantai, dan Kepadatan

hunian saja.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh sebagai penunjang peneliti adalah Profil

Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Permata Sukarame Bandar Lampung dan

memanfaatkan data lain yang ada di Puskesmas Rawat Inap Permata

Sukarame Bandar Lampung.


34

2. Cara Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara

petugas puskesmas rawat inap permata sukarame dan kader penyakit

tuberkulosis dengan cara:

a. Mendatangi Puskesmas Rawat Inap Permata Sukarame Bandar Lampung

untuk menanyakan daftar nama pasien dan juga alamat responden

penderita tuberkulosis.

b. Wawancara dan memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan

tujuan kepada kader.

c. Menjelaskan setiap poin yang ada di kuesioner lalu isi kuesioner tersebut

dengan jelas.

d. Dokumen tasikan setiap kegiatan pada saat pengambilan data guna

dijadikan dokumen pendukung dalam penelitian ini.

e. Periksa kembali kelengkapan data yang sudah dilihat.

E. Pengolahan Dan Analisis Data

1. Pengolahan data

Data yang telah terkumpul kemudian diolah secara manual ataupun

bantuan computer dengan langkah sebagai berikut:

a. Memasukkan data (Entry)

Memasukkan data yang diperoleh dan dikelompokkan dalam

bentuk tabel dan diuraikan dalam bentuk narasi.


35

b. Cleaning

Yaitu melakukan pembersihan dan pengecekan kembali data-data

yang diperoleh. kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah

ada kesalahan dalam memasukkan data.

2. Analisis Data

Analisis univariant

Analisa data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dengan

menggunakan bahasan presentasi dan disajikan dalam bentuk tabel. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 829 Tahun 1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan


36

Anda mungkin juga menyukai