Anda di halaman 1dari 13

Definisi

Dilansir dari Reading Assets merupakan sebuah tulisan yang bersifat


persuatif dan berusaha untuk meyakinkan para pembaca atau
pendengarnya. Dalam tulisan ini biasanya berisi mengenai isu-isu
penting yang sedang hangat untuk dibahas.

Tentu saja tulisan ini berisi mengenai opini penulis yang bisa dikatakan
merupakan opini satu sisi saja. Tak hanya opini, dalam teks jenis ini
hampir semua merupakan argumen-argumen penulis terhadap suatu
masalah.

Jadi bisa dikatakan bahwa exposition text merupakan sebuah tulisan


terbuka yang bisa menghasilkan pro dan kontra untuk penulisnya.

Tulisan yang tergolong kedalam exposition text kadang dikenal juga


dengan nama argumentative text, karena teks ini akan didominasi oleh
argumen-argumen si penulis dan hal itulah yang menjadi ciri khas yang
membedakan jenis teks exposition dengan teks lainnya.

Jenis Exposition Text
Ada dua jenis exposition text dalam bahasa Inggris yang bisa kamu
bedakan. Di antaranya adalah:
Analytical Exposition
Analytical exposition adalah jenis teks eksposisi yang diawali dengan
pernyataan yang menunjukkan sikap, opini, atau posisi penulis terhadap
tema yang dibahas kemudian di dukung oleh berbagai argumen dan
ditutup dengan penegasan atau pernyataan ulang tentang opini yang
dinyatakan di bagian awal.
Hortatory Exposition
Hortatory exposition adalah jenis teks eksposisi yang diawali dengan
pernyataan yang berisi isu atau masalah yang diangkat sebagai tema
tulisan.

Kemudian didukung oleh berbagai argumen serta bukti pendukung yang


dapat mengarahkan pembaca pada sudut pandang penulis. Terakhir,
teks akan ditutup dengan saran atau rekomendasi dari si penulis akan
apa yang seharusnya dilakukan atau terjadi terkait dengan masalah atau
isu yang ditampilkan di awal.

Struktur Tulisan pada Exposition Text


Untuk menulis exposition text, ada tiga struktur yang harus dipelajari dan
diaplikasikan dalam tulisanmu. Di antaranya adalah:

 Thesis: Bagian ini akan berisi isu atau masalah yang akan
diangkat sedangkan pada analytical exposition bagian ini akan
berisi posisi, opini atau sikap si penulis.
 Argument: Bagian yang berisi pendapat-pendapat atau argumen
yang mulai dipaparkan oleh penulis. Baik pada hortatory
exposition dan analytical exposition memiliki penjelasan yang
sama dalam bagian ini.
 Reitaration: Reiteration merupakan kesimpulan. Pada hortatory
exposition akan berisi rekomendasi atau saran dari sang penulis
terhadap masalah yang menjadi tema tulisan. Sedangkan
pada analytical exposition, bagian ini akan berisi pernyataan ulang
dari sang penulis.

Struktur Bahasa
Selain struktur tulisan, ada unsur kebahasaan yang perlu kamu
perhatikan dalam menulis exposition text. Di antaranya adalah:

 Menggunakan simple present tense.


 Banyak menggunakan conjunction (kata hubung) seperti because
of, so, therefore, the reason, dan lain-lain.
 Berisi argumen-argumen.
 Banyak menggunakan kata-kata yang mengandung sebab akibat
(cause-effect).
 Menggunakan kosakata yang mampu membangkitkan emosi
pembaca, seperti: Amused, concern, innocent, unreasonable etc.

Contoh Exposition Text


Untuk lebih jelas dalam mengenal exposition text, mari lihat contohnya di
bawah ini.

The emergence of the internet has given entrepreneurs many ways to


make money. Writers are a group that has benefited from their talents as
a result of the rise of internet-based jobs.

Blog writing is an increasingly popular way to earn money online.


determined by the owner of the blog. They are very popular because the
blogs are usually written on a certain subject area but can vary as their
content is their simplicity to get up and running.

There are many free websites out there that will help you set up your
own blog if you choose to go that route because a blog, in addition to
advertisements, means potential revenue.

Translational writing is also good money to earn money online. Make


sure to gear your articles to promote and advertise your own business
ventures.

These articles are a free way to market the products and services you
offer for free. The most effective advertising with these articles comes
from the dialogue box that is inserted at the end of each article.

These dialogue boxes contain links to basically any website you would
like to drive traffic to. For instance, you might have one link in your
dialogue box to a product you are selling and one to a blog where you
are promoting discussing other products.

Writing takes some time to gain credibility through but once it’s done
earning potential can become very powerful.
Definisi Analytical Exposition
Dalam definisi Bahasa Inggris, analytical exposition adalah “a text that
elaborates the writer‘s idea about the phenomenon surrounding.

Its social function is to persuade the reader that the idea is an important
matter.”

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, teks ini merupakan sebuah


tulisan yang menunjukkan opini penulis mengenai hal-hal yang mereka
pedulikan atau yang sedang terjadi di sekitarnya, misalnya seperti
kejadian, benda, ataupun tempat.

Fungsi dari tulisan ini adalah meyakinkan para pembaca bahwa topik
yang diutarakan merupakan hal penting yang dapat diperdebatkan atau
dibahas bersama-sama.

Tak heran jika dalam sebuah tulisan banyak pertanyaan seperti “do you
agree with this?” atau “what do you think?” yang bertujuan untuk
membangun reaksi para pembaca.

Namun, perlu diingat bahwa teks tidak berusaha untuk mengubah sudut
pandang para pembaca karena narasi murni berisi opini dari penulisnya
saja.

Struktur Analytical Exposition
Apakah kamu mulai tertarik untuk mencoba membuat analytical
exposition-mu sendiri?

Nah, kamu harus perhatikan terlebih dahulu struktur dalam


penulisannya. Apa saja itu?
Thesis
Awal mula untuk menulis analytical exposition adalah dengan
bagian thesis. Bagian ini merupakan topik utama yang ingin kamu
utarakan.
Kamu juga bisa menulis berbagai alasan yang melatar belakangi
permasalahan. Thesis selalu mulai di paragraf pertama dan
tanpa thesis yang jelas, sebuah opini akan terbaca kurang kuat.

Kamu tidak bisa mengubah atau melewati bagian ini.


Arguments
Bagian arguments adalah bagian di mana seorang penulis akan bebas
mengekspresikan pendapat mengenai topik yang dibahas.

Biasanya, sebuah analytical exposition memiliki lebih dari satu argumen


atau pendapat.

Hal ini bertujuan agar lebih meyakinkan pembaca bahwa topik yang
dibicarakan amatlah penting dan perlu ditilik lebih lanjut.

Pastikan agar argumenmu juga nyambung dengan paragraf-paragraf


sebelumnya atau bagian thesis.

Hindari untuk menulis opini yang terlalu luas dan akan membuat
argumen melenceng dari topik yang dibahas.
Reiteration/Conclusion
Penutup analytical exposition merupakan conclusion atau reiteration.

Paragraf ini berisi mengenai penegasan kembali posisi dan pendapat


penulis terhadap topik utama.

Selain itu, paragraf terakhir ini juga bisa berisi kesimpulan dari argumen
yang kamu tulis di atas.

Hal ini juga bisa bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam


memahami isi dari opini yang sudah kamu tulis.

Rumus Analytical Exposition
Ada beberapa ciri-ciri atau rumusan saat kamu ingin menulis opini:
 Grammar yang digunakan dalam analytical
exposition adalah simple present tense sehingga kamu harus
menulis opini dengan kata kerja verb 1.
 Dalam menuliskan opini, kamu perlu menggunakan kata-kata yang
mengekspresikan pikiran atau perasaan, misalnya experience,
feel, know, realize, sense, think, dan lainnya. Hal ini bertujuan agar
tulisanmu menjadi lebih personal dan pembaca akan merasakan
tulisan yang lebih emosional karena kedekatan penulis dengan
topik yang ditulis.mo
 Menggunakan internal conjunction yang menghubungkan argumen
di antara dua klausula. Internal conjunctions dapat dibagi menjadi
empat kategori, yaitu:
o Addition (penambahan). Contoh: besides, in addition,
furthermore.
o Comparisons (perbandingan). Contoh: but, vice versa,
meanwhile, on the other hand.
o Time (waktu). Contoh: second, then, next
o Cause-effect (akibat). Contoh: consequence, as a result, and
so.
 Terakhir, kamu bisa menulis analytical exposition dengan causal
conjunctions (reason–why) atau sebab-akibat. Misalnya seperti
menggunakan kata: as a result, because, by, consequently,
despite, due to, for that reason, dan lainnya. Hal ini berfungsi untuk
memperkuat argumen kamu yang akan dipahami oleh pembaca.
Tanpa menuliskan sebab dan akibat, kemungkinan besar opini
bisa bersifat bias atau blunder.

Contoh Analytical Exposition
Masih bingung bagaimana menulis analytical exposition text? Cek
contohnya di bawah ini:

How do you study when the test is coming? Do you start preparing for
the test weeks or months before the test or leave things to the last hour?
If you start studying weeks or months before the test, it is great.
However, if you study all the material in the last hour or minute, it is not
good for you. This is called cramming.
Cramming is when students stay up all night until morning to study
before a test or finish an assignment. This habit can lead to negative
impacts, the first being that disruptions in the regular sleep cycle can
cause temporary intellectual lapses. For most students, less sleep can
make them could not focus on the class. Additionally, cramming can
leave us with memory lapses as well.

Each person has a different sleeping schedule, so some of them often


use a stimulant for cramming. An example stimulant, and the most
common, is coffee. While delicious and beneficial, it causes many
problems in the long-term such as Caffeine Intoxication Syndrome,
anxiety, panic, and headaches.

To sum up, cramming is not recommended because it disturbs a


person’s sleep cycle which causes temporary intellectual lapses, and
using stimulants for cramming gives them a bad effect on their health.
Definisi Hortatory Exposition
Hortatory exposition merupakan sebuah jenis teks bahasa Inggris yang
bersifat persuasif.

Biasanya, jenis teks ini digunakan untuk menjelaskan kepada pembaca


mengenai sesuatu yang boleh atau tidak boleh dilakukan.

Jenis teks ini tentunya bersifat formal dan juga harus ditulis berdasarkan
fakta.

Tak heran, jenis teks ini biasanya bisa kamu temui dalam jurnal ilmiah,
majalah, artikel, koran, pidato akademis, dan buku ilmiah.

Mungkin kamu masih samar dengan jenis teks formal lainnya


seperti analytical exposition. Walaupun jenis teksnya identik, ada fungsi
yang membedakan mereka.

Jika pada analytical exposition memiliki tujuan untuk menyadarkan


pembaca akan adanya isu penting, hortatory exposition lebih berfungsi
untuk memaksa pembaca untuk setuju bahkan mengikuti instruksi.

Struktur Hortatory Exposition
Untuk menulis menggunakan hortatory exposition, ada struktur
penulisan yang perlu kamu ketahui. Di antaranya adalah:
Thesis
Thesis merupakan bagian pertama dalam menulis jenis teks ini.

Penulis dapat mengungakpan pendapat atau opini yang relevan dan


berdasarkan fakta mengenai isu atau tema yang ingin ditulis.
Arguments
Untuk memperkuat opini atau pendapat dari penulis, diperlukan juga
pendapat atau argumen lainnya untuk membuktikan bahwa opini penulis
sesuai fakta.
Dalam bagian ini penulis bisa memasukkan rekomendasi, pendapat
orang lain, atau sumber terpercaya untuk mendukung opini yang telah
ditulis di bagian awal.
Recommendation
Jika dalam analytical exposition memiliki kesimpulan, berbeda halnya
dengan hortatory exposition.

Bagian akhir dari tulisan ini berisi rekomendasi untuk para pembacanya.

Rekomendasi bisa berisi saran apa yang sebaiknya dilakukan atau tidak
dilakukan berdasarkan dari argumen atau opini yang sudah diberikan
oleh penulis.

Karakteristik Hortatory Exposition
Untuk mengidentifikasi atau membuat sebuah tulisan dengan
jenis hortatory exposition, ada karakteristik yang bisa dipelajari.

 Memiliki tulisan yang fokus dengan penulisnya.


 Menggunakan abstract noun, seperti: culture, policy,
advantage, dan sebagainya.
 Penulisannya selalu menggunakan action verb, seperti: value, ask,
tell, argue, dan sebagainya.
 Thinking verb juga selalu digunakan dalam tulisan jenis hortatory
exposition. Thinking verb merupakan sebuah kata kerja yang
berhubungan dengan kegiatan berpikir, seperti: think, worry,
wonder, dan sebagainya.
 Temporal conective juga digunakan dalam penulisan dengan jenis
teks ini. Temporal connective adalah sebuah frasa yang
berhubungan dengan waktu. Contohnya: firstly, secondly, dan
lainnya.
 Kalimat yang ditulis menggunakan kalimat pasif karena memiliki
sudut pandang pertama, yaitu si penulis.
 Grammar yang digunakan adalah simple present tense alias
menggunakan verb 1.

Contoh Hortatory Exposition
Dilansir dari Sumber Belajar Penunjang PLPG tahun 2017, di bawah ini
merupakan contoh narasi berjenis hortatory text yang bisa kamu jadikan
referensi.

The Importance of Reading

Thesis:
I personally think that reading is a very important activity in our life. Why
do I say
so?

Argument I:
Firstly, by reading we can get a lot of knowledge about many things in
the world
such as Science, technology, sports, arts, culture, etc written in either
books, magazine,
newspaper, etc.

Argument II:
Secondly, by reading we can get a lot of news and information about
something
happening in any part of the world which can we see directly.

Argument III:
Another reason, reading can give us pleasure too. When we are tired,
we read
books, novels, comics, newspaper or magazines on the entertainment
column such as
comedy, short story, quiz, etc. To make us relaxed.

Argument IV:
Last, reading can also take us to other parts of the world. By reading a
book
about Irian Jaya we may feel we’re really sitting in the jungles not at
home in our rooms.

Recommendation:
From the facts above, it’s obvious that everyone needs to read to get
knowledge,
information, and also entertainment. Or in summary, we can say reading
is truly important
in our life.
Analytical Exposition

One of the Essential Part in your life: Setting a Goal

When I graduated from the school, I always think what should I do for the next one. Where the step I
will take after this. Do you have a same point with me? That is the issue/matters when you are welcome
to the real life. You will be a lot of thoughts to solve that issue. In this case, I think, it is important for you
to set your goal, so you will not blind to walk in the future later. Here the several reasons why setting a
goal is important.

The first one, when you set a goal in your life, you will not blind. It means that you know what will you
do in the next steps. Thus, you will arrange a plan how to achieve your goal. in result, it will be easier to
reach the goal you want. Goal will make you more focus in life.

The second, you will be more productive. Productive is different with busy. Since you know what to do
for your future, you will not waste your time. However, the times will be effectively and fast used by you
to realizing your goal. This reason will help you to develop your skills which is relates with your goal. For
instance, if you want to be a doctor, you will focus to learn about medicine.

The last one, setting a goal will provide you motivation. You will do anything to achieve your finish. Due
to expert, it is energized you to do something. In achieving the goal, you will be facing a lot of
challenges. This motivation will keep you awake although you have been falling down. It will make you
stand up again to realize your goal. The goal made me keep moving forward to stick with the plan.

In summary, setting a goal will make your life directed. You will not confuse to choose your way in the
future. Moreover, your life will be positively productive, likely you will focus, attain your personal
development and et cetera. Thus, it is important to set your life’s goal in order to achieve a better life.
Hortatory Exposition

Solution for Learning in Pandemic: Online Learning.

Nowadays, by halves of the world are still trapped by Virus namely Covid-19. It influences every
element, such as economic, social, politics and education. The most crucial part in life is education.
Schools and other institutes still freezing since the situation is not well yet. The government and schools
do not give up yet. They provide students to keep learning run well although it is only through
technology. Then, we have known it as online learning.

A lot of educators and students complain about this situation. Educators realize it that teaching-learning
activities should keep running in pandemic though. It is better that there are several students still
motivated to learn at school. However, its challenging is a lot of students do not engage towards online
learning. Variety of reasons will be thrown by students to avoid the online learning. Here, I want to give
you several motives to keep learning synchronously.

For the first motive, remember that your obligation as a students and children is learning. It is a
responsibility as a student to learn something new. Thus, you have to obey your parents since education
is the best for you. Moreover, the result of your study will be useful for you in the future.

The next motive, online learning provides a flexibility either the time or place. Students and teacher are
freely to conduct the meeting wherever they want. It is because they do the activities through gadget. In
that case, students and educators no need to come to the school.

And the last motive, students should keep in mind that online learning has a same purpose likely
learning in normally. Acquiring knowledge will help you to gain skills in reaching specific goals. Another
reason, in order to survive in life, learning can give you a lot of experiences to face the challenges in life.

Therefore, learning is one of activities that must be done, even though it cannot be conducted in face to
face yet. Instead, online learning can be easier and more flexible to organize. Moreover, the value of
learning cannot be removed. In the end, it suggests students to appreciate the facilitates and they
should be aware about the importance of education. Even though the pandemic still be a problem, we
cannot wait until the pandemic either will be ended or not, so acquiring knowledge should keep doing.

Anda mungkin juga menyukai