Nama : Rudi Bida Sulu

NIM : 195020200111057
No Absen : 10

Perseorangan
Disebut perseorangan karena perusahaan tersebut didirikan,dijalankan,dan dimiliki
oleh satu orang. Dimana satu orang tersebut yang mendirikan,memasukan
modal,menjalankan segala kegiatan bisnisnya dan menerima setiap keuntungan serta
menanggung semua kerugian yang diperoleh oleh kegiatan bisnis yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut

Firma
Merupakan persekutuan perdata dengan kegiatan usaha yang berada di bawah nama
Bersama, setiap pihak yang ada di dalamnya berhak untuk bertindak atas nama firma. Setiap
orang yang mendirikan firma memiliki tanggung jawab yang sama untuk menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan. Firma biasanya merupakan badan usaha yang menawarkan jasa
konsultasi kepada kliennya.

Perseroan Komanditer (CV)

Merupakan sebuah bentuk usaha yang didirikan oleh minimal dua pihak atau lebih
yang mana tedapat dua pihak di dalamnya yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif
merupakan pihak yang menjalankan operasioanl perusahaan, sedangkan sekutu pasif tidak
bertanggung jawab secara langsung terhadap perusahaan namun harus memberikan modal
agar bisnis cv tersebut dapat terus berjalan

Perseroan Terbatas
Adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri
dari saham-saham, dimana pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan
kepemilikan perusahaan bisa dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Ciri-ciri perseroan terbatas yaitu : kewajiban terbatas terhadap modal tanpa
melibatkan harta pribadi,kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik
saham,modal dan ukuran perusahaan besar,kepemilikan modal berpindah tangan,dan mudah
untuk mencari tenaga kerja untuk karyawan/pegawai. Contoh :
PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk adalah perusahaan yang bergerak di industri otomotif. Astra
awalnya merupakan perusahaan dagang kecil di Jakarta yang berdiri pada tahun 1957. Pada
tahun 1969, Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia dan pada 1970 ditunjuk
sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda dan mesin perkantoran Xerox di Indonesia.
Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini
mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage's sebesar 50,1%.

Seperti dijelaskan diawal bahwa para pemilik perusahaan akan memiliki sejumlah besar
saham dari perusahaan, berikut adalah kepemilikan saham PT Astra International Tbk oleh
komisaris dan direksi :

Perusahaan Negara
Perusahaan Daerah
Menurut UU NO.5 tahun 1962, perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan
menurut undang-undang dimana Sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan
daerah yang dipisahkan.
Ciri-ciri perusahaan daerah menurut Muh. Bakat, dkk. (1989:104) adalah:

1. Didirikan dengan suatu peraturan daerah.

2. Modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan,
kecuali bila ada ketentuan lain berdasarkan undang-undang.
3. Tujuan usaha adalah mencari laba untuk dana pembangunan daerah.
4. Dipimpin oleh suatu direksi yang diatur dalam peraturan pendiriannya.
5. Ada dewan perusahaan daerah yang tugas dan wewenangnya diatur dalam
peraturan pemerintah.
6. Kekuasaan tertinggi bukan pada rapat pemegang saham tetapi dalam beberapa
hal pada kepala daerah.

Contoh :

Bank Jatim

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (“Bank Jatim”) didirikan dengan
nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk berdasarkan akta notaris Anwar
Mahajudin No. 91 tanggal 17 Agustus 1961. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
1962 tentang Syarat-Syarat Pokok Bank Pembangunan Daerah, yang mensyaratkan bahwa
pendirian Bank Pembangunan Daerah harus berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya, maka
Pemerintah Daerah Kabupaten I Jawa Timur mengeluarkan Peraturan Daerah Kotamadya
Nomor 2 Tahun 1976 Berdasarkan Peraturan Daerah Kota tersebut, nama PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Berikut adalah modal dari Bank Jatim dimana sebesar 51% dimiliki oleh Pemda Jawa Timur
sesuai dengan UU No.5 tahun 1962

Yayasan
Koperasi