Anda di halaman 1dari 2

NAMA: RUDI BIDA SULU

NIM:195020200111057

KELAS:BA

Aplikasi Benchmarking Toyota Dalam Adaptasi Industri Kendaraan


Dunia
Kasus Benchmarking

Pada tahun 1950, Toyota hanyalah perusahaan kecil yang bergerak pada bidang
pemasok di pasar otomotif domestik Jepang. Guna mempelajari bagaimana perusahaan
sebesar GM, FORD, dan Chrysler beroperasi, pemimpin Toyota pada masa itu mengirim
putra nya yang bernama Eiji Toyoda untuk ke Amerika Serikat guna mempelajari bagaimana
industri besar bergerak. Selama kunjungannya ke pabrikan otomotif besar dunia tersebut, Eiji
mencatat setiap detail operasi yang dilakukan perusahaan dan menggambarkannya secara
terperinci. Setelah mendapatkan banyak informasi, Eiji kembali ke Jepang untuk menerapkan
apa yang ia ketahui tentang produksi otomotif. Selama tiga dekade berikutnya, Toyota
berinovasi dan mengembangkan manajemen mutu dengan kualitas tinggi pada tiap
produknya. Pada 1980 an, Toyota mulai berexpansi ke Amerika dan pada 1983 berhasil
menguasai 23% pangsa pasar produk mobil Amerika Serikat. Pada 1984, GM dan Toyota
menandatangani kesepakatan patungan guna membuat pabrik Toyota di Amerika Serikat.

Selain Toyota, perusahaan Ford juga melakukan Benchmarking pada produknya Ford
Taurus pada 1980. Benchmarking ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa produk
mobil menjadi satu didalam diri Taurus. Mobil Taurus didesain ulang pada 1992 dengan
berdasar pada benchmark seperti :

 Pegangan Pintu dan bensin irit dari Chevy Lumina


 Lampu depan hologen dan roda miring dari Honda Accord
 Bola lampu belakang dan control jendela dari Nissan Maxima
 Kontrol Radio jarak jauh dari Pontiac Grand Prix
Analyzing

Dalam kasus tersebut terlihat jika perusahaan Toyota dan Ford masing-masing
melakukan Functional dan Product benchmarking. Functional benchmarking berorientasi
pada perbandingan mutu, proses, dan kualitas antar perusahaan sejenis atau tidak sejenis
namun memiliki tingkat/kapitalisasi yang hampir sama. Sedangkan Product Benchmarking
yaitu mengadaptasi, membandingkan suatu produk dengan produk lainnya guna peningkatan
mutu dan inovasi produk bersangkutan. Dalam pelaksanaan Benchmarking ini, diperlukan
adaptasi terhadap produk guna mencegah terjadi nya pelanggaran plagiarisme seperti halnya
kasus antara Samsung dan Apple.

DAFTAR PUSTAKA

Best In Class, “Cahpter 1 : Benchmarking For Best Practice : Winning Thought Innovative
Adaption, https://www.best-in-class.com/bestp/domrep.nsf/insights/chapter-1-benchmarking-
best-practice-book?opendocument, diakses pada 22 Maret 2021

Sarjana Manajemen, 2017, “Pengertian dan Studi Kasus Benchmarking”, http://sarjana-


manajemen.blogspot.com/2017/06/benchmarking.html?m=1, diakses pada 22 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai