Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DODY SATRIA KUSUMA

NIM : 20197420100022
HUKUM LAUT INTERNASIONAL (PERBAIKAN UAS)

1. A. Hukum Laut Internasional adalah aturan-aturan atau kaidah yang mengatur tentang berbagai
persoalan yang berhubungan dengan batas-batas wilayah Negara yang berkaitan dengan laut, baik
laut yang ada dalam suatu wilayah Negara atau laut yang berada di luar wilayah Negara ( Laut
Lepas ), baik dari pemanfaatan sumber kekayaan laut nya maupun akibat negatif yang ditimbulkan
dari pemanfaatan sumber daya kekayaan lautnya

B. Sumber-sumber hukum internasional terdiri atas : Perjanjian-perjanjian Internasional.. Kebiasaan-


kebiasaan Internasional.. Prinsip-prinsip Hukum Umum.. Putusan Pengadilan dan ajaran sarjana-
sarjana atau para ahli yang paling terkemuka dari berbagai negara

2. A. ZEE adalah yang merupakan wilayah laut paling luar pada saat air laut surut dan ditarik sejauh
200 mil. Batas laut teritorial Indonesia adalah batas yang ditarik dari garis dasar pantai terendah
pada saat laut sedang surut. Panjang garis yang ditarik ke arah laut lepas adalah 12 mil. Pada area
laut yang termasuk dalam garis dalam ini kedaulatan penuh dimiliki Indonesia. 

B. Maksud dari Pasal 1 angka 1 Konvensi Hukum Laut 1982 adalah kawasan berarti dasar laut dan
dasar samudera serta tanah dibawahnya yang berada diluar batas-batas yurisdiksi nasional

3. A. Kewenangan Penjaga Laut dan Pantai : Melaksanakan patroli laut.. Melakukan pengejaran


seketika (hot pursuit).. Memberhentikan dan memeriksa kapal di laut.. Melakukan penyidikan.

B. Kapal dan pesawat udara asing yang melaksanakan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan harus melintas
secepatnya melalui atau terbang di atas alur laut kepulauan dengan cara normal, semata-mata untuk
melakukan transit yang terus-menerus, langsung, cepat, dan tidak terhalang.. Kapal atau pesawat
udara asing yang melaksanakan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan tidak boleh melakukan siaran gelap
atau melakukan gangguan terhadap sistem telekomunikasi dan tidak boleh melakukan komunikasi
langsung dengan orang atau kelompok orang yang tidak berwenang dalam wilayah Indonesia.. Kapal
atau pesawat udara asing, termasuk kapal atau pesawat udara riset atau survey hidrografi, sewaktu
melaksanakan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan, tidak boleh melakukan kegiatan riset kelautan atau
survey hidrografi, baik dengan mempergunakan peralatan deteksi maupun peralatan pengambil
contoh, kecuali telah memperoleh izin untuk hal itu.. Kapal asing atau pesawat sewaktu
melaksanakan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan wajib menaati peraturan, prosedur, dan praktek
internasional mengenai keselamatan pelayaran yang diterima secara umum, termasuk peraturan
tentang pencegahan tubrukan kapal di laut

4. A. Pengertian Hukum Lingkungan suatu aturan yang mengatur pola lingkungan beserta semua


perangkat dan serta kondisi bersama manusia yang berada dan mempengaruhi lingkungan tersebut..
Bahwa bumi, air, kekayaan alam yang terkandung didalam bumi sumber daya alam dibumi

B. Pencemaran lingkungan terbagi menjadi tiga jenis yaitu pencemaran air, pencemaran tanah,


dan pencemaran udara.

5. A. Dengan demikian cara penyelesaian sengketa perikanan menurut konvensi jenewa 1958
tentang perikanan dan perlindungan kekayaan hayati di laut lepas Tidak otomatis dilakukan melalui
komisi khusus akan tetapi dapat dilakukan dengan cara-cara damai lainnya dengan persetujuan dari
kedua belah pihak. Konvensi tidak menghalangi pihak-pihak yang mencari penyelesaian sengketa
dengan jalan damai yang dipilih oleh pihak yang bersangkutan. Ketentuan ketentuan konvensi
tentang penyelesaian sengketa hanya diterapkan apabila pihak-pihak berselisih yang telah memilih
cara perselisihan mereka yang tidak dapat menghasilkan suatu penyelesaian.

B. Pada tahun 1960 digelar UNCLOS II dengan tujuan untuk penyempurnaan hasil-hasil yang telah
dicapai UNCLOS I, konvensi ini digelar dari tanggal 17 sampai 26 April 1960. Namun UNCLOS II tidak
menghasilkan perjanjian internasional. Konferensi ini sekali lagi gagal memperbaiki luasnya seragam
untuk wilayah atau membangun konsensus tentang hak-hak nelayan berdaulat. namun UNCLOS II
gagal dalam pencapaian tujuannya yaitu penyempurnaan UNCLOS I. Kegagalan ini sudah barang
tentu menimbulkan kekecewaan pada masyarakat internasional pada umumnya karna sikap arogan
Negara-Negara maritim yang besar dan maju dalam bidang teknologi.

6. A. Laut Teritorial, Landas Kontinenz Zona Ekonomi Eksklusif

B. laut teritorial adalah wilayah kedaulatan yang dimiliki oleh sebuah negara baik itu dari bagian
pantai yang jadi daratannya hingga perairan pedalamannya. Khusus Indonesia yang memiliki wilayah
laut sangat luas, maka laut teritorial juga termasuk jalur laut. Jalur tersebut berbatasan langsung
dengan perairan dari kepulauan atau perairan internal. Wilayah kedaulatan yang jadi batas wilayah
bukan hanya bagian pedalaman laut tetapi juga meliputi ruang udara di atas laut.

Anda mungkin juga menyukai