Engkau Yang Berjasa

(oleh: Kamar 1)

Tak terhitung darah yang jatuh

Membasahi tahan air

Engkau pergi berkorban

Menjunjung tinggi negeri ini

Dengan sepotong bambu

Engkau berdiri gagah di atas medan perang

Tak peduli seberapa banyak lawan yang menyerang

Datang menjajah bumi pertiwi

Wahai pahlawanku

Pantang pulang sebelum menang

Merdeka atau mati

Mengusir penjahat yang kau sebut penjajah

Ya Allah.......

Lindungi negeri ini

Terimalah mereka di sisimu

Untuk mereka yang berjasa. AMIN

 Pahlawanku

(oleh: Kamar 2)

Wahai pahlawanku...

Kanku kenang jasamu....

Seluruh mata terbuka akan perjuanganmu

Kau bela kemerdekaan bangsa ini

Wahai pahlawan sejati

Andai kau mengerti bangsa ini sekarang

Mungkin senyummu akan menjadi tangismu

Mungkin tawamu akan menjadi sedihmu

Wahai pahlawanku....

Maafkan kami yang tidak bisa memperbaiki negara yang merana ini

Tapi kami akan berjanji padamu

Merebut kembali kemerdekaan yang hakiki itu

Ku ucapkan terimakasih

Untuk jasad yang sekarang menjadi abu

Karena kalian kami merdeka

Karena kalian merah putih tegak di puncak langit garuda

Menjulang menjadi bakti darah dan nyawa telah bertaruh

 Para Pejuang

(oleh: Kamar 3)

Lebih dari tiga abad lamanya

Kau telah berjuang..... berjuang

Merebut kembali bangsa

Tercintamu ini bangsa Indonesia

Rela mengorbankan nyawamu

Meninggalkan sanak keluargamu

Meninggalkan pekerjaanmu

Demi mempertahankan bangsamu ini

Tak peduli apa yang kau rasakan

Hanya membawa senjata berupa

Bambu yang di runcing kau... siap

Berani tangguh melawan penjajah

Berkat ketulusanmu dalam berperang

Bangsa ini telah merdeka dan bendera kita berkibar

dengan tenang

Terimakasih pahlawan... terimakasih

 Pejuang Kemerdekaan

(oleh: Kamar 4)

Suara gemuruh terdengar

Kabut tebal menghalangi langkah

Sudah banyak api yang berkobar

Kota indah telah berubah

Pejuang kemerdekaan

Berani mengorbankan nyawa

Untuk mewujudkan impian

Demi sejahteranya bangsa

Semangat para pejuang

Yang tak kenal rasa lelah

Bersatu dalam menghadapi perang

Dengan jiwa pantang menyerah

Kini kita telah merdeka

Berdiri di bawah sang pusaka

Terimakasih atas semua pengorbananmu

Jasamu kanku kenang selalu

 Wahai Pahlawan

(oleh: Kamar 5)

Wahai pemuda pemudi

Ingatkah kalian tentang mereka?

Mereka yang rela kehilangan harta dan keluarga

Mereka yang rela merenggut nyawa

Pahlawan...

Tidak pernah mengenal takut

Tuk membela bangsa dan negara

Berbekal senjata sederhana

Pahlawan...

Dengan tekad yang kuat

Takkan pernah terlupa

Bagaimana perjuangan mereka

Wahai pahlawanku

Berjuta rasa terimakasih kami sampaikan

Tak lupa rasa hormat yang kami berikan

Jasamu kan kami kenang setiap saat

 Dialah Kartini

(oleh: Kamar 5)

Dia pejuang sejati

Cantik nan baik hati

Karenanya kini wanita bisa bersekolah tinggi

Tuk bisa meraih mimpi

Dia sosok yang luar biasa

Berani ungkapkan pendapatnya

Mengorbankan waktu dan tenaga

Agar wanita setara dengan pria

Dialah kartini

Sosok yang dikagumi hingga kini

Sebagai teladan dari dulu hingga nanti

Jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi

Habis gelap terbitlah terang

Itulah yang selalu diingat hingga sekarang

Namamu takkan pernah terlupakan

Karena telah membawa kesetaraan