Anda di halaman 1dari 16

Study Guide Overview in Dentistry

STUDY GUIDE
Semester II
BLOCK
OVERVIEW IN DENTISTRY
06 Maret 2017 – 20 Maret 2017

School of Dentistry
Faculty of Medicine Udayana University
2017

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 1


Study Guide Overview in Dentistry

KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI

DOMAIN

II : Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran Gigi

KOMPETENSI UTAMA

7.1 Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar mencakup : Biologi Oral,
Biomaterial Kedokteran Gigi, dan Teknologi Kedokteran Gigi untuk menunjang
keterampilan klinis preklinik dan klinik, serta penelitian bidang kedokteran gigi.

KOMPETENSI PENUNJANG

7.1.1. Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk pengembangan ilmu


kedokteran gigi dasar klinik (C2, P4, A4)

7.1.3 Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar untuk menunjang keterampilan
preklinik dan klinik serta penelitian bidang kedokteran gigi meliputi : Biologi
Oral, Biomaterial Kedokteran Gigi, dan TeknologiKedokteran Gigi (C2, P3, A4)

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 2


Study Guide Overview in Dentistry

~ TIM PERENCANA ~

NAMA
NO DEPARTEMEN

1 drg. I Gusti Ayu Ari Widiastuti (Ketua Blok) Gigi

2 drg. Steffano Aditya Handoko, MPH (Sekretaris Blok) Gigi

3 drg. Louise Cinthia Hutomo, Sp. Ort. DEU

~ STAF PENGAJAR ~

NOMOR
NO NAMA BAGIAN HANDPHONE

dr. I Nym Gd Wardana, M. 087860405625


1. Biomed. Anatomi

dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes 081647732743


2. Histologi
dr. I G A Dewi Ratnayanthi, M. 085104550344
3. Biomed Histologi

drg. I G A Dyah Ambarawati 081805598066


4. Gigi
drg. Putu Lestari Sudirman, M. 081239885740
5. Biomed Gigi

drg. I Gusti Ayu Ari Widiastuti 081916124396


6. Gigi

~ ASISTEN BLOK ~

NOMOR
NO. NAMA
HANDPHONE
1. Maria Brigitta

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 3


Study Guide Overview in Dentistry

~ FASILITATOR ~
NOMOR
NO NAMA KLP.
HANDPHONE
1 drg. L. Cinthia Hutomo, Sp.Ort 1 085857373714
drg. Luh Wayan Ayu Rahaswanti,
2 2 0818322169
Sp.KGA
drg. Putu Lestari Sudirman,
3 3 081239885740
M.Biomed
4 drg. I Gusti Agung Dyah Ambarawati 4 081805598066
5 drg. Mia Ayustina Prasetya 5 08175053626

~ TOPIK STUDENT PROJECT ~

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan :

· Student Project dibuat dalam format paper.

· Topik Student Project akan diundi dan pembimbing penyusunan makalah langsung
dilakukan oleh pembimbing SGD masing-masing kelompok.

· Presentasi dan diskusi Student Project akan dinilai oleh dosen dari bidang
bersangkutan.

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 4


Study Guide Overview in Dentistry

~ JADWAL PEMBELAJARAN ~

HARI/
WAKTU KEGIATAN RUANG PENGAJAR
TGL

dr. Gede Wardana,


08.00 – 10.00 Kuliah Anatomi Ruang
M.Biomed
1 Rongga Mulut Dan Pharynx Kuliah 302
10.00 – 11.00 Kuliah Histologi Ruang
SENIN Rongga Mulut Dan Pharynx Kuliah 302
Histology team
06
11.00 – 12.00 Independent Learning
MARET
12.00 – 14.00 Break
2017
14.00 – 15.00 Student Project

dr. Gede Wardana,


2 08.00 – 11.00 Praktikum Anatomi R. Anatomi
M.Biomed
Rongga Mulut Dan Pharynx
SELASA
11.00 – 12.00 Break
07 Facilitators
12.00 – 14.00 SGD 1 Anatomi Disc. room
MARET
Rongga Mulut dan Pharynx
2017
14.00 – 15.00 Student Project

3 08.00 – 11.00 Praktikum Histologi R. Histologi Histology team


Rongga Mulut Dan Pharynx
RABU
11.00 – 12.00 Break
08 Facilitators
12.00 – 14.00 SGD 2 Histologi Disc. room
MARET
Rongga Mulut dan Pharynx
2017
14.00 – 15.00 Student Project

4 08.00 – 10.00 Pleno Anatomi Ruang dr. Gede Wardana,


Rongga Mulut dan Pharynx kuliah 302 M.Biomed
KAMIS
10.00 – 12.00 Pleno Histologi Ruang
09
Rongga Mulut dan Pharynx Kuliah 302 Histology team
MARET 2017
12.00 – 13.00 Break
13.00 – 15.00 Student Project

drg. I. G. A. Dyah
08.00 – 10.00 Kuliah Gigi Ruang
Ambarawati
5 Taksonomi dan Nomenklatur Kuliah 302
Gigi
drg. I Gst Ayu Ari
JUMAT
10.00 – 12.00 Kuliah Gigi Ruang
10 Email,Dentin&Pulpa Widiastuti
Kuliah 302
12.00 – 13.00 Break
MARET
drg. Putu Lestari
13.00 – 15.00 Kuliah Gigi
2015
Ruang Sudirman, M.
Gigi dan Jaringan Penyangga Kuliah 302 Biomed

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 5


Study Guide Overview in Dentistry

(Sementum & Periodontal)

Histology team
6 08.00 – 09.00 Kuliah Histologi Ruang
Gigi dan Jaringan Penyangga Kuliah 302
SENIN
Histology team
09.00 – 12.00 Praktikum Histologi R. Histologi
13
Gigi dan Jaringan Penyangga
MARET
12.00 – 13.00 Break
2017
13.00 – 15.00 Student Project

7 08.00 – 09.00 Individual Learning


09.00 – 11.00 SGD 3 Histologi Disc. room Facilitators
SELASA
Gigi dan Jaringan Penyangga
14
11.00 – 12.00 Break
MARET Histology team
12.00 – 15.00 Pleno Histologi Ruang
2017
Gigi dan Jaringan Penyangga Kuliah 302

08.00 – 09.00 Individual Learning


09.00 – 11.00 SGD 4 Gigi Disc. room Facilitators
8 1. Taksonomi dan Nomenklatur
Gigi
RABU 2. Email, Dentin & Pulpa
15 3. Gigi dan Jaringan Penyangga
11.00 – 12.00 Break
MARET

2017 Pleno Gigi drg. I. G. A. Dyah


12.00 – 14.00 Ruang Ambarawati
1. Taksonomi dan Nomenklatur
Kuliah 302
Gigi drg. Mia Ayustina
2. Email, Dentin & Pulpa Sp.KGA
drg. Putu Lestari
Sudirman,
3. Gigi dan Jaringan Penyangga M.Biomed

14.00 – 15.00 Student Project

9 08.00 – 09.00 Presentasi SP 1


09.00 – 10.00 Presentasi SP 2
KAMIS
10.00 – 11.00 Presentasi SP 3 Ruang
16
11.00 – 12.00 Break Kuliah 302
MARET
12.00 – 13.00 Presentasi SP 4
2017
13.00 – 14.00 Presentasi SP 5
JUMAT 17

MARET 2017

10
Ruang CBT
SENIN 20 UJIAN AKHIR BLOK
MARET 2017 Jam 09.00

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 6


Study Guide Overview in Dentistry

~ ABSTRAK ~

Topik 1: Anatomi : Rongga Mulut dan Pharynx

Seorang dokter gigi profesional harus memiliki pengetahuan, antusias, dan berkomitmen
dalam meningkatkan kesehatan rongga mulut tiap pasiennya. Dalam mencapai hal
tersebut, seorang dokter gigi profesional harus menguasai daerah kerjanya, yaitu rongga
mulut. Untuk itu, seorang dokter gigi profesional harus mengetahui batas, terminologi, dan
bagian-bagian dari rongga mulut serta bagian atas kerongkongan yg langsung berbatasan
dengan rongga mulut, yaitu pharynx. Dalam perkuliahan ini akan dipaparkan mengenai
vestibulum rongga mulut, rahang, prosesus alveolaris atau tulang alveolar, gingival atau
gusi, komponen-komponen rongga mulut (palatum, lidah, dasar mulut)dan bagian-bagian
pharynx.

Learning Task : Anatomi : Rongga Mulut dan Pharynx

1. Sebutkan batas-batas oral vestibulae dan oral cavity proper!


2. Identifikasi struktur-struktur di bawah ini pada teman saudara :
a. Nasolabial sulcus
b. Philtrum
c. Vermilion border
d. Labial frenulum
3. Jelaskan struktur dari labia (lips) dan buccae ( cheeks)!
4. Jelaskan mengenai struktur dari gigi, perkembangannya, vaskularisasi dan
innervasinya!
5. Jelaskan struktur dari hard palate!
6. Sebutkan otot-otot yang membentuk soft palate ( origo, insertio, innervasi, dan
fungsinya)!
7. Jelaskan mengenai otot-otot pengunyah (muscles of mastication) origo, insertio,
innervasi dan fungsinya!
8. Jelaskan mengenai major salivary glands!
9. Jelaskan mengenai pharynx!

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 7


Study Guide Overview in Dentistry

Topik 2 : Histologi : Rongga Mulut dan Pharynx

Rongga mulut dibagi menjadi dua ruangan yaitu : vestibula yang merupakan daerah
diantara bibir dan gigi, dan rongga mulut yang sebenarnya (oral cavity proper). Secara
Seluruh keseluruhan rongga mulut dilapisi oleh epitel skuamosa berlapis, yang bisa
diklasifikasikan menjadi :
1. Masticatory epithelium (Epitel pengunyahan) yang menutupi permukaan yang terlibat
dalam pengolahan makanan (lidah, gingiva dan langit-langit keras). Epitel ini mengalami
kerakeratinisasi dalam berbagai derajat.
2. Lining epithelium , yaitu epitel skuamosa berlapis tanpa keratin, yang melapisi rongga
mulut selain yang terlibat langsung dalam pengolahan makanan
3. Specialized epithelium, yaitu kelompok sel yang berfungsi untuk mengecap (taste bud)

LIDAH : Permukaan dorsal lidah dibagi oleh sulcus terminalis menjadi oral part , dua
pertiga anterior anterior, dan pharyngeal part , sepertiga posterior. Permukaan dorsal dari
oral part memiliki penampilan khas karena adanya papilla lingual. Epitel dari pharyngeal
part membentuk permukaan agak tidak teratur yang meliputi tonsil lingual.Lingual papilla
terdiri dari inti jaringan ikat yang dilapisi epitel skuamosa berlapis. Berdasarkan bentuknya
ada 4 jenis papilla yaitu : filiform, fungiform, sirkumvalata dan foliate. Otot-otot lidah disusun
oleh otot skelet dengan berbagai arah (orientasi) , hal memberikan motilitas bagi lidah yang
diperlukan dalam mengolah makanan.

BIBIR : Bibir dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar, bagian vermilion dan bagian
dalam. Bibir bagian dalam dilapisi oleh epitel berlapis pipih dengan keratin dan memiliki
struktur sama dengan kulit tipis. Bagian vermilion merupakan bagian merah dari bibir,
dilapisi oleh epitel berlapis pipih dengan keratin tetapi tidak memiliki kelenjar sebasea dan
folikel rambut. Sedangkan bagian dalam bibir mempunyai struktur sama dengan mukosa
rongga mulut dan memiliki kelenjar ludah minor. Otot bibir disusun oleh otot skelet.

GIGI DAN JARINGAN PENUNJANG : Manusia dewasa memiliki 32 gigi permanen, gigi
permanen didahului oleh gigi susu (deciduous teeh) yang berjumlah 20. Setiap gigi terdiri
dari mahkota yaitu bagian yang menonjol diatas ginggiva dan bagian akar yang terbenam
dalam alveoli. Bagaian akar gigi dilekatkan dengan kuat ke alveoli oleh periodontal
ligament. Gigi tersusun oleh bagian lunak yang disebut pulpa dan bagian keras yang terdiri
dari email, dentin, dan sementum .

FARING : Faring adalah area peralihan antara rongga mulut , sistem respirasi dan sistem
pencernaan yang membentuk area komunikasi antara area nasal dan laring. Faring dilapisi
oleh epitel berlapis pipih tidak menanduk pada area yang dekat dengan esophagus,
sedangkan area yang dekat dengan hidung dilapisi oleh epitel pseudostratified dengan silia
dan mempunyai sel goblet. Pada faring terdapat tonsil yang merupakan organ limfoid.
Mukosa faring juga memiliki gelenjar ludah pada lamina propianya.

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 8


Study Guide Overview in Dentistry

Learning Task : Histologi : Rongga Mulut dan Pharynx

1. Kasus 1 :
Seorang anak laki-laki berumur 7 tahun diantar oleh ibunya berobat kedokter gigi
dengan keluhan sariawan dan sakit di mulut. Sakit dirasakan sejak 3 hari yang lalu, dan
semakin hari semakin berat. Sejka kemarin pasien mengeluhkan rasa sakit semakin
hebat, susah makan dan ada bau kurang sedap dari mulut. Menurut ibunya pasien suka
makan makanan ringan (snack) dan jarang mau menyikat gigi dan tidak pernah mau
makan buah-buahan/sayur. Pada pemeriksaan didapatkan ulkus multiple pada bibir
bagian dalam, pipi dan langit-langit.
Pertanyaan:
a. Jelaskan epitel yang melapisi rongga mulut dan hubungkan dengan proses
pengolahan makanan di rongga mulut !
b. Jika terjadi ulkus pada rongga mulut, struktur apa saja yang mengalami kerusakan ?
c. Kenapa pasien merasakan nyeri pada rongga mulut ?
d. Apa peran konsumsi snack, konsumsi buah/sayur dan menyikat gigi dengan
penyakit pasien ?
2. Bedakan struktur dorsal dan ventral lidah !!!
3. Bedakanlah struktur papilla lingualis (filiformis, fungiformis, dan sirkumvalata) !
4. Jelaskan distribusi kelenjar ludah minor pada rongga mulut !
5. Jelaskan struktur bibir, bedakan antara bagian luar, vermilion dan dalam !!.
6. Jelaskan secara umum stuktur gigi !
7. Kasus 2 :
Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun datang dengan diantar orang tuanya berobat
kedokter dengan keluhan sakit menelan. Sakit dirasakan sejak 2 hari yang lalu, dan
semakin hari semakin sakit. Sakit dirasakan bertambah berat jika makan atau minum.
Pasien juga mengeluhkan demam sejak kemarin. Pada pemeriksaan dokter
mendapatkan kemerahan pada faring dan ada pembesaran tonsila palatina.
Pertanyaan :
a. Jelaskan struktur histologis faring !!
b. Jelaskan stuktur dan peran tonsil pada system pertahanan tubuh khususnya pada
system perncernaan atas !
c. Kenapa pada kasus ini Tonsil membesar ?

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 9


Study Guide Overview in Dentistry

Praktikum : Histologi : Rongga Mulut dan Pharynx

1. Struktur histologi lidah (lidah bagian ventral, lidah bagian dorsal, papila filiformis, papila
fungiformis, papila circumvalata, otot lidah)
2. Struktur histologi bibir (bibir bagian luar, vermilion dan bagian dalam )
3. Struktur histologi kelenjar ludah minor yang terdapat pada bibir bagian dalam, palatum
mole dan lidah
4. Struktur epitel yang melapisi rongga mulut (epitel berlapis pipih tidak menanduk dan
epitel berlapis pipih menanduk)
5. Struktur epitel yang melapisi faring (Pseudostratified dengan silia dan berlapis pipih
tanpa keratin
6. Struktur histologi tonsil

Topik 3: Gigi : Taksonomi dan Nomenklatur

Untuk memahami setiap kelompok organisme perlu dilakukan pengklasifikasian. Klasifikasi,


tata nama, dan identifikasi adalah tiga hal yang berbeda tetapi saling berhubungan dalam
taksonomi. Klasifikasi dapat didefinisikan sebagai penyusunan gigi ke dalam kelompok
taksonomik berdasarkan kemiripan atau hubungannya. Klasifikasi gigi seperti gigi desidui
dan gigi permanen memerlukan pengetahuan yang didapat melalui eksperimen seperti juga
teknik observasi, karena sifat-sifat biokimia, fisiologi, genetik, dan morfologi sering kali
sesuai untuk deskripsi yang akurat dari takson. Nomenklatur merupakan penamaan gigi
yang berguna untuk membantu menentukan lokasi dan jenis gigi dalam rongga mulut
(desidui, permanen). Bagian rahang atas dikenal dengan istilah maxilla, rahang bawah
dengan istilah mandibula. Per rahang dibagi lagi menjadi dua sebelah kanan dan kiri,
sehingga dalam satu rongga mulut dibagi menjadi empat (4) bagian.Sejauh ini kita
mengenal beberapa sistem nomenklatur di antaranya :Universal, World Dental Federation
(International), dan Palmer Numbering System.

Learning Task : Gigi : Taksonomi dan Nomenklatur

1. Seorang pasien laki-laki usia 19 tahun datang ke Poliklinik Gigi RSPTN Bukit Jimbaran
dengan keluhan gigi depan atas kanan mengalami patah akibat kecelakaan lalulintas.
Pada hasil pemeriksaan didapatkan fraktur pada bagian mesial gigi insisivus central
depan atas kanan tersebut. Dari kasus tersebut coba anda buat gambar gigi yang
mengalami kondisi tersebut dan buat nomenklatur secara universal, World Dental
Federation (internasional), Palmer Numbering System dari gigi yang mengalami fraktur
tersebut.
2. Seorang wanita usia 45 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi belakang
bawah kanan terasa ngilu dan sering kemasukan makanan. Dari hasil pemeriksaan

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 10


Study Guide Overview in Dentistry

ditemukan adanya karies pada bagian distal gigi molar pertama. Dari kasus tersebut
coba anda buat gambar gigi yang mengalami kondisi tersebut dan buat nomenklatur
secara universal, World Dental Federation (internasional), Palmer Numbering System
dari gigi yang mengalami karies tersebut.
3. Seorang pasien anak laki-laki usia 4 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi
insisivus central atas kiri dan kanan patah akibat jatuh. Dari pemeriksaan ditemukan
adanya fraktur pada 1/3 incisal. Dari kasus tersebut coba anda buat gambar gigi yang
mengalami kondisi tersebut dan buat nomenklatur secara universal, World Dental
Federation (internasional), Palmer Numbering System dari gigi yang mengalami fraktur
tersebut.
4. Seorang pasien anak perempuan usia 9 tahun datang ke Poliklinik Gigi RSPTN Bukit
Jimbaran dengan keluhan gigi belakang bawah kanan sakit sejak 2 hari yang lalu. Dari
hasil pemeriksaan ditemukan adanya karies pada bagian disto oklusal gigi molar
pertama sulung dan mesio oklusal gigi molar kedua sulung Dari kasus tersebut coba
anda buat gambar gigi yang mengalami kondisi tersebut dan buat nomenklatur secara
universal, World Dental Federation (internasional), Palmer Numbering System dari gigi
yang mengalami fraktur tersebut.
5.

Gambar diatas menunjukkan tambalan pada bagian mana?

6. Gambar dibawah menunjukkan gambar preparasi karies dan tambalan di daerah mana?

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 11


Study Guide Overview in Dentistry

7. Gambar dibawah menunjukkan tambalan amalgam pada daerah mana?

Topik 4: Gigi : Email, Dentin & Pulpa

Our teeth are composed of four different types of tissues that form the framework of a tooth.
The innermost tissue, the pulp, is a soft tissue and the enamel, dentin and cementum are
the hard tissues of a tooth.Enamel forms the outermost surface of the crown of the tooth
and is the hardest tissue in the body, therefore making it an ideal protective covering for a
tooth. Even though the enamel is hard, it is also the most brittle under certain conditions.
Composed of 96% inorganic and 4% organic materials, and therefore unable to register
pain stimuli, enamel can withstand chewing forces of up to 100,000 psi. The strength of
enamel, along with the cushioning effect of dentin and periodontal ligament, help protect the
tooth.The second hardest tissue in the body is dentin, composed of 70% organic and 30%
inorganic materials. Although dentin is a hard tissue, it does have elastic properties that
support the enamel layer above it. Dentin includes the main portion of the tooth and is
made up of microscopic passages called dentinal tubules. These tubules transmit pain
stimuli and nutrition throughout this layer of the tooth.Cementum is the third type of hard
tissue that covers the root of the tooth in a very thin layer. It is not as hard as enamel or
dentin, but it is harder than bone with a similar composition of 50% organic and 50%
inorganic materials. It contains fibers that help to anchor the tooth within the bone.
Cementum is light yellow in color, lighter than dentin and easily distinguishable from enamel
because it lacks shine.The last type of tissue is the pulp, which is located in the center of
the tooth. The pulp is composed of blood vessels, lymph vessels, connective tissue, nerve
tissue and cells called odontoblasts, which are able to produce dentin. The pulp cavity is
divided into two areas: the pulp chamber, located in the crown of the tooth, and the pulp
canal(s), located in the root(s) of the tooth.

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 12


Study Guide Overview in Dentistry

Learning Task : Gigi : Email, Dentin & Pulpa

1. Gambarkan tampilan gigi mulai dari enamel sampai cementum pada gigi molar bawah
dan incisive atas!

Topik 5 : Gigi : Gigi dan Jaringan Penyangga

Jaringan periodontal merupakan jaringan penyangga gigi yang berfungsi mempertahankan


gigi pada soketnya dalam melakukan fungsinya, terutama fungsi kunyah. Sesuai dengan
letaknya jaringan penyangga dapat dibagi menjadi 2, yaitu yang terluhat secara klinis dan
yang tidak terlihat secara klinis. Jaringan periodontal mencakup gingiva, ligamen
periodontal, tulang alveolar dan sementum. Bagian dari jaringan periodontal yang dapat
dilihat secara klinis adalah gingiva, sementara ligamen periodontal, tulang alveolar dan
sementum merupakan suatu unit fungsional yang berperan dalam menjaga gigi agar tetap
kokoh dalam soketnya. Secara umum gingiva mempunyai beberapa bagian sesuai dengan
bentuk dan tempatnya yaitu; gingiva bebas (free gingiva), gingiva cekat (Attached
gingival), Gingiva interdental (Interdental papilla). Sedangkan Ligamen periodontal
merupakan jaringan ikat khusus. Fungsinya sebagian berkaitan dengan keberadaan
kumpulan serabut kolagen yang tersusun secara khusus yang mendukung gigi ada berada
dalam soketnya dan menyerap gaya oklusi sehingga tidak tertransmisikan ke tulang
sekitarnya. Tulang yang membatasi soket dan tempat melekatnya serabut periodontal
utama disebut tulang alveolus proprium (tulang bundle, lamina kribrisa). Sementum adalah
jaringan yang menyerupai tulang yang menutupi akar dan menyediakan perlekatan bagi
serabut periodontium utama.

Learning Task : Gigi : Gigi dan Jaringan Penyangga

Seorang pasien datang ke RSGM FK – UNUD, dengan keluhan sakit pada gigi belakang
bawah kanan saat mengatupkan giginya, namun tidak terasa sakit jika ditekan keras,
pasien merasa sangat terganggu saat tidak sengaja mengatupkan gigitan dalam
mengunyah maupun berbicara. secara klinis gigi yang dikeluhkan tidak berlubang dan
sedikit goyang, ada tumpukan kalkulus pada bagian lingual dari gigi tersebut.
1. Apa yang terjadi pada pasien tersebut ?
2. Apa alasan anda ?
3. Apa yang akan anda lakukan untuk merawat pasien tersebut

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 13


Study Guide Overview in Dentistry

Topik 6 : Histologi :Gigi dan Jaringan Penyangga

Gigi tertanam dalam tulang rahang atas ( os maxillaris ) dan tulang rahang bawah ( os
mandibularis ). Gigi terdiri dari 2 bagian yaitu bagian mahkota yang menonjol di atas gusi
dan bagian akar gigi yang tertanam di bawah gusi ( tertanam dalam kantong tulang
alveolus ). Di antara mahkota dan akar gigi disebut leher gigi. Ada dua macam gigi yaitu gigi
decidous dan gigi permanen dimana keduanya mempunyai struktur yang sama dan terdiri
dari bagian yang tidak mengandung mineral ( nonmineralized ) yaitu pulpa gigi dan bagian
yang mengandung mineral ( mineralized portion ) yaitu email, dentin dan cementum. Masing
masing gigi mempunyai ruangan di bagian sentral yang disebut ruangan pulpa dan
bentuknya secara kasar sama dengan bentuk gigi. Pada bagian akar gigi ruang pulpa akan
melanjut ke apex dari akar gigi dan membentuk lubang sebagai tempat masuknya
pembuluh darah dan saraf ke ruang pulpa gigi. Dentin ditutupi oleh email dibagian mahkota
gigi dan dibagian akar gigi ditutupi oleh cementum. Jaringan ikat fibrous yang mengelilingi
cementum di bagian akar gigi disebut periodontal membrane ( periodontal ligament ) yang
akan mefiksasi gigi dalam kantong tulang alveolus. Dentin merupakan jaringan yang
mengalami kalsifikasi sama seperti tulang bahkan lebin keras oleh karena kadar garam
kalsiumnya lebih tinggi. Dentin terdiri dari sabut kolagen, glycosaminoglycans (GAG), dan
garam kalsium ( 80 % ) dalam bentuk kristal hydroxyapatit. Matriks organiknya dibentuk
oleh sel sel odontoblast yang membatasi permukaan dalam dari gigi, memmisahkan dentin
dari ruang pulpa. Email merupakan struktur yang paling keras dari tubuh dan paling kaya
akan kalsiu, terdiri dari 97 % garam kalsium dan 3 % material organik. Email berasal dari
epitel ectoderm sedangkan struktur yang lain dari gigi merupakan derivat mesoderm.
Matriks organiknya tidak dibentuk oleh sabut kolagen , dan komponen utamanya adalah
protein yang kaya dengan prolin. Email yang mature hanya dapat dipelajari di dalam
preparat gosok oleh karena matriks organiknya akan kolaps bila ditanam dalam parafin cair.
Matriks email dihasilkan oleh sel sel ameloblast, yang berasal dari sel di bagian dalam dari
organ gigi yang sedang berkembang/ sedang tumbuh dan mengalami diffrensiasi. Pulpa
gigi terdiri dari jaringan ikat longgar dengan komponen utama sabut sabut kolagen yang
tersusun tidak simetris dengan bahan dasar berisi glycosaminoglycans (GAG). Pada gigi
yang muda sabut sabut ini tidak tampak dan yang nampak adalah sabut retikulin. Pulpa
merupakan jaringan yang kaya akan pembuluh darah dan saraf , dan banyak fibroblast.
Cementum menutupi dentin di bagian akar gigi dan strukturnya sama dengan tulang,
meskipun tanpa sistem Harvers dan tanpa pembuluh darah. Sel selnya seperti osteocytes
dan disebut cementocytes terletak dalam lakuna. Membrana periodontal terdiri dari jaringan
ikat padat khusus dimana sabut sabutnya masuk ke cementum dan mengikat dinding
kantong tulang alveolus sehingga akan memfixir / membatasi pergerakan gigi.

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 14


Study Guide Overview in Dentistry

Learning Task : Histologi : Gigi dan Jaringan Penyangga

Skenario 1 :
Seorang laki laki berumur 40 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan utama
nyeri pada gigi molar belakang atas sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan oleh dokter
gigi bersangkutan didapatkan gigi yang dikeluhkan berlubang dan gusi disekitarnya
membengkak. Didiagnose dengan caries dentis dan sementara diberi antibiotika dan
analgetika.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gigi decidous dan gigi permanen !
2. Jelaskan dan diskusikan komponen komponen yang membentuk gigi !
3. Bandingkan antara email dan dentin !
4. Jelaskan proses pertumbuhan gigi !
5. Bandingkan antara ameloblast dan odontoblast !
6. Bagaimana email bisa rusak sehingga terjadi karies ?
7. Kenapa kerusakan email bisa menyebabkan rasa nyeri pada dentin yang masih utuh?

Skenario 2 :
Seorang wanita datang kedokter gigi dengan tujuan untuk merapikan letak giginya karena
dia merasa giginya agak kurang rapi. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan dan
merencanakan sebuah tindakan untuk merapikan letak gigi pasien
1. Jelaskan struktur sementum !
2. Bandingkan struktur sementum dengan struktur tulang !
3. Jelaskan alasan kenapa susunan gigi bisa di rapikan !

Praktikum : Histologi : Gigi dan Jaringan Penyangga

1. Preparat gigi dewasa :


a. Perhatikan bagian email, dentin, cementum dan pulpa gigi
b. Amati dimana letak sel sel ameloblast, odontoblast, jaringan pulpa, membrane
periodontal
2. Preparat pertumbuhan gigi ;
a. Lihat/ amati stadium stadium pertumbuhan gigi, mana stadium kuncup, tudung dan
stadium lonceng ( bud, cap dan bell stage).

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 15


Study Guide Overview in Dentistry

~ REFERENSI ~

1. Gray’s Anatomy; 40th Ed.; 2008


2. Sobotta Atlas Of Human Anatomy, volume 1; 2006
3. Sobotta Atlas Of Human Anatomy, volume 2; 2006
4. S Cohen; Pathways of The Pulp; 6th Ed.; Mosby; 1994
5. M. G. Newman, H. H. Takei, F. A. Carranza; Clinical Periodontology- Caranza; 9th
ed.; 2002
6. M. Bath-Balogh, M. J. Fehrenbach; Dental Embryology, Histology, and Anatomy;
2nd Ed.; 2006
7. Ten Cate’s Oral Histology - Development, Structure, and Function; 7th Ed.; 2008
8. N. Ash; Wheeler’S Dental Anatomy Physiology And Occlusion; 9thEd.; 2010
9. R. Scheid, G. Weiss; Woelfels Dental Anatomy; 8th ed.; 2012
10. J. L. Fuller; Concise Dental Anatomy and Morphology; 4thEd.

CATATAN :
Referensi berupa e-books bisa diperoleh di Sekretariat PSPDG FK UNUD

Udayana University Faculty of Medicine, DEU 2017 16

Anda mungkin juga menyukai