Anda di halaman 1dari 54

FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (2021)

A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN


( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

1 2 3
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 adalah Cakupan ibu hamil yang
telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar
K4 minimal 4 (empat) kali selama kehamilannya disuatu wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

2 Cakupan Pertolongan Persalinan Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan
oleh Tenaga Kesehatan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kopetensi
kebidanan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun.

3 Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang ditangani
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah Ibu dengan
komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan kompeten terlatih pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas).

4 Cakupan Pelayanan Nifas


Lengkap
Cakupan pelayanan nifas adalah Pelayanan kepada ibu dan █("Jumlah ibu nifas yang telah " @"mempe
neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca nifas sesuai standar di " @"wilayah kerja Pu
persalinan sesuai standar. waktu satu tahun" )/█("Seluruh ibu bersa
Puskesmas" @" dalam kurun waktu s

5 Cakupan Pertolongan Persalinan


█("Jumlah ibu yang melahirkan" @" di fasili
di Fasilitas Kesehatan @"kerja Puskesmas pada kurun waktu" @" s
Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan adalah Pelayanan ibu bersalin di wilayah" @" kerja Puskesma
pertolongan persalinan kepada ibu bersalinan di fasilitas satu tahun" ) x 100%
kesehatan dasar dan rujukan sesuai standar.

B KESEHATAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan Neonatus
(KN1)
Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1) adalah cakupan neonatus
yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam
setelah lahir di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.

2 Cakupan Kunjungan Neonatus


Lengkap (KN Lengkap)
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap adalah cakupan
neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan Kunjungan
Neonatus pada 6-48 jam, 3-7 hari, 8-28 hari sesuai standar (3 kali
pelayanan) di wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu tahun
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

3 Cakupan Neonatus dengan


Komplikasi yang ditangani
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah
neonatus dengan komplikasi di wilayah kerja puskesmas pada
kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh
tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan.

4 Cakupan Kunjungan Bayi


Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan,
dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling
sedikit 4 kali di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.

5 Cakupan Pelayanan Anak Balita


Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12 – 59 bulan)
yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal
8 kali setahun, pemantauan perkembangan (SDIDTK) minimal 2
kali setahun, serta pemberian Vitamin A 2 kali setahun

C
KELUARGA BERENCANA
Cakupan Peserta KB Aktif
Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah peserta KB Aktif
dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.

JUMLAH
2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil mendapat
Tablet Tambah Darah (TTD) TTD adalah tablet yang sekurangnya mengandung zat besi setara
minimal 90 tablet dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan
oleh pemerintah maupun diperoleh sendiri.

2 Persentase Bayi Baru Lahir


Mendapatkan Inisiasi Menyusu Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD adalah proporsi
Dini (IMD) bayi baru lahir hidup yang mendapat IMD terhadap jumlah bayi
baru lahir hidup x 100%.

3 Persentase Bayi 0-6 bulan ·        Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah seluruh bayi umur 0
mendapatkan ASI Eksklusif bulan 1 hari sampai 5 bulan 29 hari

·        Bayi mendapat ASI Eksklusif kurang dari 6 bulan adalah bayi
kurang dari 6 bulan yang diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan
lain kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam.

·        Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif


adalah jumlah bayi kurang dari 6 bulan yang masih mendapat ASI
Eksklusif terhadap jumlah seluruh bayi kurang dari 6 bulan yang
direcall dikali 100%.
4 Persentase Balita Ditimbang (D) Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59 bulan 29
hari)
S Balita adalah jumlah seluruh sasaran (S) balita yang ada di suatu
wilayah.
█(" Jumlah balita ditimbang " @"di suatu wilayah" )/
D Balita adalah jumlah balita yang ditimbang (D) di suatu wilayah.

Persentase D/S adalah jumlah balita yang ditimbang terhadap balita


yang ada dikali 100%.
5 Persentase Balita Naik Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59
Timbangan (N) bulan 29 hari)
Balita ditimbang (D) adalah anak umur 0-59 bulan 29
hari yang ditimbang.
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
Persentase Balita Naik
UPAYA Timbangan (N)
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

Berat badan naik (N) adalah hasil penimbangan berat


badan dengan grafik berat badan mengikuti garis
pertumbuhan atau kenaikan berat badan sama dengan
kenaikan berat badan minimum atau lebih. Kenaikan berat
badan ditentukan dengan membandingan hasil
penimbangan bulan ini dengan bulan lalu.

Balita tidak ditimbang bulan lalu (O) adalah balita yang


tidak memiliki catatan hasil penimbangan bulan lalu

Balita baru (B) adalah balita yang baru datang ke


posyandu dan tidak terdaftar sebelumnya.

D’ adalah jumlah seluruh balita yang ditimbang dikurangi


(balita tidak ditimbang bulan lalu dan balita yang baru
bulan ini yang tidak terdaftar sebelumnya)

6 Persentase Balita mempunyai Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59
KMS/ buku KIA bulan 29 hari)
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu
(hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi
dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara
dan merawat kesehatan ibu serta grafik pertumbuhan anak
yang dapat dipantau setiap bulan.

Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat


kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks
antropometri berat badan menurut umur yang dibedakan
berdasarkan jenis kelamin. KMS digunakan untuk
mencatat berat badan, memantau pertumbuhan balita
setiap bulan dan sebagai media penyuluhan gizi dan
kesehatan.

7 Persentase Balita 6-59 bulan Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi umur 6-11 bulan yang
mendapatkan Kapsul Vitaim A ada di suatu wilayah kabupaten/kota
Dosis Tinggi
Balita umur 12-59 bulan adalah balita umur 12-59 bulan
yang ada di suatu wilayah kabupaten/kota
Balita 6-59 bulan adalah balita umur 6-59 bulan yang ada
di suatu wilayah kabupaten/kota
Kapsul vitamin A adalah kapsul yang
█("Jumlah bayimengandung
6−11 bulan + " @"balita 12−59 bulan " @"yang mendapat ka
vitamin A dosis tinggi, yaitu 100.000 Satuan Internasional
(SI) untuk bayi umur 6-11 bulan dan 200.000 SI untuk
anak balita 12-59 bulan

Persentase balita mendapat kapsul vitamin A adalah


jumlah bayi 6-11 bulan ditambah jumlah balita 12-59
bulan yang mendapat 1 (satu) kapsul vitamin A pada
periode 6 (enam) bulan terhadap jumlah seluruh balita 6-
59 bulan dikali 100%.

8 Persentase Remaja putri di


sekolah usia 12-18 tahun
mendapatkan TTD ·        Remaja Putri adalah remaja putri yang berusia 12 -18
tahun yang bersekolah di SMP/SMA atau sederajat
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
Persentase Remaja putri di
sekolah usia 12-18 tahun
UPAYA mendapatkan TTD
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

·        TTD adalah tablet yang sekurangnya mengandung zat


besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam
folat yang disediakan oleh pemerintah maupun diperoleh
secara mandiri

·        Remaja putri mendapat TTD adalah jumlah


█("Jumlah remaja
remaja putri " @"mendapat TTD " )/█("Jum
putri yang mendapat TTD secara rutin setiap minggu
sebanyak 1 tablet.

·        Persentase remaja putri mendapat TTD adalah


jumlah remaja putri yang mendapat TTD secara rutin
setiap minggu terhadap jumlah remaja putri yang ada
dikali 100%.
9 Persentase Ibu Hamil Kurang Ibu hamil KEK adalah Ibu hamil dengan Lingkar Lengan
Energi Kronis (KEK) mendapat Atas (LiLA) < 23,5 cm
Makanan Tambahan
Makanan Tambahan adalah makanan yang dikonsumsi
█("Jumlah Ibu hamil KEK " @"yang mendapat makanan" @" tambahan " )/█
sebagai tambahan asupan zat gizi diluar makanan utama
dalam bentuk makanan tambahan pabrikan atau makanan
tambahan bahan pangan lokal.

Persentase Ibu hamil KEK mendapat makanan


tambahan adalah jumlah ibu hamil KEK yang
mendapatkan makanan tambahan terhadap jumlah ibu
hamil KEK yang ada dikali 100%.

10 Persentase Balita Kurus


mendapat Makanan Tambahan Balita kurus adalah anak usia 6 bulan 0 hari sampai
dengan 59 bulan 29 hari dengan status gizi kurus (BB/PB
atau BB/TB - 3 SD sampai dengan < - 2 SD).

Makanan Tambahan adalah █("Jumlah


makanan balita
yangkurus
dikonsumsi
yang " @"mendapat makanan" @" tambahan" )/
sebagai tambahan asupan zat gizi diluar makanan utama
dalam bentuk makanan tambahan pabrikan atau makanan
tambahan bahan pangan lokal.

Persentase balita kurus mendapat makanan tambahan adalah


jumlah balita kurus yang mendapat makanan tambahan terhadap
jumlah balita kurus dikali 100%.

JUMLAH
3 PROMKES 1 Penyuluhan PHBS pada:

1. Keluarga

2. Sekolah

3.
1. Penyuluhan PHBS
Tempat-tempat Umumkeluarga Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah Kegiatan penyampaian
informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas dengan
sasaran keluarga dan anggotanya yang mendapat intervensi PIS/PK
4. Fasilitas Kesehatan atau Keluarga yang tidak ber PHBS, didukung alat bantu/media
penyuluhan.
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

2. Penyuluhan PHBS di sekolah Penyuluhan PHBS di Sekolah adalah Kegiatan penyampaian


informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas secara
berkelompok dengan sasaran siswa, guru dan masyarakat sekolah,
tujuannya adalah agar tahu, mau dan mampu menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS dan berperan
aktif dalam mewujudkan sekolah sehat, dilaksanakan setiap triwulan
terintegrasi dengan kegiatan penjaringan sekolah, didukung alat
bantu/media penyuluhan.

3. Penyuluhan PHBS Tempat- Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat Umum adalah kegiatan


Tempat Umum penyampaian informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja
Puskesmas kepada pengelola tempat-tempat umum secara
berkelompok (5-30 orang) dengan sasaran tempat-tempat
Umum/TTU yang terdiri dari mesjid, teminal, hotel, pasar, tempat
wisata, dilaksanakan 2 kali dalam setahun, didukung alat
bantu/media penyuluhan.

4. Frekuensi penyuluhan di Penyuluhan PHBS di Fasilitas Kesehatan adalah kegiatan


Fasilitas Kesehatan penyampaian informasi secara berkelompok (5-30 orang) kepada
pengunjung Puskesmas dan jaringannya oleh petugas di dalam
gedung Puskesmas dan jaringannya (Pustu, Poskesdes) dilaksanakan
2 kali dalam satu minggu selama satu bulan (8 kali) dalam setahun 8
x 12 bln (96 kali), materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
didukung alat bantu/media penyuluhan.

2 Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) di Puskesmas


Konseling adalah pengunjung/pasien yang harus mendapat tindak lanjut
dengant KIP/K di klinik khusus atau klinik terpadu KIP/K, terkait
tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS, penyuluhan kesehatan gigi dan
lain-lain. Sesuai kondisi/masalah dari pengunjung/pasien dengan
didukung alat bantu media KIP/K. Pembuktian dengan : nama
pasien, tanggal konsultasi, nama petugas konsultan, materi
konsultasi, buku visum

3 Penyuluhan kelompok oleh Penyuluhan kelompok oleh petugas didalam gedung Puskesmas
petugas kesehatan di dalam adalah penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran
pengunjung Puskesmas secara berkelompok (5-30 orang) yang
gedung Puskesmas
dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu
selama satu bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali),
didukung alat bantu/media penyuluhan 96 kali. Pembuktiannya
█("Jumlah penyuluhan kelompok di dalam " @"gedung puskesmas
dengan : jadwal, materi, dokumentasi, pemberi materi, alat bantu
yang digunakan, buku visum.

4 Pembinaan PHBS di tatanan Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan adalah pengkajian
Institusi Kesehatan (Puskesmas dan pembinaan PHBS di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan
dan jaringanya : Puskesmas jaringannya : puskesmas pembantu, Polindes, Poskesdes, dll)
dengan melihat 7 indikator, meliputi : menggunakan air bersih,
Pembantu, Polindes, Poskesdes. mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir memakai sabun,
dll). menggunakan jamban, membuang sampah pada tempatnya, tidak
merokok, tidak meludah sembarangan dan memberantas jentik
nyamuk. Pembuktian dengan : hasil data kajian PHBS Institusi
Kesehatan, tanggal pengkajian, petugas yang mengkaji, analisis hasil
kajian
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

5 Pemberdayaan Pemberdayaan Individu/Keluarga adalah suatu bentuk kegiatan yang


Individu/Keluarga melalui dilakukan oleh petugas kesehatan berupa kunjungan rumah sebagai
tindak lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas
Kunjungan rumah
kepada pasien/keluarga yang karena masalah kesehatannya
memerlukan pembinaan lebih lanjut dengan metoda KIP/K,
didukung alat bantu/ media penyuluhan. Pembuktian dengan : buku
visum, nama pasien/Kepala Keluarga yang dikunjungi, tanggal
kunjungan, materi KIP/K.

6 Pembinaan PHBS di tatanan Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga adalah pengkajian dan
rumah tangga pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga dengan melihat 10
indikator, meliputi : Linakes, memberi ASI Eksklusif, menimbang
bayi dan balita setiap bulan, menggunakan, air bersih, mencuci
tangan dengan sabun & air bersih, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik, makan sayur dan buah, melakukan aktivitas
fisik, tidak merokok di dalam█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
rumah pada𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎
setiap rumah 𝑏𝑒𝑟 𝑃𝐻𝐵𝑆
tangga yang @𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/█(𝑆𝑒
ada dxi wilayah kerja Puskesmas. Pembuktian dengan : adanya data
hasil kajian PHBS RT, adanya hasil analisis, rencana dan jadwal
tindak lanjut dari hasil kajian.

7 Cakupan Pembinaan Desa/Kelurahan menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan Strata


Pemberdayaan Masyarakat Purnama dan Mandiri minimal 50% dari jumlah Desa/Kelurahan
dilihat melalui presentase (%) yang ada (8 indikator strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif : Forum
Masyarakat Desa/Kelurahan, KPM/Kader Kesehatan, Kemudahan █("Jumlah Desa/Kelurahan berStrata" @" Desa
Strata Desa/Kelurahan Siaga Akses Ke Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu dan UKBM, Dana Aktif Purnama dan Mandiri " )/█("Seluruh Des
Aktif untuk Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran Serta Masyarakat dan @"Aktif yang ada di wilayah kerja Puskesmas" )
Organisasi Kemasyarakatan, Peraturan di Desa/Kelurahan tentang
Desa/Kelurahan Siaga Aktif dan Pembinaan PHBS Rumah
Tangga). Pembuktian dengan : Data Desa/Kelurahan dan Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping strata, rencana intervensi
peningkatan strata.

8 Cakupan Pembinaan UKBM


dilihat melalui presentase (%) ·           Posyandu Purnama adalah Posyandu yang dapat
Posyandu strata Purnama dan melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata
Mandiri (Prosentase Posyandu jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima
yang ada di wilayah kerja kegiatannya utamanya lebih dari 50%, mempunyai kegiatan
Puskesmas Strata Purnama dan tambahan lebih dari 2 kegiatan, dana sehat yang dikelola oleh
masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50%
Mandiri) "Jumlah Posyandu strata Purnama dan Mandiri
kepala keluarga di wilayah kerja posyandu. Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas"

Posyandu mandiri adalah posyandu yang dapat melaksanakan


kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader
sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya
lebih dari 50%, mempunyai kegiatan tambahan lebih dari 2 kegiatan
serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang
dikelola oleh masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% kepala
keluarga yang bertempat tinggal di wilayah kerja posyandu.
Pembuktian dengan : data strata posyandu, SK Pokjanal Kecamatan,
SK Pokja Desa/Kelurahan

9 Advokasi Puskesmas kepada Kegiatan advokasi yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas
Kepala Desa/Kelurahan, Camat dengan sasaran kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat, Lintas
Sektor, dilakukan minimal (satu) kali dalam satu bulan, guna
dan Lintas Sektor
mendapatkan komitmen/dukungan kebijakan/ang-garan dalam
bidang kesehatan. Pembuktian dengan buku visum, substansi █("Jumlah Kegiatan advokasi kepada" @" kepa
advokasi, nama petugas yang mengadvokasi, tanggal pelaksanaan Camat/Lintas Sektor " )/"12 Kali" X1
kegiatan, hasil advokasi.
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

10 Penggalangan Kemitraan Kegiatan-kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh Puskesmas di luar


gedung dengan mitra kerja (unsur pemerintahan : Lintas Program,
swasta/ dunia usaha, LSM dan organisasi massa, organisasi profesi),
dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam satu bulan. Pembuktian
dengan nama kegiatan, petugas yang melaksanakan, nama mitra
kerja, buku visum

11 Orientasi Promosi Kesehatan Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
(Promkes) bagi Kader keterampilan Kader dalam Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, yang dilaksanakan dalam waktu tertentu dengan alokasi
( 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑟𝑖𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 █("Jumlah Kader yang
anggaran baik dari Puskesmas maupun dari mitra kerja serta dari p"romosi kesehatan " @))/"Jumlah seluruh kad
anggaran lainnya. Pembuktian dengan nama kader yang diorientasi, kerja Puskesmas" x 100%
tanggal pelaksanaan kegiatan, dokumentasi, notulen/laporan
kegiatan.

12 Penggunaan Media KIE Kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan dengan menggunakan


menyebarluasan informasi) berbagai media Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang ada di
Puskesmas, meliputi :
1.    Dalam gedung : media cetak (leaflet, booklet, poster), alat
peraga, media elektronik (TV, infokus)
2.    Luar gedung : spanduk, billboard, umbul-umbul.
3.    Media Elektronik : TV, radio, SMS
4.    Medsos
Media tradisional

13 Pendampingan Pelaksanaan
SMD dan MMD tentang Kegiatan di Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kerja Puskesmas █("Jumlah Desa/Kelurahan mendapat pendampin
Kesehatan endapat yang memerlukan pemberdayaan masyarakat, dengan langkah- @"pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) " )/"Juml
yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 1
langkah kegiatan pertemuan tingkat Desa, Survey Mawas Diri,
pendampingan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I,II, hal tersebut bertujuan agar
pemberdayaan masyarakat kegiatan tersebut dapat berjalan secara kontinyu karena berdasarkan
(SMD, MMD) ) kebutuhan masyarakat. Pembuktian dengan : lokasi pemberdayaan,
dokumentasi kegiatan, substansi pemberdayaan masyarakat, petugas
pelaksana
JUMLAH
4 KESEHATAN LINGKUNGAN

1 Prosentase Penduduk terhadap Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (Jamban
Sehat) adalah Prosentase penduduk dengan akses fasilitas sanitasi
akses sanitasi yang layak yang layak adalah perbandingan antara penduduk yang akses
(jamban sehat) terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) dengan
█("Jumlah penduduk
penduduk dengan akses"
seluruhnya, @" terhadap
dinyatakan dalam fasilitas
persentasesanitasi yang" @" layak (jamban sehat) di suatu" @" wilayah pada

2 Prosentase penduduk terhadap Prosentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air
minum yang berkualitas adalah perbandingan antara penduduk
akses air minum yang dengan akses terhadap sumber air minum berkualitas (memenuh
berkualitas (memenuhi syarat) syarat)█("Jumlah
dengan penduduk
penduduk seluruhnya,
yang akses dinyatakan
" @"terhadapat air minumdalam
yang layak" @" di wilayah pada periode tertentu"
persentase.

3 Jumlah desa yang Jumlah desa yang melaksanakan STBM di Wilayah Puskesmas
setiap tahunnya adalah dimana Desa yang melaksanakan ditandai
melaksanakan STBM desa tersebut sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun/RW,
adanya█("Jumlah
rencana desa yang
kerja melaksanakan
masyarakat " @"STBM
(RKM) dan diadanya
Wiiayahnatural
Puskemas " @"pada periode tertentu" )/█("Jumlah
leader

4 Presentase Inspeksi Kesehatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap Sarana Air Bersih, Pasar
lingkungan terhadap sarana air Sehat, TFU dan TPM adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan
secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
bersih, pasar sehat , TFU dan pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang
TPM berlaku
█("Jumlah IKL yang dilaksanakan terhadap untukAir
" @"Sarana meningkatkan kualitas
Bersih, Pasar Shat, TFUlingkungsn sehat
dan " @"TPM pada Sarana
di Wiiayah Puskemas pada" @" periode tertentu" )/█("Jumla
Air Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM

JUMLAH
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

5 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

PENYAKIT MENULAR
1 Pelayanan kesehatan orang Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
terduga TB dalam memberikan pelayanan orang dengan terduga TB,
yg dinilai dari persentase jumlah orang terduga TB yg
█("Jumlah orangmendapatkan
terduga TB yang" pelayanan
@" mendapatkan
TBpelayanan
sesuai TB sesuai" @"
standar di standar di fasyankes dalam kurun" @" waktu satu tahun
wilayah
kerjanya dalam kurun waktu 1 tahun.

2 Cakupan Pengobatan semua Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB (Case Detection


kasus TB Rate/CDR) yang Diobati adalah jumlah semua kasus TB
yangkasus
█("Jumlah semua diobati dan diobati
TB " @"yang dilaporkan diantara
dan dilaporkan" @" perkiraan jumlah
di wilayah kerja Puskesmas dalam" @" kurun waktu satu tahun" )/█
semua kasus TB (insiden) dalam wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun

3 Angka Keberhasilan Pengobatan Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus


Pasien TB Semua Kasus adalah jumlah semua kasus TB yang sembuh dan
pengobatan lengkap di antara semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan di wilayah kerja Puskesmas dalam
█("Jumlah semua kasuskurun
TB yangwaktu 1 tahun.
sembuh" @" dan pengobatan lengkap di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun satu tahun" )/█("Jumla

Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus


merupakan penjumlahan dari angka kesembuhan semua
kasus dan angka pengobatan lengkap semua kasus.
Angka ini menggambarkan kualitas pengobatan TB.

4 Pelayanan kesehatan orang Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


dengan risiko terinfeksi HIV dalam memberikan pemeriksaan HIV terhadap orang
berisiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang
berisiko terinfeksi HIV yang datang ke fasyankes dan
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Target capaian
kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam upaya
pemeriksaan  HIV  terhadap  orang  berisiko  terinfeksi
 HIV  adalah 100%.

Persentase cakupan penemuan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita adalah


penderita pneumonia balita Persentase balita dengan Pneumonia yang ditemukan dan
diberikan
█("Jumlah tatalaksana
penderita sesuai
pneumonia standar
" @"balita yangdi SaranadiKesehatan
ditangani satu wilayah kerja " @"pada kurun waktu satu tahun" )/█("
5 di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
█(@@@"Jumlah Penderita Diare Semua U
@"Dalam 1 Tahun" )/"Target Penemuan P
6 Persentase cakupan pelayanan Jumlah / angka penemuan kasus Diare pada semua umur Semua Umur " x 100%
diare pada kasus semua umur yang mendapatkan pelayanan / pengobatan di Fansyaks

7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral


Aktif (LROA)
Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) adalah Layanan yg
berada di fasyankes, yg melakukan kegiatan tatalaksana
diare dan atau kegiatan lainnya sebagaimana tersebut
diatas, paling tidak pada 3 bulan terakhir dalam periode
pelaporan tahun berjalan,
/ yang dibuktikan dengan adanya
DATA hasil pelaksanaan kegiatan.
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

8 Persentase cakupan deteksi dini Angka kesakitan adalah angka yang menunjukkan
Hepatitis B pada Ibu Hamil proporsi kasus/kejadian (baru) penyakit dalam suatu
populasi. Angka Kesakitan merupakan jumlah orang yang
menderita penyakit dibagi jumlah total populasi dalam
kurun waktu tertentu dikalikan konstanta.

9 Cakupan pemeriksaan kontak Semua penderita kusta dan semua anggota keluarga yang
pada penderita kusta tinggal serumah dengan pasien dan tetangga dilakukan
pemeriksaan kontak, minimal 20 kontak serumah yang
dilakukan 1 tahun sekali selama lima tahun.

10 Cakupan pemeriksaan fungsi Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS) merupakan deteksi adanya
syaraf (PFS) pada penderta neuritis / reaksi. Yang dilakukan pada saat pemeriksaan fungsi saraf,
yaitu diagnosa, bila tidak ada reaksi dilakukan setiap bulan (minimal
kusta
setiap 3 bulan) namun bila ada reaksi pemeriksaan dilakukan setiap
dua minggu, dan juga pada saat selesai MDT / RFT

11 Pencegahan DBD dengan Persentase rumah dan tau tempat-tempat umum yang
penghitungan Angka Bebas diperiksa jentik
Jentik (ABJ) Cakupan
Angka Bebas Jentik

12 Cakupan tatalaksana kasus


Filariasis
Cakupan Pelayanan Penderita Filariasis adalah persentase Kasus Filariasis
yang dilakukan tatalaksana minimal 7 kali kunjungan rumah di wilayah
kerja Puskesmas dalam waktu satu tahun.

JUMLAH
Penyakit Tidak
Menular
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif adalah
  Cakupan Pelayanan Skrining persentase penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan
1 Kesehatan Pada Usia Produktif skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun

Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan


Cakupan Desa/Kelurahan yang
Terpadu (Posbindu) PTM adalah persentase desa/kelurahan yang
2 melaksanakan Pos Pembinaan
melaksanakan Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas dalam
Terpadu (Posbindu) PTM
kurun waktu satu tahun

█("Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan


wilayah kerja Puskesmas dalam " @"waktu satu ta
Cakupan pelayanan hipertensi adalah persentase penderita dengan hipertensi berdasarkan hasil PIS−PK " @"d
3 Cakupan Pelayanan Hipertensi hipertensi yang mendapatkan pelayanan standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun" )
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

4
█("Jumlah ODGJ Berat ( Psikotik dan Skizofrenia)
Cakupan pelayanan kesehatan Orang dengan Gangguan
pelayanan standar " @"di wilayah kerja Kab/Kota
Cakupan Pelayanan Orang dengan
 
Gangguan Jiwa Berat Jiwa Berat adalah setiap ODGJ Berat mendapatkan)/█("Jumlah ODGJ Berat ( psikotik dan Skizofrenia "
pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun "

5 █("Jumlah ODGJ Berat Pasung yang dilepaskan dan d


Cakupan penderita pasung yang wilayah kerja Kab/Kota " @"dalam waktu satu tah
𝑂𝐷𝐺𝐽 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 @𝑑𝑖
dibebaskan/ dan mendapatkan Cakupan pelayanan pada ODGJ Berat yang di pasung 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
pelayanan kesehatan adalah setiap ODGJ Berat yang dipasung dilepaskan dan
diobati sesuai standar
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

JUMLAH
6 SURVEILANS A
DAN IMUNISASI PELAYANAN IMUNISASI DASAR

1 Cakupan BCG
█("Jumlah bayi yang mendapat " @"imunisasi BC
@" pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah
Cakupan BCG adalah persentase bayi usia 0-11 bulan wilayah" @" Puskesmas dalam kurun wak
yang mendapatkan imunisasi BCG di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

2 Cakupan DPT HB H1b1 Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2- 11
bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB ke-satu di █("Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu mendapatkan
tahun imunisasi DPTHB ke−satu di wilayah kerja"
waktu satu tahun " )/█("Jumlah sasaran bayi 0 − 11 b
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu

3 Cakupan DPT-HB-Hib3
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 @𝐷𝑃
Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan 𝑑𝑖
yang
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢
mendapatkan imunisasi DPTHB ke-3 di wilayah Puskesmas dalam
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎
kurun waktu satu tahun 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

4 Cakupan Polio 4 Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah Jumlah bayi usia 4█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
- 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛
11 bulan yang mendapatkan imunisasi Polio ke-empat 𝑘𝑒−𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡
di 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚
wilayah Puskesmas pada kurun waktu satu tahun 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x

5 Cakupan Campak -Rubella Cakupan Imunisasi MR adalah jumlah bayi usia 9 - 11


(MR) bulan yang mendapatkan imunisasi Campak di wilayah
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
Puskesmas 𝑀𝑅 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@
dalam kurun waktu𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎
satu tahun

6 Cakupan BIAS DT Cakupan BIAS DT adalah Jumlah siswa kelas 1 Sekolah


Dasar (SD) atau sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapatkan imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun

7 Cakupan BIAS Td
Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa kelas 2 dan kelas
3 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau
yang sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapatkan imunisasi Td di wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun

8 Cakupan BIAS MR Cakupan BIAS MR adalah Jumlah siswa kelas 1 Sekolah


█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙
Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑀𝑅 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎
sederajat, laki-laki dan perempuan yang mendapat 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟
𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦
imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas dalam 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x100%
kurun waktu satu tahun

9 Cakupan pelayanan imunisasi Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil adalah jumlah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
ibu 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖
ibu hamil TT2+ 3, 𝑇𝑇4, 𝑇𝑇5 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚
hamil yang mendapatkan imunisasi TT ke-dua atau ke-
tiga, atau ke-empat atau ke-lima di wilayah kerja 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑈𝐶𝐼 𝑑𝑖 𝑠𝑎


𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

10 Cakupan Desa /Kelurahan Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization


Universal Child Immunization █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑈𝐶𝐼 𝑑𝑖 𝑠𝑎
(UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80 % dari jumlah
(UCI) 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi
dasar lengkap dalam waktu satu tahun 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ

11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit Menular


Dini dan Respon (SKDR) adalah Pengamatan/ mengidentifikasi Penyakit menular█("Jumlah laporan W2 yang dilaporkan Puske
potensi KLB Mingguan (dengan menggunakan Form W2) waktu satu tahun" )/"52 minggu

12 Cakupan surveilans terpadu Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit adalah cakupan


penyakit pelaksanaan Surveilans Epidemiologi penyakit menular █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑇𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑃
yang bersumber data Puskesmas. 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/(12

13 Cakupan Pengendalian Kejadian Cakupan pengendalian KLB adalah cakupan jumlah


Luar Biasa (KLB) penyakit yang dinyatakan KLB yang dilakukan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝐿𝐵 (𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑊1) 𝑦𝑎𝑛𝑔
pengendalian/ ditanggulangi dalam satu tahun 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢
𝑊1) 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢

JUMLAH

TOTAL UKM
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan Upaya Pembinaan penyehat tradisional adalah upaya yang
Tradisional Kesehatan Tradisional dilakukan oleh puskesmas berupa inventarisir, identifikasi,
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑
dengan aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan pelaporan𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛
kunjungan klien, serta fasilitasi rekomendasi registrasi
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠
kesehatan tradisional di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.

2 Cakupan Penyehat Tradisional Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin adalah


Terdaftar/Berizin █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛
persentase penyehat tradisional yang terdaftar atau berizin
(yang mempunyai STPT/ STRKT) di wilayah kerja @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

3 Cakupan Pembinaan Kelompok Cakupan pembinaan penyehat tradisional yang dibina oleh
Taman Obat dan Keluarga petugas puskesmas yang berada di wilayah kerja
(TOGA) puskesmas dalam kurun wakti satu tahun

4 Cakupan Pelayanan dalam Jumlah pelayanan kesehatan tradisional di Puskesmas


gedung adalah setiap pasien mendapat intervensi kesehatan
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
tradisional akupresur dan akupunctur /ramuan/KIE 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢
pemanfatan Asman atau TOGA dalam setahun dibagi 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
10% 𝑈𝐾𝑃 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘
dari jumlah kunjungan UKP dalam satu tahun 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡

JUMLAH
2 Kesehatan Olahraga 1 Prosentase Jemaah haji yang Prosentasi Jemaah Haji yang diperiksa Kebugaran
diperiksa kebugaran jasmani jasmani adalah Jumlah Jemaah haji yang diperiksa
kebugaran jasmani di wilayah kerja Puskesmas di banding
dengan jumlah Jemaah haji yang ada diwilayah kerja
Puskesmas pada periode tertentu, dinyatakan dalam
persentase
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

JUMLAH
3 Kesehatan Kerja █("Jumlah Pos UKK yang terbentuk diwilayah
dalam kurun waktu satu tahunn " )/█("1 (
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Jumlah Pos UKK yang terbentuk minimla 1 (satu) terbentuk yang ada diwilayah " @"kerja Puskes
1 Kerja (UKK) yang terbentuk di Puskesmas terbentuk 1 (satu) Pos UKK di wiayah kerja satu tahun " )x 100%
Wilayah Kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

4 Kesehatan Lansia 1 Cakupan lansia yang Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang mendapat skrining (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝐴𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
mendapatkan skrining kesehatan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas minimal satu kali 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠
dalam kurun waktu 1 Tahun. 𝑡ℎ)@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎
sesuai standar 1 𝑡ℎ) X100 %

Komponen skrining meliputi : 1. Pengukuran


tekanan darah dengan menggunakan tensi meter (manual
atau digital) 2.
pengukuran kadar gula darah dan kolesterol dalam darah
menggunakan alat monitor/ pemeriksaan laboratorium
sederhana. 3. Pemeriksaaan gangguan
mental emosional usia lanjut menggunakan instrumen
Geriatric Depression Scale (GDS)
4. Pemeriksaan gangguan kognitif usia lanjut
menggunakan instrumen Abbreviatet Mental test(AMT)
5. Pemeriksaaan tingkat kemandirin
tingkat lanjut menggunakan Activity Daily Living
(ADl)dengan instrumen indeks Barthel Modifikasi

2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina / yang mendapat
yang dibina / yang mendapat pelayanan kesehatan/ diskreening kesehatannya di wilayah
pelayanan kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1
tahun

3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun lansia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina / yang mendapat
pelayanan kesehatan/ diskreening kesehatannya di wilayah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛
yang dibina / yang mendapat @𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚
pelayanan kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥7
tahun

4 Jumlah kelompok lansia Jumlah posyandu lansia yang mendapat pelayanan


/posyandu lansia yang aktif kesehatan

JUMLAH
6 Upaya Kesehatan 1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ Cakupan sekolah SD/MI/sederajat yang melaksanakan
Sekolah sederajat) yang melaksanakan penjaringan kesehatan bagi siswa (kelas 1) SD adalah
penjaringan Kesehatan (kelas 1) persentase sekolah SD yang melakukan pemeriksaan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝐷 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔
kesehatan bagi murid kelas 1 oleh petugas puskesmas 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘
dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah SD diwilayah
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒
kerja puskesmas. 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@
100%
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝐷 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘
UPAYA 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@
KESEHATAN
100%

2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ Cakupan sekolah SMP/MTS/sederajat yang melakukan


sederajat) yang melaksanakan penjaringan kesehatan bagi siswa ( kelas 7 )SMP adalah
penjaringan Kesehatan ( kelas 7) persentase jumlah sekolah SMP/MTs/sederajat yang
melakukan pemeriksaan kesehatan dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑆 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 7 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠
𝑆𝑀𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘
JUMLAH 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 10

7 Kesehatan Gigi 1 Cakupan Pembinaan Kesehatan


Gigi di Masyarakat █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
Cakupan UKGM adalah persentase UKBM yang mendapat 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/( █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎
pembinaan dari petugas puskesmas di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu setahun 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠

2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut adalah kegiatan
Gigi dan Mulut di SD/ MI untuk mengubah perilaku mereka dari kurang █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎
menguntungkan menjadi menguntungkan terhadap 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛@@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑
kesehatan gigi pada suatu sekolah.Kegiatannya meliputi𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█
pemberian Dental Health Education dan gerakan sikat gigi
masal. 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎

3 Cakupan Pemeriksaan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut siswa█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
Kesehatan Gigi dan Mulut SD adalah persentase siswa SD yang mendapat 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔
Siswa SD pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dari petugas 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun. 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
100%

4 Cakupan Penanganan Siswa SD Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang Membutuhkan


yang Membutuhkan Perawatan Perawatan Kesehatan Gigi adalah persentase siswa SD/MI
Kesehatan Gigi yang mendapatkan penanganan berupa perawatan gigi
oleh Petugas di Puskesmas

JUMLAH
TOTAL UKM
PENGEMBANGAN
UKP
1 Rawat Jalan Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan
( Puskesmas Non perorangan yang meliputi obsevasi medik tanpa tinggal
DTP) diruang rawat inap di sarana kesehatan strata pertama.

1. Cakupan rawat jalan peserta


█(𝐽𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 @𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾
JKN 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡
Cakupan rawat jalan adalah jumlah kunjungan kasus
𝑘𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎
( baru ) rawat jalan di sarana kesehatan strata pertama 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

2. Cakupan kelengkapan Presentase kelengkapan pengisian rekam medis pada


pengisian Rekam Medis pada seluruh pasien Puskesmas pada kurun waktu satu tahun █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑘𝑎𝑚 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖 𝑙𝑒𝑛
@𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢
pasien kunjungan rawat jalan di dibanding dengan jumlah seluruh kunjungan pasien di 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘
Puskesmas Puskesmas pada kurun waktu satu tahun 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100%

3. Cakupan kunjungan rawat Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah kunjungan
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎
jalan gigi pasien baru pelayanan medis kepada seorang pasien untuk
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎
tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘@𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
dan pelayanan kesehatan gigi pada pasien 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

4. Cakupan kunjungan IGD Kunjungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah


kunjungan pasien baru pada salah satu bagian dirumah█(𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝐼𝐺𝐷 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔@ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑜𝑒ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘
sakit/puskesmas yang menyediakan penanganan awal𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/(15 % 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )
mengancam kelangsungan hidupnya

2 Rawat inap Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang
( Puskesmas DTP) pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa
mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.

1. Cakupan kelengkapan Presentase kelengkapan pengisian rekam medis pada


pengisian Rekam Medis pada seluruh pasien Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
pasien kunjungan rawat jalan di dibanding dengan jumlah seluruh kunjungan pasien di
Puskesmas Puskesmas pada kurun waktu satu tahun

2. Rawat jalan gigi mulut Pelayanan rawat jalan kesehatan gigi dan mulut dalam
bentuk upa █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤
ya promotif, preventif, dan kuratif sederhana 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔
seperti pencabutan gigi tetap, 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
)/█(4 % 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤
pengobatan, dan penambalan se 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
mentara yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan.

3. IGD Pelaksanaan pelayanan terhadap pasien gawat darurat di


█(𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝐼𝐺𝐷@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
Instalasi Gawat Darurat (IGD), dengan wewenang penuh𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑜𝑙𝑒
yang dipimpin oleh dokter. 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/(15% 𝑘𝑢𝑛𝑗
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )

Kunjungan Rawat Inap

1. Cakupan Asuhan keperawatan Cakupan asuhan keperawatan pada individu pada pasien
individu pada pasien rawat inap rawat inap adalah presentase jumlah pasien rawat inap █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 (𝐵𝑎
yang mendapat asuhan keperawatan individu di puskesmas𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛
dalam periode satu tahun @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑟𝑎𝑤
𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
2. BOR ( Bed Occupancy Ratio Persentase pemakaian tempat di puskesmas rawat inap
= Angka penggunaan tempat pada satuan waktu tertentu ( 1 tahun ) (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛)/█((𝐽𝑢𝑚
𝑡𝑖𝑑𝑢𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 @ 𝑝𝑎
tidur) 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑢 @( 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑛 𝑤𝑎
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )) x 100%
3. ALOS ( Average Lenght of Rata-rata lamanya pasien dirawat .
Stay = Rata-rata lamanya pasien
dirawat)

JUMLAH
TOTAL UKP
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan Umum Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung yang mendapat █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑢ℎ
mendapat Askep Individu asuhan keperawatan individu langsung oleh perawat 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎
𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 , 𝑝𝑒
𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi Jumlah keluarga yang mendapat asuhan keperawatan
mendapat Askep keluarga keluarga dan terdokumentasikan melalui askep keluarga █(Jumlah keluarga yang mend
sesuai dengan permasalahan yang ditemukan termasuk Keluarga@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠
tindak lanjut permasalahan pada indikator Program sasaran keluarga yang bermasalah k
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga tercatat dalam register R1 Perkes
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 @

2 Cakupan Keluarga Mandiri III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎@
dan IV pada semua kasus III dan IV) pada keseluruhan keluarga dalam mengatasi𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@
masalah kesehatannya, setelah mendapatkan askep 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑒𝑙
keluarga minimal 4 kali kunjungan . 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

target 30% 3 Cakupan Keluarga dengan TBC Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM
yang mencapai (KM III dan III dan IV) pada keluarga dengan penderita TBC , █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑇𝐵𝐶 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @
IV) setelah minimal 4 kali setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎
kunjungan rumah . kunjungan . 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑇𝐵 𝐶 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑛 𝑡

target 30% 4 Cakupan Keluarga Mandiri Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
(KM III dan IV) pada keluarga III dan IV) pada keluarga dengan penderita Hipertensi ,𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ @𝑃𝑢𝑠
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘
dengan Hipertensi yang setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 @𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒
mendapat askep keluarga . kunjungan . 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)x 100%

30% 5 Cakupan Keluarga Mandiri Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM
(KM III dan IV) pada keluarga III dan IV) pada keluarga dengan penderita Orang dengan
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 @𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
dengan ODGJ yang mendapat gangguan Jiwa (ODGJ) , setelah mendapatkan askep𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡
askep keluarga . keluarga minimal 4 kali kunjungan . )/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎

6 Cakupan Kelompok Resiko Jumlah kelompok Resiko tinggi ( prolanis, kelompok


tinggi mendapat Askep bumil resti, kelompok balita resti dll) yang mendapat █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎
askep kelompok oleh petugas puskesmas 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝
25% yg kontak dg 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚
perawat, prolanis, 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢
calon haji, sekolah, 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎
posyandu,
ponbindu, asuhna
kelompok
7 Cakupan masyarakat/Desa Jumlah desa/ kelurahan/RW yang mendapat asuhan
mendapat Askep Komunitas keperawatan komunitas oleh perawat termasuk █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑇 𝑎
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎
25% dr jumlah rw-3 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎
rw yg bina @𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 1 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

8 Persentase kunjungan pasien ke Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif


Sentra keperawatan aktif adalah Jumlah kunjungan pasien ke Sentra Keperawatan
untuk mendapatkan pelayanan baik preventif, promotif,
caretif atau rehabilitatf di puskesmas, dimana hari buka
pelayanan Sentra Keperawatan minimal 1 kali
perminggu , dan kontinyu sepanjang tahun.

JUMLAH
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di
Puskesmas Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas untuk
program pelayanan kesehatan dasar. Pemantauan
dilaksanakan terhadap ketersediaan 20 item obat esensial
di puskesmas .
20 item obat esensial di puskesmas : 1.Albendazol tab
2. Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab 5.
Diazepam injeksi 5 mg/l 6. Epinefrin
(Adrenalin) injeksi 0,1% ( sebagai HCL)
7. Fitomenadion (vitamin K) injeksi
8, Furosemid tablet 40 mg/
hidroklorotiazid 9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/ Metformin
11. Kaptopril tab
12. Magnesium Sulfat injeksi 20 %
13.Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 mg
14. OAT dewasa
15. Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab 17.
Tablet tambah darah 18. Vaksin BCG
19. Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib
20. Vaksin td

2 Persentase penggunaan obat Persentase penggunaan antibiotik pada penatalaksanaan


yang rasional di puskesmas : kasus ISPA non-pneumonia, diare non spesifik,
1.ISPA non pneumonia penggunaan injeksi pada penatalaksanaan kasus myalgia
dan rerata item obatperlembar resep di puskesmas
2. Myalgia terhadap seluruh kasus ISPA non-pneumonia, diare non
spesifik dan myalgia di sarana yang sama.
3. Diare non spesifik
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

Capaian Kinerja POR : Persentase Kabupaten/Kota yang menerapkan Penggunaan Rumus Perhitungan
(a) Persentase Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas adalah kabupaten/kota yang Kinerja Indikator POR
antibiotik pada ISPA non 20% puskesmasnya memiliki nilai rerata Penggunaan Obat
pneumonia (angka riil) Rasional minimal 60%
(b) Persentase Penggunaan
antibiotik pada Diare non *Persentase POR : Persentase penggunaan antibotik pada
Spesifik (angka riil) penatalaksanaan kasus ISPA non-pnemonia, diare non
(c) Persentase Penggunaan spesifik, penggunaan injeksi pada penatalaksanaan kasus
injeksi pada Myalgia (angka riil) myalgia, dan rerata item obat per lembar resep di
(d) Rerata item obat per lembar puskesmas terhadap seluruh kasus ISPA non pnemonia,
resep X 100 % diare non spesifik dan myalgia di sarana yang sama
4

3 Persentase kesesuaian obat Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional


dengan formularium nasional adalah persentase kesesuaian item obat yang tersedia (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠
dengan Fornas (Formularium Nasional) FKTP 𝑓𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠) x 100

JUMLAH
PELAYANAN LABORATORIUM
Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
Cakupan pemeriksaan puskesmas adalah jumlah pemeriksaan laboratorium @𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢
1 )/█(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒
laboratorium puskesmas dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien ke @𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
puskesmas keseluruhan 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100%
JUMLAH
TOTAL CAKUPAN
KEGIATAN

KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Kegiatan selanjutnya sesuai RPK Puskesmas
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44

UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN

3 Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang dilak
4 Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetap
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
6 Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geo
dan pencapain terdahulu.
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom5)

HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5

2 Kelompok II ; Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 81 -90%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5 - 8,4

3 Kelompok III ; Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang


1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5

Nilai rata rata cakupan + nilai


rata rata manajemen ( yang
NILAI AKHIR PENILAIAN adalah : dikonfersikan dalam %)
2

X Cakupan + X manajemen
: (dalam %)
2
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

4 5

persen (%)
█("Jumlah ibu hamil " @"yang memperoleh
pelayanan" @" antenatal K4 di wilayah" @" kerja
Puskesmas pada " @"kurun waktu satu tahun"
)/█("Jumlah sasaran ibu hamil " @"di wilayah kerja
Puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun" ) x
100%

█("Jumlah ibu bersalin yang" @" ditolong persen (%)


oleh tenaga kesehatan" @" di wilayah
kerja Puskesmas" @" pada kurun waktu
satu tahun" )/█("Jumlah seluruh sasaran"
@" ibu bersalin di wilayah" @" kerja
Puskesmas pada " @"kurun waktu satu
tahun" ) x 100%

█("Jumlah komplikasi kebidanan " persen (%)


@"yang mendapatkan penanganan" @"
definitif di wilayah kerja" @" Puskesmas
pada kurun " @"waktu satu tahun"
)/█("20% jumlah ibu hamil" @" yang
ada di wilayah " @"kerja Puskesmas
dalam " @"kurun waktu satu tahun" ) x
100%

persen (%)

█("Jumlah ibu nifas yang telah " @"memperoleh 3 kali pelayanan" @"
nifas sesuai standar di " @"wilayah kerja Puskesmas " @"pada kurun
waktu satu tahun" )/█("Seluruh ibu bersalin " @"di wilayah kerja
Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%

persen (%)
█("Jumlah ibu yang melahirkan" @" di fasilitas kesehatan di wilayah "
@"kerja Puskesmas pada kurun waktu" @" satu tahun" )/█("Seluruh
ibu bersalin di wilayah" @" kerja Puskesmas dalam kurun " @"waktu
satu tahun" ) x 100%

█("Jumlah neonatus yg telah memperoleh" @" pelayanan persen (%)


Kunjungan Neonatus" @" pada masa 6−48 jam setelah lahir "
@"sesuai standar di wilayah kerja " @"Puskesmas dalam waktu satu
tahun" )/█("Seluruh sasaran bayi di " @"wilayah kerja puskesmas "
@"dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100%

█("Jumlah neonatus yang telah " @"memperoleh 3 kali persen (%)


pelayanan" @" Kunjungan Neonatus (KN) pada" @" 6−48 jam,
3−7 hari, 8−28 hari " @"sesuai standar di wilayah kerja" @"
puskesmas dalam waktu satu tahun " )/█("Seluruh sasaran
bayi di " @" wilayah kerja puskesmas " @"dalam kurun waktu
satu tahun " ) x 100%
█("Jumlah neonatus yang telah " @"memperoleh 3 kali
pelayanan" @"( Kunjungan
Permenkes No 44
Neonatus (KN)Tahun
pada" @"2016
6−48 tentang
jam, Pedoman Manajemen Puskesmas )
3−7 hari, 8−28 hari " @"sesuai standar di wilayah kerja" @"
puskesmas dalam waktu satu tahun " )/█("Seluruh sasaran Pencapaian (angka absolut)
bayi di " @" wilayah kerja puskesmas " @"dalam kurun waktu
satu tahun " ) x 100% TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

persen (%)
█("Jumlah neonatus dengan " @"komplikasi yang ditangani "
@"di wilayah kerja Puskesmas " @"dalam kurun waktu satu
tahun" )/█("15% dari sasaran bayi " @"yang ada di wilayah
kerja" @" Puskesmas dalam kurun" @" waktu satu tahun " ) x
100%

█("Jumlah bayi yang memperoleh " @"pelayanan kesehatan persen (%)


(minimal " @"4 kali) sesuai standar disatu" @" wilayah kerja pada
kurun" @" waktu tertentu" )/█("Jumlah seluruh sasaran " @"bayi
di wilayah kerja " @"puskesmas dalam " @"kurun waktu satu tahun
" ) x 100%

persen (%)
█("Jumlah anak balita yang " @"memperoleh pelayanan anak "
@"balita sesuai standar disuatu" @" wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu" )/█("Jumlah seluruh anak balita" @" di wilayah
kerja puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%

█("Jumlah PUS yang mengguanakan " @"kontrasepsi di


persen (%)
wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu
tahun" )/█("Seluruh PUS di wilayah" @" kerja Puskesmas
dalam" @" kurun waktu satu tahun " ) x 100%

█("Jumlah ibu hamil yang " @"mendapat minimal 90 TTD


" )/"Jumlah ibu hamil yang ada" x 100% Persen (%)

█("Jumlah bayi baru lahir hidup " @"yang


mendapat IMD " )/█("Jumlah seluruh bayi" @" Persen (%)
baru lahir hidup" ) x 100%

Persen (%)

█("Jumlah bayi kurang dari " @"6 bulan masih


mendapat " @"ASI Eksklusif " )/█("Jumlah bayi kurang
dari " @"6 bulan yang di recall" ) x 100%

Persen (%)

Jumlah balita ditimbang " @"di suatu wilayah" )/"Jumlah Balita yang ada " x 100%

Persen (%)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

█("Jumlah balita yang " @"Naik Berat Badannya


" )/█("Jumlah seluruh balita " @"yang
ditimbang – (balita tidak " @"ditimbang bulan"
@" lalu + balita baru)" ) x 100%

Persen (%)

█("J Jumlah balita yg " @"mempunyai buku KIA/ KMS "


)/█("Jumlah seluruh " @"Balita yang ada " ) x 100%

Persen (%)

n + " @"balita 12−59 bulan " @"yang mendapat kapsul " @"vitamin A" )/"Jumlah balita 6−59 bulan " x 100%

Persen (%)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

ja putri " @"mendapat TTD " )/█("Jumlah seluruh " @"remaja puteri " ) x 100%

Persen (%)

@"yang mendapat makanan" @" tambahan " )/█("Jumlah sasaran ibu " @"hamil KEK yang ada " ) x 100%

Persen (%)

g " @"mendapat makanan" @" tambahan" )/█("Jumlah sasaran balita" @" kurus yang ada " ) x 100%

kali

Keluarga
█("Jumlah keluarga yang mendapat penyuluhan" @" oleh petugas/mitra kerja di rumah" )/█("Jumlah seluruh sasaran intervensi PIS/PK " @"atau keluarga tidak berPHBS di wilayah kerja P
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian
█("Jumlah keluarga yang mendapat penyuluhan" @" oleh petugas/mitra kerja di rumah" )/█("Jumlah seluruh sasaran intervensi PIS/PK " @"atau keluarga (angka absolut)
tidak berPHBS di wilayah kerja P
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Sekolah

TTU " )/"Jumlah seluruh sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100%
█("Jumlah sekolah yang mendapat penyuluhan " @"tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas

█("Jumlah Tempat−Tempat Umum yang mendapat" @" penyuluhan tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas " )/█("Jumlah seluruh Tempat−Tempat Umum " @"di wilayah kerja Puskesmas" ) x 100%

Frekuensi
Penyuluhan

"Jumlah penyuluhan di Fasilitas Kesehatan " /"96 kali" x 100%

orang

█("Jumlah pengunjung/pasien Puskesmas " @"yang mendapatkan KIP/K " )/█("Jumlah seluruh Pengunjung puskesmas " @"dalam kurun waktu 1 tahun" ) x 100%

Kali/
frekuensi
penyuluhan
kelompok
mpok di dalam " @"gedung puskesmas dalam 1 tahun " )/"96 kali (setahun)" x 100%

Gedung/
buah

█("Jumlah institusi kesehatan ber−PHBS di wilayah " @"kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun " )/█("Jumlah seluruh institusi kesehatan " @"yang ada di wilayah Puskesmas" ) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Kunjungan
rumah
█("Jumlah kunjungan rumah ke pasien/keluarga d" @"alam wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun" )/"Jumlah seluruh sasaran kunjungan rumah" x 100%

Rumah
Tangga ber
PHBS

𝐻𝐵𝑆 @𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎@ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)

Presentase
Desa/Kelura
han Siaga
█("Jumlah Desa/Kelurahan berStrata" @" Desa/Kelurahan Siaga Aktif Strata
Aktif Purnama dan Mandiri " )/█("Seluruh Desa/Kelurahan Siaga "
@"Aktif yang ada di wilayah kerja Puskesmas" )x100% Purnama dan
Mandiri

Presentase
Posyandu
strata
Purnama dan
Mandiri

"Jumlah Posyandu strata Purnama dan Mandiri" /"Seluruh


Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100%

Kali/
Frekuensi

█("Jumlah Kegiatan advokasi kepada" @" kepala Desa/Lurah,


Camat/Lintas Sektor " )/"12 Kali" X100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Kegiatan

█("Jumlah kegiatan Puskesmas di luar gedung, "


@"dilaksanakan dengan mitra kerja" )/"12 Kali" x 100%

Orang

( 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑟𝑖𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 █("Jumlah Kader yang mendapat" @


p"romosi kesehatan " @))/"Jumlah seluruh kader di wilayah
kerja Puskesmas" x 100%

Jumlah jenis
media
█("Jumlah jenis media KIE yang digunakan" @" untuk
penyebar luasan informasi kesehatan " )/█("5 jenis
media (dalam gedung, luar gedung," @" media
elektronik, medsos dan media tradisional)" )x 100%

Jumlah
█("Jumlah Desa/Kelurahan mendapat pendampingan kegiatan " Desa/Kelura
@"pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) " )/"Jumlah Desa/Kelurahan
yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100% han yang
dilakukan
pendamping
an SMD,
MMD
selama satu
tahun.

Persen
" layak (jamban sehat) di suatu" @" wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah (%)di wilayah" @" dan pada periode yang sama " ) x 100%
penduduk

ang layak" @" di wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah penduduk yang ada" @" di wilayah dan pada periode yang sama" ) x 100%
Persen (%)

skemas " @"pada periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Desa di wilayah " @"Puskesmas dan pada periode yang sama " ) x 100%
Jumlah desa

uskemas pada" @" periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Sarana Air Bersih, " @"Pasar Shat, TFU dan TPM di wilayah " @"Puskesmas dan pada periode yang sama " ) x 100%
Persen (%)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

r di fasyankes dalam kurun" @" waktu satu tahun " )/█("Jumlah orang terdugaPersen (%)ada di wilayah kerja" @" pada kurun waktu satu tahun yang sama " ) x 100%
TB " @"yang

uskesmas dalam" @" kurun waktu satu tahun" )/█("Perkiraan jumlah semua kasus" @" TB di wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%
Persen (%)

Persen (%)
Puskesmas dalam kurun satu tahun" )/█("Jumlah semua kasus TB yang diobati " @"dan dilaporkan di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun satu tahun" ) x 100%

█("Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV" @" yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar" @" di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun" )/█("jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada "
Persen (%)

ah kerja " @"pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah perkiraan penderita pneumonia" @" balita di satu wilayah kerja pada waktu yang sama" ) x 100%
Persen (%)

█(@@@"Jumlah Penderita Diare Semua Umur Dilayani "


@"Dalam 1 Tahun" )/"Target Penemuan Penderita Diare
Semua Umur " x 100%
Persen (%)

"Jumlah LROA di Fasyankes dalam 1 tahun"


/█("Jumlah LRO di Fasyankes " @"dalam 1 tahun
yang sama" )x 100% Persen (%)

"jumlah kasus baru dalam kurun waktu tertentu" /█(" Jumlah populasi dalam kurun waktu" @@"tertentu dalam kurun waktu tertentu " ) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

"jumlah kasus baru dalam kurun waktu tertentu" /█(" Jumlah Persen
populasi(%)
dalam kurun waktu" @@"tertentu dalam kurun waktu tertentu " ) x 100%

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎


𝑘𝑜𝑛𝑡𝑎𝑘)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑘𝑢𝑠𝑡𝑎)x 100 % Persen (%)

(Jumlah kasus yang dilakukan PFS)/(Jumlah


kasus Kusta ) x 100% Persen (%)

█(Jumlah rumah dan tempat umum yang diperiksa @jentik dan


hasilnya negatif tidak ada jentik dalam waktu 1 tahun )/(Jumlah
rumah dan tempat tempat umum yang diperiksa jentik) x 100 Persen
% (%)

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐹𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛


@𝑡𝑎𝑡𝑎𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎 𝐹𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖𝑠 )/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐹𝑖𝑙𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 Persen (%)
1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100%

█("Jumlah penduduk usia 15−59 tahun yg telah mendapatkan "


@"pelayanan skrining kesehatan sesuai standar " @"di wilayah
kerja Puskesmas dalam waktu satu tahun" )/█("Seluruh
penduduk usia 15−59 tahun di wilayah kerja " @"puskesmas Persen (%)
dalam kurun waktu satu tahun " )x 100%

█("Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan "


@"Terpadu (Posbindu) PTM di wilayah kerja Puskesmas " @"dalam waktu
satu tahun" )/█("Seluruh desa/kelurahan di wilayah kerja puskesmas "
@"dalam kurun waktu satu tahun" )x 100 % Persen (%)

█("Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan " @"pelayanan standar di


wilayah kerja Puskesmas dalam " @"waktu satu tahun" )/█("Jumlah orang
dengan hipertensi berdasarkan hasil PIS−PK " @"di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100% Persen (%)

█("Jumlah ODGJ Berat ( Psikotik dan Skizofrenia) " @"yang mendapatkan


pelayanan standar " @"di wilayah kerja Kab/Kota dalam waktu satu tahun"
█("Jumlah ODGJ Berat ( psikotik dan Skizofrenia " @"di wilayah kerja Kab/Kota Persen (%)
dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100%

"Jumlah ODGJ Berat Pasung yang dilepaskan dan diobati " @"sesuai standar di
wilayah kerja Kab/Kota " @"dalam waktu satu tahun" )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝐺𝐽 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐾𝑎𝑏/𝐾𝑜𝑡𝑎@
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100% Persen (%)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

█("Jumlah bayi yang mendapat " @"imunisasi BCG di wilayah kerja Puskesmas"
@" pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah sasaran bayi 0 − 11 bulan di
wilayah" @" Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun" )x 100%
Persen (%)

█("Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2− 11 bulan" @" yang
apatkan imunisasi DPTHB ke−satu di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun
u satu tahun " )/█("Jumlah sasaran bayi 0 − 11 bulan di wilayah kerja " @"di Persen (%)
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100%

𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 @𝐷𝑃𝑇−𝐻𝐵−𝐻𝑖𝑏 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑔𝑎


𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 Persen (%)
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑜𝑙𝑖𝑜@ 𝑦𝑎𝑛𝑔


𝑘𝑒−𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 Persen (%)
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11Persen


𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛(%)
𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█("Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 " @"yang


mendapat imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas " @"pada kurun
waktu satu tahun" )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟
(𝑆𝐷) @𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ 𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼)@ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 Persen (%)
𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑑𝑎𝑛 @𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 3


𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑑 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 2 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 3 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ
𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷)@ 𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ 𝐼𝑏𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 Persen (%)
𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑆𝐷/𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1@ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑀𝑅 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 (𝑆𝐷) 𝑑𝑎𝑛@ 𝑀𝑎𝑑𝑟𝑎𝑠𝑎ℎ
𝑡𝑖𝑑𝑎𝑖𝑦𝑎ℎ (𝑀𝐼) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x100% Persen (%)

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑇2, @𝑇𝑇


𝑇𝑇4, 𝑇𝑇5 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 Persen (%)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑈𝐶𝐼 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@


𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑈𝐶𝐼 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@


𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐷𝑒𝑠𝑎/𝐾𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 Persen (%)
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█("Jumlah laporan W2 yang dilaporkan Puskesmas " @"dalam kurun


waktu satu tahun" )/"52 minggu " x 100% Persen (%)

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑇𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @ 𝑝𝑎𝑑𝑎


𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/(12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 ) x 100% Persen (%)

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝐿𝐵 (𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑊1) 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖@


𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝐿𝐵 (𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 Persen (%)
𝑊1) 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@


𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 @𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100% Persen (%)

T; 100%
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 penyehat
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 tradisional
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

T; 70%,
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 @𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠
puskesmas
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
@𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ


𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑈𝐾𝑃 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐽𝑒𝑚𝑎𝑎ℎ ℎ𝑎𝑗𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛@ 𝑗𝑎𝑠𝑚𝑎𝑛𝑖


𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝐽𝑒𝑚𝑎𝑎ℎ ℎ𝑎𝑗𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) Persen (%)
x100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

█("Jumlah Pos UKK yang terbentuk diwilayah " @@"kerja Puskesmas


pos UKK
dalam kurun waktu satu tahunn " )/█("1 (satu) pos UKK yang
terbentuk yang ada diwilayah " @"kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun " )x 100%

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝐴𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔


𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 (𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥60
𝑡ℎ)@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
1 𝑡ℎ) X100 % Persen (%)

orang

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 @(𝑢𝑚𝑢𝑢𝑟


≥60 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 (𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥60
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )

lansia
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑛
@𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥70 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑖)

lansia

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@


𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝐷 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 Persen (%)
𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x
100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝐷 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 Pencapaian (angka absolut)
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x SASARAN
100% Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Persen (%)
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑆 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 7 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑆𝑀𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑎𝑛@ 𝑑𝑖


𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/( █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝐾𝐵𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ@ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 Persen (%)
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑛𝑎𝑛


𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛@@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ Persen (%)
𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@


𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 @𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 @𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ Persen (%)
𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x
100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/ 𝑀𝐼 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛@ 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 Persen (%)
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷/𝑀𝐼
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛@ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 @𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠


𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑘𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐽𝐾𝑁 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 @𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 Persen (%) 24899 813 784 1060 938 850 1053 702
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑘𝑎𝑚 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


@𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ
𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 Persen (%) 11074 792 762 1018 906 818 1032 685
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑖𝑛𝑖𝑘 @𝑔𝑖𝑔𝑖


𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘@𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(4% Persen (%)
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

(𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝐼𝐺𝐷 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑟


𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔@ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑜𝑒ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢@ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/(15 % 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )
Persen (%) 1661.1 10 9 4 2 8 10 2

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑘𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑠 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖


𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝@𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 Persen (%)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑑𝑖
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 @) x
100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 @ 𝑘𝑙𝑖𝑛𝑖𝑘


𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
)/█(4 % 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ Persen (%)
𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100%

█(𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝐼𝐺𝐷@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑛


𝑢𝑎𝑟 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/(15% 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) Persen (%)

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 (𝐵𝑎𝑟𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑚𝑎)@𝑑𝑖


𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝐴𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑝𝑎𝑑𝑎 Persen (%)
@𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎
𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛)/█((𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡
𝑡𝑖𝑑𝑢𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 @ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 Persen (%)
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑢 @( 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )) x 100%

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 )/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 hari


( ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝+𝑚𝑎𝑡𝑖 ))

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑢ℎ𝑎𝑛@ 𝑘𝑒𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛


𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 , 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@ 𝑓𝑖𝑠𝑖𝑘 Persen (%)
𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛, 𝐼𝐺𝐷 @𝑑𝑖
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

█(Jumlah keluarga yang mendapat Askep


Keluarga@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/█(Jumlah
sasaran keluarga yang bermasalah kesehatan @dan Persen (%)
tercatat dalam register R1 Perkesmas @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 @)x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎@ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖


𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚@ 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 Persen (%)
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 @ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛


𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑇𝐵𝐶 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎
𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑇𝐵 𝐶 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 Persen (%)
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎@ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛


𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 @𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑖
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 Persen (%)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)x 100%

𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 @𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑂𝐷𝐺𝐽


𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 ) Persen (%)

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ @𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎


𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝@𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑟𝑒𝑔𝑖𝑠𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 Persen (%)
𝑒𝑠𝑡𝑖 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑇 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛 @𝑦𝑎𝑛𝑔


𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑊 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑟𝑎ℎ𝑎𝑛
@𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 1 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑘𝑒𝑝 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 Persen (%)
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100%

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑆𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎 𝐾𝑒𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛


)/(10% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 ) x 100%
Persen (%)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Persen
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 (%)
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚
@𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100 %

Rumus Perhitungan Kinerja Indikator POR = ([(100−𝑎)𝑥


100/80]+ [(100−𝑏)𝑥 100/92]+ [(100−𝑐)𝑥 100/99]+
[(100−𝑑)𝑥 4/1,4])/4
a. Penggunaan antibiotika pada ISPA non pneumonia
maksimal 20%
Persentasi pengunaan antibiotic pada ISPA non
pneumonia (a)
= (Jumlah penggunaan antibiotik pada ISPA non
pnemonia)/(jumlah kasus ISPA non pnemonia) 𝑥
100%
 
b. Penggunaan antibotika pada Diare Non Spesifik
maksimal 8%
Persen (%)
Persentasi pengunaan antibiotic pada diare non spesifik
(b)
= (Jumlah penggunaan antibiotik pada Diare Non
Spesifik)/(jumlah kasus Diare Non Spesifik) 𝑥 100%
 
c. Penggunaan injekasi pada Myalgia maksimal 1%
Persentasi pengunaan injeksi pada myalgia (c)
= (Jumlah penggunaan injeksi pada myalgia)/(jumlah
kasus myalgia) 𝑥 100%
 
d. Rerata item obat yang diresepkan untuk 3 (tiga)
penyakit di atas maksimal 2,6
Rerata item obat yang diresepkan (untuk 3 penyakit
tersebut di atas) maksimal 2,6 (d)
= (Jumlah item obat)/(jumlah lembar resep) 𝑥 100%
 
Jika d ≤ 2,6 item maka capaian indikator kinerja POR
adalah 100%
Jika d ≥ 4 item maka capaian indikator kinerja POR
adalah 0%
Spesifik)/(jumlah kasus Diare Non Spesifik) 𝑥 100%
 
c. Penggunaan injekasi pada Myalgia maksimal 1%
Persentasi pengunaan injeksi pada myalgia (c)
= (Jumlah penggunaan injeksi pada myalgia)/(jumlah
( Permenkes
kasus myalgia) No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
𝑥 100%
 
d. Rerata item obat yang diresepkan untuk 3 (tiga) Pencapaian (angka absolut)
penyakit di atas maksimal 2,6
CARA PERHITUNGAN SATUAN
TARGET
Rerata item obat yang diresepkan (untuk 3 penyakit SASARAN
tersebut di atas) maksimal 2,6 (d) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
= (Jumlah item obat)/(jumlah lembar resep) 𝑥 100%
 
Jika d ≤ 2,6 item maka capaian indikator kinerja POR
adalah 100%
Jika d ≥ 4 item maka capaian indikator kinerja POR
adalah 0%

Rumus Perhitungan
Kinerja Indikator POR

Keterangan :
(a) Persentase Penggunaan antibiotik pada ISPA non
pneumonia (angka riil)
(b) Persentase Penggunaan antibiotik pada Diare non
Spesifik (angka riil)
(c) Persentase Penggunaan injeksi pada Myalgia
(angka riil)
(d) Rerata item obat per lembar resep X 100 %
4

(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛


𝑓𝑜𝑟𝑛𝑎𝑠)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠) x 100%

█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛


@𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
/█(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛 Persen (%)
@𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

t dan pelayanan laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Diisi sesuai dengan RPK puskesmas
ngka mencapai target yang telah ditetapkan.

g berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikatorkinerja

n (kolom5)

Bandung, ..Desember 2021

Ka UPT Puskesmas Sukapakir


 
 
 
 
dr. Hellen Yessi Varinza
NIP. 19760606 200604 2 027
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

6 7

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0! x
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0!

#DIV/0! x

#DIV/0!

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0! x
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0! x

#DIV/0! x

0.00 x
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0! x

#DIV/0! x

#DIV/0!
1 Penyuluh
an PHBS
pada:

#DIV/0!

#DIV/0! 1.
Keluarga
wilayah kerja Puskemas" ) x 100%
X
solut)
wilayah kerja Puskemas" ) x 100% CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0! 2. Sekolah

#DIV/0! 3.
Tempat-
tampat
" ) x 100% umum
X

#DIV/0! 4.
Fasilitas
Kesehata
n

X 2 Cakupan
komunika
si
interpers
onal dan
konseling
#DIV/0! (KIP/K)

X 3 Cakupan
penyuluh
an
kelompok
oleh
petugas
di dalam
#DIV/0! gedung
puskesma
s

4 Cakupan
institusi
kesehata
n ber
PHBS

#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

5 Cakupan
penyuluh
an
kelompok
oleh
petugas
#DIV/0! X di dalam
gedung
puskesma
s

6 Cakupan
pemberd
ayaan
individu /
keluarga
melalui
kunjungn
rumah
#DIV/0! X

7 Cakupan
pengkajia
n dan
pembinaa
an PHBS
di tatanan
Rumah
tangga
#DIV/0! X

8 Cakupan
pembinaa
n
pemberd
ayan
masyarak
#DIV/0! X at dilihat
dari
persentas
e dari
strata
desa siaga
aktif,
purnama
dan
mandiri

9 Cakupan
pembinaa
n UKBM
dilihat
melalui
#DIV/0! X pesentase
posyandu
purnama
dan
mandiri
(posyand
u aktif)
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

10 Frekuensi
advokasi
puskesma
s ke
#DIV/0! X kepala
desa,
Camat
dan lintas
sektor
11 Frekuensi
penggala
nagn
komitmen
#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0!

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0!
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0! X

#DIV/0! X

53.33 X

si HIV yang ada " @"di satu wilayah kerja pada kurun waktu " @"satu tahun yang sama " ) x 100%
#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

0.00 X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

0.00 X

0.00 X

0.00 X

#DIV/0! X

0.00 X

#DIV/0!

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

100.00 X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0!

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0!

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0!

#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0! X

#DIV/0!

0.00 X

0.00 X

0.00 X

0.00 X

0.00
#DIV/0!

766 912 830 1240 1126 11074 44.48 X

733 896 795 1208 1095 10740 96.98 X

0.00 X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

4 7 6 8 11 81 4.88 X

0.00 X

0.00 X

0.00 X

0.00 X

0.00 X

0.00 X

73.17
73.17

#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

#DIV/0! X

0.00 X

#DIV/0! X

0.00 X

0.00 X

#DIV/0!
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0! X

#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

#DIV/0!

100.00

#DIV/0!

#DIV/0! X

100.00

#DIV/0!
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL

Anda mungkin juga menyukai