UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
1 2 3
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 adalah Cakupan ibu hamil yang
telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar
K4 minimal 4 (empat) kali selama kehamilannya disuatu wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
2 Cakupan Pertolongan Persalinan Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan
oleh Tenaga Kesehatan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kopetensi
kebidanan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun.
3 Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang ditangani
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah Ibu dengan
komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan kompeten terlatih pada tingkat
pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas).
B KESEHATAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan Neonatus
(KN1)
Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1) adalah cakupan neonatus
yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam
setelah lahir di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
C
KELUARGA BERENCANA
Cakupan Peserta KB Aktif
Cakupan peserta KB Aktif adalah jumlah peserta KB Aktif
dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
JUMLAH
2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil mendapat
Tablet Tambah Darah (TTD) TTD adalah tablet yang sekurangnya mengandung zat besi setara
minimal 90 tablet dengan 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat yang disediakan
oleh pemerintah maupun diperoleh sendiri.
3 Persentase Bayi 0-6 bulan · Bayi usia kurang dari 6 bulan adalah seluruh bayi umur 0
mendapatkan ASI Eksklusif bulan 1 hari sampai 5 bulan 29 hari
· Bayi mendapat ASI Eksklusif kurang dari 6 bulan adalah bayi
kurang dari 6 bulan yang diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan
lain kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam.
6 Persentase Balita mempunyai Balita adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun (0-59
KMS/ buku KIA bulan 29 hari)
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu
(hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi
dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara
dan merawat kesehatan ibu serta grafik pertumbuhan anak
yang dapat dipantau setiap bulan.
7 Persentase Balita 6-59 bulan Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi umur 6-11 bulan yang
mendapatkan Kapsul Vitaim A ada di suatu wilayah kabupaten/kota
Dosis Tinggi
Balita umur 12-59 bulan adalah balita umur 12-59 bulan
yang ada di suatu wilayah kabupaten/kota
Balita 6-59 bulan adalah balita umur 6-59 bulan yang ada
di suatu wilayah kabupaten/kota
Kapsul vitamin A adalah kapsul yang
█("Jumlah bayimengandung
6−11 bulan + " @"balita 12−59 bulan " @"yang mendapat ka
vitamin A dosis tinggi, yaitu 100.000 Satuan Internasional
(SI) untuk bayi umur 6-11 bulan dan 200.000 SI untuk
anak balita 12-59 bulan
JUMLAH
3 PROMKES 1 Penyuluhan PHBS pada:
1. Keluarga
2. Sekolah
3.
1. Penyuluhan PHBS
Tempat-tempat Umumkeluarga Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah Kegiatan penyampaian
informasi oleh petugas Puskesmas/mitra kerja Puskesmas dengan
sasaran keluarga dan anggotanya yang mendapat intervensi PIS/PK
4. Fasilitas Kesehatan atau Keluarga yang tidak ber PHBS, didukung alat bantu/media
penyuluhan.
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
3 Penyuluhan kelompok oleh Penyuluhan kelompok oleh petugas didalam gedung Puskesmas
petugas kesehatan di dalam adalah penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran
pengunjung Puskesmas secara berkelompok (5-30 orang) yang
gedung Puskesmas
dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu
selama satu bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali),
didukung alat bantu/media penyuluhan 96 kali. Pembuktiannya
█("Jumlah penyuluhan kelompok di dalam " @"gedung puskesmas
dengan : jadwal, materi, dokumentasi, pemberi materi, alat bantu
yang digunakan, buku visum.
4 Pembinaan PHBS di tatanan Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan adalah pengkajian
Institusi Kesehatan (Puskesmas dan pembinaan PHBS di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan
dan jaringanya : Puskesmas jaringannya : puskesmas pembantu, Polindes, Poskesdes, dll)
dengan melihat 7 indikator, meliputi : menggunakan air bersih,
Pembantu, Polindes, Poskesdes. mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir memakai sabun,
dll). menggunakan jamban, membuang sampah pada tempatnya, tidak
merokok, tidak meludah sembarangan dan memberantas jentik
nyamuk. Pembuktian dengan : hasil data kajian PHBS Institusi
Kesehatan, tanggal pengkajian, petugas yang mengkaji, analisis hasil
kajian
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
6 Pembinaan PHBS di tatanan Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga adalah pengkajian dan
rumah tangga pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga dengan melihat 10
indikator, meliputi : Linakes, memberi ASI Eksklusif, menimbang
bayi dan balita setiap bulan, menggunakan, air bersih, mencuci
tangan dengan sabun & air bersih, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik, makan sayur dan buah, melakukan aktivitas
fisik, tidak merokok di dalam█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
rumah pada𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎
setiap rumah 𝑏𝑒𝑟 𝑃𝐻𝐵𝑆
tangga yang @𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/█(𝑆𝑒
ada dxi wilayah kerja Puskesmas. Pembuktian dengan : adanya data
hasil kajian PHBS RT, adanya hasil analisis, rencana dan jadwal
tindak lanjut dari hasil kajian.
9 Advokasi Puskesmas kepada Kegiatan advokasi yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas
Kepala Desa/Kelurahan, Camat dengan sasaran kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat, Lintas
Sektor, dilakukan minimal (satu) kali dalam satu bulan, guna
dan Lintas Sektor
mendapatkan komitmen/dukungan kebijakan/ang-garan dalam
bidang kesehatan. Pembuktian dengan buku visum, substansi █("Jumlah Kegiatan advokasi kepada" @" kepa
advokasi, nama petugas yang mengadvokasi, tanggal pelaksanaan Camat/Lintas Sektor " )/"12 Kali" X1
kegiatan, hasil advokasi.
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
11 Orientasi Promosi Kesehatan Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
(Promkes) bagi Kader keterampilan Kader dalam Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, yang dilaksanakan dalam waktu tertentu dengan alokasi
( 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑜𝑟𝑖𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 █("Jumlah Kader yang
anggaran baik dari Puskesmas maupun dari mitra kerja serta dari p"romosi kesehatan " @))/"Jumlah seluruh kad
anggaran lainnya. Pembuktian dengan nama kader yang diorientasi, kerja Puskesmas" x 100%
tanggal pelaksanaan kegiatan, dokumentasi, notulen/laporan
kegiatan.
13 Pendampingan Pelaksanaan
SMD dan MMD tentang Kegiatan di Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kerja Puskesmas █("Jumlah Desa/Kelurahan mendapat pendampin
Kesehatan endapat yang memerlukan pemberdayaan masyarakat, dengan langkah- @"pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) " )/"Juml
yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 1
langkah kegiatan pertemuan tingkat Desa, Survey Mawas Diri,
pendampingan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa I,II, hal tersebut bertujuan agar
pemberdayaan masyarakat kegiatan tersebut dapat berjalan secara kontinyu karena berdasarkan
(SMD, MMD) ) kebutuhan masyarakat. Pembuktian dengan : lokasi pemberdayaan,
dokumentasi kegiatan, substansi pemberdayaan masyarakat, petugas
pelaksana
JUMLAH
4 KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk terhadap Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (Jamban
Sehat) adalah Prosentase penduduk dengan akses fasilitas sanitasi
akses sanitasi yang layak yang layak adalah perbandingan antara penduduk yang akses
(jamban sehat) terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) dengan
█("Jumlah penduduk
penduduk dengan akses"
seluruhnya, @" terhadap
dinyatakan dalam fasilitas
persentasesanitasi yang" @" layak (jamban sehat) di suatu" @" wilayah pada
2 Prosentase penduduk terhadap Prosentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air
minum yang berkualitas adalah perbandingan antara penduduk
akses air minum yang dengan akses terhadap sumber air minum berkualitas (memenuh
berkualitas (memenuhi syarat) syarat)█("Jumlah
dengan penduduk
penduduk seluruhnya,
yang akses dinyatakan
" @"terhadapat air minumdalam
yang layak" @" di wilayah pada periode tertentu"
persentase.
3 Jumlah desa yang Jumlah desa yang melaksanakan STBM di Wilayah Puskesmas
setiap tahunnya adalah dimana Desa yang melaksanakan ditandai
melaksanakan STBM desa tersebut sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun/RW,
adanya█("Jumlah
rencana desa yang
kerja melaksanakan
masyarakat " @"STBM
(RKM) dan diadanya
Wiiayahnatural
Puskemas " @"pada periode tertentu" )/█("Jumlah
leader
4 Presentase Inspeksi Kesehatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap Sarana Air Bersih, Pasar
lingkungan terhadap sarana air Sehat, TFU dan TPM adalah kegiatan pemeriksaan dan pengamatan
secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
bersih, pasar sehat , TFU dan pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang
TPM berlaku
█("Jumlah IKL yang dilaksanakan terhadap untukAir
" @"Sarana meningkatkan kualitas
Bersih, Pasar Shat, TFUlingkungsn sehat
dan " @"TPM pada Sarana
di Wiiayah Puskemas pada" @" periode tertentu" )/█("Jumla
Air Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM
JUMLAH
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
PENYAKIT MENULAR
1 Pelayanan kesehatan orang Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
terduga TB dalam memberikan pelayanan orang dengan terduga TB,
yg dinilai dari persentase jumlah orang terduga TB yg
█("Jumlah orangmendapatkan
terduga TB yang" pelayanan
@" mendapatkan
TBpelayanan
sesuai TB sesuai" @"
standar di standar di fasyankes dalam kurun" @" waktu satu tahun
wilayah
kerjanya dalam kurun waktu 1 tahun.
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
8 Persentase cakupan deteksi dini Angka kesakitan adalah angka yang menunjukkan
Hepatitis B pada Ibu Hamil proporsi kasus/kejadian (baru) penyakit dalam suatu
populasi. Angka Kesakitan merupakan jumlah orang yang
menderita penyakit dibagi jumlah total populasi dalam
kurun waktu tertentu dikalikan konstanta.
9 Cakupan pemeriksaan kontak Semua penderita kusta dan semua anggota keluarga yang
pada penderita kusta tinggal serumah dengan pasien dan tetangga dilakukan
pemeriksaan kontak, minimal 20 kontak serumah yang
dilakukan 1 tahun sekali selama lima tahun.
10 Cakupan pemeriksaan fungsi Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS) merupakan deteksi adanya
syaraf (PFS) pada penderta neuritis / reaksi. Yang dilakukan pada saat pemeriksaan fungsi saraf,
yaitu diagnosa, bila tidak ada reaksi dilakukan setiap bulan (minimal
kusta
setiap 3 bulan) namun bila ada reaksi pemeriksaan dilakukan setiap
dua minggu, dan juga pada saat selesai MDT / RFT
11 Pencegahan DBD dengan Persentase rumah dan tau tempat-tempat umum yang
penghitungan Angka Bebas diperiksa jentik
Jentik (ABJ) Cakupan
Angka Bebas Jentik
JUMLAH
Penyakit Tidak
Menular
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif adalah
Cakupan Pelayanan Skrining persentase penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan
1 Kesehatan Pada Usia Produktif skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
4
█("Jumlah ODGJ Berat ( Psikotik dan Skizofrenia)
Cakupan pelayanan kesehatan Orang dengan Gangguan
pelayanan standar " @"di wilayah kerja Kab/Kota
Cakupan Pelayanan Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat Jiwa Berat adalah setiap ODGJ Berat mendapatkan)/█("Jumlah ODGJ Berat ( psikotik dan Skizofrenia "
pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun "
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
JUMLAH
6 SURVEILANS A
DAN IMUNISASI PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG
█("Jumlah bayi yang mendapat " @"imunisasi BC
@" pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah
Cakupan BCG adalah persentase bayi usia 0-11 bulan wilayah" @" Puskesmas dalam kurun wak
yang mendapatkan imunisasi BCG di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
2 Cakupan DPT HB H1b1 Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2- 11
bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB ke-satu di █("Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu mendapatkan
tahun imunisasi DPTHB ke−satu di wilayah kerja"
waktu satu tahun " )/█("Jumlah sasaran bayi 0 − 11 b
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu
3 Cakupan DPT-HB-Hib3
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 @𝐷𝑃
Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah bayi usia 4 - 11 bulan 𝑑𝑖
yang
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢
mendapatkan imunisasi DPTHB ke-3 di wilayah Puskesmas dalam
)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 0 − 11 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎
kurun waktu satu tahun 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
4 Cakupan Polio 4 Cakupan Imunisasi Polio 4 adalah Jumlah bayi usia 4█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
- 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖𝑚𝑢𝑛
11 bulan yang mendapatkan imunisasi Polio ke-empat 𝑘𝑒−𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡
di 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚
wilayah Puskesmas pada kurun waktu satu tahun 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠
𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x
7 Cakupan BIAS Td
Cakupan BIAS Td adalah jumlah siswa kelas 2 dan kelas
3 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau
yang sederajat, laki-laki dan perempuan yang
mendapatkan imunisasi Td di wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun
9 Cakupan pelayanan imunisasi Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu Hamil adalah jumlah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
ibu 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑖
ibu hamil TT2+ 3, 𝑇𝑇4, 𝑇𝑇5 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚
hamil yang mendapatkan imunisasi TT ke-dua atau ke-
tiga, atau ke-empat atau ke-lima di wilayah kerja 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
JUMLAH
TOTAL UKM
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan Upaya Pembinaan penyehat tradisional adalah upaya yang
Tradisional Kesehatan Tradisional dilakukan oleh puskesmas berupa inventarisir, identifikasi,
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑
dengan aplikasi Gan Hattra, pencatatan dan pelaporan𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛
kunjungan klien, serta fasilitasi rekomendasi registrasi
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠
kesehatan tradisional di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
3 Cakupan Pembinaan Kelompok Cakupan pembinaan penyehat tradisional yang dibina oleh
Taman Obat dan Keluarga petugas puskesmas yang berada di wilayah kerja
(TOGA) puskesmas dalam kurun wakti satu tahun
JUMLAH
2 Kesehatan Olahraga 1 Prosentase Jemaah haji yang Prosentasi Jemaah Haji yang diperiksa Kebugaran
diperiksa kebugaran jasmani jasmani adalah Jumlah Jemaah haji yang diperiksa
kebugaran jasmani di wilayah kerja Puskesmas di banding
dengan jumlah Jemaah haji yang ada diwilayah kerja
Puskesmas pada periode tertentu, dinyatakan dalam
persentase
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
JUMLAH
3 Kesehatan Kerja █("Jumlah Pos UKK yang terbentuk diwilayah
dalam kurun waktu satu tahunn " )/█("1 (
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Jumlah Pos UKK yang terbentuk minimla 1 (satu) terbentuk yang ada diwilayah " @"kerja Puskes
1 Kerja (UKK) yang terbentuk di Puskesmas terbentuk 1 (satu) Pos UKK di wiayah kerja satu tahun " )x 100%
Wilayah Kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
4 Kesehatan Lansia 1 Cakupan lansia yang Lansia (umur ≥ 60 tahun) yang mendapat skrining (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝐴𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
mendapatkan skrining kesehatan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas minimal satu kali 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠
dalam kurun waktu 1 Tahun. 𝑡ℎ)@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎
sesuai standar 1 𝑡ℎ) X100 %
2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun lansia (umur ≥ 60 tahun ) yang dibina / yang mendapat
yang dibina / yang mendapat pelayanan kesehatan/ diskreening kesehatannya di wilayah
pelayanan kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1
tahun
3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun lansia (umur ≥ 70 tahun) yang dibina / yang mendapat
pelayanan kesehatan/ diskreening kesehatannya di wilayah █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛
yang dibina / yang mendapat @𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚
pelayanan kerja Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥7
tahun
JUMLAH
6 Upaya Kesehatan 1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ Cakupan sekolah SD/MI/sederajat yang melaksanakan
Sekolah sederajat) yang melaksanakan penjaringan kesehatan bagi siswa (kelas 1) SD adalah
penjaringan Kesehatan (kelas 1) persentase sekolah SD yang melakukan pemeriksaan █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝐷 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔
kesehatan bagi murid kelas 1 oleh petugas puskesmas 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘
dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah SD diwilayah
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒
kerja puskesmas. 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@
100%
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑆𝐷 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘
UPAYA 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑒
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@
KESEHATAN
100%
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Pembinaan Kesehatan gigi dan mulut adalah kegiatan
Gigi dan Mulut di SD/ MI untuk mengubah perilaku mereka dari kurang █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎
menguntungkan menjadi menguntungkan terhadap 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛@@ 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑
kesehatan gigi pada suatu sekolah.Kegiatannya meliputi𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█
pemberian Dental Health Education dan gerakan sikat gigi
masal. 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎
3 Cakupan Pemeriksaan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut siswa█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
Kesehatan Gigi dan Mulut SD adalah persentase siswa SD yang mendapat 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔
Siswa SD pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dari petugas 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun. 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑆𝐷 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
100%
JUMLAH
TOTAL UKM
PENGEMBANGAN
UKP
1 Rawat Jalan Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan
( Puskesmas Non perorangan yang meliputi obsevasi medik tanpa tinggal
DTP) diruang rawat inap di sarana kesehatan strata pertama.
3. Cakupan kunjungan rawat Kunjungan Rawat jalan gigi mulut adalah kunjungan
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎
jalan gigi pasien baru pelayanan medis kepada seorang pasien untuk
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎
tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘@𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
dan pelayanan kesehatan gigi pada pasien 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
2 Rawat inap Kunjungan rawat jalan : Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang
( Puskesmas DTP) pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa
mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.
2. Rawat jalan gigi mulut Pelayanan rawat jalan kesehatan gigi dan mulut dalam
bentuk upa █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤
ya promotif, preventif, dan kuratif sederhana 𝑔𝑖𝑔𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔
seperti pencabutan gigi tetap, 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
)/█(4 % 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤
pengobatan, dan penambalan se 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
mentara yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan.
1. Cakupan Asuhan keperawatan Cakupan asuhan keperawatan pada individu pada pasien
individu pada pasien rawat inap rawat inap adalah presentase jumlah pasien rawat inap █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 (𝐵𝑎
yang mendapat asuhan keperawatan individu di puskesmas𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑎𝑝 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛
dalam periode satu tahun @𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑟𝑎𝑤
𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
2. BOR ( Bed Occupancy Ratio Persentase pemakaian tempat di puskesmas rawat inap
= Angka penggunaan tempat pada satuan waktu tertentu ( 1 tahun ) (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛)/█((𝐽𝑢𝑚
𝑡𝑖𝑑𝑢𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 @ 𝑝𝑎
tidur) 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑢 @( 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑛 𝑤𝑎
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )) x 100%
3. ALOS ( Average Lenght of Rata-rata lamanya pasien dirawat .
Stay = Rata-rata lamanya pasien
dirawat)
JUMLAH
TOTAL UKP
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan Umum Jumlah pasien rawat jalan dalam gedung yang mendapat █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑢ℎ
mendapat Askep Individu asuhan keperawatan individu langsung oleh perawat 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑗𝑎
𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 , 𝑝𝑒
𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑤𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
2 Luar Gedung 1 Cakupan keluarga resiko tinggi Jumlah keluarga yang mendapat asuhan keperawatan
mendapat Askep keluarga keluarga dan terdokumentasikan melalui askep keluarga █(Jumlah keluarga yang mend
sesuai dengan permasalahan yang ditemukan termasuk Keluarga@𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠
tindak lanjut permasalahan pada indikator Program sasaran keluarga yang bermasalah k
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga tercatat dalam register R1 Perkes
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 @
2 Cakupan Keluarga Mandiri III Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎@
dan IV pada semua kasus III dan IV) pada keseluruhan keluarga dalam mengatasi𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎@
masalah kesehatannya, setelah mendapatkan askep 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑘𝑒𝑙
keluarga minimal 4 kali kunjungan . 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
target 30% 3 Cakupan Keluarga dengan TBC Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM
yang mencapai (KM III dan III dan IV) pada keluarga dengan penderita TBC , █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑇𝐵𝐶 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @
IV) setelah minimal 4 kali setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎
kunjungan rumah . kunjungan . 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑇𝐵 𝐶 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑛 𝑡
target 30% 4 Cakupan Keluarga Mandiri Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
(KM III dan IV) pada keluarga III dan IV) pada keluarga dengan penderita Hipertensi ,𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ @𝑃𝑢𝑠
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘
dengan Hipertensi yang setelah mendapatkan askep keluarga minimal 4 kali 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 @𝑡𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒
mendapat askep keluarga . kunjungan . 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)x 100%
30% 5 Cakupan Keluarga Mandiri Cakupan hasil akhir tingkat kemandirian Keluarga ( KM
(KM III dan IV) pada keluarga III dan IV) pada keluarga dengan penderita Orang dengan
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑀 𝐼𝐼𝐼 𝑑𝑎𝑛 𝐼𝑉 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 @𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
dengan ODGJ yang mendapat gangguan Jiwa (ODGJ) , setelah mendapatkan askep𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 @𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡
askep keluarga . keluarga minimal 4 kali kunjungan . )/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎
JUMLAH
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan obat di
Puskesmas Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas untuk
program pelayanan kesehatan dasar. Pemantauan
dilaksanakan terhadap ketersediaan 20 item obat esensial
di puskesmas .
20 item obat esensial di puskesmas : 1.Albendazol tab
2. Amoxicillin 500 mg tab
3. Amoxicillin syrup
4. Dexamatason tab 5.
Diazepam injeksi 5 mg/l 6. Epinefrin
(Adrenalin) injeksi 0,1% ( sebagai HCL)
7. Fitomenadion (vitamin K) injeksi
8, Furosemid tablet 40 mg/
hidroklorotiazid 9. Garam Oralit
10. Glibenklamid/ Metformin
11. Kaptopril tab
12. Magnesium Sulfat injeksi 20 %
13.Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 mg
14. OAT dewasa
15. Oksitosin injeksi
16. Parasetamol 500 mg tab 17.
Tablet tambah darah 18. Vaksin BCG
19. Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib
20. Vaksin td
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
Capaian Kinerja POR : Persentase Kabupaten/Kota yang menerapkan Penggunaan Rumus Perhitungan
(a) Persentase Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas adalah kabupaten/kota yang Kinerja Indikator POR
antibiotik pada ISPA non 20% puskesmasnya memiliki nilai rerata Penggunaan Obat
pneumonia (angka riil) Rasional minimal 60%
(b) Persentase Penggunaan
antibiotik pada Diare non *Persentase POR : Persentase penggunaan antibotik pada
Spesifik (angka riil) penatalaksanaan kasus ISPA non-pnemonia, diare non
(c) Persentase Penggunaan spesifik, penggunaan injeksi pada penatalaksanaan kasus
injeksi pada Myalgia (angka riil) myalgia, dan rerata item obat per lembar resep di
(d) Rerata item obat per lembar puskesmas terhadap seluruh kasus ISPA non pnemonia,
resep X 100 % diare non spesifik dan myalgia di sarana yang sama
4
JUMLAH
PELAYANAN LABORATORIUM
Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium █(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
Cakupan pemeriksaan puskesmas adalah jumlah pemeriksaan laboratorium @𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚 𝑑𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢
1 )/█(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒
laboratorium puskesmas dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien ke @𝑙𝑎𝑏𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟𝑖𝑢𝑚 𝑑𝑖 𝑃𝑢𝑠𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@@𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
puskesmas keseluruhan 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) x 100%
JUMLAH
TOTAL CAKUPAN
KEGIATAN
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Kegiatan selanjutnya sesuai RPK Puskesmas
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
A. CAKUPAN PENILAIAN KEGIATAN
( Permenkes No 44
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL
KESEHATAN
3 Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium yang dilak
4 Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang telah ditetap
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
6 Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geo
dan pencapain terdahulu.
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom5)
HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5
X Cakupan + X manajemen
: (dalam %)
2
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
4 5
persen (%)
█("Jumlah ibu hamil " @"yang memperoleh
pelayanan" @" antenatal K4 di wilayah" @" kerja
Puskesmas pada " @"kurun waktu satu tahun"
)/█("Jumlah sasaran ibu hamil " @"di wilayah kerja
Puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun" ) x
100%
persen (%)
█("Jumlah ibu nifas yang telah " @"memperoleh 3 kali pelayanan" @"
nifas sesuai standar di " @"wilayah kerja Puskesmas " @"pada kurun
waktu satu tahun" )/█("Seluruh ibu bersalin " @"di wilayah kerja
Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%
persen (%)
█("Jumlah ibu yang melahirkan" @" di fasilitas kesehatan di wilayah "
@"kerja Puskesmas pada kurun waktu" @" satu tahun" )/█("Seluruh
ibu bersalin di wilayah" @" kerja Puskesmas dalam kurun " @"waktu
satu tahun" ) x 100%
persen (%)
█("Jumlah neonatus dengan " @"komplikasi yang ditangani "
@"di wilayah kerja Puskesmas " @"dalam kurun waktu satu
tahun" )/█("15% dari sasaran bayi " @"yang ada di wilayah
kerja" @" Puskesmas dalam kurun" @" waktu satu tahun " ) x
100%
persen (%)
█("Jumlah anak balita yang " @"memperoleh pelayanan anak "
@"balita sesuai standar disuatu" @" wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu" )/█("Jumlah seluruh anak balita" @" di wilayah
kerja puskesmas " @"dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%
Persen (%)
Persen (%)
Jumlah balita ditimbang " @"di suatu wilayah" )/"Jumlah Balita yang ada " x 100%
Persen (%)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Persen (%)
Persen (%)
n + " @"balita 12−59 bulan " @"yang mendapat kapsul " @"vitamin A" )/"Jumlah balita 6−59 bulan " x 100%
Persen (%)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
ja putri " @"mendapat TTD " )/█("Jumlah seluruh " @"remaja puteri " ) x 100%
Persen (%)
@"yang mendapat makanan" @" tambahan " )/█("Jumlah sasaran ibu " @"hamil KEK yang ada " ) x 100%
Persen (%)
g " @"mendapat makanan" @" tambahan" )/█("Jumlah sasaran balita" @" kurus yang ada " ) x 100%
kali
Keluarga
█("Jumlah keluarga yang mendapat penyuluhan" @" oleh petugas/mitra kerja di rumah" )/█("Jumlah seluruh sasaran intervensi PIS/PK " @"atau keluarga tidak berPHBS di wilayah kerja P
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian
█("Jumlah keluarga yang mendapat penyuluhan" @" oleh petugas/mitra kerja di rumah" )/█("Jumlah seluruh sasaran intervensi PIS/PK " @"atau keluarga (angka absolut)
tidak berPHBS di wilayah kerja P
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Sekolah
TTU " )/"Jumlah seluruh sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100%
█("Jumlah sekolah yang mendapat penyuluhan " @"tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas
█("Jumlah Tempat−Tempat Umum yang mendapat" @" penyuluhan tentang PHBS di wilayah kerja Puskesmas " )/█("Jumlah seluruh Tempat−Tempat Umum " @"di wilayah kerja Puskesmas" ) x 100%
Frekuensi
Penyuluhan
orang
█("Jumlah pengunjung/pasien Puskesmas " @"yang mendapatkan KIP/K " )/█("Jumlah seluruh Pengunjung puskesmas " @"dalam kurun waktu 1 tahun" ) x 100%
Kali/
frekuensi
penyuluhan
kelompok
mpok di dalam " @"gedung puskesmas dalam 1 tahun " )/"96 kali (setahun)" x 100%
Gedung/
buah
█("Jumlah institusi kesehatan ber−PHBS di wilayah " @"kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun " )/█("Jumlah seluruh institusi kesehatan " @"yang ada di wilayah Puskesmas" ) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Kunjungan
rumah
█("Jumlah kunjungan rumah ke pasien/keluarga d" @"alam wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun" )/"Jumlah seluruh sasaran kunjungan rumah" x 100%
Rumah
Tangga ber
PHBS
𝐻𝐵𝑆 @𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)/█(𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎@ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠)
Presentase
Desa/Kelura
han Siaga
█("Jumlah Desa/Kelurahan berStrata" @" Desa/Kelurahan Siaga Aktif Strata
Aktif Purnama dan Mandiri " )/█("Seluruh Desa/Kelurahan Siaga "
@"Aktif yang ada di wilayah kerja Puskesmas" )x100% Purnama dan
Mandiri
Presentase
Posyandu
strata
Purnama dan
Mandiri
Kali/
Frekuensi
Kegiatan
Orang
Jumlah jenis
media
█("Jumlah jenis media KIE yang digunakan" @" untuk
penyebar luasan informasi kesehatan " )/█("5 jenis
media (dalam gedung, luar gedung," @" media
elektronik, medsos dan media tradisional)" )x 100%
Jumlah
█("Jumlah Desa/Kelurahan mendapat pendampingan kegiatan " Desa/Kelura
@"pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) " )/"Jumlah Desa/Kelurahan
yang ada di wilayah kerja Puskesmas" x 100% han yang
dilakukan
pendamping
an SMD,
MMD
selama satu
tahun.
Persen
" layak (jamban sehat) di suatu" @" wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah (%)di wilayah" @" dan pada periode yang sama " ) x 100%
penduduk
ang layak" @" di wilayah pada periode tertentu" )/█("Jumlah penduduk yang ada" @" di wilayah dan pada periode yang sama" ) x 100%
Persen (%)
skemas " @"pada periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Desa di wilayah " @"Puskesmas dan pada periode yang sama " ) x 100%
Jumlah desa
uskemas pada" @" periode tertentu" )/█("Jumlah seluruh Sarana Air Bersih, " @"Pasar Shat, TFU dan TPM di wilayah " @"Puskesmas dan pada periode yang sama " ) x 100%
Persen (%)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
r di fasyankes dalam kurun" @" waktu satu tahun " )/█("Jumlah orang terdugaPersen (%)ada di wilayah kerja" @" pada kurun waktu satu tahun yang sama " ) x 100%
TB " @"yang
uskesmas dalam" @" kurun waktu satu tahun" )/█("Perkiraan jumlah semua kasus" @" TB di wilayah kerja Puskesmas" @" dalam kurun waktu satu tahun" ) x 100%
Persen (%)
Persen (%)
Puskesmas dalam kurun satu tahun" )/█("Jumlah semua kasus TB yang diobati " @"dan dilaporkan di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun satu tahun" ) x 100%
█("Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV" @" yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar" @" di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun" )/█("jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada "
Persen (%)
ah kerja " @"pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah perkiraan penderita pneumonia" @" balita di satu wilayah kerja pada waktu yang sama" ) x 100%
Persen (%)
"jumlah kasus baru dalam kurun waktu tertentu" /█(" Jumlah populasi dalam kurun waktu" @@"tertentu dalam kurun waktu tertentu " ) x 100%
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
"jumlah kasus baru dalam kurun waktu tertentu" /█(" Jumlah Persen
populasi(%)
dalam kurun waktu" @@"tertentu dalam kurun waktu tertentu " ) x 100%
"Jumlah ODGJ Berat Pasung yang dilepaskan dan diobati " @"sesuai standar di
wilayah kerja Kab/Kota " @"dalam waktu satu tahun" )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝐺𝐽 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 @𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐾𝑎𝑏/𝐾𝑜𝑡𝑎@
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )x 100% Persen (%)
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
Pencapaian (angka absolut)
TARGET
CARA PERHITUNGAN SATUAN
SASARAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
█("Jumlah bayi yang mendapat " @"imunisasi BCG di wilayah kerja Puskesmas"
@" pada kurun waktu satu tahun" )/█("Jumlah sasaran bayi 0 − 11 bulan di
wilayah" @" Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun" )x 100%
Persen (%)
█("Cakupan DPT HB Hib 1 adalah Jumlah bayi usia 2− 11 bulan" @" yang
apatkan imunisasi DPTHB ke−satu di wilayah kerja" @" Puskesmas dalam kurun
u satu tahun " )/█("Jumlah sasaran bayi 0 − 11 bulan di wilayah kerja " @"di Persen (%)
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun " ) x 100%
T; 100%
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 penyehat
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 tradisional
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
T; 70%,
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 @𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠
puskesmas
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑇𝑟𝑎𝑑𝑖𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎@ 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
@𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
orang
lansia
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑛
@𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 @𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑)/(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥70 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑖)
lansia
Persen (%)
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑀𝑃/𝑀𝑇𝑆 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛@
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 7 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠@ 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠@ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑆𝑀𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖@ 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛@
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100%
Persen
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 @𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑖 (%)
𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 )/█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑒𝑚
@𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 ) x 100 %
Rumus Perhitungan
Kinerja Indikator POR
Keterangan :
(a) Persentase Penggunaan antibiotik pada ISPA non
pneumonia (angka riil)
(b) Persentase Penggunaan antibiotik pada Diare non
Spesifik (angka riil)
(c) Persentase Penggunaan injeksi pada Myalgia
(angka riil)
(d) Rerata item obat per lembar resep X 100 %
4
t dan pelayanan laboratorium yang dilaksanakan puskesmas. Diisi sesuai dengan RPK puskesmas
ngka mencapai target yang telah ditetapkan.
g berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikatorkinerja
n (kolom5)
6 7
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! x
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0!
#DIV/0! x
#DIV/0!
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! x
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0! x
#DIV/0! x
0.00 x
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0!
1 Penyuluh
an PHBS
pada:
#DIV/0!
#DIV/0! 1.
Keluarga
wilayah kerja Puskemas" ) x 100%
X
solut)
wilayah kerja Puskemas" ) x 100% CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0! 2. Sekolah
#DIV/0! 3.
Tempat-
tampat
" ) x 100% umum
X
#DIV/0! 4.
Fasilitas
Kesehata
n
X 2 Cakupan
komunika
si
interpers
onal dan
konseling
#DIV/0! (KIP/K)
X 3 Cakupan
penyuluh
an
kelompok
oleh
petugas
di dalam
#DIV/0! gedung
puskesma
s
4 Cakupan
institusi
kesehata
n ber
PHBS
#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
5 Cakupan
penyuluh
an
kelompok
oleh
petugas
#DIV/0! X di dalam
gedung
puskesma
s
6 Cakupan
pemberd
ayaan
individu /
keluarga
melalui
kunjungn
rumah
#DIV/0! X
7 Cakupan
pengkajia
n dan
pembinaa
an PHBS
di tatanan
Rumah
tangga
#DIV/0! X
8 Cakupan
pembinaa
n
pemberd
ayan
masyarak
#DIV/0! X at dilihat
dari
persentas
e dari
strata
desa siaga
aktif,
purnama
dan
mandiri
9 Cakupan
pembinaa
n UKBM
dilihat
melalui
#DIV/0! X pesentase
posyandu
purnama
dan
mandiri
(posyand
u aktif)
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
10 Frekuensi
advokasi
puskesma
s ke
#DIV/0! X kepala
desa,
Camat
dan lintas
sektor
11 Frekuensi
penggala
nagn
komitmen
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0!
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0!
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0! X
#DIV/0! X
53.33 X
si HIV yang ada " @"di satu wilayah kerja pada kurun waktu " @"satu tahun yang sama " ) x 100%
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
0.00 X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
0.00 X
0.00 X
0.00 X
#DIV/0! X
0.00 X
#DIV/0!
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
100.00 X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0!
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0!
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0!
#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0! X
#DIV/0!
0.00 X
0.00 X
0.00 X
0.00 X
0.00
#DIV/0!
0.00 X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
4 7 6 8 11 81 4.88 X
0.00 X
0.00 X
0.00 X
0.00 X
0.00 X
0.00 X
73.17
73.17
#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
#DIV/0! X
0.00 X
#DIV/0! X
0.00 X
0.00 X
#DIV/0!
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0! X
#DIV/0! X
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
#DIV/0! X
100.00
#DIV/0!
solut)
CAKUPAN
Total
SUB
Agu Sep Okt Nov Des VARIABEL VARIABEL