Anda di halaman 1dari 9

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS,

PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB


PEMBANGUNAN PUSKESMAS KOLONO

Nama Perusahaan :
Kegiatan : Pekerjaan Pembangunan Gedung Puskesmas Kolono Dua (2) Lantai
Lokasi : Kecamatan Kolono
Tanggal dibuat : 23 Maret 2022
PENILAIAN RISIKO PENANGGUNG
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA TINGKA SKALA PENGENDALIAN RISIKO K3 JAWAB
KEKE KEPARA
T PRIORIT
RAPAN HAN
RISIKO AS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Pekerjaan Persiapan: - Terpeleset, 2 2 4 2 1. Menyusun Instruksi Kerja Pengawas
- Mobilisasi & Pembersihan - Panas (Kadang (Sedang) (Sedang) (Sedang) 2. Melakukan Safety Meeting sebelum Lapangan
Lokasi Pekerjaan - Polusi Debu - pelaksanaan pekerjaan
- Pembuatan Direksi Keet - Terserempet kadang) 3. Membaca procedure sebelum
- Pembuatan Gudang dan - Postur tubuh yang tidak pelaksanaan pekerjaan dan
Peralatan ergonomis ketika mengangkat melaksanakannya sesuai procedure
- Pengukuran dan Pemasangan beban/material 4. Memakai perlengkapan safety
Bouwplank - Tertimpa material/beban/papan terutama helmet, safety shoes,
proyek masker dan sarung tangan
- Papan Nama Proyek
- Terluka akibat benda tajam/alat 5. Pastikan spesifikasi alat angkat telah
sesuai dengan beban yang akan
kerja
diangkat
- Terdapat ceceran tanah galian
6. Memastikan tidak terdapat
sehingga mengganggu
masyarakat didalam area kerja
lingkungan sekitar
7. Postur kerja yang ergonomis
8. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.

2. Pekerjaan Tanah: - Panas 3 3 9 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas


-Galian Tanah Pondasi Poer Plat - Terhirup debu tanah (Sering) (Berat) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja Lapangan
Type P1 - Tergulingnya alat angkat dan 2. Pastikan area galian aman dari
-Galian Tanah Pondasi Poer Plat menimpa pekerja manusia dan pasang barricade agar
Type P2 - Rubuh / terjatuh / tergulingnya tidak ada manusia yang masuk ke
-Galian Tanah Pondasi Menerus beban (equipment/material) area galian
-Galian Tanah Pondasi Menerus yang akan diangkat ketika 3. Memasang barricade/rambu/stop log
persiapan / sebelum diangkat sebagai pembatas rode kendaraan
Teras
- Spesifikasi alat angkat tidak ketika mengangkut material galian
-Urugan Tanah Kembali Bekas
sesuai dengan beban yang akan 4. Memastikan alat berat tidak diparkir
Galian Pondasi Poor Plat diangkat di samping area galian
-Urugan Tanah Kembali Bekas - Perlengkapan angkat terjatuh 5. Pastikan pergerakkan alat kerja telah
Galian Pondasi Menerus & sebelum dipasang ke beban dan sesuai dengan jalur yang telah
Teras menimpa anggota tubuh ditentukan
-Urugan Tanah / Timbunan di Bwh - Beban tidak aman untuk 6. Memastikan berat beban material
Lantai Bangunan & RAM diangkat sesuai kapasitas pekerja ketika
-Urugan Tanah / Timbunan di Bwh - Berat Beban tidak sesuai diangkut
dengan kapasitas pekerja 7. Memakai perlengkapan safety
Rabat Keliling Bangunan &
- Untuk beban yang tinggi, dapat terutama helmet, safety shoes,
Taman
membuat pekerja terjatuh masker dan sarung tangan
- Pekerja terluka/tertusuk alat 8. Pastikan spesifikasi alat angkat telah
gali sesuai dengan beban yang akan
- Lokasi galian ambles diangkat
- Terdapat ceceran tanah galian 9. Penggunaan turap
10. Postur kerja yang ergonomis
sehingga mengganggu
11. Menempatkan tangga pada pengalian
lingkungan sekitar
yang lebih 2 m dengan jarak
- Pekerja tertimpa galian
maksimum 8 m dari pekerja
- Postur tubuh salah ketika
12. Melakukan inspeksi secara periodik
melakukan penggalian kepada pekerja.

3. Pekerjaan Rabat dan Beton: - Terhirupnya debu semen 2 3 6 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
-Pek. Rabat Beton Lantai Kerja - Cedera mata akibat beton (Kadang (Berat) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja Lapangan
Poor Plat P1 T. 10 Cm. basah, debu, pasir - 2. Pastikan area kerja aman dari
-Pek. Rabat Beton Lantai Kerja - Iritasi akibat hexavalent semen Kadang) manusia dan pasang barricade agar
Poor Plat P2 T. 5 Cm. pada pekerja tidak ada manusia yang masuk ke
-Pek. Lantai Rabat Beton - Tertimpa besi/beton area kerja selain pekerja
-Pek. Lantai Rabat Beton Keliling - Terjatuh dari ketinggian (lantai 3. Untuk pekerja dilantai dua memakai
2) perlengkapan safety terutama body
Bangunan
- Tertimpa oleh material kerja harnesss
-Pek. Lantai Rabat Beton
- Posisi dan postur tubuh yang 4. Memakai perlengkapan safety
RAM/TERAS T. 10 Cm. terutama helmet, safety shoes, safety
-Pek. Saluran Keliling Bangunan salah ketika memasang lantai
glasses/ face shield, masker dan
(Pas. Bata) rabat dan memotong besi
sarung tangan
-Pas. Batu Kosong Pondasi - Tangan terkilir akibat
5. Pembersihan area kerja dari puing-
Menerus Bangunan merangkai besi lantai rabat
puing material
-Pas. Batu Kosong Pondasi beton
6. Pemakaian spesifikasi alat kerja
- Terpeleset akibat material yang
Menerus RAM/TERAS sesuai dengan antropometri tubuh
berserakan
-Pas. Pondasi Menerus Bangunan pekerja
- Terluka/Terpotong/terbaret/ 7. Memastikan pekerja bekerja sesuai
-Pas. Pondasi Menerus
tertusuk (peralatan/material dengan postur tubuh yang ergonomic
RAM/TERAS
yang berujung tajam, dll) 8. Pemakaian earmuff pada pekerja
- Kebisingan akibat gergaji yang memotong besi menggunakan
listrik gergaji listrik
- Peralatan/material menimpa 9. Membersihkan platform yang
dan menabrak pekerja/fasilitas basah/atau licin
saat mobilisasi 10. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.
4. Pekerjaan Plesteran (Lantai I - Terhirup debu semen 2 2 4 2 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
dan II): - Cedera mata akibat plesteran (Kadang (Sedang) (Sedang) (Sedang) hari sebelum bekerja Lapangan
-Pas. Dinding Trasram 1 :3 Km/Wc basah, debu, pasir - 2. Pastikan area kerja aman dari
-Pas. Dinding Bata 1 : 5 - Iritasi akibat hexavalent semen Kadang) manusia dan pasang barricade agar
-Pek. Plesteran Trasram Km/Wc pada pekerja tidak ada manusia yang masuk ke
-Pek. Plesteran Dinding - Terjatuh dari ketinggian area kerja selain pekerja
-Pek. Pas. Dinding Kuda-Kuda - Tertimpa oleh material 3. Untuk pekerja dilantai dua memakai
Bata 1:5 ( Bagian Dalam ) pekerjaan perlengkapan safety terutama body
-Pek. Pas. Dinding Kuda-Kuda - Posisi dan postur tubuh yang harnesss
Bata Ringan ( Bagian Luar ) salah ketika melakukan 4. Pemakaian spesifikasi alat kerja
-Pek. Plesteran Kolom 1:3 plesteran sesuai dengan antropometri tubuh
-Pek. Plesteran Dinding Kuda-Kuda - Terpeleset akibat material yang pekerja
berserakan 5. Memakai perlengkapan safety
terutama helmet, safety shoes, safety
glasses/ face shield, masker dan
sarung tangan
6. Merapikan atau meletakan
material/alat kerja yang berserakan
ditempatnya
7. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
8. Membersihkan platform yang
basah/atau licin
9. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.

5. Pekerjaan Lantai dan Dinding - Terpotong oleh pemotong 2 3 6 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
Keramik: keramik (Kadang (Berat) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja Lapangan
-Pas. Lantai Granit 60 x 60 cm - Mata terkena serpihan keramik - 2. Pastikan area kerja aman dari
(Pulished) - Terluka/terbaret/tertusuk Kadang) manusia dan pasang barricade agar
-Pas. Lantai Granit 60 x 60 Cm keramik tidak ada manusia yang masuk ke
(Unpulished) - Tertimpa oleh material area kerja selain pekerja
-Pas. Lantai Keramik 30 x 30 Cm pekerjaan 3. Pemakaian spesifikasi alat kerja
-Pas. Lantai Keramik 30 x 30 Cm - Posisi dan postur tubuh yang sesuai dengan antropometri tubuh
-Pas. Dinding Keramik Km/Wc salah ketika melakukan pekerja
pemasangan keramik 4. Merapikan atau meletakan
30/60 t = 1,5 m
- Terpeleset akibat material yang material/alat kerja yang berserakan
-Pas. Dinding Granit 60/60 Cm
berserakan ditempatnya
-Pas. Plint Granit Lantai 10/60 Cm
- Terhirup debu 5. Memakai perlengkapan safety
terutama helmet, safety shoes, safety
- Terjatuh dari ketinggian
glasses/ face shield, masker dan
- Bising akibat alat pemotong
sarung tangan
keramik 6. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
7. Pemakaian earmuff pada pekerja
yang memotong keramik
8. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.
6. Pekerjaan Kusen/Jendela - Terluka/Tertusuk/Terbaret oleh 2 3 6 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap
Almunium Coating/ Kaca: alat/material kerja (Kadang (Berat) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja
-Pek. Kusen Pintu & Jendela - Kebakaran - 2. Pastikan area kerja aman dari
aluminium coating - Kebisingan akibat alat Kadang) manusia dan pasang barricade agar
-Pek.Daun Pintu Bingkai Profil pemotong kaca/gergaji listrik tidak ada manusia yang masuk ke
Aluminium - Tertimpa oleh material area kerja selain pekerja
-Pek. Bingkai Jendela Profil pekerjaan 3. Pemakaian spesifikasi alat kerja
Aluminium - Posisi dan postur tubuh yang sesuai dengan antropometri tubuh
-Pek. Pas. Kaca Tebal 5 mm salah ketika melakukan pekerja
4. Merapikan atau meletakan
-Pas. Casment 14'' pemasangan keramik material/alat kerja yang berserakan
-Pas. Rambuncis/ Grendel Jendela - Terpeleset akibat material yang ditempatnya
-Pas. Sandblast berserakan 5. Memakai perlengkapan safety
-Pas. Handle + Lockset - Terhirup debu terutama helmet, safety shoes, safety
-Pas. Engsel Pintu glasses/ face shield, masker dan
sarung tangan
6. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
7. Pemakaian earmuff pada pekerja
yang memotong keramik
8. Memasang APAR di dekat gergaji
aluminium
9. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.

7. Pekerjaan Kuda-Kuda, Kap, - Terluka/tertusuk/terbaret oleh 3 3 9 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
Atap & ACP (Lantai I dan II): alat atau material kerja (Sering) (Berat) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja Lapangan
-Pek. Rangka Atap Baja Ringan - Panas akibat paparan sinar 2. Pastikan area kerja aman dari
-Pas. Atap Spandek Zincalume matahari manusia dan pasang barricade agar
-Pas. Listplank Kalsiplank - Terjatuh dari ketinggian tidak ada manusia yang masuk ke
-Pas. Talang Air Hujan - Terpeleset area kerja selain pekerja
Allumunium BJL S33 - Kebisingan akibat alat 3. Pemakaian spesifikasi alat kerja
-Pas. Nok. Atap Spandek pemotong gergaji listrik sesuai dengan antropometri tubuh
- Posisi dan postur tubuh yang pekerja
Zincalume
salah 4. Memakai perlengkapan safety
terutama helmet, safety shoes, safety
glasses/ face shield, masker dan
sarung tangan
5. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
6. Pemakaian earmuff pada pekerja
yang memotong rangka atap
7. Memasang APAR di dekat gergaji
listrik
8. Memakai perlengkapan safety
terutama body harnesss
9. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.
8. Pekerjaan Plafond: - Terluka/tertusuk/terbaret oleh 3 3 9 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
-Pas. Rangka Plafond Besi Hollow alat atau material kerja (Sering) (Berat) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja Lapangan
( Luar Ruangan ) - Terjatuh dari ketinggian 2. Pastikan area kerja aman dari
-Pas. Plafond Kalsiboard ( Luar - Terpeleset manusia dan pasang barricade agar
Ruangan ) - Posisi dan postur tubuh yang tidak ada manusia yang masuk ke
-Pas. Rangka Plafond Besi Hollow salah area kerja selain pekerja
( Dalam Ruangan ) - Terhirup Debu 3. Pemakaian spesifikasi alat kerja
-Pas. Plafond Gypsum ( Dalam - Tertimpa oleh material sesuai dengan antropometri tubuh
Ruangan ) pekerjaan pekerja
-List Plafond 4. Memakai perlengkapan safety
terutama helmet, safety shoes, safety
glasses/ face shield, masker dan
sarung tangan
5. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
6. Memakai perlengkapan safety
terutama body harnesss
7. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.

9. Pek. Kanopi Teras: - Terluka/tertusuk/terbaret oleh 3 3 9 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
-Pas. Rangka Kanopi Hollow 4/4 alat atau material kerja (Sering) (Berat) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja Lapangan
Cm + Aksessoris - Panas akibat paparan sinar 2. Pastikan area kerja aman dari
-Pek. Rangka Pipa Galvanis matahari manusia dan pasang barricade agar
(Spindo).Ø 4" t.4,2 mm - Terjatuh dari ketinggian tidak ada manusia yang masuk ke
-Pas. Atap Spandek Zincalume - Terpeleset area kerja selain pekerja
-Pas. Talang Air PVC + Aksessoris - Kebisingan akibat alat 3. Pemakaian spesifikasi alat kerja
pemotong gergaji listrik sesuai dengan antropometri tubuh
- Posisi dan postur tubuh yang pekerja
salah 4. Memakai perlengkapan safety
terutama helmet, safety shoes, safety
glasses/ face shield, masker dan
sarung tangan
5. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
6. Pemakaian earmuff pada pekerja
yang memotong rangka atap
7. Memasang APAR di dekat gergaji
listrik
8. Memakai perlengkapan safety
terutama body harnesss
9. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.
10. Pek. Cat dan Lain-Lain (Lantai - Bahan kimia 1 1 1 3 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
I dan II): - Debu semen (Jarang) (Ringan) (Ringan (Kecil) hari sebelum bekerja Lapangan
-Pekerjaan Cat Tembok (Interior) - Iritasi akibat percikan cat 2. Pastikan area kerja aman dari
-Pekerjaan Cat Tembok (Exterior) - Terjatuh dari ketinggian manusia dan pasang barricade agar
-Pekerjaan Acian Tembok - Posisi dan postur tubuh yang tidak ada manusia yang masuk ke
(Exterior) salah area kerja selain pekerja
-Pek. Waterproofing (SIKA) Dak 3. Pemakaian spesifikasi alat kerja
Beton + No Drop sesuai dengan antropometri tubuh
-Pek. Pengecatan Plafound Ex. pekerja
4. Memakai perlengkapan safety
Dulux Catylac ( 1 lapis cat
terutama helmet, safety shoes, safety
dasar, 2 lapis cat penutup )
glasses/ face shield, masker dan
sarung tangan
5. Memakai perlengkapan safety
terutama body harnesss
6. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
7. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.
11. Pek. Instalasi Listrik: - Terluka/tertusuk/terbaret oleh 3 3 9 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
-Pas. Box Panel Distribusi 3 phase alat atau material kerja (Sering) (Berat) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja Lapangan
+ MCB dan Aksesoriss - Tersengat Listrik 2. Pastikan area kerja aman dari
-Pas. Jalur Cable Tray uk. 300 x - Terjatuh dari ketinggian manusia dan pasang barricade agar
100 x 3000 + Aksesoris - Posisi dan postur tubuh yang tidak ada manusia yang masuk ke
area kerja selain pekerja
-Pek Instalasi Penerangan + Kabel salah 3. Memasang/melengkapi alat
NYM 2X2,5mm + Pipa penangkal petir pada lokasi kerja
-Pek Instalasi Stop Kontak + Kabel 4. Memberikan pelatihan kepada
NYM 3X2,5mm + Pipa pekerja tentang potensi bahaya dan
-Pas. Lampu RM 2 x 18 Watt + cara penggunaan APD
Perlengkapan 5. Memakai perlengkapan safety
-Pas. Lampu Downlight LED 60 terutama body harnesss
VA + Perlengkapan 6. Memakai perlengkapan safety
-Pas. Lampu PL, LED 60 VA terutama helmet, safety shoes, safety
-Pas. Lampu Sorot LED Exterior glasses/ face shield, masker dan
ZETALUX 250 Watt sarung tangan
-JB. Grounding 0,2 Ω 7. Memastikaan tangan dan kaki tidak
dalam kondisi basah pada waktu
-Pas. Exhaust Van Ceilling
bekerrja
( Plafound )
8. Memasang tanda bahaya pada setiap
-Pas Exhaust Van Dinding
peralatan instalasi listrik yang
-Pas. Bak Kontrol + Groundimg + mengandung risiko
Penangkal Petir 9. Memastikan aliran listrik dalam
kondisi mati ketika berkerja dan
memassang label peringatan pada
panel switch on/off.
10. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
11. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.
12. Pek. Instalasi Air: - Terhirup debu tanah 2 2 4 2 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
-Pek. Septic Tank + Box Tank - Lokasi galian ambles (Kadang (Sedang) (Sedang) (Sedang) hari sebelum bekerja Lapangan
Disposal Cair - Pekerja tertimpa galian - 2. Pastikan area kerja aman dari
-Pas. Pipa PVC 1/2" Tipe AW - Postur tubuh salah ketika Kadang) manusia dan pasang barricade agar
-Pas. Kran Air Westafel Stainless melalukan penggalian tidak ada manusia yang masuk ke
Steel - Iritasi Kulit area kerja selain pekerja
-Pas. Kloset Duduk + Jet Waser - Beban tidak aman untuk diangkat 3. Merapikan atau meletakan
-Pas. Closed Jongkok - Berat Beban tidak sesuai dengan material/alat kerja yang berserakan
-Pas. Wastafel Dinding + ditempatnya
kapasitas pekerja
4. Memasang Turap
Perlengkapan - Untuk beban yang tinggi, dapat
5. Memakai perlengkapan safety
-Pas. Kaca Cermin Wastafel lt.01 membuat pekerja terjatuh
terutama helmet, safety shoes, safety
-Stainles Hand Wash Sink Table 1 - Pekerja terluka/tertusuk alat gali
glasses/ face shield, masker dan
Mata - Terluka/tertusuk/terbaret oleh sarung tangan
-Pek. Sumur Bor alat atau material kerja 6. Memastikan berat beban material
-Mesin Jet Pump sesuai kapasitas pekerja ketika
diangkut
7. Pastikan spesifikasi alat angkat telah
sesuai dengan beban yang akan
diangkat
8. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
9. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.

13. Pekerjaan Pembersihan - Terhirup debu tanah 2 2 4 2 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
& Lain – Lain: - Postur tubuh salah ketika (Kadang (Sedang) (Sedang) (Sedang) hari sebelum bekerja Lapangan
-Pek. Taman Dalam melalukan penggalian - 2. Pastikan area kerja aman dari
-Pekerjaan Pot. Taman depan Teras - Tertimpa material/alat kerja Kadang) manusia dan pasang barricade agar
-Pas. Papan Nama & Logo + - Beban tidak aman untuk diangkat tidak ada manusia yang masuk ke
Lampu Sorot - Berat Beban tidak sesuai dengan area kerja selain pekerja
-Pek. Pembersihan Lokasi kapasitas pekerja 3. Merapikan atau meletakan
- Untuk beban yang tinggi, dapat material/alat kerja yang berserakan
membuat pekerja terjatuh ditempatnya
- Pekerja terluka/tertusuk alat gali 4. Memakai perlengkapan safety
- Terluka/tertusuk/terbaret oleh terutama helmet, safety shoes, safety
alat atau material kerja glasses/ face shield, masker dan
- Terpeleset atau terjatuh sarung tangan
5. Memastikan berat beban material
sesuai kapasitas pekerja ketika
diangkut
6. Memastikan pekerja bekerja sesuai
dengan postur tubuh yang ergonomic
7. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

Ttd

Hasta Munanto
NIP: 198009200502 1 002

PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB


PEMBANGUNAN PUSKESMAS KOLONO

Nama Perusahaan :
Kegiatan : Pekerjaan Pembangunan Pagar Puskesmas Kolono
Lokasi : Kecamatan Kolono
Tanggal dibuat : 23 Maret 2022
PENILAIAN RISIKO PENANGGUNG
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA TINGKA SKALA PENGENDALIAN RISIKO K3 JAWAB
KEKE KEPARA
T PRIORIT
RAPAN HAN
RISIKO AS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Pekerjaan Tanah: - Panas 3 2 6 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
- Pekerjaan Galian Tanah - Terhirup debu tanah (Sering) (Sedang) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja Lapangan
Pondasi Garis Pagar - Tergulingnya alat angkat dan 2. Pastikan area galian aman dari
- Pekerjaan Galian Tanah menimpa pekerja manusia dan pasang barricade agar
Pondasi Garis Talud - Rubuh / terjatuh / tergulingnya tidak ada manusia yang masuk ke
- Pekerjaan Urugan Tanah beban (equipment/material) area galian
Kembali Bekas Galian Pondasi yang akan diangkat ketika 3. Memasang barricade/rambu/stop log
persiapan / sebelum diangkat sebagai pembatas roda kendaraan
- Pekerjaan Urugan Tanah
- Spesifikasi alat angkat tidak ketika mengangkut material galian
Dalam Pot. Taman Pagar
sesuai dengan beban yang akan 4. Memastikan alat berat tidak diparkir
diangkat di samping area galian
- Perlengkapan angkat terjatuh 5. Pastikan pergerakkan alat kerja telah
sebelum dipasang ke beban dan sesuai dengan jalur yang telah
menimpa anggota tubuh ditentukan
- Beban tidak aman untuk 6. Memastikan berat beban material
sesuai kapasitas pekerja ketika
diangkat
diangkut
- Berat Beban tidak sesuai
7. Memakai perlengkapan safety
dengan kapasitas pekerja
terutama helmet, safety shoes,
- Pekerja terluka/tertusuk alat
masker dan sarung tangan
gali 8. Pastikan spesifikasi alat angkat telah
- Terdapat ceceran tanah galian sesuai dengan beban yang akan
sehingga mengganggu diangkat
lingkungan sekitar 9. Penggunaan turap
- Lokasi galian ambles 10. Postur kerja yang ergonomis
- Pekerja tertimpa galian 11. Menempatkan tangga pada pengalian
- Postur tubuh salah ketika yang lebih 2 m dengan jarak
melakukan penggalian maksimum 8 m dari pekerja
12. Melakukan inspeksi secara periodik
kepada pekerja.
2. Pek. Pondasi & Beton: - Panas akibat sinar matahari 2 3 6 1 1. Melakukan Safety Breefing setiap Pengawas
- Pas. Batu Kosong Pondasi - Terhirupnya debu semen (Kadang (Berat) (Tinggi) (Tinggi) hari sebelum bekerja Lapangan
Talud - Cedera mata akibat beton - 2. Pastikan area kerja aman dari
- Pas. Pondasi Menerus Pagar basah, debu, pasir Kadang) manusia dan pasang barricade agar
- Pas. Pondasi Menerus Talud - Iritasi akibat hexavalent semen tidak ada manusia yang masuk ke
- Pek. Pondasi Batu Gunung pada pekerja area kerja selain pekerja
Tangga Pada Talud - Tertimpa beton 3. Memakai perlengkapan safety
- Tertimpa oleh material kerja terutama helmet, safety shoes, safety
- Pek. Sloop
- Posisi dan postur tubuh yang glasses/ face shield, masker dan
- Pek. Kolom
sarung tangan
salah ketika bekerja
4. Pembersihan area kerja dari puing-
- Terpeleset akibat material yang
puing material
berserakan
5. Pemakaian spesifikasi alat kerja
- Terluka/Terpotong/terbaret/
sesuai dengan antropometri tubuh
tertusuk (peralatan/material pekerja
yang berujung tajam, dll) 6. Memastikan pekerja bekerja sesuai
- Peralatan/material menimpa dengan postur tubuh yang ergonomic
dan menabrak pekerja/fasilitas 7. Melakukan inspeksi secara periodik
saat mobilisasi kepada pekerja.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

Ttd

Hasta Munanto
NIP: 198009200502 1 002

Anda mungkin juga menyukai