Anda di halaman 1dari 8

Menumbuhkan Mikroorganisme dari Lingkungan

Growing Microorganisms from The Environment

Hasinah
hasinah.bio20@mhs.unsyiah.ac.id
Abstrak
Mikroorganisme merupakan makhluk yang terkecil yang tidak dapat dilihat oleh mata tanpa
menggunakan mikroskop. Mikroorganisme terdapat dalam populasi yang besar dan beragam, terdapat
hampr di semua tempat di alam ini. Kehidupan mikroorganisme merupakan bentuk kehidupan yang
paling luas. Di tanah subur terdapat berjuta-juta mikroorganisme, mereka terdapat di dalam aliran air,
danau, sungai, dan laut. Mikroorganisme paling banyak ditemui di tempat-tempat yang mengandung
banyak nutrien, kelembaban, dan suhu serta PH yang sesuai untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Praktikum ini bertujuan mengetahui bagaimana cara menumbuhkan
mikroorganisme dalam suatu media. Praktikum ini dilakukan dengan menggunakan metode
pengamatan secara langsung terhadap proses penumbuhan mikroorganisme. Hasil dari praktikum yang
diperoleh berupa data kualitatif yaitu terdapat cara tertentu dalam menumbuhkan suatu koloni
mikroorganisme.
Kata kunci: medium, mirkoorganisme
Abstract
Microorganisms are the smallest creatures that cannot be seen by the eye without the use of a
microscope. Microorganisms are present in large and diverse populations, there are hampr in all
places in nature. The life of microorganisms is the most extensive form of life. In fertile soil there are
millions of microorganisms, they are found in streams of water, lakes, rivers, and seas.
Microorganisms are most commonly found in places that contain a lot of nutrients, moisture, and
temperature as well as pH that are suitable for their growth and development. This practicum aims to
know how to grow microorganisms in a medium. This practicum was done using a method of direct
observation of the process of growing microorganisms. The result of practicum obtained in the form of
qualitative data is that there is a certain way in growing a colony of microorganisms.
Keywords: medium, mirkoorganism

1
Hasinah: Menumbuhkan Mikroorganisme dari Lingkungan

Pendahuluan Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


Mikroba merupakan salah satu organisme bakteri adalah zat makanan, air, oksigen, dan
yang memiliki jumlah yang melimpah dan senyawa penghambat pertumbuhan. Bahan
memiliki ukuran renik. Mikroba hidup bebas di pangan apabila tercemar mikroba dalam jumlah
lingkungan, menyebar di udara, tanah, air, yang banyak akan mengakibatkan kualitas
makanan, bahkan mikroba yang hidup di dalam bakso menurun dan terjadi kebusukan. Daging
tubuh manusia. Water closet merupakan tempat yang busuk akibat bakteri akan menyebabkan
yang sering bersentuhan dengan manusia. bau busuk, rasa aam serta akan membentuk gas.
Water closet diketahui memiliki jumlah Bakteri pada daging busuk akan mempercepat
mikroba yang melimpah dikarenakan faktor terbentuknya H2S bila bereaksi dengan
lingkungan yang memungkinkan berbagai metmioglobin akan menghasilkan warna
mikroba dapat tumbuh dan berkembang biak cokelat (Chirsmanuel, 2012, pp.287-288).
dengan baik (Badaring, 2020, p.162).
Metode/Cara Kerja
Mikroorganisme pada suatu lingkungan
alami merupakan populasi campuran dari Waktu dan Tempat
berbagai jenis, baik mikroorganisme pada Praktikum ini dilaksanakan pada Senin,
tanah, air, udara, makanan, maupun yang 28 Februari 2022 di Laboratorium Pendidikan
terdapat pada tumbuhan. Pemisahan bakteri Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala pada
diperlukan untuk mengetahui jenis, pukul 09.50-11.30 WIB.
mempelajari kultural, morfologi, fisiologi, dan Target/Objek /Populasi/Sampel
karakteristik (Sabbathini, 2017, p.60). Target yang ingin dicapai dari praktikum
Pertumbuhan suatu bakteri dipengaruhi ini adalah mengetahui mengetahui bagaimana
oleh faktor-faktor lingkungan, antara lain cara menumbuhkan mikroorganisme dalam
nutrien berupa zat organik seperti garam-garam suatu media (NA dan PDA). Objek yang
yang mengandungNa, K, Ca, Mg, Fe, Cl, dan P. dipakai pada praktikum ini berupa
Selain itu, mikroba juga memerlukan sumber mikroorganisme udara mulut, udara koridor
makanan yang mengandung C, H, O, N yang laboratorium, udara dalam ruangan
diambil dalam bentuk senyawa organik, seperti laboratorium, dan air kamar mandi FKIP.
karbohidrat, protein, lemak, dan sebagainya
(Aminudin, 2012, p.19). Prosedur
Media merupakan bahan yang dapat Langkah yang dilakukan dalam
digunakan sebagai tempat pertumbuhan praktikum ini adalah yang pertama setiap
mikroorganisme seperti bakteri. Beberapa jenis medium yang telah dibuat (NA dan PDA)
bakteri dapat hidup baik pada media yang dalam cawan petri masing-masing dimasukkan
sangat sederhana yang hanya mengandung udara mulut, udara koridor laboratorium, udara
garam anorganik ditambah sumber karbon dalam ruangan laboratorium, dan air kamar
organik seperti gula, namun ada pula bakteri mandi FKIP, ditunggu kira-kira hingga 2 menit,
yang memerlukan suatu media yang sangat kemudian ditutup kembali cawan petri dengan
kompleks selain mengandung sumber karbon kertas silk. Tahap selanjutnya adalah medium
dan nitrogenjuga perlu penambahan darah atau NA (agar nutrisi) dimasukkan ke dalam
bahan-bahan kompleks lainnya, namun yang inkubator sedangkan medium PDA didiamkan
terpenting media harus mengandung nutrisi di suhu ruang. Kemudian tunggu hingga 1x24
yang merupakan substansi dengan berat jam untuk melihat mikroorganisme yang
molekul rendah dan mudah larut dalam air tumbuh pada medium.
(Supriatin, 2016, p.72).
2
Hasinah: Menumbuhkan Mikroorganisme dari Lingkungan

Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Dalam bidang mikrobiologi untuk


Data menumbuhkan dan mempelajari sifat-sifat
Data yang didapatkan dari praktikum ini mikroorganisme diperlukan suatu media
berupa data kualitatif berupa proses atau cara sebagai termpat pertumbuhan mikroorganisme.
menumbuhkan mikroorganisme dalam suatu Media pertumbuhan harus memenuhi
media (NA dan PDA). Adapun instrumen yang persyaratan nutrisi yang dibutuhkan oleh suatu
disediakan untuk praktikum ini adalah buku mikroorganisme. Beberapa peneliti berhasil
penuntun praktikum mikrobiologi, alat tulis menemukan media alternatif untuk
untuk menulis berbagai hasil pengamatan serta pertumbuhan mikroorganisme dari bahan-bahan
alat digital berupa handphone untuk yang mudah ditemukan di alam. Seperti dari
pengumpulan data. Teknik pengumpulan data sumber protein yaitu kacang tunggak, kacang
yang dilakukan adalah dengan melakukan hijau, dan kacang kedelai hitam (Anisah, 2015).
pengamatan dan pembuatan secara langsung Kurva pertumbuhan adalah suatu
dalam penumbuhan mikroorganisme dalam informasi mengenai fase hidup suatu bakteri,
media NA dan PDA. fase-fase hidup bakteri pada umumnya meliputi,
adaptasi, log (pertumbuhan eksponensial),
Teknik Analisis Data
stationer, dan kematian. Kurva pertumbuhan
Teknik analisis data yang digunakan
digunakan untuk mengetahui kecepatan
adalah dengan memakai metode deskriptif atau
pertumbuhan sel dan pengaruh lingkungan
dengan melakukan pengamatan secara langsung
terhadap kecepatan pertumbuhan. Langkah awal
serta dengan membaca berbagai sumber dan
untuk mengetahui kurva pertumbuhan bakteri
penjelasan dari asisten meja laboratorium.
adalah dengan isolasi bakteri (Sharah, 2015).
Hasil dan Pembahasan Secara alami, mikroba di alam ditemukan
Mikroorganisme sangat erat kaitannya dalam populasi campuran. Untuk memperoleh
dengan kehidupan manusia. Beberapa biakan murni dapat dilakukan isolasi yang
diantaranya dapat menyebabkan patogen bagi diawali dengan pengeceran bertingkat. Proses
manusia, hal itu terjadi dari masih adanya kasus isolasi mikroba adalah memisahkan mikroba
keracunan yang disebabkan oleh makanan dan satu dengan mikroba lain yang berasal dari
penggunaan bahan tambahan bukan untuk campuran berbagai mikroba untuk dapat
makanan yang dapat menyebabkan penyakit mempelajari sifat biakan, morfologi, dan sifat
dan juga bermanfaat bagi manusia misalnya mikroba lainnya (Puspitasari, 2012).
terlibat dalam pembuatan keju, yogurt, produksi Berikut proses dan hasil kegiatan
insulin, serta proses perlakuan yang berkaitan menumbuhkan mikroorganisme:
pembuangan limbah (Juariah, 2018).
Pertumbuhan adalah meningkatnya
jumlah kuantitas massa sel dengan cara
terbentuknya sel-sel baru. Terjadinya proses
pertumbuhan tergantung dari kemampuan sel
dalam membentuk protoplasma baru dari
nutrient yang tersedia di lingkungan. Pada
bakteri, pertumbuhan secara aseksual dan
disebut dengan pembelahan binner. Pembelahan
Gambar 1. Proses Memasukkan Udara dalam
binner berlangsung dengan interval yang teratur
Laboratorium
dengan penambahan atau kelipatan secara
Gambar diatas merupakan salah satu
eksponensial (Lestari, 2019).
proses memasukkan udara ke dalam medium
3
Hasinah: Menumbuhkan Mikroorganisme dari Lingkungan

yaitu udara dalam laboratorium. Selain itu ada


udara lain yang dimasukkan ke dalam setia
medium yaitu udara koridor laboratorium, udara
mulut, dan air kamar mandi FKIP.

Gambar 4. Bakteri dari Udara Koridor


Laboratorium
Gambar diatas merupakan hasil
penumbuhan bakteri dari udara koridor
laboratorium setelah 2 hari. Tampak pada
gambar tersebut, bakteri hanya tumbuh di
medium PDA.

Gambar 2. Proses Cawan Petri Dilapisi Kertas


Silk
Gambar diatas menunjukkan proses
penutupan cawan petri setelah dimasukkan
objek yang akan diamati nantinya dengan
dilapisi kertas silk.

Gambar 5. Bakteri pada Udara Mulut


Gambar diatas merupakan hasil
penumbuhan bakteri dari udara mulut setelah 2
hari. Tampak pada gambar tersebut, bakteri
hanya tumbuh di medium NA (agar nutrisi).

Gambar 3. Bakteri dari Udara dalam


Laboratorium
Gambar diatas merupakan hasil
penumbuhan bakteri dari udara dalam
laboratorium setelah 2 hari. Tampak pada
gambar tersebut, bakteri hanya tumbuh di
medium NA (agar nutrisi).

Gambar 6. Bakteri pada Air Kamar Mandi


FKIP
4
Hasinah: Menumbuhkan Mikroorganisme dari Lingkungan

Gambar diatas merupakan hasil Chrismanuel, A., Pramono, Y. B., & Setiani, B.
penumbuhan bakteri dari air kamar mandi FKIP E. 2012. Efek Pemanfaatan Karaginan
setelah 2 hari. Tampak pada gambar tersebut, sebagai Edible Coating Terhadap pH,
bakteri hanya tumbuh di medium NA. Total Mikroba dan H2S pada Bakso
Selama Penyimpanan 16 Jam. Animal
Simpulan dan Saran
Agriculture Journal, 1:2, 286-292.
Simpulan
Juariah, S., & Sari, W. P. 2018. Pemanfaatan
Simpulan yang dapat diambil dari
Limbah Cair Industri Tahu sebagai
praktikum ini adalah koloni mikroorganisme
Media Alternatif Pertumbuhan Bacillus
yang tumbuh setelah 2 hari diantara kedua
sp. Klinikal Sains: Jurnal Analis
medium adalah pada medium NA berupa air
Kesehatan, 6:1, 24-29.
kamar mandi FKIP, udara dalam laboratorium,
Lestari, P., & Hardisari, R. N. R. 2019.
dan udara mulut, sedangkan pada medium PDA
Perbedaan Angka Kuman Udara
yang tumbuh berupa udara koridor
Sebelum dan Sesudah Penyinaran
laboratorium.
Lampu Ultraviolet 90 Watt di
Saran Laboratorium Bakteriologi Jurusan
Menyadari bahwa laporan ini masih jauh Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes
dari kata sempurna, maka dari itu saya sangat Yogyakarta. Jurnal Ilmiah, 3:4, 3-10.
mengharapkan masukan dan saran yang Puspitasari, F. D., Shovitri, M., & Kuswytasari,
membangun dari asisten laboratorium. Agar N. D. 2012. Isolasi dan Karakterisasi
kedepannya saya bisa memperbaiki laporan ini Bakteri Aerob Proteolitik dari Tangki
menjadi lebih baik lagi. Septik. Jurnal Sains dan Seni ITS, 1:1,
1-4.
Daftar Pustaka
Sabbathini, G. C., & Pujiyanto, S. 2017. Isolasi
Aminudin, M., & Habib, I. 2012. Pengaruh
dan Identifikasi Bakteri Genus
Lamanya Penyimpanan Terhadap
Sphingomonas dari Daun Padi (Oryza
Pertumbuhan Bakteri pada Nasi yang
sativa) di Area Persawahan Cibinong.
Dimasak di Rice Cooker dengan Nasi
Jurnal Akademika Biologi, 6:1, 59-64.
yang Dikukus. Mutiara Medika: Jurnal
Sharah, A., Karnila, R., & Desmelati, D. 2015.
Kedokteran dan Kesehatan, 9:2, 18-22.
The Manufacture of Lactic Acid
Anisah, A. 2015. Media Alternatif untuk
Bacteria Growth Curve in the Isolation
Pertumbuhan Bakteri Menggunakan
of Kembung (Rastrelliger SP) Peda.
Sumber Karbohidrat yang Berbeda.
JOM, 1:1, 1-8.
Kultural Indonesia, 2:1, 2-9.
Supriatin, Y., & Rahayyu, M. 2016.
Badaring, D. R., & Bahri, A. 2020. Identifikasi
Modification Of Carry-Blair Transport
Morfologi Mikroba pada Ruangan
Media For Storage Salmonella typhi.
Water Closet Jurusan Biologi
Jurnal Teknologi Laboratorium, 5:2,
Universitas Negeri Makassar. In
72-73.
Seminar Nasional Biologi, 1:1.

5
Hasinah: Menumbuhkan Mikroorganisme dari Lingkungan

6
Hasinah: Menumbuhkan Mikroorganisme dari Lingkungan

Bukti Jurnal

7
Hasinah: Menumbuhkan Mikroorganisme dari Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai