Anda di halaman 1dari 8

RESUME KEPERAWATAN DASAR PROFESI

PADA Ny. D DENGAN CA ENDOMETRIUM DI RUANG


BAITUNNISA II
RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Disusun Oleh:
Evitasari Murni Sulistiyoningrum
(20902100052)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. D DI BAITUN NISSA II DENGAN
CA ENDOMETRIUM
NAMA: EVITASARI MURNI S
RUANGAN: BAITUNISSA II

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Usia : 36 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Sulang RT/RW 04/01
Diagnosis medis : Ca Endometrium
Tanggal masuk: 20 Maret 2022

b. Identitas Penanggung jawab


Nama : Tn. S
Usia : 44 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan terakhir: SD
Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat : Sulang RT/RW 04/01

Hubungan dengan pasien: Suami


2. Status Kesehatan saat ini
Pasien mengatakan nyeri pada bagian panggul kanan dan kiri , nyeri yang
dirasakan hilang timbul seperti tertusuk-tusuk dengan skala 3 , pasien
merasakan nyeri sejak 5 bulan yang lalu . Pasien mengatakan jika vagina
sering mengalami pendarahan dan keputihan dirasakan sejak 5 bulan yang
lalu.

3. Riwayat kesehatan lalu


a. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dengan penyakit sekarang).
Pasien mengatakan bahwa tidak ada riwayat penyakit sebelumnya
b. Kecelakaan
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah kecelakaan
c. Pernah dirawat
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirawat sebelumnya
d. Alergi (obat atau lainnya):
Pasien mengatakan selama ini tidak pernah mengalami alergi terhadap
obat atau makanan..
e. Imunisasi:
Pasien mengatakan pasien melakukan limunisasi dasar lengkap.

1. Data Penunjang
a. Hasil Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan

HEMATOLOGI
Darah rutin 1
Hemoglobin 12,1 11.8-15.5 g/dL
Hematokrit 39,1 33,.0-45,0 %
Leukosit H 15.08 3.60- 11.00 ribu/μL
Trombosit 350 150-440 ribu/μL

Kimia klinik
Eletrolit (Na, K, Cl)
Natrium (Na) L 125.0 132-145 mmol/L Dupio
Kalium (K) 3.50 3.1-5.1 mmol/L
Klorida (Cl) 105.0 96-111 mmol/L

b. Diit yang di peroleh


Tim/bubur
c. Therapi
RL
Ondansentron 1,5 ml
Paracetamol 150mg
Zink 20 ml
L-Bio 1 sc
B. ANALISIS DATA
Tgl/ jam Data fokus Problem Etiologi TTD
Selasa Ds: pasien Nyeri akut Agen pencidera fisik
21/03/22 mengatakan nyeri
08.00 pada bagian
pinggul kanan dan
kiri
Skala 3 rasanya
seperti tertusuk-
tusuk hilang timbul
Do: pasien tampak
lemas karena
mengalami nyeri
TTV :
- Suhu : 36°C,
- N : 88x/menit
- Spo2 : 99%
Td :149/92

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencidera fisik

D. PLANNING/INTERVENSI

Tgl/jam Diagnosa Tujuan & kriteria hasil Planning TTD


Keperawatan
Selasa Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Manajemen nyeri
21/03/22 Agen pencedera Tindakan asuhan Observasi
keperawatan 3x24 jam 1. Identifikasi lokasi,
08.00 fisiologis
diharapkan nyeri akut karakteristik, durasi,
berkurang dengan frekuensi, kualitas,
kriteria hasil: intensitas nyeri
1. Tingkat nyeri pasien 2. Identifikasi skala nyeri
dapat berkurang 3. Identifikasi faktor
2.Pasien tampak yang memperberat dan
tenang memperingan nyeri
Terapeutik
Berikan teknik
-
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis, terapi music,
terapi
1. pijat, aromaterapi)
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (suhu
ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan
menggunakan
analgetic secara tepat
4. Ajarkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetic, jika perlu

E. IMPLEMENTASI

Tanggal Diagnosa Implementasi Respon


22 Mar Nyeri akut 1. Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
2022 b.d agen lokasi, karakteristik, masih merasakan
pencedera durasi, frekuensi, kualitas, nyeri sebagian
14.10 fisiologis P : Saat bergerak
intensitas nyeri
Q : Tertusuk-tusuk
R : Panggul kanan
dan kiri serta area
perut
S:3
T : Hilang timbul
O : Keadaan umum
TTV :
- Suhu : 37,6°C,
- N : 127x/menit
- Spo2: 88%
pasien tampak
sedikit rileks

S : pasien mengatakan
nyeri skala 3
2. Mengidentifikasi O : pasien tampak
14.15 skala nyeri menahan nyeri

S : pasien mengatkan
nyeri bertambah ketika
saat bergerak

14.25 3. Mengidentifikasi O : pasien tampak


faktor yang memperberat lemas
dan memperingan nyeri

S : Pasien mengatakan
saat malam hari mulai
4. Mengontrol bisa tertidur nyenyak
lingkungan yang
14.35
memperberat rasa nyeri
(suhu ruangan, O : Pasien mengatakan
pencahayaan, kebisingan) nyeri sedikit berkurang

S : Keluarga pasien
14.40 mengatakan pasien
5. Mengajarkan teknik dapat melakukan
nonfarmakologis untuk distraksi sesuai yang
mengurangi rasa nyeri dicontohkan
(distraksi relaksasi) O : Pasien tampak lebih
rileks
F.EVALUASI

Tanggal Diagnosa Evaluasi TTD

21 Mar 2022 Nyeri akut S : Pasien mengatakan masih merasakan nyeri


b.d agen bagian perut
08.00 pencedera P : Saat bergerak
fisiologis Q : Tertusuk-tusuk
R : area perut dan oanggul kanan kiri
S: 3
T : Hilang timbul
O : TTV :
- Suhu : 37,6°C,
- N : 127x/menit
- Spo2: 88%

TD 149/72
A : Masalah nyeri belum terasi
P : Lanjutkan intervensi
Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (distraksi relaksasi)
Mengidentifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri
Mengidentifikasi skala nyeri

Anda mungkin juga menyukai