Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN KE 2

PADA Ny. T DENGAN POST OP CA OVARI


DI RUANG BAITUNNISA 2
RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Disusun Oleh:

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. D
DI BAITUN NISSA 2 DENGAN POST OP CA OVARI

Nama :
Ruang :
Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2022
I. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Usia : 46 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Krajan Putatsari RT 02/ RW 01 Grobogan
Kab. Grobogan
Diagnosis medis : Ca Ovari
Tanggal masuk : 26 Maret 2022 pukul 11.00 WIB
Sumber informasi : Pasien

b. Status Kesehatan saat ini


1. Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri pada bagian perut bawah dengan skala
nyeri 4 seperti ditusuk tusuk dan nyeri tersebut hilang timbul
2. Riwayat penyakit saat ini
Pasien mengatakan terasa nyeri pada pada perut setelah melakukan
operasi. Selain itu, pasien mengalami kesulitan tidur yang
disebabkan oleh nyeri yang hilang timbul dan mengalami
penurunan nafsu makan sehingga pasien tampak lemah.
c. Riwayat kesehatan lalu
1. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dengan penyakit
sekarang).
Pasien mengatakan sebelum masuk RSI, pasien pernah mengalami
penyakit yang serupa dan telah melakukan operasi di RS Yakum
kemudian pasien dilakukan rujukan.
2. Kecelakaan
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah mengalami kecelakaan
3. Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah di rawat
4. Alergi (obat atau lainnya):
Pasien mengatakan selama ini tidak pernah mengalami alergi
terhadap obat atau makanan
5. Imunisasi:
Pasien mengatakan bahwa telah melakukan imunisasi dasar lengkap.

d. Hasil pemeriksaan penunjang


1. Hasil pemeriksaan instalasi radiologi Tanggal 26 Maret 2022
2. Hasil pemeriksaan laboratorium klinik tanggal 26 Maret 2022
3.
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Keterangan

HEMATOLOGI
Darah rutin 1
Hemoglobin L 11.3 11.7-15.5 g/dL
Hematokrit 35.2 33.0-45.0 %
Leukosit 8.56 3.60-11.00 ribu/μL
Trombosit 314 150-440 ribu/μL

KIMIA KLINIK
GDS 89 <200 mg/dL
Ureum 28 10-50 mg/dL
Creatinin 0.73 0.60-1.10 mg/dL
SGOT 18 0-35 U/L
SGPT 17 0-35 U/L

ELETROLIT (Na, K, Cl)


Natrium (Na) 136.0 135-147 mmol/L Dupio
Kalium (K) 4.00 3.5-5.0 mmol/L

II. ANALISA DATA


Tgl/ jam Data fokus Problem Etiologi TTD
Selasa Ds: Nyeri Akut Agen pencedera fisik
28/03/2022 pasien mengatakan
21.10 nyeri pada lokasi
operasi
P: pasien
mengatakan nyeri
karena luka operasi
Q: nyeri yang
dirasakan seperti di
tusuk-tusuk
R: nyeri pada
bagian perut bawah
S: skala 6
T: pasien mentakan
nyeri hilang timbul

Do: pasien tampak


mengerutkan dahi
dan tampak
meringis
Kesadaran CM

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Nyeri akur berhubungan dengan agen pencedera fisik

IV. PLANNING/INTERVENSI
Tgl/jam Diagnosa Tujuan & kriteria hasil Planning TTD
Keperawatan
Selasa Nyeri akut bd Setelah dilakukan - Identifikasi faktor
29/03/2 agen pencedera Tindakan 3x24 jam yang memperberat
2 fisik diharapkan nyeri dan meringankan
20.00 menurun dengan nyeri
kriteria hasil : - Berikan teknik non
a. Nyeri menurun farmakologis untuk
b. Dapat mengurangi mengurangi nyeri
nyeri ketika - Monitor
melakukan kebergasilan terapi
pergerakkan yang telah diberikan
-

V. IMPLEMENTASI

Tgl/jam Diagnosa Implementasi Respon TTD


keperawatan
Selasa Nyeri akut - Mengidentifikasi S: pasien
29/3/2022 berhubungan dengan faktor yang mengatakan masih
20.20 agen pencedera fisik memperberat dan merasakan nyeri
WIB meringankan P: Pasien
nyeri mengatakan nyeri
- Memberikan pada luka operasi
teknik non Q: pasien
farmakologis mengatakan nyeri
untuk seperti ditusuk-tusuk
mengurangi R: nyeri pada bagian
nyeri perut bawah
- Memonitor S:dengan skala 6
kebergasilan T : nyeri hilang
terapi yang telah timbul
diberikan O : pasien tampak
mengerutkan dahi

F. EVALUASI
Tgl/jam Diagnosa Catatan perkembangan TTD
keperawatan
Selasa, Nyeri akut S: pasien mengatakan masih merasakan nyeri
29/3/2022 berhubungan dengan P: Pasien mengatakan nyeri pada luka
20.35 WIB agen pencedera fisik operasi
Q: pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R: nyeri pada bagian perut bawah
S: Dengan skala 6
T : Nyeri hilang timbul

O : pasien tampak mengerutkan dahi


A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi memberikan teknik
non farmakologis untuk mengurangi nyeri

Anda mungkin juga menyukai