EKONOMI SYARIAH
PROG.STUDI/KELAS : MANAJEMEN / A2
2020
Ayat-Ayat Yang Menjelaskan Tentang Riba Yang Ada Di Dalam Al-Qur’an
Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin banyak juga masyarakat yang belajar
hukum-hukum perekonomian dalam islam yang dikenal dengan Ekonomi Syariah yang
menjadikan semakin banyak yang mengerti bahwa riba itu haram. Dan riba diharamkan dalam
keadaan dan dalam bentuk apapun. Berikut ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang
Artinya :
(275) Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang
yang kemasukan setan karena (tekanan) penyakit gila. Yang demikian itu karena mereka
berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Barang siapa mendapatkan peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti,
maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya, dan urusannya (terserah) kepada
Allah. Barang siapa yang mengulangi (mengambil riba), maka mereka itu penghuni neraka,
Artinya :
(278) Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa Riba
(279) Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa Riba), maka ketahuilah, bahwa
Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba)
maka bagimu pokok hartamu : kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
Artinya :
(280) Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia
berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui.
(130) Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat
Artinya :
(161) Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka dilarang
daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dijalan yang batil. Kami telah
menyediakan untuk orang-orang yang kafir diantara mereka itu siksaan yang pedih.
Artinya :
(39) Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka
tidak bertambah dalam pandangan Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu
maksudkan untuk memperoleh keridhaan Allah, maka itulah orang-orang yang
melipatgandakan (pahalanya).