Ikuti Kami
Tweets by geoparkijen
Gambar Unggulan
temperaturnya di bawah itu. Mata air panas ini menghasilkan air yang cukup cari (TDS= 1-2g/kg)
dan mendekati netral (pH=6,4) dengan temperature mencapai 50 C. berdasarkan kandungan SO -
o
2
Feature struktur sesar ditandai adanya airterjun Blawan, yang menyebabkan Sungai Kalipait
memotong Dinding Kaldera Ijen Tua berorientasi patahan yang cenderung Timur Laut – Baratdaya
menyebabkan zona lemah yang menjadi akses jalan aliran sungai Kalipait keluar dari Zona Kaldera
Ijen Tua.
LAVA BLAWAN
Geosite Lava Blawan terletak di Desa Kalianyar Kecamatan Ijen Kabupaten
Bondowoso. Secara geografis, Geosite Lava Blawan terletak pada
koordinat 114°10’15.50’’E/7°59’22.99’’S. Penyebutan Geosite Lava Blawan
berdasarkan batuan Lava Basaltis yang terhampar menghalangi aliran sungai yang
berhulu dari dinding utara kaldera, sedangkan yang terdekat berada di lereng selatan
Desa Pedati.
Lokasi Geosite Lava Blawan memiliki komponen geologi unggulan batuan yang
ditengarai oleh persebaran batuan aliran lava di sepanjang aliran Sungai Kalipait atau
Geosite Aliran Asam Kalipait, sehingga bentukan batuan aliran lava tersebut memiliki
ketinggian yang tidak terlalu signifikan. Karakter batuan Lava Vesikuler di sekitar
Geosite Lava Blawan membentuk relief tidak rata yang menyebabkan efek riak pada air
yang mengalir deras hingga nampak seperti air terjun Niagara Mini atau Little Niagara
KAWAH WURUNG
Kawasan Geosite Kawah Wurung terbentuk dari aktivitas vulkanisme yang kompleks.
Di sekitar kawasan Geosite Kawah Wurung terdapat Gunung Api Intra Kaldera Ijen yang
terdiri atas Gunung Kawah Wurung, Gunung Genteng, Gunung Pendil, Gunung Pendlan, dan
Gunung Anyar. Gunung-gunung api tersebut pernah menjadi obyek penelitian Geologi
dan memiliki potensi Geothermal.
Geosite Kawah Wurung mempunyai nilai keunggulan Geologi berupa tampilan Morfologi Gunung
Api ‘Teletubies’ Intra Kaldera selain itu, Kompleksitas satuan Liyologi penyusun Komplek Geosite
Kawah Wurung disebabkan oleh sumber material dari vulkanisme Gunung Api Intra Kaldera maupun
Ring Kaldera terdekat. Kompleksitas unit Litologi sekaligus berpengaruh terhadap Mineral Petrografi
penyusun batuan pada unit Litologi yang ada.
Berdasarkan Analisis Petrografi, Batuan Gunung Api Intra Kaldera Ijen
termasuk kedalam Tuf Gelasan, Tuf Bebatuan, Skoria Basalt, Skoria Andesit, Lava Andesit,
Hamburan Lava Andesit, dan Bom Andesit. Nilai Geokimia batuan kelompok Gunung Api Intra
Kaldera berbeda dengan kelompok Gunung Api Tebing Kaldera.
Diperkirakan kelompok Gunung Api Intra Kaldera mendapatkan suplai magma dari dapur magma
yang lebih dangkal dari pada kelompok Gunung Api Tebing Kaldera (I.Suhendro, 2016).
Geosite Aliran Lava Plalangan terletak di antara Desa Kalianyar dan Desa Sempol
Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Geosite Aliran Lava Plalangan memiliki
komponen geologi unggulan dari aspek batuan yang merepresentasikan adanya batuan
aliran Lava di Kaldera Ijen. Warna kehitaman batuan lava menunjukkan bahwa karakter
dominan batuan yang cenderung Basaltis dan dikenal dengan nama Black Lava di
Dusun Plalangan. Posisi lokasinya relatif tinggi di kawasan lembah Kaldera dan berada
di dekat jalan raya utama Kecamatan Ijen. Lokasi tersebut sangat strategis untuk
menyaksikan Dinding Kaldera Ijen yang terhampar di bagian Utara.