Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEORI MUNCULNYA SEORANG PEMIMPIN DAN


MENGAPA PEMIMPIN ITU MUNCUL DENGAN SENDIRINYA

Disusun Guna Melengkapi Tugas Mata Kuliah


Kepemimpinan Pendidikan

DISUSUN OLEH:
Kelompok 2

1. Melen Putri 2020.06.10.001


2. Nova Angraini 2020.06.10.002
3. Rosita Wahyuni 2020.06.10.019
4. Elsa Maryama 2020.06.10.024

Dosen Pembimbing: Bramana Nanditya Putra, M,Pd., Kons

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-AZHAAR
LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena masih diberikan rahmat dan
kenikmatan sehingga Kami dapat menyusun makalah yang membahas tentang “TEORI
MUNCULNYA SEORANG PEMIMPIN DAN MENGAPA PEMIMPIN ITU MUNCUL
DENGAN SENDIRINYA”. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Filsafat Pendidikan Islam agar kita mendapatkan pemahaman sekaligus memperdalam
wawasan bagi kita semua.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bramana Nanditya Putra,M.Pd.,
Kons. selaku Dosen pembimbing dan Rekan-rekan yang telah memberikan bimbingan dan
kontribusi terhadap pembuatan makalah ini sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan
lancar dan optimal.
Makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan karena kami juga masih dalam
proses pembelajaran. Oleh karena itu kritik dan saran, sangat kami harapkan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.
Terimah kasih atas perhatiannya dan jika terdapat kesalahan kata maupun tulisan
dalam penyusunan makalah ini kami memohon maaf.
Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Lubuklinggau, Oktober , 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Kepemimpinan
2. T e o r i M u n c u l n y a S e o r a n g P e m i m p i n .
3. M e n g a p a p e m i m p i n m u n c u l d e n g a n s e n d i r i n y a .

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Di lingkungan kita,baik di lingkungan masyarakat,dalam organisasi formal,maupun
non formal.Selalu ada seseorang yang dianggap “lebih” dari orang lain.Seseorang yang
memiliki kemampuan lebih tersebut,kemudian diangkat dan ditunjuk sebagai orang yang
mengatur orang lainnya. Biasanya orang seperti itu disebut pemimpin atau manajer.Dari kata
pemimimpin itulah kemudian muncul istilah kepemimpinan setelah melewati proses
panjang.Hal penting pertama – tama perlu diketahui adalah, apakah kepemimpinan itu?.
Masalah kepemimpinan sama tuanya dengan sejarah manusia.Kepemimpinan dibutuhkan ma
nusia karena adanya keterbatasan clan kelebihan tertentu pada manusia.1 Apakah orang-
orang dalam masyarakat atau organisasi tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya tanpa
adanya seorang pemimpin? Pemimpin diperlukan sedikitnya terdapat empat macam alasan
yaitu: (a) karena banyak orang memerlukan figur pemimpin, (b) dalam beberapa situasi
seorang pemimpin perlu tampil mewakili kelompoknya, (c) sebagai tempat pengambil-alihan
resiko bila terjadi tekanan terhadap kelompoknya dan (d) sebagai tempat untuk
meletakkan kekuasaan
Namun di didalam pemahaman sehari-hari seringkali terjadi.tumpang tindih antara
penggunaan istilah pemimpin dan manajer. Dalam praktik, seseorang yang seharusnya
menjalankan fungsi kepemimpinan malah lebih tampak sebagai manajer, namun ada pula
seseorang yang memiliki posisi sebagai manajer kenyataannya menunjukkan kemampuan
sebagai pemimpin. Pertanyaan yang menggelitik adalah mana yang lebih baik: apakah
pemimpin lebih baik dari pada manajer? Apakah perbedaan antara · pemimpin dan manajer?
Pendekatan dan penelitian tentang kepemimpinan terus berkembang sejak munculnya istilah
pemimpin dan kepemimpinan tersebut. Dari sinilah munculnya berbagai teori kepemimpinan.
Apa sajakah teori kepemimpinan tersebut? Dan mengapa pemimpin itu muncul dengan
sendirinya?
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan?
2. Apa saja teori tentang asal – usul kepemimpinan?
3. Mengapa pemimpin itu muncul dengan sendirinya?

C. Tujuan
1. Mendeskripsikan tentang Kepemimpinan
2. Mendeskripsikan tentang teori asal – usul kepemimpinan
3. Mengetahui apakah pemimpin itu muncul dengan sendirinya
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan

Pada suatu kesempatan, Griffin dan Ebert 1 (1999, h. 228) mengatakan bahwa
kepemimpinan (leadership),adalah proses memotivasi orang lain untuk mau bekerja dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Kemudian,ada suatu pernyataan lain yang
diungkapkan oleh Ivancevich,Konopaske,dan Matteson (2005, h. 492) bahwa kepemimpinan
adalah as the process of influencing other to facilitate the attainment of organizationally
relevant goals.

B.Teori Munculnya Seorang Pemimpin

Banyak studi ilmiah dilakukan orang mengenai kepemimpinan, dan hasilnya berupa teori-
teori tentang kepemimpinan. Dari teori yang dimunculkan menunjukkan perbedaan dalam
pendapat dan uraiannya, metodologinya, interpretasi yang diberikan dan kesimpulan yang
ditarik. Setiap peneliti mempunyai segi penekanan sendiri, dipandang dari satu aspek tertentu.
Dan para penganutnya berkeyakinan bahwa teori itulah yang paling benar dan paling tepat.
Sejarah Pemimpin dan Kepemimpinan muncul bersama-sama dengan adanya peradaban
manusia; yaitu sejak zaman nabi-nabi dan nenek moyang manusia yang berkumpul bersama,
lalu bekerjasama untuk mempertahankan eksistensi hidupnya menantang kebuasan binatang
dan alam sekitarnya2. Sejak itulah terjadi kerjasama antar manusia, dan ada unsur
kepemimpinan. Pada saat itu pribadi yang ditunjuk sebagai pemimpin ialah orang-orang yang
paling kuat, paling cerdas dan paling berani. Pada masa itu muncul suatu teori yang
dinamakan Physical Characteristic theory (teori ciri fisik). W.H. Sheldon, dalam
penelitiannya menemukan 76 tipe struktur badan yang berhubungan dengan perbedaan
temperamen dan kepribadian, antara lain sehat jasmani dan rohani, kuat, besar, extrovert,
disegani, percaya diri dan lain lain. Namun nampaknya banyak dijumpai bahwa terdapat
berjuta-juta manusia memiliki kualifikasi tersebut ternyata tidak pernah menduduki jabatan
pemimpin, sebaliknya.
1
Sutarjo Wijono,Kepemimpinan Dalam Perspektif Organisasi,(Jakarta,prenadamedia group,2018) hlm 6
2
Modul kepemimpinan,diakses dari http://staffnew.uny.ac.id/upload/131655982/pendidikan/modul-
kepemimpinan-ii.pdf, pada tanggal 6 oktober 2021 pukul 13.20
terdapat sejumlah orang yang berhasil menduduki jabatan pemimpin tanpa menunjukkan
dimilikinya cir--ciri yang dianggap sebagai pemimpin.
Selanjutnya tuntutan akan syarat seseorang ditunjuk sebagai pemimpin mengalami
perkembangan sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidupnya sesuai dengan perkembangan
peradapan manusia. Hingga saat ini terjadl banyak pendekatan tentang asal usul seorang
pemimpin yang efekif di kalangan ilmuwan yang mendalami masalah-masalah
kepemimpinan dan di kalangan para praktisi. Masing-masing mempunyai argumentasi yang
gigih diperjuangkan untuk mempertahankan pendirian ataupun pendapatnya. Teori yang
menjelaskan tentang kemunculan pemimpin ada tiga yakni:
teori genetis, teori sosial dan teori ekologis.

1. Teori Genetis
Pendekatan yang berpendapat bahwa pemimpin itu tidak dihasilkan, akan tetapi
dilahirkan (leader are born)3. Seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang efektif karena ia
dilahirkan dengan baka-bakat alami yang luar biasa yang diwarisi dari keluarganya. Menurut
pandangan pendekatan ini apabila seseorang sudah "ditakdirkan" menjadi seorang pemimpin,
terlepas dari perjalanan hidup yang bersangkutan, akan timbul situasi yang menempatkan
orang yang bersangkutan tampil menjadi pemimpin dan akan menjadi efekif dalam
menjalankan fungsi- fungsi kepemimpinannya. Dalam menjalankan kepemimpinannya tidak
diperlukan teori dan ilmu kepemimpinan, tanpa menjalani pelatihan dan pendidikan
sebelumnya. Seorang diangkat menjadi pemimpin karena keturunan bukan dibuat
(pendekatan hereditary - turun temurun). Sebagai contoh pemimpin-pemimpin dunia yang
keberadaan dan kegiatan kepemimpinannya karena factor keturunan seperti: Kaisar Hirohito,
Napoleon Bonaparte, Gamal Abdul Naser, Hitler dan sebagainya.

2. Teori Sosial
Pendekatan yang kedua yang memandang bahwa pemimpin itu dibentuk dan
dipersiapkan (leader are made.). Menurut pendekatan ini efektivitas kepemimpinan seseorang
dapat dibentuk dan dipersiapkan. Dengan mendapatkan kesempatan yang luas melalui
berbagai kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan yang terarah dan intensif, seseorang
dapat menumbuhkan dan mengembangan efektivitas kepemimpinannya. Dengan mempelajari
berbagai hal yang berkaitan dengan efektivitas kepemimpinan, ciri-ciri kepemimpinan, gaya
3
Modul kepemimpinan,diakses dari http://staffnew.uny.ac.id/upload/131655982/pendidikan/modul-
kepemimpinan-ii.pdf, pada tanggal 6 oktober 2021 pukul 13.25
kepemimpihan, fungsi-fungsi dan peranan seorang pemimpin maka pada saatnya nanti
seseorang akan memperoleh kemampuan dan kesiapan untuk tampil sebagai seorang
pemimpin yang cocok dengan karakteristik dirinya.
kepemimpinan dapat dikembangkan melalui pendidikan dan latihan. Seseorang yang
tidak memiliki sifat yang cocok dengan kepemimpinan tidak dapat diharapkan jadi pemimpin
yang baik, tetapi dengan belajar seseorang dapat mempelajari dan memperbaiki sifat dan
bakat yang dimiliki secara terbatas itu. Dari kedua pendekatan tersebut tidak sepenuhnya
betul dan juga tidak sepenuhnya salah. Hal tersebut dibutikan oleh banyaknya penyelidikan
yang dilakukan oleh ilmuwan maupun praktisi yang tidak mendukung salah satu diantara dua
pandangan tersebut secara ekstrim. Menurut pandangan ilmiah baru, merujuk pada
pandangan yang berpihak salah satu titik yang terletak diantara ke dua pandangan yang
ekstrim tersebut.

3. Teori Ekologis atau Sintesis

Pendekatan yang tidak mendukung dikotomi pandangan tentang asal usul pimpinan. Banyak
penyelidikan ilmiah telah dilakukan, namun tidak seluruh mendukung pendekatan yang
ekstrim tersebut di atas. Oleh karena itu sebagai reaksi terhadap kemunculan ke dua teori
tersebut munculnya teori ekologis atau sintesis. Dalam pendekatan teori ekologis, seseorang
akan sukses menjadi pemimpin, bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat
kepemimpinan,dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan usaha
pendidikan dan juga sesuai dengan tuntungan lingkungan.4

4
Modul kepemimpinan,diakses dari http://staffnew.uny.ac.id/upload/131655982/pendidikan/modul-
kepemimpinan-ii.pdf, pada tanggal 6 oktober 2021 pukul 13.55

Anda mungkin juga menyukai