Berikut penjelasannya:
1. Gaya magnet
Gaya magnet adalah gaya yang diakibatkan oleh magnet. Magnet memiliki dua kutub, yakni kutub
utara dan selatan. Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk jarum, ada juga yang berbentuk
huruf U. Lalu berbentuk silinder, lingkaran, dan batang.
2. Gaya listrik statis
Gaya tersebut kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda-benda
di sekitarnya. Untuk melihat adanya gaya listrik statis, kamu bisa mencoba mengosok-gosokan
penggaris pada rambut kering. Kemudian dekatkan pada sobekkan kertas. Maka sobekan kertas
akan menempel pada penggaris. Penggaris bisa menarik potongan kertas dengan gaya listrik
statis.
3. Gaya otot
Gaya otot ini kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia. Gaya ini sering dilakukan pada saat
kamu mengangkat beban. Saat kamu sering melakukan olahraga, maka otot akan bertambah
besar dan kuat.
4. Gaya gravitasi bumi
Gaya ini untuk menarik benda lain ke bawah. Saat kamu melempar benda ke atas, maka semua
benda akan jatuh ke bawah. Ini berbeda saat berada di luar angkasa. Para astronot tidak
merasakan gravitasi, dampaknya mereka akan melayang-layang.
5. Gaya pegas
Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh kerja benda elastis. Kekuatan yang
ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Contohnya saat kamu bermain panahan,
karet akan mendorong anak panah terlontar dengan cepat dan jauh.
6. Gaya gesekan
Jika kedua benda saling digesekan, maka antara keduanya akan muncul gaya gesek. Gaya ini
bisa menguntungkan dan merugikan. Bila kamu berjalan di jalan yang kering, maka antara sepatu
dan jalan akan muncul gaya gesek.
B. Gerak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gerak adalah peralihan tempat atau
kedudukan baik hanya sekali maupun berkali-kali. Dilansir situs resmi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud), gerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya
karena adanya gaya. Saat kamu berlari maka akan terjadi perpindahan. Di mana kamu berpindah
dari satu tempat ke tempat lain.
Dari Encyclopaedia Britannica (2015), gerak dalam fisika berubah seiring dengan waktu
posisi atau orientasi tubuh. Gerak di sepanjang garis atau kurva disebut terjemahan. Gerak yang
mengubah orientasi benda disebut rotasi. Dalam kedua kasus tersebut semua titik dalam tubuh
memiliki kecepatan yang sama (kecepatan terarah) dan percepatan yang sama (laju waktu
perubahan). Jenis gerak yang paling umum menggabungkan terjemahan dan rotasi. Sebagai
aturan, gerakan tubuh mematuhi hukum gerak Newton. Namun, gerak dengan kecepatan cahaya
harus diperlakukan dengan menggunakan teori relativitas (sudut mana suatu hal dipandang akan
menghasilkan jawaban) dan gerak benda yang sangat kecil.
Jenis gerak
Gerak dapat memengaruhi sebuah benda, Hal ini dapat dilihat pada beberapa kegiatan, seperti:
1) Gerak lurus: Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berbentuk lurus
2) Gerak parabola: Gerak ini adalah gerak yang lintasannya berbentuk parabola
3) Gerak melingkar: Ini adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran