MASALAH ANTRIAN
Pada dasarnya, antrian adalah suatu kejadian dimana terdapat satu atau lebih
"customer " atau lebih yang sedang menunggu untuk dilayani. Customer ini bisa jadi
makhluk hidup, seperti manusia atau benda mati, seperti mesin yang sedang
menunggu untuk diperbaiki, sales order yang menunggu untuk dikirim, inventory
digudang, dan lain-lain. Antrian terajdi akibat adanya ketidak seimbangan sementara
antara permintaan pelyanan dan kapasitas system. Biasanya, permintaan yang terjadi
sangat bervariasi, begitu pula dengan waktu pelayanan yang dapat diberikan. Hal-hal
yeng berkenaan dengan kapasitas pelayanan tersebut, seperti waktu pemenuhan
pelayanan dan lama pelayanan yang diberikan, dapat diprediksi walaupun tidak tepat
sama sekali.
Dalam antrian, bila pelayanan terlalu banyak akan Ineninlbulkan ongkos
yang besar, begitu pula sebaliknya, jika kapasitas pelayanan yang disediakan
ternyata tidak memenuhi kebutuhan yang ada maka akan terjadi baris antrian dengan
waktu yang menuggu lebih lama, dilnana hal ini akan Inenimbulkan ongkos social
dan materi yang cukup besar. Untuk itulah, dirumuskan tujuan teori antrian, yaitu
untuk mencapai keseimbangan antara ongkos pelayanan dengan ongkos yang
ditimbulkan oleh waktu menunggu tersebut.
c Aturan Prioritas
Aturan prioritas merupakan disiplin antrian yang berlaku pada Inasalah yang
dihadapi. Hal ini juga menunjukan keputusan yang diambil untuk menyeleksi
individu yang memasuki antrian untuk dilayani terlebih dahulu. Aturan
prioritas ini terbagi atas 4 aturan, yaitu :
• SIRO Service In Randołn Ordcr
• GD General Discipline
4.3 ELEMEN-ELEMEN ANTRIAN
Elemen-elemen datam
antrian menjadi parameter
dalam menyusun system
antrian. Elemen-elemen
tersebut antara lain a Customer
Customer disini berarti
segala yang datang dengan
interval waktu tertentudan
menyibukkan server untuk
beberapa saat dan pergi. b
Server
Server merupakan
apapun yang disibukkan
oleh Customer. Jumlah
Server dilambangkan oleh
notasi c. Server dalam
teori antrian adalah pos-
pos pelayann yang
tersusun parallel dan bila
tersusun seri maka
dianggap sebagai satu
server dengan satu urutan
pelayanan. c Proses
Kedatangan
Proses Kedatangan ini
nłerupakan bagaimana
custonłer nłuncul untuk
dilayani oleh server.
Proses kedatangan ini
biasanya merupakan
proses yang berulang
yang berarti waktu
antar
kedatangannyaadalah
variabelacak. Tersdapat
beberapa kondisi proses
kedatangan, yaitu:
• Proses kedatangan
berada dalam
kondisi stationery
(steady state),
dimana parameter-
parameter tidak
akan berubah
sepanjang waktu.
• Proses kedatangan
nłerupakan proses
poisson dan waktu
antar kedatangan
merupakan varibel
acak bebas
berdistribusi
exsponensial
negative.
• Proses kedatangan
dipandang dari
jumlah kedatanagn
berada dalam
interval waktu
dimana variable
acaknya
berdistribusi
poisson.
Untuk proses kedatangan,
parameter yang
digunakan adalah laju
kedatangan dan
dilanłbangkan oleh .
d Proses Pelayanan
Distribusi waktu
pelayanan termudah
adalah eksponensial
negative dengan
karakteristik tunggal
atau parameter laju
pelayanan rata-rata
(berbanding terbalik
dengan waktu
pelayanan rata-rata).
Notasi untuk laju
pelayanan adalah
. Kapasilas SiSlC"n
Kapasitas systctn terdiri
dari dua jenis, yaitu
kapasitaq sistcm terbatas
(finite) dan kapsitas
systetn tidak terbatas
(infinite). Apabila dalam
suatu permasalahan
kapasitas sistelnnya tidak
jelas diketahui maka
diasumsikan bahwa
kapasitas system tadi
dianggap infinite. Notasi
untuk kapasitas system
ini adalah N. sedangkan
kapasitas antrian
diketahui dari
pengurangan kapasitas
system dengan jumlah
server (N-c).
F. Disiplin Antrian
Seperti yang telah
diketahui dari aturan
prioritas pelayanan
pada suatu sisitem
antrian maka disiplin
antrian terdiri dari
FCFS,LCFS,SIRO,dan
GD.
G. Populasi Custonaer
Populasi costumer
secara umum
diasumsikan sebagai
jumlah yang tak
berhingga (infinite).
a/b
/c/
d/e
/f
K
e
t
e
r
n
g
a
n
=
j
e
n
i
s
d
i
s
t
r
i
b
u
s
i
k
e
d
a
t
a
n
g
a
n
=
j
e
n
i
s
d
i
s
t
r
i
b
u
s
i
p
e
l
a
y
a
n
a
n
=
j
u
m
l
a
h
s
e
r
v
e
r
d
d
i
s
i
p
l
i
n
a
n
t
r
i
a
n
y
a
n
g
d
i
t
e
r
a
p
k
a
n
e
=
k
a
p
a
s
i
a
t
a
s
s
y
s
t
e
m
u
k
u
r
a
n
p
o
p
u
l
a
s
i
c
u
s
t
o
m
e
r
n
!
Variansı• - (AT)2
Keterangan
P
(n
)
p
el
u
a
n
g
n
k
e
d
at
a
n
g
a
n
d
al
a
nı
T
p
er
io
d
e
w
a
kt
u
ra
ta
-
ra
ta
jıı
nı
la
h
c
u
st
o
n
z
er
d
at
a
n
g
p
er
p
er
io
d
e
sa
tu
a
n
w
a
kt
u
(d
al
a
m
d
et
ik
,
nı
e
ni
t,
ja
ın
,
h
ar
i,
di
l)
e
-
2
,
7
1
8
3
—
j
u
m
l
a
h
c
u
s
t
o
m
e
r
Studi Kasus:
Manajemen sedang merancang ulang
proses pelayanan sebualı butik nıilik
perancang terkenal. Kepentingannya
adalah untuk melayani 4 customer.
Bereapa peluang 4 customer datang
dalam satu jam, jika :
a. rata-rata kedatangan cusıomer
adalah 2 cusıonıer/jam.
b. Waktu antar kedatangan customer
adalah 6 nıenit
4.6 MODEL DASAR DİSTRİBUSI PELAYANAN
Distribusi proses pclayanan scring kali mcrupakan distribusİ eksponensial,
dimana tergambar peluang waktu pclayananyang diberikan server kepada seorang
cuştomer tidak akan melcbihi T pcriodc waktu. Rumusan matematisnya adalah
var(T) - R z k.p
Keterangan
fungsi Identitas
laju pelayanan
Var(T) Variansi distribusi Erlang
R rata-rata distribusi Erlang
K varibel bentuk t Rata-rata waktu
pelayananyang diamati
Studi Kasus:
Manajemen sebuah took perhiasan harus menetukan apakah diperlukan training lebih
banyak terhadap petugas cuslomer service. Petugas tersebut mampu melayani 3
cusıonıerrjam. Berapa peluang bahwa seorang cuslomeı• nıeınerlukan waktu pelayanan 9
menit ?
4.7 UKURAN PERFORMANSI SISTEM ANTRIAN
l . Panjang antrian
Ukuran ini menggambarkan etisiensi dari system yang ada dan untuk mngetahui
apakah kapasiata system telah optimal. Namun semuanya tergantung kepada
disiplin antrian yang digunakan.
2. Jumlah Customer dalam system
Ukuran ini dilambangkan dengan L.
3. Jumlah Customer dalain antrian
Ukuran ini dilatnbaangkan dengan Lq.
4. Waktu menunggu dalanl antrian
Ukuran ini dipakai untuk Inenetukan apakah jumlah server yang ada telah
memadai dan memenuhi kebutuhan yang ada. Waktu menugnggu dalam antrian
dilambangkan dengan Wq.
5. Total Waktu dalain Sistem
Ukuran ini mengganlbarkan waktu yang dibutuhkan untuk Inenjalani suatu system
antrian. Total waktu dalam system ini dilambangkan dengan W.
6. Utilisasi Sistelll
Utilisasi system juga Inenggambarkan utilisasi fasilitas pelayanan yang ada. Ukuran ini
dilambangkan dengan p (rho).
7. Peluang adanya n cu.s•101ner dalaill systelll
Peluang ini Inerupakan dasar dalaill berbagaiperhitungan ukuran perforlnansi sistem
antrian yang lain. ukuran ini dilmnbangkan dengan pn.
Single channels
Single server CUStomer server custoı
n er
Single channels
Single server Custonıer server server
customer
11
Dan untuk p2
L, W, Wq nilainya setengah dari nilai L, W, Wq pada distribusi
20 - p)
eksponensial.
Multiline
Channels
Single Server custocner
Beberapa rumusan yang menjadi xdasar dalam model finite source ini adalah •
Isilah service rate (tingkat pelayanan =jumlah konsumen yang dapat dilayani /
jamnya) untuk tiap server Isailah customer arrivale rate (tingkat kedatangan
Isilah queue capacity (kapasitas maksimum antrian) " jangan diisi apabila kapasitas
antrian tidak berhingga"
Isilah customer population Giltnlah populasi konsumen) " jangan diisi
apabilajumlah populasi konsumen tidak berhingga"
Isilah busy server cost per hour (biaya server bekerja/jamnya)
Isilah Idle server cost per hour (biaya server tidak bekerja/jamnya)
Isilah costumer being served cost per hour (biaya konsumen dilayani/jamnya()
Isilah cost of costumer being balked (biaya konsumen yang tidak jadi dilayani)
Data
Number:
3
Custome ya rate (perhour)
Customer population
pysy 200
200
50
%mNe Syğem
Petf«m SenskNiy ılı 2 Maka akan
Petf«m An*sıs tampil
uslomeı being sebagai
berikut:
DitTDdidlİptiön
Hasil dari
Nûhbejolıeiycıt Queuing
Analisys
SCIYİce idlc (PCI tcıvcl:pevhoül)
dpat
3
Cuslomeı öl'İY5Vİale (ğcİhouı)
terlihat
2 seperti
Queue capacİty.(makİmum.Höİüng space)
gambar
diatas :
200
1. İğleŞeıyeı
System .
200
Cuştomcı waİtİyıg 50 M/M/I
(service
Customevbeing!seıyed
dan
Coşt ot. cuslomeı beirij balked
Pada Queuing Analysis, kita dapat menłakai analisa sensitivitas (untuk semua variable)
dan analisa kapasitas (untuk jumlah server dan kapasitas antrian). Untuk analisa
sensivitas piliahlah perform sensitivity analyze dari solve and analyze kemudian pilihlah
salah satu variabel yang kita mau ubah dengan interval tertentu.
Untuk analisa kapasitas, pilihlah capacity analisis dari solve and analyze.
Kemudian kita dapat ubah 2 variabel sekaligus ( khususnya untuk jumlah server dan kapasitas
Untuk hasilnya pilih solve and the analyze dan klik solve the perfornrance.
Studi Kasus
1. PT. ABC memiliki suatu system pelayanan pelanggan. Mereka mempunyai satu line
menerima tiga panggilan per menit clan rata-rata 20 detik untuk membantu pelanggan.
Jumlah penelepon yang ditahan tidak terbatas. SNZ berpotensi memiliki pelanggan yang
tidak terbatas, dan biaya operator adalah $15 per menit. Biaya karena pelanggan
menunggu atau sedang dilayani diestimasikan $60 per menit. Bagaimanakah solusi
Dcscliption
Numbct 01 sctvcit
Se•yice
CÜstomct tate (pet
minutes)
Queue capacity (maximum waiting space)
Customer population
Busy setyet cost pet-minutes
Idle setVCt COSI pet minutes cost
mitiutes 20
Customet being zetyed cust tninutcs 20
being balked
Cost 01 customer
Unit queue capacity cusg
Step 3.
Klik solve and analyze -Y solve the performance atau pilih sesuai dengan analisis
penyelesaian yang diinginkan.
Hasil:
Biaya total system per łnenit adalah $ 1 70, dan rata-rata waktu pelanggan yang
menunggu untuk dijawab teleponnya adalah 0.75 nłenit.
PT. X Y Z ingin mengeksplore dengan kenłungkinan menambah lebih dari satu saluran
telepon dan operator. Berapakah total biaya dan rata-rata waktu menungounya?
Step 1.
Merubah jumlah server nłenjadi 2
Step 2.
K lik slove and problell) —Y solve the perlörtnance
04-20-2013
Hasil:
Biaya total systenn per noenit tUl•Un menjadi $83.64, dan rata-rata waktu pelanggan yang
menunggu untuk diia\vab teleponnya turun menjadi 0.0409 Inenit.
Jika ingin kita Inenenlllkan systenn yang dapat nnenninimalkan biaya (jumlah server yang
akan nnetnininnalkan biaya total systelll) dapat dilakukannya dengan analisis sensitivitas.
Langkah-langkah: klik solve and analyze, dan pilih perform sensitivity analysis.
Kemudian input Start Form l, End At 5, dan di Steps l . Klik OK
2. Di sebuah gedung pertunjukan hanya terdapat satu loket penjualan tiket. Penonton yang
datang untuk membeli tiket nłengikuti distribusi Poisson dengan rata-rata 30
orang/jam. Rata-rata jumlah penonton yang dilayani 40 orang/janł. Berapakah:
a. Berapakah jumlah rata-rata pelanggan di dalanł sistem?
b. Berapakah jumlah rata-rata pelanggan dalam antrian?
c. Berapakah rata-rata waktu pelanggan menunggu di sistem?
d. Berapakah rata-rata waktu pelanggan menunggu di antrian?