Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH WAWANCARA KEWIRAUSAHAAN

DI TEMPAT KERJA UMKM


“HEYEK PREDATOR FISH”

Kelompok 8
Anggota Kelompok:

Diyan Nurdani (2019008061)

Iknasius Kon (2019008058)

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2022
KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum wr. wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa yang yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.

Kami menyadari bahwa hasil laporan observasi ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan minimnya pengetahuan kami.
Meskipun dalam penyusunan laporan ini masih sangat sederhana tentunya banyak pihak
yangmembantu. Tanpa bantuan dari berbagai pihak tentunya kami mengalami kesulitan
dalam menyelesaikannya, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas limpahan karunia yang diberikan;


2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungannya baik moral maupun material;
3. Ibu Epsilandri Septyarini, SE., M.M selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan
4. Saudara Yusuf Purnama Aji selaku pemilik Heyek Predator fish yang telah
meluangkan waktu untuk kami wawancara;
5. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu kami
mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun dari semua pihak untuk
penyempurnaan penelitian obsevasi ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamuallaikum wr. wb.

Yogyakarta, 12 Maret 2022

Penyusun
Tujuan - tugas ini bertujuan untuk mengeksplorasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) Heyek Predator Fish di Tegal rejo, tijayan, Klaten dengan menggunakn pertanyaan

utama yaitu: Apa kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Heyek Predator Fish dalam

penjualan ikanya dan Bagaimana peran dan manfaat pembelajaran berbasis masalah?

Desain - menggunakn action research langsung terjun kelapangan dan fokus pada apa yang

dilakukan UMKM untuk menjawab pertanyaan utama dari tugas ini.

Temuan - setelah melakukan wawancara, ditemukan permasalahan pada Heyek Predator Fish , yang

pertama pada manjemen pemasaran yaitu kompetitor yang mempunyai produk sejenis yaitu ikan

yellow sentarum juga, namun dengan pengawasan yang ketat terhadap kualitas ikan miliknya, Heyek

predator fish yakin pelanggannya akan tetap setia mempertahankan kepercayaan, permasalahan kedua

yaitu manajemen keuangan, dimana akibat pandemic covid- 19 menyebabkan sering tertundanya

penerbangan dan membuat penurunan omset pendapatan dari usaha.

Orisinalitas - Sebagian besar pembelajaran yang berlangsung di UMKM bersifat insidental

atau informal, dan seringkali tidak berkontribusi pada keberlanjutan UMKM dalam jangka

panjang. Tugas ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengusulkan kerangka menggunakan

pembelajaran berbasis masalah (PBL) sehingga dapat memberikan manfaat langsung bagi

UMKM.
A. Pendahuluan

a) Profil dan Sejarah UMKM

Nama pemilik : Yusuf Purnama Aji

Nama usaha : Heyek Predator

Fish

Alamat : Tegal rejo, Tijayan, Klaten, Jawa tengah

Umur : 22 tahun

Produksi : Ikan Hias Chana

Sejarah UMKM

Pada zaman yang makin maju ini banyak hobi hobi baru yang banyak

digandrungi masyarakat. Dan banyak yang meghasilkan pundi pundi rupiah. Misal

memelihara ikan gabus hias Yellow sentarum. Apalagi masa Pandemi yang

mengharuskan setiap orang berdiam diri dirumah, menjadikan memelihara ikan

gabus ini makin diminati .

Ikan Yellow sentarum merupakan salah satu ikan hias yang hidup di air tawar,

ikan Yellow sentarum merupakan ikan yang cukup terkenal dikalangan pecinta ikan

hias. Hal ini dikarenakan keindahan bentuk, corak dan warna ikan yang unik. Ikan

Yellow sentarum berbentuk Seperti ikan gabus pada umumnya , namun mempunyai

sifat khas yang membuat setiap semakin tertarik, ikan Yellow sentarum berasal dari

Kalimantan barat tepatnya di sungai Sentarum , ikan yellow sentarum hidup di

perairan yang tenang dan dangkal. Dan mampu tumbuh mencapai ukuran rata rata

kurang lebih 60cm. Ikan Yellow Sentarum dijuluki, para pecinta ikan hias

menyebutnya Sebagai Predator fish. Dalam budidaya ikan yellow sentarum di

Kalimantan sana menggunakan media keramba langsung di sungai / kolam buatan.

Namun jika sampai di pulau jawa umumnya penggunaan akuarium adalah salah satu
media yang cukup efisien dalam mengontrol perkembangan dan pertumbuhan Ikan

Yellow sentarum.

Ide muncul ketika pemilik heyek predator melihat perkembangan ikan di grup

ikan Klaten. Kemudian dia muncul ide untuk menjual ikan yellow sentarum khas

Kalimantan, yang mempunyai corak dan warna yang unik serta sifat yang agresif

layaknya predator. Dengan bantuan saudara teman saya yang di kalimantan untuk

mendapat ikan Yellow Sentarum kualitas bagus, akhirnya kami memulai bisnis

berjualan ikan yellow sentarum asli Kalimantan di kota klaten ini .

b) Foto dan Dokumentasi


Lampiran

Link Youtube

https://youtu.be/VsnhJGY2mtU
Faktor Kompetitif
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT :

1) Strength (Kekuatan)
Kelebihan dari produk kami adalah kualitas bisa dilihat dari corak ikan dan
kesehatan, harga yang terjangkau bisa dibandingkan dengan para kompetitor,
banyak dicari oleh para penggemar ikan hias.
2) Weakness (Kelemahan)
Banyak muncul produk sejenis, kadang mendapat ikan yang cacat , produk tidak
setiap hari dibutuhkan
3) Oppurtinity (Peluang)
Semakin banyaknya orang yang mengandrungi ikan hias merek lokal terutama
yang mempunyai corak yang unik, permintaan pasar semakin meningkat karena
trend memelihara ikan disaat pandemi
4) Threath (Ancaman)
Banyak munculnya para kompetitor baru yang menjual produk sejenis, sulitnya
mendapat jam penerbangan di masa ppkm seperti ini

A. Manajemen UMKM

a. Manajemen Produksi

1. Bagaimana Proses Perencanaan Desai produksi sampai barang jadi ?

Dalam proses perencanaan produk ikan kami pertama kami menyiapkan segala

keperluan yang ada contohnya oksigen harus siap, plastik, karet, selotip air,

untuk pengambilan di bandara atau pelabuhan, kemudian kami packing dalam

box cargo. Kemudian sesampainya di tempat usaha kami baru mulai

memasarkanya, tetapi oper box juga masih bisa dilakukan


2. Bagaimana proses pengendalian produksi

Dalam pengendalian produksi kami dalam berjualan kami memilih dan

melakukan penyimpanan dengan akuarium besar sehingga menghemat biaya

dan terkadang jika stock berlebih khusus ikan up 60 cm kami taruh di dalam

box dan baby dalam box untuk menghemat biaya dan ruang.

3. Bagaimana proses pengawasan produk

Dalam proses pengawasan produk kami memilih ikan mana yang berjamur dan

size yang berbeda, dan ikan yang sudah mati, saat sampai di tempat usaha.

Kemuadian kami melakukan pembersihan pada akuarium dan menggunakan

obat jamur agar kulit ikan tetap bersih dan membuat pembeli tertarik, dan

menambahkan daun ketapang untuk membuat ikan menjadi lebih sehat dan

kuat.

4. Masalah yang sering terjadi

Masalah yang sering terjadi dalam produksi adalah terkadang cuaca yang

buruk dalam pengiriman ikan sehingga tertunda, dan pembatasan penerbangan

selama pandemic, harga jual ikan yang terus meningkat.


B. Manajemen Pemasaran

1. Bagaimana karakteristik Produk dan layanan yang diberikan kepada

Konsumen Untuk produk di heyek predator fish adalah berupa ikan gabus hias

khas Kalimantan yang memiliki corak dan sifat yang khas yang membuat para

penggemar ikan hias menjadi tertarik dan sangat berminat untuk dipelihara di

rumah

2. Bagaimana cara melakukan pemasaran

Dalam melakukan riset pemasaran kami melihat dari berbagai grup wa,

facebook, Instagram untuk melihat perkembangan pasar ikan baik di dalam

kota maupun di luar kota

3. Bagaimana proses distribusi produk

Untuk pengambilan produk sendiri biasa menggunkan Pesawat dengan waktu

tempuh satu hari, dan kapal dengan waktu tempuh 2-3 hari. Setelah sampai di

lokasi (heyek predator fish) kami melakukan pengiriman dengan Menggunkan

mobil, dan Agen Bus.

4. Bagaiman menentukan promosi pada bisnis

Dalam melakukan promosi dalam bisnis kami menggunakan berbagai jejaring

social missal wa, facebook, dan Instagram. Untuk membuat pelanggan lebih

mudah mengetahui stock ikan yang ada di toko.


5. Bagaimana menentukan grade harga

Dalam penentuan harga sendiri naik turunya tergantung dari petani ikan

tersebut, harga penerbangan, size ikan, dan permintaan pasar. Itulah beberapa

factor yang sangat mempengaruhi harga ikan di toko

6. Bagaimana mengelola feedback dari pelanggan’’

Untuk pemilik sendiri sangat terbuka terhadap masukan dari pembeli, misal

ikan kurang cabung, atau ada yang berjamur, pengiriman jumlah ikan tidak

sesuai, atau semacamnya. Pemilik dengan tangan terbuka karena baginya

feedback bagi pelanggan akan membuat usahanya makin berkembang

7. Masalah yang sering terjadi

Masalah yang sering terjadi dalam pemasaran sendiri adalah banyaknya juga

pesaing baru yang terus bermunculan, karena mereka juga tergiur dengan

keuntungan penjualan ikan chana sendiri, dan kadang penerbangan yang sering

cancel karena covid 19

C. Manajemen SDM

1. Penetapan jumlah, kompetensi, dan penempatan tenaga kerja yang efektif


sesuai kebutuhan UMKM
- Job description (pembagian tugas dan tanggung jawab)
Dalam suatu organisasi atau perusahaan tentunya memiliki pembagian tugas
dan tanggung jawab. Berikut struktur dari UMKM Heyek predator Fish

1. Pemilik Usaha ( Manajer )


a. Mengatur jadwal kapan ikan sampai ke Pelabuhan Dan Bandara
b. Melakukan pengawasan kegiatan saat melakukan pelayanan dan
melakukan Promosi di social media
2. Sopir
a. Melakukan pengambilan ikan di bandara ataupun di pelabuhan
b. Membantu karyawan yang lain dalam mengurus ikan
c. Mengirim ikan ke pelanggan lain, dengan jumlah tertentu

3. Karyawan
a. Menghitung jumlah ikan yang sudah sudah sampai di lokasi
b. Mengecek keperluan sebelum melakukan operasi. missal oksigen,
plastik, karet, box, meguras akuarium, meberi makan ikan,
melakukan pengawasan ikan.
c. Melakukan pelayanan terhadap para pelanggan heyek predator fish.

- Job recruitment (syarat pekerjaan)


Di heyek predator fish ini tidak ada ada Batasan umur untuk bias bekerja
disini. Pemilik usaha hanya menginginkan karyawan yang mempunyai niat
bekerja, rajin, tekun dalam bekerja.

- Job evaluation (evaluasi pekerjaan)


Dalam evaluasi pekerjaaan pemilik usaha heyek predator fish selaku
pemimpin umkm melakukan pengawasan dan mengarahkan karyawan saat
melakukan pelayanan terhadap pelanggan. dan jika ada kekurangan pemilik
akan menegur karyawan tersebut.

2. Proses recruitment
Dalam proses recruitment pada heyek predator fish tidak langsung membuka
lowongan pekerjaan di social media, namun mereka menawarkan orang orang
di daerah sekitar. Untuk bekerja ditempat mereka.

3. Penetapan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan


pemberhentian karyawan pada UMKM.
Untuk program kesejahteraan karyawan pemilik usaha menyediakan makan
2x sehari, tunjangan lemburan, dan pemilik usaha juga sudah merencanakan
untuk melakukan piknik Bersama karyawan dan keluarga agar membuat
hubungan yang makin erat antar karyawan, maupun karyawan dengan
pemilik usaha
Untuk program pemberhentian karyawan milik Heyek Predator fish pemilik
selalu menekankan jika karyawan ingin mengundurkan diri, supaya untuk
membicarakan sebelum atau jauh hari, agar pemilik usaha mencari pengganti
karyawan yang baru.

4. Peramalan kebutuhan SDM

Tentu saja permalan kebutuhan SDM sangat lah penting di dalam UMKM,
pemilik Heyek predator memikirkan jika ada seorang karyawan memutuskan
untuk berhenti dari pekerjaannya, maka pemilik usaha membutuhkan tenaga
kerja untuk menggantikan pegawai tersebut.

5. Pelaksanaan pelatihan dan pengembangan produktifitas karyawan


Dalam pelatihan dan pengembagan produktifitas karyawan di heyek predator
fish menggunakan pengawasan terhadap skill karyawan, pertama pemilik
heyek predator akan memberikan beberapa pelatihan pekerjaan dan
mengawasi karyawan tersebut dalam pekerjaanya. Dan melihat pekerjaan
yang cocok untuk karyawan tersebut.

6. Pengelolaan pensiun dan pesangon karyawan

Untuk UMKM Heyek predator fish sendiri belum ada istilah pensiun. Pemilik
UMKM pun memberi keringanan dan tidak ada tuntutan untuk semua para
karyawan. Jika seorang karyawan ingin melakukan langkah resign pemilik
pun mempersilahkan dan diberi pesangon bagi karyawan tersebut.

7. Masalah yang sering terjadi


Untuk masalah dalam SDM heyek predator fish sendiri tidak ada masalah
yang menganggu kegiatan operasi.
D. Manajemen Keuangan
1. Perencanaan keuangan
Pada usaha Heyek predator fish ini perencanaan keuangan sangat sederhana
sekali dan pengelolaan keuangan yang masih sederhana. Yaitu dengan uang
pokok untuk membeli ikan di trip besoknya. Dan laba digunakan sebagai
investasi atau menggaji karyawan

2. Komposisi modal dan bagi hasil


Modal awal mendirikan Heyek predator fish ini menggunakan uang milik
pemilik itu sendiri dan dibantu saudara pemilik yang berada di kalimatan.
Modal awal digunakan untuk membeli akuraium, tabung oksigen,
membayarkan gaji karyawan dan untuk menjalakan operasi usaha heyek
predator fish. Untuk pembagian hasil sendiri pemilik heyek predator fish
sendiri mengirim uang kepada saudaranya yang berada di Kalimantan hasil
berjualan ikan.

3. Kontrol Keuangan
Dalam pengontrolan keuangan dilakukan oleh pemilik langsung secara
terperinci missal jumlah ikan yang masuk, total penjualan ikan dan dilakukan
setiap kali trip dilakukan. Pemilik juga merekap pendapatan setiap bulan
untuk melihat perkembangan usahanya dan melakukan langkah selanjutnya

4. Pengelolaan laba usaha


Dalam pengelolaan laba usaha sendiri lebih digunakan untuk melebarkan
pasar ikanya missal dengan membuat menjadi sponsor dari beberapa event
ikan yellow sentarum , dan pemilik usaha juga menggunakan laba usaha
untuk menyejahterakan keluarga, karyawan dan masyarakat sekitar.

5. Proses investasi
Dalam proses investasi itu sendiri pemilik usaha melakukanya dengan
membeli beberapa akuarium besar, menambah jumlah unit mobil, melakukan
promosi di beberapa event sebagai sponsor, dan digunakan untuk
membangun tempat untuk penyimpanan ikan yang baru dan tempat parkir
juga.
6. Masalah yang sering terjadi
Masalah keuangan yang terjadi di heyek predator fish ini adalah dampak covid
19 yang sering membuat penerbangan sering tertunda dan menyebabkan
pemasukan yang berkurang, naiknya harga ikan, mahalnya cargo pesawat.
Yang sering menganggu pendapatan heyek predator fish.

Kesimpulan

dari wawancara dengan pemilik UMKM Heyek Predator fish diatas bahwa
bisnis ikan di pulau jawa ini semakin berkembang . Hal ini mungkin juga karena
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mengharuskan setiap
masyarakat umum untuk berdiam dirumah lebih lama sehingga timbul rasa bosan
lalu mereka menyalurkannya dengan membeli ikan hias yellow sentarum. namun
untuk menjaga usaha agar terus berjalan juga harus dibarengi dengan manajemen
yang memumpuni, sehingga usaha yang dirintis dapat berkembang sehingga mampu
berjalan baik dengan semestinya.

Anda mungkin juga menyukai