Kelompok 8
Anggota Kelompok:
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2022
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum wr. wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa yang yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari bahwa hasil laporan observasi ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan minimnya pengetahuan kami.
Meskipun dalam penyusunan laporan ini masih sangat sederhana tentunya banyak pihak
yangmembantu. Tanpa bantuan dari berbagai pihak tentunya kami mengalami kesulitan
dalam menyelesaikannya, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu kami
mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun dari semua pihak untuk
penyempurnaan penelitian obsevasi ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
Penyusun
Tujuan - tugas ini bertujuan untuk mengeksplorasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) Heyek Predator Fish di Tegal rejo, tijayan, Klaten dengan menggunakn pertanyaan
utama yaitu: Apa kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Heyek Predator Fish dalam
penjualan ikanya dan Bagaimana peran dan manfaat pembelajaran berbasis masalah?
Desain - menggunakn action research langsung terjun kelapangan dan fokus pada apa yang
Temuan - setelah melakukan wawancara, ditemukan permasalahan pada Heyek Predator Fish , yang
pertama pada manjemen pemasaran yaitu kompetitor yang mempunyai produk sejenis yaitu ikan
yellow sentarum juga, namun dengan pengawasan yang ketat terhadap kualitas ikan miliknya, Heyek
predator fish yakin pelanggannya akan tetap setia mempertahankan kepercayaan, permasalahan kedua
yaitu manajemen keuangan, dimana akibat pandemic covid- 19 menyebabkan sering tertundanya
atau informal, dan seringkali tidak berkontribusi pada keberlanjutan UMKM dalam jangka
panjang. Tugas ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengusulkan kerangka menggunakan
pembelajaran berbasis masalah (PBL) sehingga dapat memberikan manfaat langsung bagi
UMKM.
A. Pendahuluan
Fish
Umur : 22 tahun
Sejarah UMKM
Pada zaman yang makin maju ini banyak hobi hobi baru yang banyak
digandrungi masyarakat. Dan banyak yang meghasilkan pundi pundi rupiah. Misal
memelihara ikan gabus hias Yellow sentarum. Apalagi masa Pandemi yang
Ikan Yellow sentarum merupakan salah satu ikan hias yang hidup di air tawar,
ikan Yellow sentarum merupakan ikan yang cukup terkenal dikalangan pecinta ikan
hias. Hal ini dikarenakan keindahan bentuk, corak dan warna ikan yang unik. Ikan
Yellow sentarum berbentuk Seperti ikan gabus pada umumnya , namun mempunyai
sifat khas yang membuat setiap semakin tertarik, ikan Yellow sentarum berasal dari
perairan yang tenang dan dangkal. Dan mampu tumbuh mencapai ukuran rata rata
kurang lebih 60cm. Ikan Yellow Sentarum dijuluki, para pecinta ikan hias
Namun jika sampai di pulau jawa umumnya penggunaan akuarium adalah salah satu
media yang cukup efisien dalam mengontrol perkembangan dan pertumbuhan Ikan
Yellow sentarum.
Ide muncul ketika pemilik heyek predator melihat perkembangan ikan di grup
ikan Klaten. Kemudian dia muncul ide untuk menjual ikan yellow sentarum khas
Kalimantan, yang mempunyai corak dan warna yang unik serta sifat yang agresif
layaknya predator. Dengan bantuan saudara teman saya yang di kalimantan untuk
mendapat ikan Yellow Sentarum kualitas bagus, akhirnya kami memulai bisnis
Link Youtube
https://youtu.be/VsnhJGY2mtU
Faktor Kompetitif
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT :
1) Strength (Kekuatan)
Kelebihan dari produk kami adalah kualitas bisa dilihat dari corak ikan dan
kesehatan, harga yang terjangkau bisa dibandingkan dengan para kompetitor,
banyak dicari oleh para penggemar ikan hias.
2) Weakness (Kelemahan)
Banyak muncul produk sejenis, kadang mendapat ikan yang cacat , produk tidak
setiap hari dibutuhkan
3) Oppurtinity (Peluang)
Semakin banyaknya orang yang mengandrungi ikan hias merek lokal terutama
yang mempunyai corak yang unik, permintaan pasar semakin meningkat karena
trend memelihara ikan disaat pandemi
4) Threath (Ancaman)
Banyak munculnya para kompetitor baru yang menjual produk sejenis, sulitnya
mendapat jam penerbangan di masa ppkm seperti ini
A. Manajemen UMKM
a. Manajemen Produksi
Dalam proses perencanaan produk ikan kami pertama kami menyiapkan segala
keperluan yang ada contohnya oksigen harus siap, plastik, karet, selotip air,
dan terkadang jika stock berlebih khusus ikan up 60 cm kami taruh di dalam
box dan baby dalam box untuk menghemat biaya dan ruang.
Dalam proses pengawasan produk kami memilih ikan mana yang berjamur dan
size yang berbeda, dan ikan yang sudah mati, saat sampai di tempat usaha.
obat jamur agar kulit ikan tetap bersih dan membuat pembeli tertarik, dan
menambahkan daun ketapang untuk membuat ikan menjadi lebih sehat dan
kuat.
Masalah yang sering terjadi dalam produksi adalah terkadang cuaca yang
Konsumen Untuk produk di heyek predator fish adalah berupa ikan gabus hias
khas Kalimantan yang memiliki corak dan sifat yang khas yang membuat para
penggemar ikan hias menjadi tertarik dan sangat berminat untuk dipelihara di
rumah
Dalam melakukan riset pemasaran kami melihat dari berbagai grup wa,
tempuh satu hari, dan kapal dengan waktu tempuh 2-3 hari. Setelah sampai di
social missal wa, facebook, dan Instagram. Untuk membuat pelanggan lebih
Dalam penentuan harga sendiri naik turunya tergantung dari petani ikan
tersebut, harga penerbangan, size ikan, dan permintaan pasar. Itulah beberapa
Untuk pemilik sendiri sangat terbuka terhadap masukan dari pembeli, misal
ikan kurang cabung, atau ada yang berjamur, pengiriman jumlah ikan tidak
Masalah yang sering terjadi dalam pemasaran sendiri adalah banyaknya juga
pesaing baru yang terus bermunculan, karena mereka juga tergiur dengan
keuntungan penjualan ikan chana sendiri, dan kadang penerbangan yang sering
C. Manajemen SDM
3. Karyawan
a. Menghitung jumlah ikan yang sudah sudah sampai di lokasi
b. Mengecek keperluan sebelum melakukan operasi. missal oksigen,
plastik, karet, box, meguras akuarium, meberi makan ikan,
melakukan pengawasan ikan.
c. Melakukan pelayanan terhadap para pelanggan heyek predator fish.
2. Proses recruitment
Dalam proses recruitment pada heyek predator fish tidak langsung membuka
lowongan pekerjaan di social media, namun mereka menawarkan orang orang
di daerah sekitar. Untuk bekerja ditempat mereka.
Tentu saja permalan kebutuhan SDM sangat lah penting di dalam UMKM,
pemilik Heyek predator memikirkan jika ada seorang karyawan memutuskan
untuk berhenti dari pekerjaannya, maka pemilik usaha membutuhkan tenaga
kerja untuk menggantikan pegawai tersebut.
Untuk UMKM Heyek predator fish sendiri belum ada istilah pensiun. Pemilik
UMKM pun memberi keringanan dan tidak ada tuntutan untuk semua para
karyawan. Jika seorang karyawan ingin melakukan langkah resign pemilik
pun mempersilahkan dan diberi pesangon bagi karyawan tersebut.
3. Kontrol Keuangan
Dalam pengontrolan keuangan dilakukan oleh pemilik langsung secara
terperinci missal jumlah ikan yang masuk, total penjualan ikan dan dilakukan
setiap kali trip dilakukan. Pemilik juga merekap pendapatan setiap bulan
untuk melihat perkembangan usahanya dan melakukan langkah selanjutnya
5. Proses investasi
Dalam proses investasi itu sendiri pemilik usaha melakukanya dengan
membeli beberapa akuarium besar, menambah jumlah unit mobil, melakukan
promosi di beberapa event sebagai sponsor, dan digunakan untuk
membangun tempat untuk penyimpanan ikan yang baru dan tempat parkir
juga.
6. Masalah yang sering terjadi
Masalah keuangan yang terjadi di heyek predator fish ini adalah dampak covid
19 yang sering membuat penerbangan sering tertunda dan menyebabkan
pemasukan yang berkurang, naiknya harga ikan, mahalnya cargo pesawat.
Yang sering menganggu pendapatan heyek predator fish.
Kesimpulan
dari wawancara dengan pemilik UMKM Heyek Predator fish diatas bahwa
bisnis ikan di pulau jawa ini semakin berkembang . Hal ini mungkin juga karena
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mengharuskan setiap
masyarakat umum untuk berdiam dirumah lebih lama sehingga timbul rasa bosan
lalu mereka menyalurkannya dengan membeli ikan hias yellow sentarum. namun
untuk menjaga usaha agar terus berjalan juga harus dibarengi dengan manajemen
yang memumpuni, sehingga usaha yang dirintis dapat berkembang sehingga mampu
berjalan baik dengan semestinya.