Anda di halaman 1dari 2

TEORI LEGITIMASI

Teori legitimasi diartikan sebagai teori yang berfokus pada interaksi perusahaan dengan
masyarakat. Teori legitimasi ini menjelaskan bahwa organisasi merupakan bagian dari
masyarakat sehingga mengharuskan untuk memperhatikan norma sosial masyarakat. Menurut
(Gray at el, 1996) teori legitimasi merupakan sistem pengelolaan perusahaan yang berorientasi
pada keberpihakan terhadap masyarakat, pemerintah, individu dan kelompok masyarakat.

Teori legitimasi menjelaskan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial dilakukan


perusahaan untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat dimana perusahaan berada.
Legitimasi dianggap penting bagi perusahaan dikarenakan legitimasi masyarakat kepada
perusahaan menjadi faktor yang strategis bagi perkembangan perusahaan ke depan. Dengan
demikian, legitimasi telah menjadi sumber daya dan perusahaan sangat membutuhkan ini untuk
kelangsungan usahanya.

 Contoh Penelitian yang Menggunakan Teori Legitimasi

Judul PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, UKURAN


PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tahun 2016
Penulis TIKA TAGFIRUCHA SARASWATI NINGSIH
Kerangka Teori Teori Stakeholder (Stakeholder Theory),Teori Legitimasi
(Legitimacy Theory), Teori Kontrak Sosial (Social Contract
Theory), Global Reporting Index, Corporate Social
Responsibility, Corporate Sosial Responsibility Disclosure,
Leverage, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan
Subjek Penelitian Penelitian ini mengambil sampel pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sudah
dikategorikan sebelumnya selama periode 2012-2014. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Metode Penelitian Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling
Hasil Penelitian 1. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model
regresi fit sehingga dapat digunakan dalam mengetahui
pengaruh leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan terhadap
pengungkapan Corporate Social Responsibility.
2. Secara parsial variabel leverage tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan Corporate Social Responsibility.
3. Secara parsial variabel profitabilitas berpengaruh terhadap
pengungkapan Corporate Social Responsibility. Perusahaan
memiliki tingkat laba yang tinggi, maka membuat manajemen
menjadi bebas dan fleksibel untuk mengungkapkan
pertanggungjawaban sosial kepada pemegang saham. Tingkat
profitabilitas perusahaan yang semakin tinggi akan semakin
memotivasi perusahaan dalam mengungkapkan Corporate
Social Responsibility untuk mendapatkan nilai positif dari
stakeholders.

Anda mungkin juga menyukai