Anda di halaman 1dari 3

DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN

Distribusi pendapatan adalah pembagian penghasilan di dalam masyarakat. Dalam proses


produksi, para pemilik faktor produksi akan menerima imbalan seharga faktor produksi yang
disumbangkan dalam proses produksi. Jenis pendapatan dalam distribusi pendapatan ini
dibagi menjadi dua yaitu:

1. Labor income
Labor income ini meliputi upah dan gaji, benefit dan lain-lain.
2. Property Income
Property income meliputi sewa, bunga tabungan, laba perusahaan, dan proprietors
income atau disebut juga laba perusahaan perseorangan.

Terdapat ketimpangan dalam pendapatan, sumber dari ketimpangan tersebut


dikarenakan adanya ketidakmerataan dalam:

1. Kepemilikan kekayaan
2. Labor income yaitu dalam hal kemampuan dan keahlian, intensitas kerja,
bidang pekerjaan, dan faktor lainnya (lingkungan, gizi buruk, tingkat
pendidikan,dll).
3. Property Income dalam hal life cycle saving, kewirausahaan, warisan, dan
lain-lain.

Adanya ketimpangan pendapatan membuat pemerintah untuk menetapkan


kebijakan untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan yaitu:

a. Mengubah distribusi pendapatan fungsional


b. Memperbaiki distribusi pendaatan melalui redistribusi pemilikan aset
secara progresif
c. Mengurangi bagian pendapatan penduduk golongan atas melalui pajak
pendapatan dan pajak kekayaan yang progresif
d. Meningkatkan bagian pendapatan penduduk golongan bawah melalui
pembayaran transfer secara langsung serta penyediaan barang dan jasa
publik atas tanggungan pemerintah
KEMISKINAN
Kemiskinan merupakan suatu kondisi seseorang tidak memiliki cukup
pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi kemiskinan yang
terjadi di Indonesia terjadi di tengah masyarakat modern dan berkelimpahan
(affluent society).

Adanya kemiskinan bisa terjadi karena adanya teori lingkaran setan


kemiskinan (The Vicious Circle of Poverty). Lingkaran setan kemiskinan
merupakan urutan dari rendahnya pendapatan nasional sampai kembali ke
rendahnya pendapatan nasional dalam sebuah negara.
IR
h
ird K
M
lk
sta
e
v
n
T
g
u
bo
ti
P
p

Gambar 1 Urutan Lingkaran Setan Kemiskinan

 Indikator Kemiskinan
1. Kemiskinan Relatif
Kemiskinan relatif merupakan kemiskinan yang terjadi karena terdapat
perbandingan suatu kondisi di tempat atau lingkungan sekitarnya.
2. Kemiskinan Absolut
Kemiskinan absolut merupakan kemiskinan yang diukur dari
kemampuan pendapatan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Kemiskinan Kultural
Kemiskinan kultural adalah kondisi kemiskinan yang disebabkan
karena tingkat tingkat pendidikan, kesetiaan, ketaatan, pengetahuan,
adat budaya, serta kepercayaan yang melekat pada diri seseorang
hingga menjadi gaya hidup.
4. Kemiskinan Struktular
Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh sistem
ekonomi yang timpang serta struktur sosial masyarakat tersebut tidak
bisa menggunakan sumber pendapatannya.
 Faktor-faktor terjadinya kemiskinan:
a. Tingginya akngka pengangguran
b. Kurangnya pengolahan SDA secara efisien
c. Kondisi ekonomi yang terbelakang
d. Tidak adanya inisiatif untuk berusaha
e. Mata pencarian utama di sector pertanian
f. Dan lain-lain

Timbulnya kemiskinan yang terjadi di Indonesia, pemerintah membuat


kebijakan-kebijakan untuk menanggulangi kemiskinan seperti:

a. Pada masa kolonial yaitu dengan politik etis balas budi


b. Pada masa orde baru yaitu dengan program pembangunan nasional sejak
Repelita I-V.

Anda mungkin juga menyukai