Definisi Pajak (UU No.

28 Tahun 2007)

Kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh

orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan UU, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-besarnya untuk

kemakmuran rakyat
 Prinsip perpajakan Modern

01 02 03

Efficiency Equity Economic effect

must be considered
Pemungutan harus Adil diantara WP Pengumpulan
mudah & murah mempengaruhi
dalam penagihannya kehidupan ekonomis WP
 1. Fungsi Budgetair
(Sumber Keuangan Negara)

Salah satu sumber penerimaan

Contoh:
pemerintah untuk membiayai • PPh
pengeluaran dan pembangunan • PPN
• PPnBM
• PBB

60-70%
penerimaan
pajak
memenuhi
postus APBN
 2. Fungsi Regularend
(Pengatur)

Sebagai alat untuk mengatur
masyarakat atau melaksanakan
kebijakan pemerintah di bidang
sosial dan ekonomi
Contoh:
• Tarif ekspor 0%
• Tarif pajak 0,5% untuk UMKM
• Tax holiday
• Pengenaan pajak tinggi untuk alkohol
Contoh : PPh
Memperhatikan keadaan pribadi WP (status
perkawinan, banyaknya anak, dan tanggungan
lainnya)
Contoh : PPn, PPnBM, dan PBB
Contoh : PPh, PPn, dan PPnBM
Contoh : Pajak kendaraan bermotor,
Pajak Rokok, Pajak Hotel, Pajak
Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame
dll
 Tata Cara Pemungutan

03
Asas Sistem
Stelsel Pajak Pemungutan Pemungutan
Dapat dilakukan Terdapat 3 asas Terdapat 3 cara
dengan 3 stelsel pemungutan sistem pemungutan
 Tiga Stelsel

Stelsel
Nyata Campuran
● Bedasarkan objek Bedasarkan
yang komninasi stalsel
sesungguhnya nyata dan fiktif
● Pemungutan di
akhir tahun pajak
Fiktif
● Contoh: PPh Ps. ● Bedasarkan anggapan yang
21, 22, 23, 26, dan diatur UU
4(2) ● Pajak terutang sudah
diketahui di awal tahun ybs
● Contoh : PPh Ps. 25
 Tiga Asas Pemungutan
Domisili
Negara berhak mengenakan pajak atas seluruh penghasilan WP
yang bertempat tinggal di wilayahnya.
Sumber
Negara berhak mengenakan pajak atas penghasilan yang
bersumber di wilayahnya tanpa memperhatikan tempat tinggal WP

Kebangsaan
Pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu negara
 Tiga Sistem Pemungutan
Official Assessment
Pemberian kewenangan aparatur perpajakan untuk
menentukan besarnya pajak yang terutang sesuai dengan UU

Sistem Self Assessment

Pemberian kewenangan kepada WP untuk menghitung, membayar,
melaorkan dan mempertanggung jawabkan kewajiban
perpajakannya sesuai dengan UU

With Holding
Pemberian kewenangan kepada pihak ketiga (bukan fiskus maupun WP) untuk
menentukan besarnya pajak terutang oleh WP
 Tarif dengan jumlah atau
angka tetap yang menjadi
dasar pengenaan pajak
sehingga besarnya pajak yang
terutang tetap.
 Tarif dengan presentase tetap
berapapun jumlah yang menjadi
dasar pengenaan pajak, dan
pajak yang harus dibayar selalu
akan berubah secara
proposional sesuai dengan
jumlah yang akan dikenakan
 Tarif dengan presentase yang
semakin meningkat apabila
jumlah yang akan menjadi dasar
pengenaan pajak meningkat
 THANKS!
Share Your Question!

CREDITS: This presentation template was created by

Slidesgo, including
Slidesgo, icons by
including Flaticon,
icons and infographics
by Flaticon, and
& images
infographics by Freepik.
& images by Freepik

Please keep this slide for attribution.