Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN OPERASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS

TUGAS TM 2
Manajemen Proyek

Disusun oleh :
Kelompok 6
Intan Nur Izzaty Taufik Putri 205040100111019
Muhammad Hamdani 205040100111031
Vernanda Natalia br.Sembiring 205040100111155
Heres Ikhsanurijal 205040100111177
Fadilla Badjabir 205040101111129
Hafiz Silmi Wisnumurti 205040107111117
Shafira Nurizqi 205040107111128

Kelas H

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Propagasi Modul 2

3. Mengapa “jalur kritis” dianggap penting? Jelaskan!


Jawaban:
Jalur kritis adalah jalur yang jumlah jangka waktu penyelesaian kegiatan-
kegiatannya terbesar atau terlama dan menjadi waktu penyelesaian minimum
yang diharapkan. Untuk membuat suatu jalur kritis maka dapat menambah
waktu dalam suatu aktivitas dan tiap urutan pekerjaan maka dari itu, Arti
penting dari jalur kritis adalah pada saat kegiatan yang berada di jalur kritis
tersebut tertunda, maka waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan akan
tertunda juga dikarenakan jalur kritis sudah menggunakan kegiatan-kegiatan
terbesar dan terlama. Dengan adanya jalur kritis ini maka dapat berguna dalam
membantu memberikan informasi waktu kegiatan dalam sebuah proyek,
mengidentifikasi aktifitas-aktifitas yang ada di dalam jalur kritis, memberikan
gambaran tentang sebuah royek dapat dijalankan lebih cepat dari waktu yang
ditentukan atau tidak
Pustaka:
https://v-lab.gunadarma.ac.id/ma-menengah/assets/uploads/pdf/modul/MODUL_MO.pdf

4. Apakah yang dimaksud dengan aktifitas dummy? Dan mengapa kita perlu
menggunakannya dalam jaringan proyek AOA
Jawaban:
Aktivitas dummy merupakan aktivitas pada kasus yang menggunakan satu
anak panah untuk beberapa kegiatan. Aktivitas dummy tidak mempunyai
durasi atau ketergantungan dengan aktivitas lain, ditampilkan menggunakan
anak panah garis putus-putus. Kegiatan dummy atau kegiatan semu perlu
digunakan dalam jaringan proyek AOA dengan tujuan menjaga logika pada
jaringan dan memperjelas hubungan (Nurjianah, 2011).
Pustaka:
Nurjianah, N. (2011). Analisis algoritma pada penjadwalan proyek pembangunan
dengan metode CPM model AOA (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim).

5. Jelaskan yang dimaksud dengan waktu mulai paling awal (ES), mulai paling
lambat (EF), selesai paling lambat (LF), dan selesai paling awal (LS).
Jawaban:
ES (Earliest Start) dari setiap aktivitas adalah waktu paling awal dari suatu
kegiatan yang paling awal dari suatu kegiatan yang berasal dari node tersebut
dimulai, karena menurut aturan CPM suatu kegiatan dapat dimulai apabila
kegiatan terdahulunya telah selesai
Early finish adalah waktu tercepat aktifitas tersebut selesai, dalam hal ini
berarti early start + duration.
LF (Latest Finish) dari setiap aktivitas adalah waktu paling
lambat yang diperbolehkan bagi suatu peristiwa yang terjadi
tanpa memperlambat penyelesaian proyek
LS (latest activity start time)
Waktu paling lambat kegiatan boleh dimulai tanpa memperlambat proyek
secara keseluruhan. Adalah waktu paling akhir kegiatan boleh dimulai tanpa
memperlambat proyek secara keseluruhan.

7. Jadwalkan aktivitas berikut menggunakan Critical Path Method (CPM):


Aktivitas Pendahulu Langsung Waktu (Minggu)
A - 1
B A 4
C A 3
D B 2
E C, D 5
F D 2
G F 2
H E, G 3
a) Gambarkan jaringannya
b) Manakah jalur kritisnya?
c) Berapa minggu waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek
tersebut?
d) Aktivitas mana yang memiliki slack? Berapa lama slack-nya?
e) Buatlah Gantt chart dari proyek tersebut!
Jawaban:
a) Berikut merupakan jaringan yang terbentuk

b) Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa jalur kritis terjadi pada titik
A-B-D-E-H.
c) Berdasarkan gambar dibawah ini maka dapat diketahui bahwa waktu
yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek adalah 15 minggu.

d) Slack
- Kegiatan C memiliki slack selama 3 minggu.
- Kegiatan F memiliki slack selama 1 minggu.
- Kegiatan G memiliki slack selama 1 minggu.
e) Gantt Chart

Anda mungkin juga menyukai