Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN OPERASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS

TUGAS TM 1
Ruang Lingkup, Operasi dan Produktivitas, Strategi Operasi Lingkungan
Global

Disusun oleh :
Kelompok 6
Intan Nur Izzaty Taufik Putri 205040100111019
Muhammad Hamdani 205040100111031
Vernanda Natala br.Sembiring 205040100111155
Heres Ikhsanurijal 205040100111177
Fadilla Badjabir 205040101111129
Hafiz Silmi Wisnumurti 205040107111117
Shafira Nurizqi 205040107111128

Kelas H

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Propagasi Modul 1

1. Gambarkan mekanisme ruang lingkup manajemen produksi dan operasi.


Mengapa operasi dikatakan suatu sistem yang produktif?
Jawaban:

Gambar ruang lingkup manajemen produksi dan operasi


Operasi dikatakan suatu sistem yang produktif karena di dalam sebuah
manajemen operasi terdapat sebuah proses transformasi. Fajar (2016)
menyampaikan bahwa terdapat kegiatan mengubah input menjadi output
berupa barang atau jasa yang merupakan hasil dari proses transformasi suatu
sumberdaya tertentu menjadi suatu hal yang bernilai lebih berguna. Maka dari
itu dikatakan bahwa operasi merupakan sebuah sistem yang produktif.
Pustaka:
Fajar, S. R. (2016). Analisis Manajemen Operasional dalam Peningkatkan Mutu
Produk pada Pusat Pengembangan Bisnis Uin Sunan Ampel Surabaya
(Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

2. Apa yang membedakan istilah produksi dengan operasi? Uraikan sejarah


hingga timbulnya manajemen operasi dalam setiap lembaga?
Jawab :
Produksi adalah kegiatan yang lebih dikenal sebagai manufaktur yang
mengubah input menjadi output baik berupa barang atau jasa secara umum
dengan memanfaatkan faktor produksi yang nantinya output tersebut dapat
menciptakan suatu nilai. Produksi barang mengacu pada aktivitas yang
menghasilkan barang berwujud seperti peralatan rumah tangga, barang
elektronik dan lain sebagainya.
Operasi adalah kegiatan yang lebih luas dari produksi yang mengacu
pada aktivitas memproduksi barang berwujud dan tidak berwujud seperti
kegiatan administrasi perdagangan, perbankan, atau kegiatan jasa lainnya
termasuk dalam kegiatan kedokteran, produksi, operasi sama-sama
menciptakan nilai tambah.
Sejarah hingga timbulnya manajemen operasi dalam setiap lembaga
ialah dimulai pada saat manusia sudah dapat memproduksi barang dan jasa.
Adapun sejarah manajemen operasi tidak dijelaskan pada istiah krologis,
melainkan dengan aliran-aliran utama. Terdapat tujuh aliran utama yang
memberikan sumbangan terhadap perkembangan bidang manajemen
operasi, yaitu:
1) Pembagian tugas
2) Pembakuan bagan
3) Revolusi industry
4) Kajian ilmiah tentang pekerjaan
5) Hubungan antar manusia
6) Model keputusan
7) Komputer.
Ketujuh bidang inilah yang telah memajukan manajemen operasi di
jalur yang utama. Lalu bidang-bidang ini diterapkan pada operasi yang
modern. Kualitas yang lebih baik dipandang sebagai kunci keunggulan
bersaing di beberapa industry maka timbulah kesadaran yang lebih tinggi
akan pentinya peran manusia dalam memainkan operasi.
Pustaka : Rusdiana, H.A. 2014. Manajemen Operasi. Bandung: CV Pustaka Setia
3. Uraikan definisi untuk istilah-istilah di bawah ini, agar mahasiswa
memahami arti dan fungsi dari masing-masing istilah dalam manajemen
operasi dan produksi, yaitu: (1) Produksi (2) Produk (3) Jasa (4) Proses
produksi (5) Faktor-faktor produksi (6) Produsen (7) Produktifitas (8)
Sistem produksi dan operasi (9) Perencanaan produk (10) Perencanaan
produksi (11) Urutan proses produksi (12) Skedul produksi (13) Perintah
kerja (14) Bill of material (15) Order pabrik (16) Job lot shop (17) Mass
production shop (18) Luas produksi (19) Luas perusahaan
Jawaban:
Istilah dalam Manajemen Operasi dan Produksi
1. Produksi: adalah kegiatan untuk menghasilkan barang ataupun jasa
dalam rangka untuk menambah nilai atau manfaat barang dan jasa
tersebut.
2. Produk: adalah segala sesuatu baik berupa barang ataupun jasa yang
dihasilkan dari proses produksi
3. Jasa: adalah aktivitas layanan yang memberikan manfaat yang dapat
dijual kepada orang yang ingin menikmati atau menggunakan layanan
tersebut.
4. Proses produksi: adalah sebuah metode, cara, maupun teknik
melaksanakan kegiatan penambahan ataupun penciptaan manfaat
dalam perusahaan
5. Faktor-faktor produksi: adalah semua sumber daya sebagai input yang
dibutuhkan dalam proses produksi.
6. Produsen: adalah individu atau pihak yang melakukan proses
produksi.
7. Produktivitas: adalah hubungan antara output yang dihasilkan dengan
input yang digunakan dalam proses produksi.
8. Sistem produksi dan operasi: adalah rangkaian kegiatan berbagai
elemen yang saling terkait dalam menyediakan suatu produk
9. Perencanaan produk: adalah penciptaan ide produk dan
mempertimbangkannya hingga produk tersebut siap untuk diproduksi
10. Perencanaan produksi: adalah perencanaan tentang input yang
diperlukan sebelum memproduksi suatu barang atau jasa.
11. Alur dari sebuah tahapan produksi yang dimulai dari pengolahan awal
bahan baku, pembentukan, pemolesan, penyelesaian, penjagaan dan
pengawasan mutu, hingga pendistribusian barang hasil produksi.
12. Jadwal atau schedule produksi adalah proses pengambilan keputusan
untuk menghasilkan output melalui proses pengelompokan, pemilihan
dan penetuan waktu penggunaan sumber daya (resource) yang
dimiliki.
13. Perintah kerja adalah sesuatu hala yang membuat para pekerja dapat
melaksanakan tugas tertentu yang diberikan atasan.
14. Bill of material adalah sebuah gambaran produk terakhir yang terdiri
dari item, bahan, atau material yang dibutuhkan untuk merakit,
mencampur atau memproduksi produk akhir.
15. Order apabrik adalah perintah produksi suatu produk jadi yang berisi
beberapa jumlah produk mentah yang akan diproduksi menjadi produk
jadi.
16. Job lot shop merupakan sebuah perusahaan yang akan berproduksi
atau pesanan yang masuk dalam perusahaan.
17. Mass Production atau produksi massal adalah, adalah sistem produksi
dalam jumlah besar dari produk yang standar, termasuk dan terutama
pada lini perakitan.
18. Luas Produksi adalah ukuran terhadap barang-barang yang diproduksi
oleh suatu perusahaan untuk mencapai keuntungan yang maksimal.
19. Luas perusahaan merupakan kapasitas yang tersedia atau terpasang
dalam suatu perusahaan tertentu.
4. Jenis dari proses produksi ini ada beberapa macam, yang dapat dipisahkan
menurut berbagai sudut pandangan. Penggunaan sudut pandangan yang
tidak sama akan menghasilkan pemisahan proses produksi yang berbeda
pula. Sebutkan dan jelaskan masing-masing proses produksi tersebut.
Jawaban:
Sifat proses produksi : menentukan jenis atau bentuk pokok yang
dipakai dalam pengolahan suatu produk. Berdasarkan sifatnya,
proses produksi dapat dibedakan menjadi 4 macam yakni :
a. Proses Ekstraktif
Suatu proses produksi yang mengambil bahan-bahan langsung dari alam.
Contoh : Proses penambangan batu bara.
b. Proses Analitik
Suatu proses pemisahan dari suatu bahan menjadi beberapa macam
barang yang hamper menyerupai bentuk atau jenis aslinya.
Misalnya, penyulingan minyak.
c. Proses Fabrikasi (proses pengubahan)
Suatu proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk.
Contoh : proses pembuatan pakaian, sepatu.
d. Proses Sintetik
Metode pengkombinasian beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk.
Misalnya,dalam pengolahan baja produk akhirnya akan beda dengan
jenis aslinya karena ada perubahan fisik atau kimia.- Jangka waktu
produksi : ditentukan menurut periode waktu dalam mana
fasilitas produksi digunakan.
e. Proses Terus-menerus (continuous process)
Digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan manufaktur di mana
periode waktu yanglama diperlukan untuk mempersiapkan mesin dan
peralatan yang akan dipakai.
Contohnya, produksi mobil di mana perubahan model hanya terjadi
sekali dalam satutahun.
f. Proses Terputus- putus (intermittent process)
Terdapat dalam keadaan manufaktur di mana mesin-mesin itu beroperasi
denganmengalami beberapa kali berhenti dan dirancang untuk membuat
produk lain yang berbeda.
Contoh, alat-
alat pengecoran logam di mana bentuk alat ini dapat dirubah setiap saat.
Sifat produk : proses produksi yang lain dapat ditentukan menurut sifat
produknya, jadi melibatkan ada atau tidaknya spesifikasi pembeli suatu
produk tertentu.
g. Produksi Standard
Produksi barang-barang yang sering dilakukan oleh produsen.
Contohnya, produksi televisi. Penggunaan produksi standard ini
memerlukan sejumlah modal yang besar untuk : memelihara sejumlah
persediaan, menyediakan fasilitas penyimpanan yang memadai,
menanggung resiko kemungkinan turunnya harga pasar,
kebakaran, pencurian dan sebagainya.
h. Produksi Pesanan
Digunakan bilamana para pembeli menghendaki adanya spesifikasi
tertentu dari produkyang diinginkan.
Contohnya, mebel untuk keperluan khusus.

5. Saat ini adalah era globalisasi dan perdagangan bebas, bagaimana usaha dan
upaya yang harus dilakukan oleh para produsen di Indonesia khususnya di
bidang operasi agar mampu memenangkan persaingan baik di pasar dalam
negeri maupun di luar negeri? Strategi dan peran apakah yang dapat
dimainkan bidang operasi dalam menghadapi era globalisasi tersebut?
Dapatkah operasi pabrik maupun jasa dikembangkan sehingga menjadi
salah satu cara untuk berkompetisi di pasar internasional?
Jawaban:
Era globalisasi yang terjadi sekarang ini menghasilakn sistem
perdagangan bebas yang menuntut perusahaan untuk memiliki manajamen
operasi yang kuat agar dapat bersaing di pasar global. Peran serta stategi
yang diambil oleh bidang operasi sangatlah berpengaruh bagi
keberlangsungan perusahaan dalam proses memasuki pasar global.
Dengan adanya persaingan global yang semakin tinggi perusahaan
diharuskan untuk meningkatkan berbagai macam aspek, mulai dari kualitas
produk, biaya, logistik, product development, pemasaran, dan sebagainya.
Kemajuan teknologi dan internet juga menjadi tantangan sekaligus
kesempatan besar yang dapat diambil perusahaan untuk mendukung
jalannya sistem operasi. Internet telah membawa berbagai perubahan bagi
sistem dan teknik operasional, kriteria sumber daya manusia, serta
bagaimana cara perusahaan dapat memenuhi keinginan customer.
Manajemen operasi juga dianjurkan untuk mulai melibatkan fungsi-
fungsi lain perusaahaan, antara lain sistem pemasaran, akuntansi,
logistik/pembelian, dan sumber daya manusia. Kompetisi bisnis yang
semakin ketat mendorong perusahaan untuk lebih memperhatikan
hubungan antara riset, perencanaan produksi, hubungan pemasok, logistik,
dan pemasaran. Untuk menjadi perusahaan bersaing dalam pasar
internasional, aspek yang perlu ditaingkatkan bukan lagi hanya sekedar
kualitas dan biaya produksi. Namun, fleksibilitas, kecepatan, serta
kecerdasan dalam memproduksi produk juga akan menjadi aspek yang akan
mempengaruhi minat konsumen pada suatu perusahaan. Selain itu, proses
pelayanan custumer juga menjadi poin penting yang dikembangkan dalam
upaya menarik minat pasar global sehingga perusahaan dapat mendapatkan
pasar yang lebih luas.
Strategi lain yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan
melakukan integrasi perusahaan dengan para mitra bisnis lainnya,
contohnya adalah pemasok, distributor, retail, dan seterusnya. Dengan
dilakukannya hal tersebut, kedepannya perusahaan dianjurkan untuk fokus
dalam pengembangan manajemen operasi rantai pasokan yang berbasis
teknologi atau internet dengan tujuan menyajikan informasi bisnis yang
lebih transparan kepada konsumen global.
Seiring dengan terjadinya globalisasi, maka terjadi pula perubahan
perilaku pasar dan permintaan. Jika sebelumnya permintaan produk lebih
mengarah pada produk-produk umum dan standar, sekarang berubah
menjadi produk yang disesuaikan dengan permintaan konsumen. Agar
perusahaan dapat bersaing di pasar internasional maka perusahaan perlu
mengetahui trend yang sedang terjadi daan bagaimana karakter konsumen
yang dituju agar dapat menciptakan berbagai produk yang sesuai dengan
keinginan customer.
Pustaka : Rusdiana, H.A. 2014. Manajemen Operasi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Anda mungkin juga menyukai