Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ardila

Kelas : 2B keperawatan
NIM : PO7220120 1668
MK : Kewirausahaan

RINGKASAN PRINSIP – PRINSIP KEWIRAUSAHAAN


KREATIVITAS :
Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara-cara baru” dalam memecahkan masalah dan
menemukan peluang. → THINKING NEW THINGS
INOVASI :
Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan
peluang. → DOING NEW THINGS
Kreatifutas yaitu ide untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
a. Asli
b. Imitasi atau meniru
Untuk mengembangkan cara berpikir kreatif, dapat dilakukan dengan cara-cara :
a. Memiliki mimpi
b. Melatih diri untuk berpikir berbeda (out of the box)
c. Memiliki waktu untuk berpikir
d. Biasakan sering berdiskusi
e. Terus belajar
Inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru menjadi sesuatu yang baru dan
berguna. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah
ide menjadi peluang usaha (suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual).
 Sesuatu yang BARU dan BERBEDA merupakan nilai tambah (Value Added) yang
menjadi sumber berkeunggulan untuk dijadikan PELUANG.

Jiwa Entrepreneur
1. Penuh Percaya Diri
Indikator :
 Penuh keyakinan.
 Optimis.
 Berkomitmen.
 Disiplin
 Bertanggung jawab.
2. Memiliki MOTIF BERPRESTASI.
Indikator :
 Orientasi FUTURISTIK.

3. Memiliki inisiatif :
Indikator :
 Aktif.
 Cekatan dalam bertindak.

4. Memiliki jiwa kepemimpinan.


Indikator :
 Berani tampil beda.
 Dapat dipercaya.
 Tangguh dalam bertindak.
5. Berani mengambil RESIKO.
Indikator :
 Penuh perhitungan.
 Menyukai tantangan.

MODAL ENTERPRENEUR
a. Tangible (Berwujud).
 Uang dan barang.
b. Intangible (Tak Berwujud).
 Intelektual

 Seorang penulis buku Motivasi (Max Gunther) pernah mengkritik sistem pendidikan di
Amerika Serikat tahun 70-an katanya hanya akan melahirkan lulusan “ Sanglaritis “
artinya mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau
pegawai swasta,kurang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, kasus di Indonesia
hal itu masih terjadi sampai sekarang.
 Secara umum, persentase jumlah pengusaha di Indonesia baru 1,65 % dari jumlah
penduduk. Persentase tersebut jauh tertinggal dibandingkan Singapura, Malaysia, atau
Thailand, yang masing-masing memiliki persentase sebanyak 7 %, 5 % dan 3 %.
 Sementara negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang bahkan memiliki
jumlah pengusaha lebih dari 10 % dari jumlah populasi (REPUBLIKA, Agustus 2015)
 Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4 kategori:
 74 % -nya adalah Wirausaha
 10 % -nya adalah Executive senior
 10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &Profesional lain
 5 % -nya adalah Salesman dan konsultan penjualan dll
 1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan
 Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Angka pengangguran di Surabaya per
akhir 2015 lalu mencapai 853.000 lebih
 Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah kaum intelek yg menyandang GELAR
pendidikan perguruan tinggi.
 Generasi muda sudah saatnya mengubah pola pandang, jangan hanya berfikir menjadi
pegawai setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi, apalagi Pegawai Negeri, menjadi
Wirausaha perlu dipikirkan sebagai pilihan.(Ir. Ciputra)

GENERASI MUDA ADALAH MAHASISWA


 MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL YANG Berfikir KREATIF,dan
bertindak INOVATIF
 MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG Berbasis ILMU PENGETAHUAN
Entrepreneurship sebagai disiplin ilmu => suatu disiplin ilmu, maka ilmu kewirausahaan
dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil
sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur).
Entrepreneur berbasis Ilmu Pengetahuan
Penguasaan konsep Manajemen
 Mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
 Mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha,
mengorganisasikan, dan mengendalikan usaha
 Memahami strategi Pemasaran.
(Produk, Price, Place, Promotion)
 Kemampuan memotivasi dan mengendalikan orang-orang (SDM) dalam menjalankan
perusahaan
 Kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara efektif dan efisien

Tahap-tahap melakukan wirausaha


1.Tahap memulai
Tahap dimana seseorang yang berniat untuk melakuan usaha mempersiapkan segala sesuatu
yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang memungkin untuk
membuka usaha baru.
2.Tahap melaksanakan usaha
Tahap ini seorang enptrepreneur mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencangkup aspek-aspek : SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi
bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi
3. Mempertahankan usaha
Tahap dimana entrepreneur berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi..
4.Mengembangkan usaha
Tahap dimana jika hasil yang diperoleh positif, mengalami perkembangan, dan dapat
bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

 BISNIS

B = BERBASIS ILMU PENGETAHUAN


I = NOVATIF
S = STRATEGI
N = NIAT YANG KUAT
I = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI
S = SUPEL

Anda mungkin juga menyukai