Anda di halaman 1dari 6
National Conference of Applied Sciences, Engineering, Business and Information Technology. Poitekauk Negeri Padang, 18 - 16 Oktober 2016 ISSNISL-ALL, PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Siska Yulia Defitri, SE. M.Si Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok Koto Baru Kota Solok Email: siskayd023@gmail.com Abstract This purpose of research to investigate the influence of understanding of accounting and utilization of information technology to the quality of local government financial reports. The type of this research is a causative research, Population of this research is 41 person of Regional Work Units Of Solok City Sampling was done by using method of rotal sampling. The type of data research is primary data. The research instrument was a questionnaire distributed to respondents. Data anaiysis methods used to measure the quality of data are the validias test and reliability test. he quality of the daa were analyzed using program of SPSS. Analysts of the data used 10 examine the research variables using analysis of multiple linear regression. ‘The results showed that (1) understanding of accounting had significant effect on the quality of local government financial reports. (2) The information technology had significant effect on the quality of local government financial reports. (3) understanding of accounting and utilization of information technology had simultaneously significant effect on the quality of local government financial reports Keywords: Understanding, Accounting, Technology, Quality, Financial 1. Pendahuluan Pemerintah Indonesia merecpon tuntutan dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan ‘kevangan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan yang tercermin dalam [8] dan [9]. Laporan Keuangan yang telah disusun telah sesuai dengan SAP dapat dikatakan berkwalitas dilihat dari opiai yang di berikan oleh auditor. Laporan keuangan merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh bidang ateu disiplin imu akuntansi, oleh karena ita dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk menghasilkan sebuah laporan kevangan yang berkualitas [15] Tahapan proses akuntansi meliputi transaksi, analisis bukti transaksi, mencatat data transaksi, ‘mengelompokian dan mengikhtisarkan data yang dicatat (posting) dan penerbitan laporan dan catatannya [2] Rendahaya kualitas laporan Keuangan dapat disebabkan oleh pemahaman akuntansi dari penyusun Iaporan ‘euangan itu sendiri, belum diterapkannya secara optimal sistem informasi akuntansi keuangan daerah dan atau lemaluaya peran internal audit [18] Dari basil penelitian [18] ditermkan bahwa pemahaman aluntansi, pemanfaatan sistem informasi almatansi ‘kevangan daerah dan peraa internal audit berpengaruh signifikan positif baik secara parsial maupun simultan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerab. Dalam [14] diungkapkan babwa, karakteristik ‘kvalitatif’ laporan keuangan adalah ukursn-uluran normatif yang perlu diswujudkan dalam informasi akuntansi sebingga dapat memenuhi tujoannya. Karakteristik kuolitatif yang merupakan prasyarat normatif antara lain: (1) relevan, (2) andal, (3) dapat dibandingkan, (4) dapat dipahami. Agar karakteristkk ‘kvalitatif tersebut dapat terpemubi, maka pengelolaan kevangan di pemerintah daerab tidak terlepas dari pera pegawai yang mengelola dan melakulcan pelaporan keuangan. Pemanfiatan teknologi informasi termasuk teknologi komputer untuk dapat memproses dan menyimpan informasi, juga sebagai teknologi komunikasi untuk penyebaran informasi. Komputer merupakan alat yang dapat melipatgandakan kemampuan yang dimiliki manusia dan komputer mengerjakan sesuatu yang manusia in tidak mampu melakukannya [6]. Meskipun banyak keumdaban yang didapat dari pemanfaatan telnologi informasi, [17] menyebutkan kelemaban dari teknologi berupa komputer diantaranya, sistem Komputer tidak mudah beradaptasi_jika terjadi perubaban sistem, perencanaan dan pembuatan sistem terkomputerisasi memburubkan wakt yang lama, sera biaya pemasangan instalasi yang tinggi 309 National Conference of Applied Sciences, Engineering, Business and Information Technology. Poitekauk Negeri Padang, 18 - 16 Oktober 2016 ISSNISL-ALL, Kewajiban pemanfastan teknologi informasi oleh pemerintsh telah distur dalam [10] selain itu dalam penjelasan [10] disebutkaa babwa pemeriatah dan pemerintah daerah berkewajiban watuk mengembangkan dan memanfiatkan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kemampuan mengelola keuangan 0,05) maka Ha ditolak, artinya variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 1. Hasi! Pengujian Variabel ‘Variabel Dependen : Kualitas Laporan Keuangan Pemda Varisbel | Unstandardized | Standardized | thitumg | p-value | Kesimpulan Independen B Beta Pemuliamaa | 0630 0397 3099 ‘a.005 Signifikan Akumtansi Pemanfiatan | 0985 On65 BOT 0.001 ‘Signifikan Teknoloy Informasi Konstanta = 7,612 FHitung = 26,909 , Sig= 0,000 R Square — 0,586 Berdasarkan hasil analisis regresi yang telah dilakukan, maka dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai brik: Kualitas Laporan Keuangan = 7,612 + 0,630 Pemahaman Akuntansi + 0,985 Pemanfaatan Teknologi Informasi +e Hasil konstanta sebesar 7,612 berailai positif berarti bakwa kualitas laporan keuangan mengalami peningkstan tanpa dipengaruhi oleh variabel pemahaman aluatansi dan pemanfaatan teknologi informasi, jika kedua variabel dianggap koustan atau tidak mengalami perubshan, Untuk nilai pemabaman akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi memiliki ailai koefisien berarah positif artiaya semakin tinggi 312 National Conference of Applied Sciences, Engineering, Business and Information Technology. Poitekauk Negeri Padang, 18 - 16 Oktober 2016 ISSNISL-ALL, pemahaman akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi maka semakin baik kualitas laporan kevangan pemeriatah daerah Kota Solok. Berdasarkan hasil analisis regresi diatas mennajukkn nilai t hitung pada variabel pemahaman akuntansi sebesar 3,099 dengan nilai probabilitas 0,004. Hasil tersebut dinilai sginifikan pada tingkat signifikansi 5 Hsil ini meaunjukkan babwa pemahaman akuntansi secara statistik berpengaruh signifikan terhadap kualitas Japoran keuangan pemerintah daerah di Kota Solok. Nilai siandardlzed beta 0,397 yang memiliki arah postif. Hal ini sesuai dengan arah prediksi yang berarah positif yang mempunyai arti semakin meningkat pemahaman akuatansi, maka semakin meningkat kvalitas laporan keuangan, Berdasarkan analisis di stas, dapat disimpulkan bahwa Hy yang menystakan pemahaman akuatensi berpengaruh signifikan terhadap Jkvalitas laporan keuangan pemerintah daerah, pada peugambilan keputusan alwntansi diterima secara statistik oleh hasil penelitian, Hasil hipotesis kedua, diperoleh nilai standardized beta variabel pemanfastan teknologi informasi sebesar 0,464 yang menunjukkan arah positf yang berarti babwa semakin tinggi pemanfaatan teknologi informasi ‘maka Ivalitas laporan keuangan semakin tinggi pula. Nilai t hinang variabel pemanfaatan teknologi sebesar 3,627 dengan nilsi signifikansi sebesar 0,001. Hal ini menuajuklan babiwa nilai signifikensi lebih kecil dari taraf signifikansi (0,001<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa H- diterima oleh penelitian empiris, artinya pemantaatan teknolgi informasi secara statistik berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil penalitian memnjukkan bahwa secara parsial maupun secara simultan variabel pemahaman alknatansi dan pemanfaatan teknologi informasi secara statistik berpengaruh signifikan terhadap kvalitas Japoran ‘kevangan pemda. Hal ini dibuktikan dengan nilaj signifikan uji F (probabilitas) sebesar 0,000 (p=0,05). Hasil penelitian ini cejalan dengan hasil penelitian sebelumaya [3], yang menjelaskan bahwa baik secara parsial maupua sinmultan pemahaman sistem akuatansi dan pengelolaan keuangan daerah bepengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah. Nilai R? sebesar 0,586 ‘menuajukkan bahwa variabel yang diteliti mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 38,6%, Sedangkan sisanya 41.4% dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. s, Kesimpulan dan Saran Fungsi dari kegiatan akuntansi baik di sektor privat atau sektor pemerintahan atau publik adalah memberikan, informasi tentang transaksi dan kinerja keuangan baik kepada pihak internal atau eksternal entitas, Untuk dapat menyediakan informasi secara tepat dan akcurat diburuhkan suatu sistem yang dapat digunakan dalam rangka menyediakan informasi secara tepat dan akurat dibutubkan suatu sistem yang dapat diguaakan dalam rangka penyediaan informasi Sebagaimana penegertian sistem akuntansi kevangan menurut [12], serangksian prosedur dimulai dari proses peagumpolaa data, pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan Keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. “Hal ini mengungkapkan babwa untuk dapat menghasilken laporen keuangan yang berkualitas ‘maka kualitas orang- orang yang melaksanakan tugas dalam menyusun laporan keuangan barus menjadi perhatian tama yaitu para pegawai yang terlibat dalam aktivitas tersebut harus mengerti dan memahami bagaimana proses dan pelaksanaan akuntansi itu dijalanksn sehingga dalam pelaksanaan tugas dilakukan secara professional, efisien dan efektif, Berdasarkan data jawaban responden, rata-rata responden menjawab sering menggunakan komputer dalam ‘melaksanaken tugasaya dan kadang-kadang memanfaatkan jaringan internet sebagai penghubuag dalam pengiriman informasi, hal ini berarti penggunaan komputer dan memanfaatkan jeringan intemet dapat meningkatkan kualitas laporan kevangan pemerintah daerah. Berdasarken pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa variabel pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifiken terhadap kualitas laporan keuangan Pemerinatah Daerah, Semakin baile pemanfaatan teknologi informasi, maka semakin bail pula Joalitas laporan kevangan pemerintah daerah yang dihasilkan, Saran yang bisa disampaikan yaitu 1. Pegawai yang meayusua laporan kevangan pada masing - masing SKPD memiliki latar belakang isiplin ilmu yang berbeda-beda (tidak hanya berasal dari latarbelakang lm aluintansi). Disarankan pada masing - masing SKPD kota Solok agar pegawai yang buken berasal dari disiplin 313 National Conference of Applied Sciences, Engineering, Business and Information Technology. Poitekauk Negeri Padang, 18 - 16 Oktober 2016 ISSNISL-ALL, im akuntansi yang ditempatkan sebagai staf akuntansi atau yang melaksanakan fongsi akuntansi hendaknya dapat diberikan pembekalan yang cukup mengenai dasar-dasar akuatans 2. Bagi peneliti selanjutaya disarankan dapat menguji variabel-variabel Iain yang berhubungan terhadap kualitas laporan Keuangan daerah, Selain itu peneliti selanjutaya mampu memperiuas sampel dalam penelitian atan dengan menguji hubungan antara sumber daya manusia dan sistem akuntansi keuangan terbsdap kvalitas laporan keuangan di kota/ kabupaten lainnya, Daftar Pustaka [1] Asfianti, Dita, 2011, Analisis Faltor-faktor yang Mompengaruht Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Stud pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Batang) [2] Bastin, Indra, 2010, Alantanst Sektor Publik ai Indonesia, Ediri II, BPFE UGM, Yogyakasta [5] Deus, Rika Krsna, 2014, Pengaruh Pemsahaman Sistem Akuncansi Keuangan Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pomerintah Daerah (Studi Empiris pada 10 SKPD berupa Dinas di Kabupaten Jembrana) [4] Darwanis & Desi Dwi Maiyani, 2009, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teklogt Informasi dan Pengendaltan Invern Akwuanst Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Suna Teli & RisetAlsuatansi, Vol2. No. 2 [5] emadiani, Dian, 2014, Pengaruh Pomakaman Akuntansi, Pemanfaotan Siatim Informasi Akwntansi Keuangan Daerah dan Peran Inernal aud terhadap Kuclitas Laporan Keuagan Pemerincah Dareh (Studi Empiris pada Satuan Kerja Peranghat Daerah Kota Pariamar) [6] Indes. Desi & Ertambang Nahartyo, 2008, Pengaruh Kapasitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern’ Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerinigh Daerah [7] Mardiasine, 200: [s} Pemerintah Republik Indonesia untanct Stor Publik, Andi, Yogyakarta 3003, Undang - undang No 17 tentang Keuangan Negara, i) S004, Undang -undang No 3 tentang Pemeratah Daerah [10] 2005, Peraturan Pemerintah Nomor $6 tentang Sistim Informasi Keuangan Daerah ti] 2006, Peraturan Menteri Dalam Negri No 13 Tentang Pedoman Pengclolaan Keaagn Deco 2] 2007, Pestuan Mestsi Dalam Negsi No 50 Tenfang Perubshan Perbakan atran Mei Dalam Negi No 1d Tal 2006 tesang Penn Pengelolon Ketan Data 13] 2008, Undang — undang No, 1] tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. tus] 3010, Peratron Pema Nomor 7 eng Stunde Aan Peet [15] Roviyantie, Dee, 2011, Pengarule Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuargan Daerah Tevhadap Kualitas Laporan Keuangan Dasrah [16] Soimah, Sit, 2014, Pengaruh Kapasizas Sumber Daye Manusia, Pemanfaatan Teknologi Dyformasi dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualtas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Benghalu Utara [17] Yosefiinaldi 2013, Pengaruh Kapacitar Sumber Daya Manusia dan Pomanfaatan Telnolagt Informa Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerincah Daerah Dengan Variabel Jntervening Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Studi Empiris Pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Azet Daerah Se-Sumatera Barat), [18] Volian, Saftids, 2010, Pengaruh Pemahaman luntansi, Pemanfaatan Sitim Informasi kuntanss Keuangan Daerah dan Peran bntemal Audit terhadap Kualtas Laporan Keuargan Pemerintah Dareh (Studk pada Pemeriniah Kora Banda Aceh) Biodata Penulis Siska Yulia Defitri, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE), Program Studi Akuntansi (Univ ersitas Mahaputra Muhammad Yamin), lulus tahun 2005. Tahun 2010 memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) dari Program Studi Akuntansi (Universitas Andalas). Saat ini sebagai staf pengajar pada Jurusan/Prodi Akuntansi (Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok) 314

Anda mungkin juga menyukai