PENDAHULUAN
1
melalui pajak pemerintah (Landolrf, 2006). Akan tetapi bagi perusahaan pajak
adalah beban yang akan mengurangi laba bersih. Oleh karena perbedaan
kepentingan dari fiskus yang menginginkan penerimaan pajak yang besar dan
kontinyu tentu bertolak belakang dengan kepentingan dari perusaan yang
menginginkan pembayaran pajak seminimal mungkin (Hardika, 2007). Menurut
Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI), Prianto Budi
Saptoni mengatakan dibalik SPT PPh Badan dilapor, realitasnya banyak
perusahaan yang melakukan praktik penghematan pajak melalui SPT tersebut.
Bentuknya dapat berupa perencanaan pajak (tax planning) dan/atau penghindaran
pajak (tax avoidance atau tax evasion. Tax avoidance sulit dideteksi oleh otoritas
pajak karena karakteristik yang rahasia dan sering menggunakan jasa professional
(akuntan pajak dan konsultan pajak). Prianto menyampaikan tax avoidance
menjadi alternative bagi perusahaan karena sifatnya juga legal. Akan tetapi, cara
ini tidak sesuai dengan spirit pembuat kebijakan.
I.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka yang menjadi
rumusan pokok dalam penelitian ini adalah :
3. Pengaruh dari variabel dependen mana yang lebih dominan diantara corporate
social responsibility dan profitabilitas terhadap tax avoidance pada perusahaan
pertambangan yang terdaftar di BEI peride 2013-2020.
3
3. Untuk mengetahui pengaruh corporate social responsibility dan profitabilitas
yang lebih dominan terhadap tax avoidance pada perusahaan pertambangan
yang terdaftar di BEI periode 2013-2020.
Gambar I.1
Paradigma Penelitian
4
Avoidance terhadap Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI periode
2013-2020.