ASKEB ANC Nyeri Punggung (ACC)
ASKEB ANC Nyeri Punggung (ACC)
KOTA KEDIRI
OLEH :
THIA AYU YULIMASARI
NIM : 30718028
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu proses yang normal, alamiah dimana kehamilan ini
diawali oleh pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine yang dimulai sejak masa
konsepsi hingga proses persalinan dimulai dengan lamanya kehamilan normal adalah 280
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Dewi &
Sunarsih, 2011). Kehamilan sendiri terbagi dalam 3 trimester, trimester kesatu
berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua terjadi selama 15 minggu yaitu pada
minggu ke 13 hingga minggu ke 27 dan trimester ketiga terjadi selama 13 minggu yaitu
pada minggu ke 28 hingga minggu ke 40 (Prawirohardjo S, 2016).
Selama kehamilan, tubuh ibu hamil mengalami perubahan besar yang bisa
membuat ibu hamil seringkali merasa tidak nyaman. Adapun beberapa masalah yang
sering dialami oleh ibu hamil trimester ketiga salah satunya adalah sakit punggung / nyeri
punggung. Nyeri pinggang yang umumnya terjadi di trimester ketiga ini diakibatkan
beban di perut serta karena tulang pinggang bagian bawah terutama di daerah pinggul
tulang belakang membengkok dan ligamen merenggang. Peregangan ini merupakan hal
normal dan wajar sebagai salah satu tanda bahwa tubuh ibu mempersiapkan ruang yang
cukup luas untuk bertumbuhnya janin dalam rahim. Sebuah studi yang dilakukan di
Indonesia pada tahun 2009, dari 180 ibu hamil yang diteliti menunjukkan hasil bahwa
48% mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung. Untuk membantu mengurangi rasa
nyeri punggung, maka yoga atau senam hamil dapat dilakukan oleh ibu hamil, dengan
melakukan senam hamil maka kadar endorphin yang berfungsi secara alami sebagai
penahan rasa sakit dalam tubuh akan meningkat (Marmi, 2017).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan
kebidanan kehamilan dengan menggunakan standar manajemen kebidanan serta
melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan yang telah dilakukan dengan metode 7
langkah Varney kepada Ny. “S” Usia 29 Tahun G3P2A0 Usia Kehamilan 37 Minggu
Dengan Kehamilan Fisiologis.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan fisiologis melalui
pendekatan manajemen kebidanan menurut Varney.
2. Tujuan khusus
a. Melakukan pengkajian pada Ny. “S” usia 29 tahun G3P2A0 usia kehamilan 37
minggu dengan kehamilan fisiologis.
b. Menyusun diagnosa kebidanan sesuai dengan prioritas Ny. “S” usia 29 tahun
G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu dengan kehamilan fisiologis.
c. Melakukan antisipasi masalah dalam asuhan kebidanan pada Ny. “S” usia 29
tahun G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu dengan kehamilan fisiologis.
d. Menentukan tindakan segera jika dibutuhkan dalam asuhan kebidanan pada Ny.
“S” usia 29 tahun G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu dengan kehamilan
fisiologis.
e. Merencanakan asuhan kebidanan pada Ny. “S” usia 29 tahun G3P2A0 usia
kehamilan 37 minggu dengan kehamilan fisiologis.
f. Melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. “S” usia 29 tahun G3P2A0 usia
kehamilan 37 minggu dengan kehamilan fisiologis.
g. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. “S” usia 29
tahun G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu dengan kehamilan fisiologis.
h. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. “S” usia
29 tahun G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu dengan kehamilan fisiologis.
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Studi kepustakaan
Dengan mempelajari dan mencari sumber referensi dari buku dan jurnal yang terkait
dengan masalah yang ditulis. Dengan adanya banyak referensi dari buku dan jurnal
tersebut maka akan didapatkan data dasar yang bersifat ilmiah dan teoritis.
2. Studi dokumentasi
Dengan melihat dan mempelajari kasus dari buku rekam medis di Puskesmas.
3. Observasi
Dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap klien tentang keadaan dan
perkembangan kondisi klien secara menyeluruh dengan inspeksi, palpasi, auskultasi,
dan perkusi pada ibu hamil dengan kehamilan fisiologis.
4. Wawancara
Melakukan komunikasi yang dilakukan secara langsung bisa dengan sesi tanya jawab
kepada klien atau keluarga terdekat klien tentang hal – hal yang berhubungan dengan
kondisi kesehatan klien. Tujuannya yaitu untuk memperoleh data secara langsung
dari klien atau keluarga terdekat dan untuk mendapatkan rencana penanganan
masalah yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan klien.
D. Sistematika penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang, tujuan, teknik pengumpulan data, dan
sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan konsep dasar tentang kehamilan fisiologis, ketidaknyamanan
nyeri punggung, dan manajemen kebidanan pada ibu hamil.
BAB III : TINJAUAN KASUS
Berisi tentang pengkajian, interpretasi data, intervensi, implementasi, dan
evaluasi.
BAB IV : PEMBAHASAN
Berisi tentang kesenjangan antara teori dengan kasus yang ada di
lapangan.
BAB V : PENUTUP
Kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN KASUS
Nim : 30718028
I. Pengkajian
A. Data Subyektif
1. Identitas klien (MRS tanggal 3 Februari 2021, jam 08.45 WIB, No Reg :
04011613
Nama klien : Ny. S Nama suami : Tn. R
Umur : 29 Tahun Umur : 35 Tahun
Suku / kebangsaan : Jawa / WNI Suku / Kebangsaan : Jawa / WNI
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang Pekerjaan : Pedagang
Penghasilan : ± 2 jt/bln Penghasilan : ± 2 jt/bln
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : RT.01/RW.03, Lingk Centong, Kel Bawang, Kec.
Pesantren, Kota Kediri
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ibu mengatakan bahwa
punggungnya terasa nyeri pada saat berdiri dari posisi duduk serta bangun dari
tempat tidur.
3. Riwaya menstruasi
Usia menarche ( 13 ) tahun, siklus menstruasi ( 28 hari ) (teratur/tidak teratur),
lama menstruasi ( 7 hari tiap bulan ), banyaknya darah ( 3 – 5 kali ganti
pembalut ), konsistensi ( Encer dengan sedikit gumpalan ), dysmenorhoe ( Tidak
ada ) (sebelum/selama/sesudah menstruasi), fluour albus ( Ada )
(sebelum/sesudah menstruasi) warna ( Jernih ), bau ( Tidak ada ), gatal ( Tidak
ada ), HPHT Akhir-05-2020, HTP Awal-03-2021.
Keluhan saat haid : (contreng sesuai dengan keluhan)
() Disminorhe () Spoting () Menorrhagia () Premenstrual Syndorma
b. Palpasi
- Leher Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak ada
- Payudara Benjolan / tumor : Tidak ada
Keluaran : Colostrum
- Abdomen Pembesaran lien/liver : Tidak ada
Leopold I : TFU di setinggi prosessus xifoideus, fundus teraba
tidak melenting dan lunak (bokong)
Leopold II : Perut kanan ibu teraba bagian ekstremitas janin,
dan perut kiri ibu teraba keras serta memanjang (punggung)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba keras, melenting, dan
bulat (kepala). Belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak dilakukan. Belum masuk PAP
Mc Donald : 30 cm
TBJ : (30 – 12) x 155 = 2.790 gram
- Ekstremitas atas dan bawah oedem ka/ki : Tidak ada/Tidak ada
Lain – lain : Tidak ada
c. Auskultasi
- Punctum Maximum : Perut atas umbilicus ibu sebelah kiri
- Frekuensi : 140 x/menit
- Teratur/tidak : Teratur
d. Perkusi
- Reflek patela : +/+
Darah Urine
HB : 13 gr% Protein : ( - )
Golongan darah : O Reduksi : ( - )
WR : NR
VDRL : NR
PPIA : NR
HbSAg : ( - )
No Diagnosa Implementasi
Ny. “S” usia 29 tahun
G3P2A0 usia kehamilan
37 minggu dengan
kehamilan fisiologis.
1 Melakukan komunikasi terapeutik kepada ibu
Memberikan afirmasi yang positif dan
membangun kepada ibu.
Obyektif :
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Keadaan emosional : Stabil
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Suhu : 36,2℃
- Nadi : 84 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
- BB sebelum hamil : 75 kg
- BB sekarang : 81 kg
- TB : 150 cm
- LLA : 32 cm
- Inspeksi
Posisi tulang belakang : Condong ke depan
- Palpasi
Abdomen
Leopold I : TFU di setinggi prosessus xifoideus, fundus teraba tidak
melenting dan lunak (bokong)
Leopold II : Perut kanan ibu teraba bagian ekstremitas janin, dan perut
kiri ibu teraba keras serta memanjang (punggung)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba keras, melenting, dan bulat
(kepala). Belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak dilakukan. Belum masuk PAP
Mc Donald : 30 cm
TBJ : (30 – 12) x 155 = 2.790 gram
- Auskultasi
Punctum Maximum : Perut atas umbilicus ibu sebelah kiri
Frekuensi : 140 x/menit
Teratur/tidak : Teratur
Assessment :
Ny. “S” usia 29 tahun G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu dengan kehamilan fisiologis.
Planning :
- Ibu kooperatif dengan bidan.
- Ibu mengerti hasil pemeriksaan.
- Ibu mengerti bagaimana cara untuk mengurangi rasa nyeri punggung.
- Ibu bersedia untuk melakukan senam hamil.
- Ibu bersedia meminum tablet Fe yang diberikan oleh bidan.
- Ibu akan memulai untuk mempersiapkan proses persalinannya.
- Ibu bersedia untuk datang kembali setelah 1 minggu.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pembahasan bertujuan untuk merumuskan kesenjangan antara teori dan kasus nyata pada
asuhan kebidanan pada Ny. “S” usia 29 tahun G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu dengan
kehamilan fisiologis yang dilakukan pada tanggal 3 Februari 2021 di Puskesmas Ngletih dengan
menggunakan standart asuhan kebidanan yang terdiri dari pengkajian, merumuskan diagnosa
kebidanan, melaksanakan asuhan kebidanan dan melakukan evaluasi serta pendokumentasian
asuhan kebidanan dengan metode 7 langkah Varney.
A. Pengkajian
Keluhan utama pada Ny. S adalah nyeri yang dirasakan pada punggung. Nyeri
pada punggung ini diakibatkan karena membesarnya uterus, sehingga pusat gravitasi
pada wanita hamil akan berpindah kearah depan. Perpindahan ini menyebabkan ibu harus
menyusuaikan posisi berdirinya. Perubahan tubuh seperti ini dapat memicu lengkung
lumbar (lordosis) dan lengkung kompensasi spinalis torakik (kifosis). Pada tahap ini
penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
Pada data obyektif, Pemeriksaan umum didapatkan hasil keadaan umum baik,
kesadaran composmentis, keadaan emosional stabil, tekanan darah Tekanan darah :
110/70 mmHg, suhu : 36,2°C, nadi : 84 x/m, respirasi : 20 x/m, BB (sebelum hamil) : 75
kg (sekarang) : 81 kg, TB : 150 cm, dan LLA : 32 cm. Pada tahap ini penulis tidak
menemukan kesenjangan antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
B. Interpretasi data dasar
Dapat diketahui data subyektif, Ny. S mengalami nyeri yang dirasakan pada
punggungnya, karena membesarnya uterus sehingga menyebabkan pusat gravitasi pada
wanita hamil akan berpindah kearah depan. Selain itu perubahan ini menyebabkan ibu
harus menyesuaikan posisi berdirinya, hal ini diperkuat dengan data obyektif dengan
pemeriksaan inspeksi pada punggung Ny. S yang condong ke depan. Pada tahap ini
penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
C. Identifikasi diagnosa potensial
Dapat diketahui bahwa pada pengkajian data dasar dan interpretasi data dasar
keluhan yang dialami Ny. S adalah keluhan umum yang masih bersifat fisiologis, maka
tidak terdapat diagnosa potensial. Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan
antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
D. Identifikasi tindakan segera
Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau untuk
dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai
dengan kondisi klien. Dapat diketahui pada kasus Ny. S tidak terdapat diagnosa potensial,
maka tidak diperlukan tindakan segera. Pada tahap ini penulis tidak menemukan
kesenjangan antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
E. Intervensi
Rencana asuhan yang akan diberikan pada Ny. S adalah lakukan komunikasi
terapeutik pada ibu, beritahu ibu hasil pemeriksaannya yang telah dilakukan, beritahu ibu
cara mengurangi rasa nyeri punggung, anjurkan ibu untuk melakukan senam hamil,
berikan ibu tablet Fe, lakukan konseling persiapan persalinan, anjurkan ibu untuk
kembali lagi setelah 1 minggu. Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan
antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
F. Implementasi
Rencana asuhan dilakukan secara menyeluruh seperti yang diuraikan pada
langkah kelima, dilaksanakan secara efisien dan aman. Pada kasus pelaksanaan dilakukan
sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Pada tahap ini penulis tidak menemukan
kesenjangan antara teori dan praktek yang ada dilapangan.
G. Evaluasi
Langkah ini diharapkan bidan dapat mengetahui proses apa saja yang dilewatkan
serta melihat sebera efektif asuhan yang telah diberikan, sejak tahap pengkajian data
hingga implementasi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dalam pemberian asuhan kebidanan pada Ny. “S” usia
29 tahun G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu dengan kehamilan fisiologis didapatkan
hasil :
1. Pelaksanaan pengkajian pada Ny. “S” usia 29 tahun G3P2A0 usia kehamilan 37
minggu dengan kehamilan fisiologis tidak didapatkan kesenjangan antara teori
dengan fakta.
3. Dari diagnosa yang telah dibuat, penulis menyimpulkan bahwa dalam melakukan
asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. “S” tidak ada masalah potensial, maka tidak
perlu dilakukan antisipasi masalah, sehingga tidak ada kesenjangan antara teori
dengan fakta.
4. Berdasarkan asuhan yang telah diberikan, tidak terdapat tindakan segera disaat
melakukan asuhan pada Ny. “S” sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan
fakta.
5. Perencanaan yang telah dibuat sesui dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Ny. “S”
pada saat masa kehamilan melalui pendekatan manajemen kebidanan sesuai dengan
diagnosa, masalah dan kebutuhan, sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan
fakta.
6. Pelaksanaan asuhan kebidanan yang direncanakan pada Ny. “S” dari masa kehamilan
tidak terdapat kesenjangan antara teori dengan fakta.
7. Setelah melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan
maka dilakukan evaluasi, sehingga bisa diketahui asuhan yang telah diberikan pada
Ny. “S” saat masa kehamilan tidak terdapat kesenjangan antara teori dengan fakta.
8. Pelaksanaan dokumentasi asuhan kebidanan pada Ny. “S” tidak terdapat kesenjangan
antara teori dengan fakta.
B. Saran
Dapat dijadikan sebagai dokumentasi dan juga bahan pembelajaran bagi mahasiswi
yang lain dalam melakukan asuhan kebidanan khususnya kepada ibu hamil.
2. Bagi pasien
Sebagai edukasi serta wawasan baru yang dapat dijadikan motivasi oleh pasien,
bahwa perhatian terhadap pemantauan pemeriksaan pada masa kehamilan sangat
penting untuk mendeteksi secara dini resiko tinggi dalam kehamilan serta ibu menjadi
banyak mengetahui tentang kehamilannya sendiri agar ibu bisa menjaga
kehamilannya supaya dapat melahirkan secara normal dan tanpa komplikasi yang
menyertai.
3. Bagi penulis
Adrian, Kevin. 2019. Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Punggung saat Hamil.
https://www.alodokter.com/7-cara-mengatasi-sakit-punggung-saat-
hamil#:~:text=Sakit%20punggung%20saat%20hamil%20biasanya,atau
%20berdiri%20dari%20posisi%20duduk. Diakses pada tanggal 3 Februari 2021.
Dartiwen dan Nurhayati, Yati. 2019. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta : Penerbit
Andi.
Dewi, Vivian Nanny Lia; Sunarsih, Tri. 2011. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta :
Salemba Medika.
https://www.ibi.or.id/id/article_view/A20200611001/unduh-materi-webinar-ibi-usaid-jalin-seri-
5-10-juni-2020.html diakses pada tanggal 2 Februari 2021.
Manuaba, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan.
Jakarta : EGC.
Marmi. 2017. Asuhan Kebidanan pada Masa Antenatal. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Yuliani. 2017. Buku Ajar Aplikasi Asuhan Kehamilan Ter-Update. Jakarta : Trans Info media.