0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang komunikasi verbal dan nonverbal dalam praktek kebidanan. Komunikasi verbal digunakan untuk bertukar informasi secara langsung dengan pasien melalui pertanyaan dan tulisan untuk mengetahui kondisi pasien. Komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah juga penting untuk memahami pasien tanpa kata-kata. Kedua jenis komunikasi perlu digunakan bersama-sama untuk memperoleh pemahaman yang len
Dokumen ini membahas tentang komunikasi verbal dan nonverbal dalam praktek kebidanan. Komunikasi verbal digunakan untuk bertukar informasi secara langsung dengan pasien melalui pertanyaan dan tulisan untuk mengetahui kondisi pasien. Komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah juga penting untuk memahami pasien tanpa kata-kata. Kedua jenis komunikasi perlu digunakan bersama-sama untuk memperoleh pemahaman yang len
Dokumen ini membahas tentang komunikasi verbal dan nonverbal dalam praktek kebidanan. Komunikasi verbal digunakan untuk bertukar informasi secara langsung dengan pasien melalui pertanyaan dan tulisan untuk mengetahui kondisi pasien. Komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah juga penting untuk memahami pasien tanpa kata-kata. Kedua jenis komunikasi perlu digunakan bersama-sama untuk memperoleh pemahaman yang len
NIM : 30719011 Matkul : Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
1. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang berhubungan dengan orang banyak
dan berkomunikasi secara langsung. Komunikasi verbal yakni bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik dalam bentuk percakapan atau pun tulisan. Mengajukan pertanyaan kepada pasien tujuannya untuk mendapat informasi yang spesifik baik dari pasien maupun keluarga. Komunikasi verbal bersifat denotatif yakni mengandung makna yang jelas atau sebenarnya. Komunikasi verbal bisa dilakukan saat bidan menganalisa lingkungan hidup, anamesis riwayat kehamilan sebelumnya atau komunikasi langsung menggunakan bahasa maupun tulisan dengan komunikasi ini dapat di ketahui bagaimana keaadan klien saat itu. 2. Komunikasi non verbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol- simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Kesimpulannya komunikasi verbal maupun non verbal dapat dilakukan pada saat bersamaan (Komunikasi antara bidan dan klien) untuk mengetahui keadaan seorang klien tidak cukup dengan bertanya langsung. hal tersebut juga dapat diketahui dari gerakan tubuh klien, kontak mata, intonasi bicara apakah kondisi saat itu klien nyaman atau pada saat itu ada hal yang ditutupi oleh klien dan itu tanpa disadari oleh pihak klien dimana hal tersebut masuk dalam komunikasi nonverbal. Pada intinya kedua komunikasi tersebut harus dilakukan bersamaan untuk mencapai suatu keputusan yang sempurna.