Jakarta garbage truck attacked again in Bantar Gebang

News Desk

The Jakarta Post

Jakarta | Fri, October 6, 2017 | 05:49 pm

Garbage trucks wait to dump trash from Jakarta at the Bantar Gebang dumpsite in Bekasi, West
Java. (Antara Foto/Risky Andrianto)

A truck transporting garbage from Jakarta to the Bantar Gebang waste-treatment site in Bekasi,
West Java, was attacked by a group of unidentified individuals on Thursday night, marking the
latest in a series of disturbances to the dump trucks.

No injury was reported in the incident that took place at 11:25 p.m., but the front windshield of
the truck was smashed after a rock was thrown at it, tribunnews.com reported on Friday.

“We have reported the case to the Bantar Gebang Police,” Jakarta Environment Agency deputy
head Ali Maulana Hakim said.

The attack follows similar incidents, the latest of which occurred in July. The agency has
recorded at least nine similar cases.

“I hope the police can immediately arrest the perpetrators, because such incidents pose a real
threat to our drivers,” Ali said. (fact)
Truk sampah menunggu untuk membuang sampah dari Jakarta di tempat pembuangan sampah
Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat. (Antara Foto / Risky Andrianto)

Sebuah truk pengangkut sampah dari Jakarta ke tempat pengolahan sampah Bantar Gebang di
Bekasi, Jawa Barat, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal pada Kamis malam, menandai
rangkaian terbaru dari serangkaian gangguan pada truk-truk pengangkut sampah.

Tidak ada cedera yang dilaporkan dalam insiden yang terjadi pada pukul 11.25, namun kaca
depan depan truk itu pecah setelah sebuah batu dilemparkan ke dalamnya, tribunnews.com
melaporkan pada hari Jumat.

"Kami telah melaporkan kasus ini ke Polres Bantar Gebang," kata wakil kepala badan
lingkungan hidup Jakarta Ali Maulana Hakim.

Serangan tersebut menyusul kejadian serupa, yang terakhir terjadi pada bulan Juli. Badan
tersebut telah mencatat setidaknya sembilan kasus serupa.

"Saya harap polisi bisa segera menangkap pelaku, karena insiden semacam itu menimbulkan
ancaman nyata bagi pembalap kami," kata Ali. (fakta)