MAKALAH Diagnosa Keperawatan
MAKALAH Diagnosa Keperawatan
“DIAGNOSA KEPERAWATAN”
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan
bagi kami sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah ANALISA DATA, yang mana dengan tugas
ini kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh dari materi yang diberikan dosen
pengampu.
Makalah yang berjudul tentang“DIAGNOSA KEPERAWATAN”. Mengenai
penjelasan lebih lanjut kami memaparkannya dalam bagian pembahasan makalah ini. Dengan
harapan makalah ini dapat bermanfaat, maka kami sebagai penulis mengucapakan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan kritik yang membangun dengan terbuka
kami terima untuk meningkatkan kualitas makalah ini.
A. Latar Belakang
Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respons manusia
(status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok dimana
perawat secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara
pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan, membatasi, mencegah, dan
merubah. Tujuan, Mengidentifikasi prioritas keperawatan, mengarahkan intervensi
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan yang memiliki prioritas tinggi, memberikan
bahasa umum dan membentuk dasar untuk komunikasi dan pemahaman antara
profesional keperawatan dan tim layanan kesehatan, dan memandu formulasi hasil
yang diharapkan untuk persayaratan jaminan kualitas pembayar pihak ketiga.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Diagnosa Keperawatan
G. Struktur
Pernyataan diagnosa keperawatan terdiri dari dua bagian :
1. Pola fungsi atau masalah kesehatan
2. Faktor yang menjadi pengaruh atau yang berhubungan dengan fungsi etilogi atau
faktor yang berkaitan Tambahan kepada itu, masing- masing diagnosa mempunyai
karakteristik yang menentukan, seperti serangkaian tanda-tanda dan gejala yang
membentuk kriteria dalam penentuan diagnosa.
H. Perencanaan
Perencanaan keperawatan melalui beberapa tahap:
1. Menentukan prioritas setelah didiagnosa-diagnosa keperawatan ditegakkan.
I. Menentukan Prioritas
Sistem prioritas yang bisa di pakai:
1. Masalah yang langsung mengancam nyawa ( contoh, kekurangan oksigen)
2. Ancaman beresiko tinggi terhadap integritas fisiologi dan psikologi
4. Pelestarian kesehatan
J. Penentuan Tujuan
Tujuan ( hasil yang di harapkan dari pasien) dikatakan sebagai perilaku pasien
yang dapat diamati, yaitu perilaku (tanda-tanda) yang dapat terlihat sebagai tujuan
yang tersisih. Untuk mengetahui apakah tujuan tercapai, daerah sakral harus
diinspeksi apakah terdapat gejala kemerah-merahan atau kulit pecah-pecah.
Hasil yang diharapkan dari pasien harus tertulis menurut kriteria : harus
dengan kata-kata yang dapat diperhitungkan isi dan waktunya spesifik, dan mungkin
bisa di jangkau.
Tujuan berasal terutama dari bagian kesatu ( pola berfungsi) dari pernyataan
diagnosa keperawatan. Tujuan jangka panjang menguraikan perilaku pasien yang di
harapkan sebagai pemecahan yang dinyatakan pada diagnosa keperawatan. Tujuan
jangka pendek menguraikan perilaku pasien yang di harapkan dengan mencantumkan
bahwa kegiatan mengarah ke pemecahan masalah, yaitu langkah langkah adalah
sedikit demi sedikit diraih yang menuju pencapaian tujuan jangka panjang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diagnosa Keperawatan merupakan suatu penilaian klinis mengenai respon
klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik yang
berlangsung actual maupun potensial. Diagnosa keperawatan bertujuan untuk
mengidentifikasi respon klien individu, keluarga dan komunitas terhadap situasi yang
berkaitan dengan kesehatan.
Terdapat jenis- jenis diagnosa keperawatan, yaitu; diagnosa aktual, resiko, dan
promosi kesehatan. Selain itu terdapat juga komponen diagnosa keperawatan, yaitu;
Masalah (Problem ), dan Indikator Diagnostik.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA