Pengobatan Gangguan Jin Pada Anak-1
Pengobatan Gangguan Jin Pada Anak-1
GANGGUAN JIN
PADA ANAK
DENGAN TERAPI
RUQYAH SYAR’IYYAH
Banyak sekali tingkah laku anak kita, dari yang mulai lucu,
menggemaskan, bahkan hingga memancing emosi, menguras
energi dan melatih kesabaran. Yang lucu menggemaskan sudah
tidak perlu kita bahas, karena itulah hiburan kita saat kita penat,
lelah bekerja. Melihat tingkah laku si kecil membuat hidup kita
segar dan semangat kembali.
Tapi apa jadinya, ketika kita baru merasakan penat dan lelah
setelah seharian bekerja ternyata tingkah laku si kecil membuat
emosi kita terpancing. Apa yang musti kita lakukan? Ada sebagian
diantara orang tua yang kemudian membentak, mencubit hingga
memukul anaknya karena dinilai tingkahnya sudah keterlaluan.
Tapi tentu saja sebagai orang tua yang memiliki nurani, akan
merasa iba tatkala anaknya jatuh sakit.
Jika anak sudah sakit, segala cara kita lakukan. Dari mulai kita
rawat dirumah dengan memberikan obat- obatan, hingga kita
bawa ke dokter anak. Lalu apa jadinya ketika sudah kita bawa ke
dokter ternyata anak kita dinyatakan baik baik saja oleh dokter.
muncul sebuah pertanyaan besar :
Dari ayat diatas sangat jelas sekali bahwa di dunia ini selain
manusia ada makhluk bernama Jin yang Allah perintahkan untuk
ibadah kepada Nya. Jika manusia ada yang taat juga ada yang
ingkar, maka pasti demikian juga dengan jin, ada yang taat juga
ada yang ingkar. Nah yang ingkar inilah yang mengganggu
manusia, Seperti yang tercantum dalam hadits berikut ini :
Bunda pejuang buah hati soleh solehah, E book ini disusun untuk
Ayah Bunda yang menghendaki buah hatinya tumbuh dewasa
sehat kuat mandiri tanpa gangguan sakit medis maupun non
medis. Oleh karena itulah komunitas Si Kuat dibentuk, dan
ebook ini disusun sebagai fasilitas bagi para peserta komunitas
Si Kuat yang tergabung didalamnya.
ﻓﻠﮭﺎ ْ ُ ْ َ َ ۗوان
ۗ َ َ َ اﺳﺄﺗم ْ ُ ِ ُ ْ َ ِ اﺣﺳﻧﺗم
ْ ِ َ ﻻﻧﻔﺳﻛم ْ ُ ْ َ ْ َ ان
ْ ُ ْ َ ْ َ اﺣﺳﻧﺗم ِْ
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk
dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian
kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. (Q.S Al isra :7)
Dan yang KETIGA, gangguan atau sakit yang buah hati Ayah
bunda alami, bisa jadi adalah ujian dari Allah SWT agar bunda bisa
naik level menjadi pribadi dan orang tua yang lebih baik. Mungkin
bunda yakin tidak pernah berbuat dosa-dosa besar, sudah yakin
bahwa selama ini bunda menjaga diri untuk taat beribadah dan
beramal shaleh. Jika seperti itu maka kemungkinan besar buah
hati bunda adalah ujian yang diamanahkan kepada Ayah bunda,
agar Ayah bunda menjadi pribadi/ orang tua yang lebih baik di sisi
Allah SWT.
GANGGUAN EMOSI
GANGGUAN FISIK
GANGGUAN LAIN
Merasa ragu dengan islam (adanya sihir Kristenisasi Ghaib/
Pemurtadan Ghaib) atau sering melihat Salib dalam mimpi
atau dalam dunia nyata, terutama ketika ibadah
Merasa tergila- gila dengan seseorang meskipun awalnya
tidak tertarik karena siknya biasa- biasa saja (Sihir pelet /
sihir pemikat lawan jenis/ sesama jenis
Merasa benci dengan pasangan (Sihir perceraian)
Usaha selalu gagal, warung terlihat selalu tutup oleh
Konsumen (Sihir penutup pintu rizki)
CIRI - CIRI ADANYA GANGGUAN JIN
pada tubuh anak
Adapun ciri- ciri adanya gangguan jin
yang bisa kita lihat pada Anak itu
sendiri, adalah sebagai berikut
dan kalimat- kalimat semisal itu. Ajarkan juga kepada Buah hati
kita ketika bercermin agar berdoa seperti yang Nabi kita ajarkan :
ْ ِ ُ ُ ﻓﺣﺳـن
ﺧﻠﻘـﻲ ْ ِ ْ َ ﺣﺳـﻧت
ْ ّ ِ َ َ ﺧﻠﻘـﻲ َ ْ ﻛﻣﺎ َ ﱠ َﱣُﱠ
َ َ اﻟﻠﮭم
“Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii”.
Artinya :
“Ya Allah, sebagaimana
Engkau telah membaguskan
penciptaanku, maka bagus
kanlah pula akhlakku”
(HR.Bazzar).
dari saudara, keluarga, atau orang lain
Jangan terburu - buru menuduh bahwa keluarga Bunda benci
kepada Bunda jika memang ‘ain itu adalah berasal dari mereka.
Bisa jadi justru karena keluarga Bunda kagum terhadap Buah
hati Ayah bunda, terhadap parasnya yang cantik/ ganteng,
terhadap kecerdasannya dan sifat - sifat positif lainnya. Hanya
saja mungkin keluarga Ayah bunda memang belum paham
bahwa kekaguman mereka akan menjadi penyakit ‘ain bagi diri
Buah hati Ayah bunda.
Demikian juga ketika Bunda ingat suatu ketika di masa lalu, ada
seorang sahabat Bunda atau tetangga yang pernah berkata
tidak mengenakkan
“Halah, kamu kerjanya serabutan,
paling nanti anakmu jadi kurang
gizi, penyakitan, nggak terawat” .
Dari ayat ini bisa kita jadikan sebagai pencegah ‘ain. Maksudnya
adalah jika kita tidak ingin terkena ‘ain maka mulailah belajar
tidak menjadi PELAKU ‘AIN BAGI ORANG LAIN . Karena diri kita
juga bisa menjadi pelaku ‘ain tanpa kita sadari. Terutama ketika
kita kagum terhadap seseorang dengan mudahnya kita
mengucapkan pujian
“wah, cantik banget kamu mbak”, “Waah, anakmu lucu
banget sih Mbak” “gimana sih Mbak biar bisa punya anak
ganteng dan pinter kayak anakmu”
dan ucapan - ucapan semisal tanpa diiringi dengan kalimat
toyyibah atau ungkapan memuji Allah.
Karena sebagian Ulama berpendapat bahwa untuk mencegah
‘ain ketika melihat suatu hal yang menakjubkan pada orang lain,
mengucapkan Laa haula walaa quwwata illa billah atau bisa
juga dengan tabriik (mendoakan keberkahan), misalnya
mengucapkan: “baarakallahu ik” (semoga Allah memberikan
keberkahan bagimu) atau “baarakallahu laka” (semoga Allah
memberkahimu) atau ucapan lain yang mengandung pujian
kepada Allah seperti Ma syaa Allah, SubhanAllah, Alhamdulillah
tabarakAllah, dan sebagainya.
Jika penyakit ‘ain sudah menimpa Ayah Bunda atau Buah hati
bunda, lakukan langkah- langkah berikut ini :
Rutinkan dzikir - dzikir pagi dan sore, serta dzikir - dzikir harian
seperti dzikir keluar/masuk rumah, rumah, dzikir keluar/masuk
kamar mandi, dzikir hendak tidur atau bangun tidur, dzikir naik
kendaraan, dzikir ketika akan makan, dzikir setelah shalat, dan
lain sebagainya. Diantara dzikir pencegah ‘ain yang bisa dibaca
untuk perlindungan diri dan keluarga agar tidak terkena ‘ain :
ٍ ﯾن َ ﱠ
ﻻﻣﺔ ِّ ُ وﻣن
ٍ ْ ﻛل َﻋ ْ ِ َ ، وھﺎﻣﺔ ٍ َ ْﺷ
ٍ ﯾطﺎن َ َ ﱠ ِّ ُ ﻣن
َ ﻛل ِ ﺑﻛﻠﻣﺎت ﱠ ِ ﱠ ﱠ
ْ ِ اﻟﺗﺎﻣﺔ ُ َ
ِ َ ِ َ ِ ُأﻋوذ
Audzu bikalimaatillaahit taammah, min kulli syaithaanin
wa haamah wa min kulli ‘ainin laammah
Jika mandi dari air bekas wudhu pelaku ‘ain sulit dilakukan,
apalagi jika orang tersebut memang membenci Bunda, maka
solusi terakhir adalah dengan melakukan Ruqyah syar’iyyah.
Inilah metode yang akan kita praktekkan pada kesempatan kali
ini. Ada beberapa cara meruqyah orang yang terkena ‘ain,
diantaranya dengan membacakan doa yang ada dalam hadits
‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata :
َ ِ ْ َ ﻛل َداٍء
،ﯾﺷﻔﯾك ِّ ُ وﻣن
ْ ِ َ ،ﺑرﯾك ِ ﺑﺎﺳم
َ ِ ْ ُﷲ ﯾ ِْ
ﯾن
ٍ ْﻋ
َ ﻛل ِذي ُ
ِّ ﺷرّ ِ َ َو،ﺣﺳد َ
َ َ َ ﺣﺎﺳٍد إذا
ِ َ ﺷر ْ ِ َ
ّ ِ َ وﻣن
bismillahi yubriik, wa min kulli daa-in yasyik, wa min syarri
haasidin idza hasad, wa syarri kulli dzii ‘ainin
Artinya :
Dengan nama Allah, engkau
mendapatkan keberkahan.
Allah menyembuhkanmu dari
segala penyakit dan dari
keburukan orang yang hasad
dan keburukan orang yang
menyebabkan ‘ain.
(HR. Muslim)
penyebab
gangguan jin
PENYEBAB GANGGUAN JIN 1
BERBUAT SYIRIK BESAR DAN SYIRIK KECIL
Apalagi jika orang tersebut adalah suami atau orang tua Bunda
sendiri, maka mau tidak mau, Bunda dan atau Buah hati bunda
akan ikut terkena “efek negatif” dari ilmu tersebut, yaitu salah
satunya adalah gangguan atau sakit yang tidak terdeteksi medis.
Bisa juga Jin Nasab memang sengaja dikirim oleh leluhur Bunda
dengan niat yang baik sebetulnya, yaitu ingin menjaga kehidupan
Ayah bunda termasuk anak bunda dari berbagai macam
gangguan. Hanya saja niat baik saja tidak cukup, butuh syarat lain
yaitu sesuai aturan Islam. Orang - orang yang bekerja di
perusahaan yang haram pun sebetulnya punya niat baik yaitu
menafkahi keluarga, hanya saja caranya yang salah. Nah, sama
halnya Jin Nasab, jika memang ada leluhur Bunda yang pernah
melakukan ritual yang mengarah kepada kesyirikan maka Bunda
perlu waspada saat ini.
Maka bagi kita yang tidak mungkin seperti nabi yang bisa
menundukkan jin Qorin, hendaknya selalu meminta tolong
kepada Allah untuk berusaha “melemahkan” ajakan buruk jin
Qorin dengan cara banyak berdzikir, membaca Al Qur’an dan
sekuat tenaga menjalankan amalan - amalan lainnya. Kita
memang tidak bisa menyingkirkan Jin Qorin selamanya sampai
kita meninggal dunia, kita hanya bisa melemahkan kekuatannya
saja.
Jika ajakan keburukan dari jin qorin maupun dari hawa nafsu ini
kita biarkan makan bisa jadi akan muncul gangguan jin lainnya
yang datang dan masuk kedalam tubuh kita atau minimal
mengikuti kita.
Lalu apa saja bisikan yang berasal dari bisikan jin Qorin yang
mungkin juga berasal dari hawa nafsu ?
Malas Shalat, Terlalu takut berlebihan
Bodoh ilmu syar’i Banyak Mengeluh
Marah Galau merana
Cinta Dunia Buruk sangka
Suka berkhayal Menghina muslim
Rakus, Kikir Merasa aman dari adzab Allah
Sombong Putus asa dari rahmat Allah
Suka Dipuji (Riya) Terlena dunia (kecanduan musik,
Ujub (bangga dengan nonton lm berlebihan, terlalu
diri sendiri/ amal sendiri ) banyak bersantai/ malas
Iri dengki main game/sosmed berlebihan,
Dendam/ sakit hati tanpa tujuan yang jelas, dll)
Apa saja tempat yang biasa ditempati oleh jin? paling tidak ada 2
jenis tempat, yaitu tubuh manusia dan yang kedua adalah tempat
disekitar kita yang umumnya kotor dan sebagai tempat maksiat.
Tapi tidak menutup kemungkinan, tempat biasapun bisa
digunakan sebagai tempat tinggal jin.
tubuh manusia
Aliran darah
Maka, dari hadits ini mari Ayah bunda kita biasakan setiap akan
menguap, tutuplah mulut dengan punggung tangan agar syetan
tidak ikut masuk ke lubang mulut kita, demikianlah adab yang
dicontohkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Dan jangan
lupa ajarkan juga anak kita untuk menegakkan adab ini.
lubang hidung
Salah satu kebiasaan baik yang bisa kita ajarkan kepada Anak kita
adalah selalu menjaga wudhu, karena wudhu sudah termasuk
didalamnya membasuh lubang hidung kita (istintsar)
lubang telinga
toilet/ wc
di lubang - lubang
Jin juga tinggal di atas rumah (atap) manusia. Hanya saja, jin yang
tingal di atas atap rumah orang-orang beriman hanyalah jin
muslim. Dalilnya adalah hadits berikut ini:
Selain di rumah, Jin juga ada yang tinggal di pasar atau Mall. Hal
ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat dimana
Salman al-Farisi pernah berwasiat kepada para sahabat yang lain:
Jin jahat dan setan, lebih menyukai tempat yang kotor dan bau tak
sedap. Dalam hadis dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Bismillahirahhmanirahim
Ya Allah pada kesempatan ini, ijinkan Saya mewakili
keluarga saya dengan penuh kesadaran dan
pertaubatan dengan ini mengikrarkan :
Buang angin, sakit perut, sering buang air kecil dan buang
air besar hingga mencret
Melakukan gerakan- gerakan aneh tanpa terkendali
Jika Bunda sedang haid, darah yang keluar berwarna hitam
legam, dan keluar dalam jumlah banyak. Pada kasus
tertentu keluar gumpalan (pertanda penyakit keluar)
Gatal - gatal dibeberapa bagian tubuh / seluruh
tubuh tanpa sebab
Pusing, Mual hingga muntah (keluar lendir hingga darah)
Menangis, menjerit tanpa bisa dikendalikan
Kesemutan, hingga tangan bergetar/ kaku
Sering sendawa beberapa kali
Batuk - batuk ringan hingga berat
Badan menjadi panas / hangat/ demam
Lidah terasa pahit, kering/ banyak ludah
Setelah ruqyah, malam harinya bermimpi buruk
Kram di beberapa bagian tubuh/ sulit digerakkan
Emosi tak terkendali, dan reaksi aneh lainnya
Takut Dengan Reaksi Ruqyah?
Jika Ayah Bunda terlalu takut atau khawatir dengan reaksi
ruqyah yang seolah mengerikan, coba ingat- ingat lagi impian
Bunda menyembuhkan gangguan atau penyakit si kecil, jika
masih takut mungkin saja impian Bunda belum terlalu besar,
bisa jadi Bunda belum berharap kesembuhan si kecil.
Jika Ayah Bunda masih terus saja mengalami gangguan dari jin
(dilihat dari tanda- tandanya, karena memang kita tidak bisa
memastikan apakah itu memang gangguan jin atau karena
faktor lain) dan sudah ikhtiar kemana saja tapi belum ada
perubahan termasuk dengan metode Ruqyah Syar’iyyah baik
dilakukan mandiri maupun dibantu oleh seorang peruqyah,
mungkin Anda perlu muhasabah/ introspeksi diri, karena bisa
jadi solusinya ada pada diri Ayah Bunda sendiri.
Buhul yang merupakan benda sihir bisa berupa jimat, boneka, paku,
tulang hewan, bangkai, rambut, batu, tanah dan masih banyak yang
lain. Dalam surat Al-Falaq disebutkan khususnya ayat ke empat
tentang permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Yakni
memohon perlindungan dari kejahatan wanita tukang sihir yang
menghembus buhul-buhul. Perhatikan makna dari surat Al Falaq :
boneka sihir