Anda di halaman 1dari 72

PENGOBATAN

GANGGUAN JIN
PADA ANAK
DENGAN TERAPI
RUQYAH SYAR’IYYAH

Muhammad Mufti, C.Ht, C.Herb


PERINGATAN
Hak cipta dilindungi undang-undang (All Right Reserved)

“Dilarang mengcopy, memperbanyak, mengedit dan


menyebarkan sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari penulis".

Sanksi pelanggaran Pasal 72


Undang-udang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan


perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1)
atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu)
bulan dan/atau denda paling sedikit Rp.1.000.000 (satu
juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
tahun dan/ataudenda paling banyak Rp.5.000.000.000
(lima miliar rupiah.

Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,


mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan
atau barang hasil pelangggaran hak cipta atau hak terkait
sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

copyright © terapi langit anak


ASSET PAHALA
Kami sadar, ketika e book Master Islamic Parenting ini jika dibagikan
kepada banyak Orang, maka insyaAllah Allah akan mengalirkan pahala
terus menerus kepada kita, seperti yang Nabi sabdakan dalam sebuah
hadits shahih :

"Barangsiapa melakukan perbuatan baik dalam Islam, maka dia


Mendapat pahala perbuatannya dan pahala orang yang ikut
melakukannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan
barangsiapa yang melakukan perbuatan buruk dalam Islam, maka dia
akan mendapatkan dosa dari perbuatannya dan dosa orang yang ikut
melakukannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun" (HR Muslim).
PENGANTAR
Sebagai orang tua yang sudah diberikan karunia buah hati oleh
Allah Azza wa Jalla, tentu saja kita ingin menjadi orang tua yang
bertanggung jawab dengan cara merawat dan mendidik buah
hati kita dengan pendidikan terbaik. Bicara soal buah hati, tentu
saja tidak lepas dari yang namanya tingkah laku dan penyakit.

Banyak sekali tingkah laku anak kita, dari yang mulai lucu,
menggemaskan, bahkan hingga memancing emosi, menguras
energi dan melatih kesabaran. Yang lucu menggemaskan sudah
tidak perlu kita bahas, karena itulah hiburan kita saat kita penat,
lelah bekerja. Melihat tingkah laku si kecil membuat hidup kita
segar dan semangat kembali.

Tapi apa jadinya, ketika kita baru merasakan penat dan lelah
setelah seharian bekerja ternyata tingkah laku si kecil membuat
emosi kita terpancing. Apa yang musti kita lakukan? Ada sebagian
diantara orang tua yang kemudian membentak, mencubit hingga
memukul anaknya karena dinilai tingkahnya sudah keterlaluan.
Tapi tentu saja sebagai orang tua yang memiliki nurani, akan
merasa iba tatkala anaknya jatuh sakit.

Jika anak sudah sakit, segala cara kita lakukan. Dari mulai kita
rawat dirumah dengan memberikan obat- obatan, hingga kita
bawa ke dokter anak. Lalu apa jadinya ketika sudah kita bawa ke
dokter ternyata anak kita dinyatakan baik baik saja oleh dokter.
muncul sebuah pertanyaan besar :

Ada Apa dengan Anakku?


Tahukah Ayah Bunda, bahwa tidak semua keluhan atau gangguan
dan penyakit pada anak, murni disebabkan faktor medis? bisa jadi
ada faktor non medis yang berperan membuat anak “seolah
sakit”. Faktor itu antara lain karena

gangguan jin ...


Bahkan gangguan jin bisa berpengaruh terhadap perilaku anak
yang sering kali membuat bunda harus terus “bersabar”, seperti :
sering menangis di waktu tertentu, kejang- kejang, hiperaktif,
kenakalan tidak wajar, hingga perilaku bandel, suka marah-
marah / suka membentak.

Iya, semua prilaku ini tidak selamanya karena faktor psikologi


anak, tapi juga bisa disebabkan karena gangguan jin.
berdasarkan pengalaman penulis menangani ribuan pasien,
khususnya pasien yang terkena gangguan jin dari berbagai
rentang usia, dari mulai usia balita hingga usia dewasa penulis
menyimpulkan, kasus ini bukanlah kasus sederhana yang jarang
ditemui. Ternyata diluar sana banyak sekali masyarakat yang
mengalami gangguan jin, dari mulai gangguan ringan hingga
gangguan berat.

Oleh karena itulah Ebook sederhana ini disusun, guna


mengetahui lebih lanjut apakah dalam diri kita khususnya dalam
diri anak kita terdapat gangguan jin atau hanya sekedar penyakit
medis saja. Dan yang paling penting, kita bisa mengatasi
gangguan tersebut.
Yang sangat disayangkan adalah banyak orang tua yang masih
menyepelekan gangguan jin pada anak, bahkan merasa tidak
percaya bahwa ada jin yang mengganggu. Mereka ber
anggapan bahwa saat ini sudah jaman modern, jadi tidak
mungkin ada jin.

Mereka lupa, bahwa Allah sudah banyak sebutkan kabar soal


adanya keberadaan jin ini baik dalam Al Qur’an maupun sunnah.
Salah satunya adalah dalam QS. Adz Dzariyat ayat 56 :

“Dan Aku tidaklah menciptakan jin dan manusia


melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”

Dari ayat diatas sangat jelas sekali bahwa di dunia ini selain
manusia ada makhluk bernama Jin yang Allah perintahkan untuk
ibadah kepada Nya. Jika manusia ada yang taat juga ada yang
ingkar, maka pasti demikian juga dengan jin, ada yang taat juga
ada yang ingkar. Nah yang ingkar inilah yang mengganggu
manusia, Seperti yang tercantum dalam hadits berikut ini :

“Sesungguhnya di Madinah terdapat para jin yang telah


masuk Islam. Jika kalian melihat sesuatu dari mereka, maka
izinkanlah ia selama tiga hari. Jika ia menampakkan diri
kepadamu sesudah itu, maka bunuhlah. karena se
sungguhnya ia adalah setan” (HR Muslim no. 2226)

Maka, cara berlindung dari gangguan syetan adalah dengan cara


berlindung kepada Allah dengan ayat - ayat Nya.
‫ﻋﻠﯾم‬
ٌ ِ َ ‫ﺳﻣﯾﻊ‬ ْ ِ َ ْ َ ‫َزغ‬
ٌ ِ َ ُ‫ﻓﺎﺳﺗﻌذ ِﺑﺎ ِ ِإﻧﱠﮫ‬ ٌ ْ ‫ﯾطﺎن ﻧ‬
ِ َ ْ ‫اﻟﺷ‬
‫ﻣن ﱠ‬ َ ‫وإﻣﺎ َ َ َ ﱠ‬
َ ِ ‫ﯾﻧزﻏﻧك‬ ‫َِﱠ‬
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka
berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui“. (Al A’raf : 200)

Bunda pejuang buah hati soleh solehah, E book ini disusun untuk
Ayah Bunda yang menghendaki buah hatinya tumbuh dewasa
sehat kuat mandiri tanpa gangguan sakit medis maupun non
medis. Oleh karena itulah komunitas Si Kuat dibentuk, dan
ebook ini disusun sebagai fasilitas bagi para peserta komunitas
Si Kuat yang tergabung didalamnya.

Si Kuat sendiri merupakan singkatan dari Generasi Kualitas


Terbaik. Nama yang insyaAllah cukup mewakili visi misi
komunitas. Ya, tujuan utama komunitas ini adalah mencetak
generasi terkuat yang dirindu surga Firdaus, surga tertinggi.

Generasi terkuat menjadi misi utama komunitas Si Kuat, karena


Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sendiri bersabda dalam
sebuah hadits Shahih :

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah


daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada
kebaikan,” (HR. Muslim)

Paling tidak kuat dalam 3 hal : Kuat Aqidahnya, kuat


Ekonominya, dan Kuat siknya. Kuat Aqidahnya jelas sebagai
penopang agama agar selalu taat kepada Allah dan Rasul Nya
Kuat ekonominya juga tak kalah penting, agar generasi kita
tumbuh besar dengan kekuatan nansial yang mampu
menggerakkan ekonomi umat serta banyak bermanfaat bagi
orang lain. Dan kuat yang ketiga adalah kuat secara sik,
mengingat sik sangat dibutuhkan dalam segala hal khususnya
dalam hal kebaikan.

Semoga Allah memudahkan kita mencetak generasi terbaik


terbaik, seperti yang Allah rmankan dalam Al Qur’an 110 yang
artinya :

“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan


untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang
makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman
kepada Allah”.

Semoga ebook ini bisa menjadi panduan Ayah bunda untuk


membantu mengatasi gangguan medis maupun non medis buah
hati Ayah bunda dalam rangka menuju generasi terbaik.

yogyakarta, 12 juli 2021

Muhammad Mufti, C.Ht, C.Herb


CIRI - CIRI ADANYA
GANGGUAN JIN
sekilas tentang

Kita hidup di dunia ini berdampingan dengan makhluk ghaib


bernama jin. Bagi seorang mukmin, keberadaan jin perlu kita
yakini. Sebagian ada yang beriman kepada Allah sebagian lagi
ada yang ingkar bahkan menyesatkan dan mengganggu manusia.
Mereka inilah dari golongan syetan atau iblis. Syetan atau iblis
sendiri merupakan “sifat”, sedangkan makhluknya tetap
dinamakan Jin. Sifat syetan atau iblis ini juga bisa ada dalam diri
manusia yang sudah benar - benar tidak takut dengan Allah.

Karena kita hidup berdampingan dengan jin, maka untuk


meminimalisir gangguan jin, kita perlu hormati mereka dan
menegakkan adab sehari hari sebagai manusia sesuai dengan apa
yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.

Menghormati bangsa jin bukan berarti berinteraksi atau bahkan


menyembah mereka, na’udzubillahi min dzalik. Menghormati
disini dalam artian tidak mengganggu mereka lebih dahulu. Lebih
jelas akan dibahas pada Bab Penyebab gangguan jin.
Adapun jika terjadi “sesuatu” yang menimpa keluarga Ayah
bunda atau menimpa si kecil, semisal sakit, atau kejadian aneh
yang lainnya kita perlu mengetahui apakah sesuatu hal ini
memang gangguan dari jin atau barangkali hanya sekedar sakit
medis biasa.

Karena jangan sampai kita selalu mengkaitkan segala sesuatu


sebagai gangguan jin, juga sebaliknya kita jangan selalu
beranggapan bahwa sakitnya salah satu anggota keluarga kita
pasti karena sakit medis. Semua ada ciri- cirinya, sehingga kita
akan lebih mudah membedakan mana penyakit medis mana
penyakit non medis. Tapi apapun bentuk gangguan dan sakit yang
diderita, insyaAllah solusinya tetap dengan menggunakan Ayat Al
Qur’an, karena nama lain dari Al Qur’an adalah Assyifaa atau
penyembuh. Artinya semua bagian dalam Al Qur’an bisa kita
gunakan sebagai obat, baik untuk sakit medis maupun untuk
penyakit non medis. Lalu bagaimana ciri- ciri sakit yang
disebabkan karena faktor non medis?
sebelum kita bahas ciri- cirinya, kita perlu mengetahui juga bahwa
yang dimaksud NON MEDIS disini juga tidak selalu berkaitan
dengan jin. Non medis bisa berkaitan dengan “dosa” atau
kesalahan atau kedholiman yang kita lakukan. Sehingga pada
akhirnya Allah bisa saja memberikan ujian berupa sakit kepada
kita ataupun kepada salah satu anggota keluarga kita.

Misalkan kita pernah membentak orang tua, atau menyakiti


sahabat kita baik sengaja maupun tidak sengaja, maka bisa jadi
suatu ketika Allah akan menegur kita dengan teguran berupa
sakit, agar kita ingat Allah ingat akan kesalahan kita. Hal ini sudah
Allah sampaikan dalam Al Qur’an :

‫ﻓﻠﮭﺎ‬ ْ ُ ْ َ َ ‫ۗوان‬
ۗ َ َ َ ‫اﺳﺄﺗم‬ ْ ُ ِ ُ ْ َ ِ ‫اﺣﺳﻧﺗم‬
ْ ِ َ ‫ﻻﻧﻔﺳﻛم‬ ْ ُ ْ َ ْ َ ‫ان‬
ْ ُ ْ َ ْ َ ‫اﺣﺳﻧﺗم‬ ِْ
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk
dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian
kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. (Q.S Al isra :7)

Pertanyaannya, jika yang berbuat dosa dimasa lalu adalah Ayah


Bunda, tapi kenapa harus Buah hati Ayah bunda yang harus
menerima akibatnya?

Ayah Bunda pejuang buah hati soleh solehah, PERTAMA, Ayah


bunda percaya kan, jika Buah hati bunda akan selalu terhubung
ikatan bathinnya dengan keadaan batin Ayah bunda sendiri? Hal
Itu karena memang kedua orangtuanya khususnya Bunda setiap
hari sering membersamai buah hati. Selain itu, karena buah hati
memang darah daging Ayah Bunda sendiri, jelas kita semua yakin
dan percaya akan ada ikatan batin antara orang tua & anak. Ketika
batin bunda dalam keadaan negatif, buruk/tidak baik, karena dosa
dan kesalahan dimasa lalu, tentu saja buah hati bunda akan ikut
merasakan batin ayah bunda yang negatif, sehingga
mempengaruhi kesehatan hati dan siknya. Perilaku-perilaku
bunda pada masa sekarang, perbuatan-perbuatan masa lalu
bunda di masa lalu, secara tidak sadar bisa jadi adalah perilaku yg
buruk atau perbuatan dosa.

Kemudian yang KEDUA, perbuatan dosa yang Ayah Bunda


lakukan di masalalu dan saat ini akan cenderung mendatangkan
syaitan yang pada akhirnya, kehadiran syaitan ikut mengganggu
buah hati Ayah bunda.

Dan yang KETIGA, gangguan atau sakit yang buah hati Ayah
bunda alami, bisa jadi adalah ujian dari Allah SWT agar bunda bisa
naik level menjadi pribadi dan orang tua yang lebih baik. Mungkin
bunda yakin tidak pernah berbuat dosa-dosa besar, sudah yakin
bahwa selama ini bunda menjaga diri untuk taat beribadah dan
beramal shaleh. Jika seperti itu maka kemungkinan besar buah
hati bunda adalah ujian yang diamanahkan kepada Ayah bunda,
agar Ayah bunda menjadi pribadi/ orang tua yang lebih baik di sisi
Allah SWT.

Kemudian, jika ternyata Ayah bunda merasa yakin tidak pernah


berbuat dosa besar di masa lalu tapi ternyata si Kecil saat ini
sering sakit atau ada gangguan yang tidak wajar, maka bisa jadi
ada potensi gangguan jin, jika memang setelah diperiksa dokter
tidak ditemukan kelainan apapun secara medis. Lalu bagaimana
kita bisa melihat apakah gangguan si kecil merupakan gangguan
medis ataupun non medis? hal ini bisa kita lihat dari ciri - ciri yang
ada, dimana ciri - ciri tersebut bisa menimpa si kecil atau ayah
bunda sendiri, karena adanya ikatan batin anak dan orang tua.
CIRI - CIRI ADANYA GANGGUAN JIN
Ada lebih dari 50 ciri- ciri/ tanda gangguan
jin pada tubuh manusia. Jika ada minimal
5 ciri yang Ayah Bunda alami maka kemungkinan
besar ada gangguan jin pada diri Ayah atau diri Bunda
yang bisa jadi berefek juga pada terganggunya si kecil

Berikut tanda tandanya :

GANGGUAN PADA IBADAH


Tidak Khusyuk Shalat
Lupa Rakaat Shalat
Malas Ibadah & Semangat Maksiat
Tidak bisa melakukan gerakan shalat
Malas membaca Al Qur’an
Sesak Nafas saat membaca Al Qur’an

GANGGUAN EMOSI

Mudah marah, Gila, Sering Ragu - ragu


Bingung tanpa sebab, Cemas berlebihan
Minder dan takut berlebihan
Sulit untuk Fokus, Pelupa Kronis
Tertekan, Stress, Sedih
GANGGUAN JIWA
Melihat Penampakan Makhluk Halus
Mendengar Bisikan Jahat
Mengajak Bunuh Diri, Loncat, Membunuh,
Kemampuan Membaca Pikiran Dan Masa Depan
Panas, Benci Dengan Pasangan, Mudah Marah
Terhadap Pasangan, Muncul Keinginan Bercerai
Suka membantah orang tua, Suami, dsb.

GANGGUAN FISIK

Menderita penyakit yang terindikasi gangguan jin :


Ginjal, Usus Buntu, Wasir, Stroke, Asam Lambung,
Penyakit jantung, Jantung berdebar kencang tanpa sebab
Sakit Kanker Serviks, kanker Payudara, kista, Myom
Gatal - gatal di sebagian/ seluruh tubuh
Atau sakit menahun lainnya yang tak terdeteksi Medis,
Kedutan & Kesemutan di bagian tertentu
Mencium Bau/ Wangi Tanpa Wujud
Melakukan tindakan / gerakan diluar kendali
Sering Keguguran, caesar ketika melahirkan
Impotensi, sulit merasakan kepuasan, Mandul
Pendarahan Akut, keluar darah istihadah
Hingga puncaknya sulit sakaratul maut
GANGGUAN SAAT TIDUR
Insomnia (susah tidur)
Susah bangun Subuh
Tindihan (terasa terhimpit sesuatu waktu tidur)
Mimpi Buruk (Ular, Harimau, Serigala, Dikejar hantu, dll)
Mimpi terbang, mimpi berada di ketinggian
Mimpi loncat dari ketinggian
Gigi bergemeretak saat tidur
Mimpi kuburan & Ahli kubur (dikubur)
Mimpi yang menjadi kenyataan
Mimpi berhubungan dengan orang lain
Mimpi diperkosa/ berhubungan dengan orang lain

GANGGUAN LAIN
Merasa ragu dengan islam (adanya sihir Kristenisasi Ghaib/
Pemurtadan Ghaib) atau sering melihat Salib dalam mimpi
atau dalam dunia nyata, terutama ketika ibadah
Merasa tergila- gila dengan seseorang meskipun awalnya
tidak tertarik karena siknya biasa- biasa saja (Sihir pelet /
sihir pemikat lawan jenis/ sesama jenis
Merasa benci dengan pasangan (Sihir perceraian)
Usaha selalu gagal, warung terlihat selalu tutup oleh
Konsumen (Sihir penutup pintu rizki)
CIRI - CIRI ADANYA GANGGUAN JIN
pada tubuh anak
Adapun ciri- ciri adanya gangguan jin
yang bisa kita lihat pada Anak itu
sendiri, adalah sebagai berikut

Menangis di waktu - waktu tertentu tanpa sebab


Sering menunjuk- nunjuk tempat tertentu
Terkadang hingga sampai kejang
Mudah marah - marah, membangkang
melawan dan membentak
Sulit sekali diajak sholat, membaca Al Qur’an, dll
Sering kesurupan
Suka bicara sendiri seolah- olah dialog dengan
sesuatu yang tak terlihat (bukan saat bermain)
Susah di nasehati atau diarahkan pada kebaikan
Suka berkata kotor dan kasar
Malas sekolah, malas belajar
Mengaku bisa melihat jin disekitarnya
Merasa ada sosok yang mengikuti atau membisikannya
Suka melamun, pikiran dan pandangan kosong
Tumbuh tidak normal (misal : lambat bicara, lambat berjalan,
lambat berpikir, autisme, lambat merespons, dll)
Sering mimpi buruk, tidur berjalan/ berpindah tempat
Suka mengalami sakit yang aneh.
waspada bahaya
penyakit ‘ain
WASPADA bahaya PENYAKIT ‘AIN

‘Ain artinya penyakit atau kerusakan yang bisa menimpa seseorang


atau bahkan benda mati dikarenakan padangan mata orang lain
karena suatu kebencian atau bahkan karena kekaguman baik
disertai ucapan atau hanya sekedar bersitan hati dan kemudian
pandangannya tersebut ditunggangi syaitan.

Gangguan dari ‘ain bisa berupa penyakit, kerusakan atau bahkan


kematian. Mungkin Ayah bunda akan bertanya-tanya :

“Ah, mana mungkin sekedar memandang akan menimbulkan


penyakit bahkan kematian ?!”

Ini yang sangat disayangkan, sebagian orang mengingkari adanya


‘ain karena seolah tidak masuk akal. Seharusnya Ayah bunda
dengan mudah mempercayai soal ‘ain, karena Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam sendiri yang bersabda :

“Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa


mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa”
(HR. Muslim).

Dalam riwayat lain disebutkan, Nabi bersabda yang artinya

“Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada


umatku setelah takdir Allah adalah ‘ain”
(Hadits hasan riwayat Al Bazzar)
HUBUNGAN ‘AIN DENGAN KESEHATAN BUAH HATI
Hadits tersebut wajib kita imani, bahwa ‘ain itu benar - benar ada
dan pernah terjadi. Sangat mudah bagi Allah untuk membuat
adanya penyakit yang semisal ‘ain ini. Dan nyata penyakit ini juga
banyak disaksikan adanya oleh banyak orang, yaitu ketika
didapati adanya orang - orang yang jatuh sakit secara tiba - tiba
tanpa sebab yang jelas. Bahkan cukup banyak hadits yang
menceritakan kebenaran adanya ‘ain yang terjadi di masa
Rasulullah. Tentunya penyakit ini tidak hanya ada di jaman
Nabi saja, tetapi akan terus ada hingga akhir zaman nanti.

Bukankah sering kita jumpai kasus ketika seseorang berkunjung


kerumah tetangga setelah ia baru saja melahirkan, lalu ia puji- puji
anaknya “duh, cantik ya.. lucu banget”, lalu tak lama kemudian,
anaknya menjadi sakit?

Bunda pejuang Buah Hati, jika ‘ain begitu berbahaya bisa


menimpa siapa saja dan bisa menjadi sebuah penyakit yang tidak
terdeteksi medis, maka sangatlah mungkin gangguan atau sakit
yang Buah Hati Bunda alami bisa jadi dikarenakan penyakit ‘ain.
Lalu jika memang ‘ain bisa menyebabkan sakit buah hati Ayah
bunda, siapa penyebabnya? ada beberapa kemungkinan, yang
pertama justru bisa jadi dari diri Orang tua sendiri, atau dari
keluarga atau bisa juga dari sahabat atau tetangga Ayah bunda.
Mari kita bahas satu persatu.
dari diri ORANG TUA sendiri

‘Ain yang disebabkan oleh diri Ayah bunda sendiri seringkali


terjadi ketika kita terlalu membanggakan kehidupan kita
khususnya membanggakan anak- anak kita dan memuji mereka
secara berlebihan apalagi jika tanpa diawali dengan kalimat
pujian kepada Allah (toyyibah atau dzikrullah). Misal :
“Duh, cantiknya anak mama”, “Wah pinter banget kamu nak”

dan kalimat lain semisalnya. Ketahuilah Ayah bunda, semua


pujian yang kita ucapkan kepada Buah hati kita akan menjadikan
penyakit ‘ain jika tidak disertai atau diawali dengan pujian kepada
Allah. Lalu bagaimana seharusnya? seharusnya kalimat semacam
ini yang bisa kita ucapkan ketika ingin memuji Buah hati kita :

“MasyaaAllah, cantik banget kamu nak”,


“SubhanAllah anak mama memang pinter ya”

dan kalimat- kalimat semisal itu. Ajarkan juga kepada Buah hati
kita ketika bercermin agar berdoa seperti yang Nabi kita ajarkan :

ْ ِ ُ ُ ‫ﻓﺣﺳـن‬
‫ﺧﻠﻘـﻲ‬ ْ ِ ْ َ ‫ﺣﺳـﻧت‬
ْ ّ ِ َ َ ‫ﺧﻠﻘـﻲ‬ َ ْ ‫ﻛﻣﺎ َ ﱠ‬ ‫َﱣُﱠ‬
َ َ ‫اﻟﻠﮭم‬
“Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii”.

Artinya :
“Ya Allah, sebagaimana
Engkau telah membaguskan
penciptaanku, maka bagus
kanlah pula akhlakku”
(HR.Bazzar).
dari saudara, keluarga, atau orang lain
Jangan terburu - buru menuduh bahwa keluarga Bunda benci
kepada Bunda jika memang ‘ain itu adalah berasal dari mereka.
Bisa jadi justru karena keluarga Bunda kagum terhadap Buah
hati Ayah bunda, terhadap parasnya yang cantik/ ganteng,
terhadap kecerdasannya dan sifat - sifat positif lainnya. Hanya
saja mungkin keluarga Ayah bunda memang belum paham
bahwa kekaguman mereka akan menjadi penyakit ‘ain bagi diri
Buah hati Ayah bunda.

Tapi bisa jadi memang sebaliknya, ada diantara keluarga/


sahabat/ tetangga Ayah bunda yang kurang suka terhadap Anak
Bunda, tapi sekali lagi hati - hati, jangan mudah berprasangka
atau menuduh siapapun. Jika saat ini Bunda mulai berpikir “Ah,
jangan - jangan dia orangnya yang menyebabkan Anakku sakit”
hati - hati, bisa jadi ini adalah bisikan syaitan. Tetaplah berpikir
positif, dan jangan mudah terpancing.

Demikian juga ketika Bunda ingat suatu ketika di masa lalu, ada
seorang sahabat Bunda atau tetangga yang pernah berkata
tidak mengenakkan
“Halah, kamu kerjanya serabutan,
paling nanti anakmu jadi kurang
gizi, penyakitan, nggak terawat” .

Tentu kita sangat sedih dan sakit


hati kan ya Ayah Bunda?
karena memang bisa saja kata - kata mereka yang disertai
pandangan sinis bisa menjadi penyakit ‘ain bagi Buah hati Ayah
bunda

Atau bahkan sebaliknya, kekaguman sahabat atau tetangga


Bunda kepada Anak Bundapun juga sangat beresiko menjadi
penyebab ‘ain.
Lalu bagaimana solusinya?
Tenang Ayah bunda, tidak perlu risau jika memang pernah ada
yang berkata kurang baik terhadap Ayah bunda ataupun
terhadap Buah hati Bunda, Fokus saja saat ini dengan
kesembuhan Anak Ayah bunda, yang insyaAllah karunia
kesembuhan itu akan segera hadir ketika Ayah bunda segera
mempraktekkan terapi Ruqyah Syar’iyyah pada e book ini atas
ijin Allah tentunya.

CIRI - CIRI TERKENA PENYAKIT ‘AIN

Bagaimana ciri - ciri terkena penyakit ‘ain dan


bagaimana pula cara menanganinya?
Pertama pastikan dulu secara medis keluhan
yang anak bunda alami. Jika medis
menyatakan anak Bunda sehat secara
jasmani, maka Ayah bunda perlu waspada
dan perlu mengenali tanda- tanda terkena
‘ain. Adapun tanda terkena gangguan ‘ain,
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz As-Sadhan hadzahullahu
Ta’ala berkata, maka umumnya pertanda
terkena ‘ain dalam bentuk sebagai
berikut ini :
Sakit kepala yang berpindah-pindah, pucat di wajah
Sering berkeringat dan buang air kecil
Tidak memiliki nafsu makan / malas makan
Mati rasa, panas atau dingin di anggota badan tertentu
Jantung berdetak kencang dan tidak beraturan
Rasa sakit yang berpindah dari bawah punggung dan bahu
Bersedih dan merasa sempit (sesak) di dada
Berkeringat di malam hari
Perilaku (emosi) berlebihan, seperti ketakutan
yang tidak wajar
Sering bersendawa, menguap atau terengah-engah
Menyendiri atau suka mengasingkan diri
Banyak diam atau malas bergerak
Senang tidur/ terlalu banyak tidur
Adanya masalah kesehatan tertentu tanpa ada
sebab-sebab medis yang diketahui.

CARA MENCEGAH PENYAKIT ‘AIN

Hal pertama yang perlu dilakukan agar buah hati Bunda


terhindar dari penyakit ‘ain adalah menghindari sikap suka
pamer. Sebisa mungkin hindari menyebut-nyebut kekayan,
kesuksesan usaha, kebahagiaan keluarga, juga memamerkan
baik secara langsung maupun melalui sosial media berupa foto
diri, foto istri/suami, foto anak, dan hal-hal lain yang bisa
menimbulkan iri-dengki dari orang yang melihatnya.
Atau juga yang bisa menyebabkan kekaguman
berlebihan dari orang yang melihatnya. Karena
pandangan kagum juga bisa menyebabkan
‘ain, sebagaimana sudah disebutkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

“Sungguh Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling


merendah diri agar tidak ada seorang pun yang berbangga
diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku
zalim pada yang lain” (HR. Muslim).

Kemudian pencegahan berikutnya dari penyakit ‘ain adalah


dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala
larangan Nya, taubat dari segala macam kesalahan dan dosa,
juga membentengi diri dengan beberapa dzikir doa, dan
ta’awudz (doa perlindungan) yang disyariatkan.

mulailah dari diri sendiri

Allah Azza wa Jalla berrman yang artinya :

“Jika kalian berbuat baik berarti kalian berbuat baik untuk


kalian sendiri. Dan jika kalian berbuat jahat, maka kerugian
kejahatan itu untuk kalian sendiri” (Q.S Al Isra :7)

Dari ayat ini bisa kita jadikan sebagai pencegah ‘ain. Maksudnya
adalah jika kita tidak ingin terkena ‘ain maka mulailah belajar
tidak menjadi PELAKU ‘AIN BAGI ORANG LAIN . Karena diri kita
juga bisa menjadi pelaku ‘ain tanpa kita sadari. Terutama ketika
kita kagum terhadap seseorang dengan mudahnya kita
mengucapkan pujian
“wah, cantik banget kamu mbak”, “Waah, anakmu lucu
banget sih Mbak” “gimana sih Mbak biar bisa punya anak
ganteng dan pinter kayak anakmu”
dan ucapan - ucapan semisal tanpa diiringi dengan kalimat
toyyibah atau ungkapan memuji Allah.
Karena sebagian Ulama berpendapat bahwa untuk mencegah
‘ain ketika melihat suatu hal yang menakjubkan pada orang lain,
mengucapkan Laa haula walaa quwwata illa billah atau bisa
juga dengan tabriik (mendoakan keberkahan), misalnya
mengucapkan: “baarakallahu ik” (semoga Allah memberikan
keberkahan bagimu) atau “baarakallahu laka” (semoga Allah
memberkahimu) atau ucapan lain yang mengandung pujian
kepada Allah seperti Ma syaa Allah, SubhanAllah, Alhamdulillah
tabarakAllah, dan sebagainya.

Demikian juga ketika kita membenci seseorang, seharusnya


langsung kita iringi dengan ucapan istighfar agar orang yang
kita benci tidak celaka karena ‘ain yang kita lakukan. Jika kita
berpotensi menjadi pelaku ‘ain bagi orang lain baik sadar
maupun tidak sadar, maka sesuai Qur’an Surat Al isra ayat 7 yang
telah disebutkan di atas, maka perbuatan buruk itu akan kembali
kepada diri kita.
cara pengobatan penyakit ‘ain

Jika penyakit ‘ain sudah menimpa Ayah Bunda atau Buah hati
bunda, lakukan langkah- langkah berikut ini :

Meyakini bahwa satu-satunya yang bisa menyembuhkan


hanyalah Allah Ta’ala. Dan segala yang terjadi pada diri Bunda
karena memang sudah menjadi kehendak Allah, serta meyakini
bahwa tipu daya syaitan sangatlah lemah dan tidak akan
membahayakan jika Allah sudah memberi perlindungan.

Rutinkan dzikir - dzikir pagi dan sore, serta dzikir - dzikir harian
seperti dzikir keluar/masuk rumah, rumah, dzikir keluar/masuk
kamar mandi, dzikir hendak tidur atau bangun tidur, dzikir naik
kendaraan, dzikir ketika akan makan, dzikir setelah shalat, dan
lain sebagainya. Diantara dzikir pencegah ‘ain yang bisa dibaca
untuk perlindungan diri dan keluarga agar tidak terkena ‘ain :

ٍ ‫ﯾن َ ﱠ‬
‫ﻻﻣﺔ‬ ِّ ُ ‫وﻣن‬
ٍ ْ ‫ﻛل َﻋ‬ ْ ِ َ ، ‫وھﺎﻣﺔ‬ ٍ َ ْ‫ﺷ‬
ٍ ‫ﯾطﺎن َ َ ﱠ‬ ِّ ُ ‫ﻣن‬
َ ‫ﻛل‬ ِ ‫ﺑﻛﻠﻣﺎت ﱠ ِ ﱠ ﱠ‬
ْ ِ ‫اﻟﺗﺎﻣﺔ‬ ُ َ
ِ َ ِ َ ِ ُ‫أﻋوذ‬
Audzu bikalimaatillaahit taammah, min kulli syaithaanin
wa haamah wa min kulli ‘ainin laammah

Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah


yang telah sempurna dari godaan setan, binatang
beracun dan dari pengaruh ‘ain yang buruk).” (HR. Bukhari)
Doa lain yang bisa Ayah Bunda baca untuk melindungi keluarga
dan juga harta adalah doa yang dicontohkan Nabi Shallallahu
’alaihi Wasallam :
‫وﻣﺎﻟﻲ‬ ِ ْ َ َ ‫دﻧﯾﺎي‬
ِ َ َ ‫وأھﻠﻲ‬ َ ِ َ ْ َ ‫اﻟﻌﻔو‬
ِ ِ ‫واﻟﻌﺎﻓﯾﺔَ ِﻓﻲ‬
َ َ ْ ُ ‫دﯾﻧﻲ َو‬ َ ْ َ ْ ‫أﺳﺄﻟك‬ ‫ﱠُﱠ‬
ُ َ ْ َ ‫اﻟﻠﮭم ِّإﻧﻲ‬
“Allahumma innii as alukal ‘afwa wal ‘aayata diinii wa dunyaa
ya wa ahlii wa maalii

Ya Allah, aku meminta ampunan dan keselamatan pada


agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku”
(HR. Abu Daud )

Melihat hadits ini menurut para Ulama membuktikan bahwa


benda mati juga bisa terkena ‘ain. Benda mati yang terkena ‘ain
bisa mengakibatkan rusak atau hancur secara tiba - tiba.
Wa’iyyadzu billah.

Cara lain untuk menangani penyakit ‘ain, jika memungkinkan


maka mandilah dari air bekas mandi orang yang menyebabkan
‘ain atau bisa juga mandi dari air bekas wudhu orang yang
menyebabkan ‘ain. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu
Umamah bin Sahl di atas. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam
memerintahkan Amir bin Rabi’ah untuk berwudhu dan
menyiramkan air wudhunya kepada Sahl yang terkena ‘ain.
Dalam riwayat yang lain : “Lalu Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam
memerintahkan Amir untuk berwudhu. Lalu Amir membasuh
wajah dan kedua tangannya hingga sikunya, dan membasuh
kedua lututnya dan bagian dalam sarungnya. Lalu Nabi
memerintahkannya untuk menyiramkannya kepada Sahl”
(HR. An Nasa’i, Ibnu Majah dan yang lainnya).
Hadits lain menyebutkan, dari Aisyah radhiallahu’anha, ia
berkata

“Dahulu orang yang menjadi penyebab ‘ain


diperintahkan untuk berwudhu, lalu orang yang terkena
‘ain mandi dari sisa air wudhu tersebut” (HR Abu Daud)

Jika mandi dari air bekas wudhu pelaku ‘ain sulit dilakukan,
apalagi jika orang tersebut memang membenci Bunda, maka
solusi terakhir adalah dengan melakukan Ruqyah syar’iyyah.
Inilah metode yang akan kita praktekkan pada kesempatan kali
ini. Ada beberapa cara meruqyah orang yang terkena ‘ain,
diantaranya dengan membacakan doa yang ada dalam hadits
‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata :
َ ِ ْ َ ‫ﻛل َداٍء‬
،‫ﯾﺷﻔﯾك‬ ِّ ُ ‫وﻣن‬
ْ ِ َ ،‫ﺑرﯾك‬ ِ ‫ﺑﺎﺳم‬
َ ِ ْ ُ‫ﷲ ﯾ‬ ِْ
‫ﯾن‬
ٍ ْ‫ﻋ‬
َ ‫ﻛل ِذي‬ ُ
ِّ ‫ﺷر‬ّ ِ َ ‫ َو‬،‫ﺣﺳد‬ َ
َ َ َ ‫ﺣﺎﺳٍد إذا‬
ِ َ ‫ﺷر‬ ْ ِ َ
ّ ِ َ ‫وﻣن‬
bismillahi yubriik, wa min kulli daa-in yasyik, wa min syarri
haasidin idza hasad, wa syarri kulli dzii ‘ainin

Artinya :
Dengan nama Allah, engkau
mendapatkan keberkahan.
Allah menyembuhkanmu dari
segala penyakit dan dari
keburukan orang yang hasad
dan keburukan orang yang
menyebabkan ‘ain.

(HR. Muslim)
penyebab
gangguan jin
PENYEBAB GANGGUAN JIN 1
BERBUAT SYIRIK BESAR DAN SYIRIK KECIL

Para Ulama biasa membagi syirik menjadi dua macam yaitu


syirik besar (syirik akbar) dan syirik kecil (syirik ashgor). Syirik
besar adalah mengambil tandingan selain Allah dan
menyamakannya dengan Allah Azza wa Jalla. Sedangkan syirik
kecil adalah perbuatan syirik yang belum sampai pada derajat
syirik besar tapi sebagai perantara menuju syirik besar.

Contoh perbuatan Syirik Besar :


Bernadzar pada selain Allah, thawaf keliling kubur dan berdo’a
meminta pada penghuni kubur, berdo’a pada orang yang sudah
mati, mencintai selain Allah melebihi kecintaannya pada Allah,
meminta perlindungan (isti’adzah) pada selain Allah, dan lain -
lain.

Contoh perbuatan Syirik Kecil :


Bersumpah dengan selain Allah (bahkan bersumpah atas nama
Nabi), Mengagungkan makhluk atau benda berlebihan,
memakai dan memasang jimat baik di tubuh maupun di rumah
walau jimat itu berisi ayat - ayat yang diambil dari Al Qur’an
yang diyakini membawa keberuntungan, dan menghindari
kesialan, maka hal ini tetap terlarang. Termasuk dalam hal ini
adalah memasang susuk didalam tubuh.
CONTOH SEBAGIAN BENTUK JIMAT

Minyak pelet/pengasihan Dompet penglaris Jimat/rajah kebal

Gelang dan rajah

Rajah penglaris Jimat asmaul husna


CONTOH SEBAGIAN BENTUK JIMAT

Keris semar mesem Rajah multifungsi Rajah penjagaan diri

Keris, cincin, pring pethuk Jimat ikat pingggang Rajah Penglaris

Al qur’an istanbul Rompi wibawa dan kebal bacok


Jika Anda memiliki benda yang berbeda atau tidak mirip seperti
contoh bukan berarti tidak dikatakan jimat, karena sebetulnya
jimat sangat banyak bentuknya. Yang paling penting suatu benda
(apapun bentuknya) bisa dikatakan sebagai sebuah jimat jika
memiliki ciri - ciri : Biasanya bertuliskan tulisan arab yang
biasanya diambil dari Al qur’an dibuat/ diberikan oleh sesepuh
atau “orang pintar”. Biasanya ada syarat khusus misal tidak boleh
dibawa ke kamar mandi. Si pemberi jimat biasanya memberikan
penjelasan manfaat dari jimat tersebut antara lain untuk
penglaris, penjagaan diri, menghindari sial, pemikat lawan jenis,
dan lain sebagainya. Pemilik jimat tidak paham penjelasan ilmiah
manfaat dari benda yang Bunda bawa/Bunda pasang dirumah.

Maka menyimpan atau memasang jimat- jimat tersebut


merupakan perbuatan syirik yang dosanya luar biasa besar, dan
jelas ini akan mendatangkan gangguan jin, walau seolah jimat
tersebut Anda rasakan manfaatnya. Jangan tertipu dengan jimat
yang bertuliskan ayat Al Qur’an, seolah memuliakan Al Qur’an,
padahal justru pasti menghinakan ayat Qur’an.

Maka jika Al Qur’an sudah dihinakan, maka syaitan dengan


senang hati akan membantu pemilik jimat. Termasuk kaligra
Asmaul husna, ternyata ada tulisan Qithmir yang merupakan
nama Anjing Ashabul kah. Maka jelas ini sebuah penghinaan
luar biasa terhadap Asma Allah, karena disandingkan dengan
nama Anjing, Na’udzubillahi min dzalik. Maka coba detik ini juga
cari didalam rumah Bunda siapa tahu ada anggota keluarga
bunda yang sengaja memasang “benda- benda aneh” didalam
rumah, karena bisa jadi itu adalah jimat yang akan mengganggu
kehidupan Bunda sekeluarga.
PENYEBAB GANGGUAN JIN 2
TIDAK MENEGAKKAN ADAB KESEHARIAN
Islam merupakan agama yang sangat sempurna. Islam tidak hanya
mengajarkan ritual ibadah saja, tapi islam mengajarkan banyak
hal dari segala aspek kehidupan termasuk soal adab. Melalui
Rasulullah, Islam mengatur bagaimana cara kita tidur hingga
bangun tidur, makan, minum, berpakaian, termasuk urusan rumah
tangga, berhubungan suami istri juga diatur dalam islam. Itulah
adab kehidupan yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari
- hari. Ada sebuah rahasia kenapa adab keseharian harus diatur.

Saat ini mulai banyak terkuat manfaat mempraktekkan adab


sesuai ajaran islam, jika dilanggar akan beresiko mulai dari
masalah kesehatan bahkan hingga terkena ancaman gangguan
jin. Ambil contoh, ada kasus seorang muslimah yang bahkan
dikenal sebagai penghapal Al Qur’an ternyata ketika suatu saat
mengikuti sesi ruqyah justru muslimah ini mengalami reaksi yang
cukup keras. Ketika jin yang ada dalam tubuhnya ditanya,
bagaimana bisa masuk kedalam tubuh wanita tersebut, jin itupun
menjawab bahwa ia sudah lama menanti saat muslimah itu
lengah, dan saat itu adalah ketika muslimah tersebut minum
dengan tangan kiri.
Maka ini renungan buat kita semua Bunda, sudahkah kita
menegakkan adab Sesuai contoh Nabi? jika belum mari kita mulai
tegakkan detik ini juga. Karena bisa jadi sakitnya anak anda saat ini
bisa disebabkan gangguan jin yang dikarenakan Bunda atau
keluarga bunda belum menegakkan adab sehari - hari.

PENYEBAB GANGGUAN JIN 3


mengganggu bangsa jin
Penyebab berikutnya kenapa jin bisa mengganggu kita, bisa
dikarenakan kebencian atau kedzaliman yang dilakukan manusia
kepada bangsa jin baik sengaja maupun tidak sengaja. Misalnya
ada orang yang menantang jin, melakukan “uji nyali” di tempat
angker, sengaja mengganggu jin, atau bisa juga tanpa sengaja
menyakiti dan mengganggu jin didaerah dimana jin itu
kemungkinan berdiam, baik dengan mengencingi rumah jin atau
membuang air panas ke arah tempat dimana jin tinggal atau
membunuh sebagian jin, meskipun si manusia sendiri tidak
mengetahuinya.

Namun jin juga bodoh dan dzalim, sehingga dia membalas


kesalahan manusia dengan kedzaliman melebihi yang dia terima.
Terkadang juga motivasinya hanya sebatas main-main atau
mengganggu manusia, sebagaimana yang dilakukan orang jelek
di kalangan manusia." (Majmu al-Fatawa, 19/39).
PENYEBAB GANGGUAN JIN 4
BELAJAR TENAGA DALAM

Tenaga dalam memang sangat menarik untuk dipelajari, karena


sebetulnya sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari - hari seperti untuk terapi kesehatan, hingga penjagaan diri
dari serangan musuh. Dengan tenaga dalam seseorang bisa
membuat musuhnya terpental jauh, dengan kekuatan tenaga
dalam seseorang bisa menyembuhkan pasiennya, dengan tenaga
dalam seseorang bisa memiliki wibawa yang luar biasa, dengan
tenaga dalam seseorang bisa memecahkan sebuah balok besar
dengan tangan kosong, bahkan dengan tenaga dalam seseorang
mengaku bisa menangkap jin atau tuyul penganggu.

Kenapa belajar tenaga dalam menjadi salah satu penyebab


gangguan jin? Karena hampir semua aliran tenaga dalam
memang konsepnya adalah dengan menggunakan bantuan Jin.
Walaupun yang mengajarkan adalah seorang kyai sekalipun,
walaupun ketika proses belajar tenaga dalam tidak diniatkan
meminta bantuan jin sekalipun. Karena pada dasarnya sifat jin
adalah suka memberikan bantuan walau manusianya tidak
meminta bantuan kepada mereka.
Maka mempelajari ilmu seperti ini sangat berbahaya sekali bagi
kehidupan Anda. Walaupun mungkin Bunda Tidak pernah
mempelajari ilmu semacam ini, coba tanyakan kepada keluarga
Bunda, suami Bunda bahkan hingga Orang tua Bunda. Bisa jadi
ada diantara anggota keluarga Bunda yang dulunya atau sampai
sekarang mempelajari Tenaga dalam.

Apalagi jika orang tersebut adalah suami atau orang tua Bunda
sendiri, maka mau tidak mau, Bunda dan atau Buah hati bunda
akan ikut terkena “efek negatif” dari ilmu tersebut, yaitu salah
satunya adalah gangguan atau sakit yang tidak terdeteksi medis.

Penulis sendiri dulu pernah menjadi praktisi tenaga dalam bahkan


menjadi guru sebuah padepokan tenaga dalam, dan penulis
menyimpulkan segala macam aliran ilmu tenaga dalam bisa
mendatangkan jin pengganggu, walau seolah ada manfaat dari
belajar ilmu semacam ini, walau seolah ada pantangan islami
(dilarang judi, mabuk, dll) dan ada anjuran yang islami (harus
shalat, puasa, menjaga anggota badan dari dosa, dll), maka
sebetulnya ini adalah bagian dari tipu daya iblis.

“Setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka


perbuatan (buruk) mereka. (Al Ankabut : 38)”
PENYEBAB GANGGUAN JIN 5
JIN NASAB (PERBUATAN LELUHUR YANG BERBUAT SYIRIK)
Walaupun Ayah bunda sudah menjaga diri dari perbuatan dosa
besar, Meskipun bunda sudah berusaha menegakkan adab
keseharian mengikuti contoh Nabi, belum tentu keluarga Ayah
bunda bersih dari gangguan jin. Ada faktor lain yang bisa jadi
penyebab gangguan jin yaitu gangguan jin Nasab.

Bisa juga Jin Nasab memang sengaja dikirim oleh leluhur Bunda
dengan niat yang baik sebetulnya, yaitu ingin menjaga kehidupan
Ayah bunda termasuk anak bunda dari berbagai macam
gangguan. Hanya saja niat baik saja tidak cukup, butuh syarat lain
yaitu sesuai aturan Islam. Orang - orang yang bekerja di
perusahaan yang haram pun sebetulnya punya niat baik yaitu
menafkahi keluarga, hanya saja caranya yang salah. Nah, sama
halnya Jin Nasab, jika memang ada leluhur Bunda yang pernah
melakukan ritual yang mengarah kepada kesyirikan maka Bunda
perlu waspada saat ini.

Jin Nasab adalah jin yang sebetulnya dulunya “Bekerjasama”


dengan para leluhur Bunda entah itu kakek/ nenek atau buyut atau
bisa jadi orang tua/ mertua sendiri. Jika ada diantara leluhur bunda
yang dulu semasa mereka masih hidup pernah melakukan ritual
bekerjasama dengan jin maka kemungkinan jin yang dulu
bekerjasama dengan leluhur Bunda, akan mengganggu
kehidupan Anda, membuat hidup Anda tidak tenang bahkan
hingga berpotensi mengganggu anak bunda hingga sakit.
PENYEBAB GANGGUAN JIN 6
SIHIR KIRIMAN OLEH ORANG LAIN

Penyebab gangguan jin bisa juga diakibatkan oleh kiriman dari


orang lain, bisa orang di sekitar kita bahkan orang terdekat
sekalipun. Tapi jangan dulu buruk sangka terhadap orang - orang di
sekitar Anda jika Ayah bunda merasakan ada yang tidak beres
dalam badan Ayah bunda atau Anak anda. Tetap berpikir positif,
jika mulai ada dugaan - dugaan buruk terhadap saudara Bunda,
hati - hatilah itu adalah bisikan syaitan.

Yang paling penting dalam hal ini adalah menemukan solusinya,


tidak perlu mencari siapa pelakunya. Biarkan Allah dengan ke
Maha Adilan-Nya menetapkan apa yang terbaik untuk Bunda dan
untuk pelaku. Jangan juga berharap pelakunya akan mendapatkan
hukuman setimpal. Jika hati Ayah bunda mulai was - was karena
ada bisikan yang mulai menuduh saudaranya sebagai pelaku sihir,
maka segera baca istighfar dan justru kirim doa terbaik untuk
saudara Anda tersebut, jangan malah mendoakan yang tidak tidak.
Jadikan sebagai bahan introspeksi barangkali Ayah Bunda memiliki
kesalahan terhadap seseorang.
PENYEBAB GANGGUAN JIN 7
MENGIKUTI BISIKAN JIN QORIN ATAU HAWA NAFSU

Qorin adalah jin yang ditugasi untuk mendampingi setiap


manusia dengan tugas menggoda dan menyesatkannya. Karena
itu, Qorin termasuk syetan dari kalangan jin. Syaikh Ibnu
Utsaimin ditanya, “Apa itu Qorin?” Beliau menjawab, “Qorin
adalah syetan yang ditugasi untuk menyesatkan manusia
dengan izin Allah. Dia bertugas memerintahkan kemungkaran
dan mencegah yang ma’ruf. Sebagaimana yangAllah rmankan

“Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan


memerintahkan kemungkaran. Sementara Allah
menjanjikan ampunan dan karunia dari-Nya.
Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 268)
Setiap orang ada jin pendamping yang selalu mendampingi dan
selalu mengajak kepada kesesatan, bahkan Rasulllah juga
demikian. Dari Ibnu Mas’ud, Nabi bersabda,

“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang


qorin (pendamping) dari golongan jin.” Para sahabat bertanya,
“Termasuk Anda, wahai Rasulullah?”Beliau menjawab,
Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk
menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karena itu, dia
tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.”
(HR. Muslim)

Maka bagi kita yang tidak mungkin seperti nabi yang bisa
menundukkan jin Qorin, hendaknya selalu meminta tolong
kepada Allah untuk berusaha “melemahkan” ajakan buruk jin
Qorin dengan cara banyak berdzikir, membaca Al Qur’an dan
sekuat tenaga menjalankan amalan - amalan lainnya. Kita
memang tidak bisa menyingkirkan Jin Qorin selamanya sampai
kita meninggal dunia, kita hanya bisa melemahkan kekuatannya
saja.

Satu hal yang perlu diingat, ajakan keburukan yang membisikkan


kedalam dada kita tidak selalu berasal dari ajakan jin Qorin,
melainkan bisa juga berasal dari bisikan hawa nafsu kita sendiri
yang memang menyukai hal hal yang buruk dan membenci
ketaatan.

Jika ajakan keburukan dari jin qorin maupun dari hawa nafsu ini
kita biarkan makan bisa jadi akan muncul gangguan jin lainnya
yang datang dan masuk kedalam tubuh kita atau minimal
mengikuti kita.
Lalu apa saja bisikan yang berasal dari bisikan jin Qorin yang
mungkin juga berasal dari hawa nafsu ?
Malas Shalat, Terlalu takut berlebihan
Bodoh ilmu syar’i Banyak Mengeluh
Marah Galau merana
Cinta Dunia Buruk sangka
Suka berkhayal Menghina muslim
Rakus, Kikir Merasa aman dari adzab Allah
Sombong Putus asa dari rahmat Allah
Suka Dipuji (Riya) Terlena dunia (kecanduan musik,
Ujub (bangga dengan nonton lm berlebihan, terlalu
diri sendiri/ amal sendiri ) banyak bersantai/ malas
Iri dengki main game/sosmed berlebihan,
Dendam/ sakit hati tanpa tujuan yang jelas, dll)

Ya, bisikan dari hawa nafsu diatas bisa menyebabkan datangnya


gangguan jin, dan ikut serta mengganggu buah hati Ayah bunda.

Maka hati- hatilah terhadap


bisikan hawa nafsu yang
selalu mengajak kepada
keburukan. Perbanyak dzikir
kepada Allah dan lakukan
ruqyah syar’iyyah baik
secara mandiri maupun
dibantu oleh Peruqyah di
daerah Ayah bunda.
PENYEBAB GANGGUAN JIN 8
disukai jin atau dibenci jin iseng

Syaikhul Islam ibnu Taimiyah menjelaskan salah satu sebab


seseorang mudah diganggu jin, "Jin yang merasuki manusia
bisa saja terjadi karena dorongan syahwat atau hawa nafsu
atau karena jatuh cinta jin kepada manusia. Sebagaimana
yang terjadi antara manusia dengan manusia”

Terkadang karena ada jin menyukai orang yang tertentu entah


karena amal yang ia perbuat atau sebaliknya karena maksiat
yang ia perbuat, atau bisa juga karena sik dan penampilan
seseorang tersebut. Apalagi jika seseorang yang diikuti jin,
sering membuka pakaian tanpa membaca doa. Maka bisa jadi
ada jin yang ingin masuk atau sekedar mengikutinya agar dia
bisa menikmati kebersamaan dengannya. Maka, sangat
dianjurkan tiap kali kita melepas pakaian, agar selalu
membaca do’a.

Tapi terkadang ada juga


kasus disukai jin, karena
jin tersebut memang suka
main-main, seperti gaya
preman di kalangan
manusia yang suka
ganggu orang di jalan.
(Daqaiq at-Tafsir, 2/137).
tempat tinggal
para jin
dimana sebenarnya jin tinggal ?

Kita perlu mengetahui dimana tempat tinggal jin, minimal agar


kita bisa menghindari tempat tersebut. Atau jika memang harus
melewati atau memasuki tempat tersebut minimal kita bisa
membaca do’a atau tidak berlama lama didalamnya.

Apa saja tempat yang biasa ditempati oleh jin? paling tidak ada 2
jenis tempat, yaitu tubuh manusia dan yang kedua adalah tempat
disekitar kita yang umumnya kotor dan sebagai tempat maksiat.
Tapi tidak menutup kemungkinan, tempat biasapun bisa
digunakan sebagai tempat tinggal jin.

tubuh manusia

Berdasarkan hadits Rasulullah, ada beberapa anggota tubuh


manusia yang bisa dijadikan tempat tinggal jin.

Aliran darah

"Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam


melalui peredaran darah dalam tubuhnya." (H.R. Muslim)

Oleh karenanya penting merutinkan diri untuk berbekam


mengeluarkan darah kotor setiap bulannya, terutama bagi Ayah
Bunda yang merasa temperamental, mudah emosional.
lubang mulut
“Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah
tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan
masuk bersama dengan orang yang menguap (yang
mulutnya tidak ditutup)" (HR. Muslim)

Maka, dari hadits ini mari Ayah bunda kita biasakan setiap akan
menguap, tutuplah mulut dengan punggung tangan agar syetan
tidak ikut masuk ke lubang mulut kita, demikianlah adab yang
dicontohkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Dan jangan
lupa ajarkan juga anak kita untuk menegakkan adab ini.

kuku tangan dan kaki

"Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan


mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang." (HR Ahmad)

Jadi agar kita sekluarga terhindar dari gangguan jin, pastikan


kuku selalu dipotong secara rutin.

lubang hidung

"Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur,


hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga
kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya."
(H.R. Muslim).

Salah satu kebiasaan baik yang bisa kita ajarkan kepada Anak kita
adalah selalu menjaga wudhu, karena wudhu sudah termasuk
didalamnya membasuh lubang hidung kita (istintsar)
lubang telinga

Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa di sisi Nabi bahwa


ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa
mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda,

"Setan telah kencing di telinganya".


(HR. Muslim).

Maka, penting juga kita ajarkan adab bersuci terlebih dahulu


kepada keluarga kita, Buah hati kita terlebih sebelum tidur, maka
insyaAllah kebiasaan baik ini akan meminimalisir gangguan jin.

tempat tinggal jin di sekitar kita

Adapun tempat lain yang biasa digunakan para Jin sebagai


tempat tinggal adalah sebagai berikut ini :

toilet/ wc

“Dari Zaid bin Arqam, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam


bersabda: “Sesungguhnya toilet-toilet itu dihuni oleh Jin. Oleh
karena itu, apabila seseorang di antara kalian masuk WC, maka
katakanlah: Allahumma inni audzubika minal khubutsi wal
khabaits (Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari gangguan jin
laki-laki dan jin perempuan” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah
dan Ahmad).

Jin yang tinggal di tempat-tempat kotor seperti WC itu hanyalah


jin kar. Adapun jin muslim mereka tinggal di tempat-tempat
bersih dan wangi.
Oleh karena itu, setiap muslim disunnahkan setiap kali memasuki
toilet atau WC untuk berdo’a:

“bismillahirrahmanirrahim allahumma inni audzubika minal


khubutsi wal khabaits”, karena dengan berdoa demikian, jin kar
itu tidak akan mengganggu kita sekaligus tidak akan dapat
melihat aurat kita ketika mandi.

di lubang - lubang

“Dari Abdullah bin Sarjas, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam


bersabda: “Janganlah seseorang di antara kalian kencing di
lubang”. Mereka bertanya kepada Qatadah: “Mengapa tidak
boleh kencing di lubang?” Qatadah menjawab: “Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan karena lubang itu
adalah tempat tinggalnya golongan jin” (HR. Abu Dawud, Nasai
dan Ahmad).
di rumah - rumah

Jin juga tinggal di atas rumah (atap) manusia. Hanya saja, jin yang
tingal di atas atap rumah orang-orang beriman hanyalah jin
muslim. Dalilnya adalah hadits berikut ini:

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak ada


satu rumah orang muslim pun kecuali di atap rumahnya terdapat
jin muslim. Apabila ia menghidangkan makanan pagi, mereka
(jin) pun ikut makan pagi bersama mereka. Apabila makan sore
dihidangkan, mereka (jin) juga ikut makan sore bersama orang-
orang muslim. Hanya saja, Allah menjaga dan menghalangi
orang-orang muslim itu dari gangguan jin-jin tersebut” (HR. Abu
Bakar sebagaimana ditulis oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari).
di pasar pasar / mall

Selain di rumah, Jin juga ada yang tinggal di pasar atau Mall. Hal
ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat dimana
Salman al-Farisi pernah berwasiat kepada para sahabat yang lain:

“Kalau bisa, janganlah kalian menjadi orang yang pertama kali


masuk ke pasar atau menjadi orang yang paling akhir keluar dari
pasar, karena pasar itu merupakan tempat berseterunya para
syaithan. Dan di pasarlah syaithan menancapkan benderanya”
(HR. Muslim).
di tempat kotor dan bau

Jin jahat dan setan, lebih menyukai tempat yang kotor dan bau tak
sedap. Dalam hadis dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya tempat buang air ini kerumuni setan.”


(HR. Ahmad, Abu Daud, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

sebagian teduh sebagian panas

Dari Abu Hurairah Radhiyaahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi


wa sallam bersabda, “Jika kalian berada di tempat yang panas,
lalu tiba-tiba bayangan bangunan menutupi kita sebagian
sehingga terkena teduh, maka hendaknya dia pindah.
(HR. Abu Daud)
Dalam riwayat lain, dari Abu Iyadh, dari salah seorang sahabat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang duduk di
antara tempat yang terkena panas dan tempat yang terkena
naungannya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Itu
adalah tempat duduknya setan. (HR. Ahmad)

tempat - tempat lainnya

Adapun tempat lain yang biasa digunakan jin sebagai tempat


tinggal berdasarkan riwayat hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wasallam, adalah gunung, Goa, Lembah, Laut, Kandang Unta,
tempat pemakaman, dan tempat yang banyak najisnya, serta
tempat kosong seperti Gurun, rumah kosong, dll.

Maka Ayah bunda mari kita berusaha menghindari tempat


tersebut, jikapun ada sebuah keperluan ke suatu tempat yang
kemungkinan sebagai tempat tinggal jin misalkan berlibur ke
laut, gunung, goa, dll, kita berusaha tidak berlama - lama di
tempat tersebut dan membaca doa ketika akan memasukinya.
ruqyah syar’iyyah
sebagai solusi
KENAPA MENGGUNAKAN TERAPI RUQYAH SYAR’IYYAH
Ruqyah sendiri bermakna bacaan, atau jampi - jampi, dan tidak
semua Ruqyah sesuai dengan aturan Islam. Ada 2 macam Ruqyah,
yang pertama Ruqyah Syar’iyyah dan yang kedua Ruqyah
Syirkiyyah.

Ruqyah Syar’iyyah adalah Ruqyah yang sesuai dengan aturan


Islam, menggunakan Al Qur’an atau hadits Nabi yang dibacakan
sebagai sarana penyembuhan. Sedangkan Ruqyah Syirkiyyah
adalah Ruqyah yang tidak sesuai dengan contoh Nabi,
menggunakan bacaan - bacaan yang tidak jelas sumbernya, serta
menggunakan mantra - mantra yang penuh dengan kesyirikan.

Pentingnya menggunakan metode Ruqyah Syar’iyyah sebagai


ikhtiar menjemput kesembuhan Buah hati, karena kita pahami
bahwa memang tidak semua penyakit Buah Hati Ayah Bunda
dikarenakan faktor medis. Ada faktor non medis salah satunya
karena gangguan jin yang justru saat ini menjadi semakin banyak
menimpa Buah Hati atau Ayah Bunda sendiri. Sehingga wajar
Buah Hati Bunda mengalami gangguan kesehatan. Namun
barangkali sebelum kita praktekkan Ruqyah Syar’iyyah ini, ada
satu ganjalan dalam hati Anda mengenai dalil minta diruqyah
yang sering kita pahami dengan pemahaman yang kurang tepat.
Orang yang minta diruqyah
tidak akan masuk syurga?

Banyak kaum muslimin yang salah paham tentang sebuah


hadits soal Ruqyah berikut ini : Rasulullah bersabda “Ada dari
umatku 70.000 orang yang masuk surga tanpa dihisab.
Sahabat bertanya : siapakah mereka wahai Rasulullah?
Rasulullah menjawab : yaitu mereka yang tidak meruqyah
(jampi - jampi), tidak minta diruqyah dan tidak melakukan
tathayyur (mengundi nasib dengan perilaku burung) serta
mereka bertawakal terhadap Rabb mereka.
(HR Bukhari dan Muslim)

Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dalam


hadits tersebut maksudnya adalah ruqyah yang berasal dari
perkataan orang - orang kar dan ruqyah (jampi - jampi) yang
tidak dikenal (majhul) yang tidak berbahasa Arab serta tidak
diketahui maknanya. Ruqyah seperti ini adalah Ruqyah
Syirkiyyah atau jampi - jampi yang mengandung kesyirikan
dan tercela.

Adapun ruqyah dengan ayat - ayat Al Qur’an atau dzikir -


dzikir yang dincontohkan Nabi maka tidak terlarang, bahkan
disunnahkan/berpahala.
PERSIAPAN SEBELUM RUQYAH SYAR’IYYAH

Baik Ayah bunda sekalian, kita akan segera mempraktekkan


terapi Ruqyah mandiri sebagai ikhtiar kesembuhan anak Ayah
bunda. Alangkah baiknya terapi Ruqyah ini juga dipraktekkan
oleh keluarga Anda (suami/ istri atau Anak Anda), karena kita
tidak tahu siapa didalam keluarga kita yang terkena gangguan
jin. Sebelum kita praktek terapi Ruqyah Syar’iyyah, Silakan Ayah
Bunda siapkan beberapa hal berikut ini :
Siapkan pendamping, misal : Suami, ayah, ibu, adik, kakak,
tetangga, teman, asalkan mahrom Anda untuk diminta
tolong saat terapi, antisipasi ada reaksi saat ruqyah (mual, dll)
Siapkan kantong plastik, untuk mengantisipasti jika muntah
Sangat disarankan makan terlebih dahulu secukupnya
30 menit sebelum praktek Ruqyah mandiri, agar badan segar
Praktek Ruqyah dilakukan di tempat longgar dan nyaman
Bersihkan ruangan dari barang pecah (Gelas, Piring, dll)
Bersihkan rumah dari gambar makhluk hidup, termasuk foto
foto sementara ditutup/ diturunkan/ dibalik, Patung-patung,
termasuk boneka anak masukkan ke dalam lemari.
Matikan suara musik di dalam rumah, jika sumber suara dari
luar abaikan saja. Cari ruangan yang agak tertutup suara luar.
Silakan berwudhu terlebih dahulu. Bagi Bunda yang
sedang haid/ berhalangan bisa tetap berwudhu
Jika Ayah Bunda menyimpan jimat, silakan diambil /dilepas
dari badan/ dari rumah. Jika tidak memungkinkan
karena posisinya sudah ditanam didalam
rumah, untuk sementara abaikan dulu.
Jika memungkinkan ajak si kecil untuk
ikut mendengarkan Ayat Ruqyah
Yang Ayah bunda baca
LANGKAH MENGHANCURKAN JIMAT

Siapkan diri untuk menghancurkan jimat yang sudah


Bunda kumpulkan dengan langkah berikut :
Baca ta’awudz (a’udzubillahiminassyaithanirrajiim)
dan basmalah (Bismillahirrahmaanirrahiim)
Baca Al Fatehah 1x lalu ludahkan ke jimat
Baca Al Ikhlas 1x lalu ludahkan ke jimat
Baca Al Falaq 1x lalu ludahkan ke jimat
Baca An Naas 1x lalu ludahkan ke jimat
Baca Ayat Kursi 1x lalu ludahkan ke jimat
Setelah itu bakar sampai tak berbentuk jika terbuat
dari kain atau kertas. Jika terbuat dari batu, logam
atau barang yang sulit hancur jika dibakar, bisa
dihancurkan atau dipatahkan dengan palu.

LANGKAH RUQYAH MANDIRI

Duduk santai/ rileks menghadap kiblat


Berdoa kepada sambil luruskan niat hanya kepada Allah
berharap pertolongan, ayat Al Qur’an hanya perantara saja
Posisi kedua tangan seperti berdoa, lebih dekat lagi ke mulut
Mengucapkan Ikrar pemutus ikatan Jin dengan tulus ikhlas,
khusyuk dan penuh harap kepada Allah.

Adapun ikrar pemutus ikatan jin adalah sebagai berikut ini :


IKRAR PEMUTUS IKATAN JIN

Bismillahirahhmanirahim
Ya Allah pada kesempatan ini, ijinkan Saya mewakili
keluarga saya dengan penuh kesadaran dan
pertaubatan dengan ini mengikrarkan :

Memutuskan segala macam perjanjian atau ikatan


dengan segolongan jin yang dilakukan oleh kami atau
orang sebelum kami atau keluarga besar kami atau
leluhur kami, dimana perjanjian itu pernah dilakukan
baik secara sadar atau tidak sadar.

Ya Allah, jika selama ini saya banyak melanggar


perintah Mu, dan justru sering melakukan apa yang
Engkau larang. Pada kesempatan ini ya Allah ..
ijinkan Saya memohon ampunan Mu ya Allah ...

Ya Allah, jika selama ini saya durhaka kepada orang


tua atau mertua saya. Pernah menyakiti hati orang tua
atau mertua saya, baik dengan kata- kata maupun
perbuatan saya, baik sengaja maupun tidak disengaja
Ijinkan saya memohon ampunan Mu yaa Allah ....

Ya Allah, jika selama ini saya pernah menyakiti hati


pasangan saya, kurang taat dan berbakti kepadanya,
serta sering melanggar perintahnya, baik secara
sengaja maupun tidak sengaja, ijinkan saya
memohon ampunan Mu yaa Allah ...
IKRAR PEMUTUS IKATAN JIN

Ya Allah, jika selama ini saya pernah mendholimi


saudara saya, sahabat saya, tetangga saya, ataupun
orang lain, baik yang saya kenal maupun yang tidak
saya kenal, baik sengaja maupun tidak sengaja,
ijinkan saya memohon ampunan Mu yaa Allah ...

Yaa Allah, jika semua perbuatan dholim saya


tersebut, membuat musuh - musuh Mu
dari golongan Jin mengikuti saya atau sampai
masuk kedalam aliran darah saya

Tolonglah saya ya Allah, dengan kekuatan Mu


keluarkan mereka dari dalam tubuh saya dan
jauhkan sejauh - jauhnya dari tubuh saya.

Apabila mereka tetap didalam tubuh saya, ijinkan


melalui ayat- ayat Mu ya Allah menjadikan badan
saya tempat tinggal yang panas dan membakar
tubuh mereka....

Wahai jin terlaknat musuh Allah,


untuk saat ini dan seterusnya
saya tidak butuh bantuanmu,
saya hanya butuh pertolongan Allah saja.
Silakan Kamu keluar dari tubuh saya

YAA FATTAH... YAA HAYYU ... YAA QAYYUM...


YAA AZIIZ
AYAT AL QUR’AN YANG DIBACA

Setelah Ayah bunda membaca ikrar pemutus ikatan jin tersebut,


sambil kedua tangan tetap pada posisi semula (seperti berdoa
dan didekatkan ke mulut) silakan mulai melakukan Ruqyah
mandiri :

Baca ta’awudz (a’udzubillahiminassyaithanirrajiim)


dan basmalah (Bismillahirrahmaanirrahiim)
Baca Al Fatehah 1x lalu tiupkan ke kedua tangan
Baca Ayat Kursi 1x lalu tiupkan ke kedua tangan
Baca Al Ikhlas 1x lalu tiupkan ke kedua tangan
Baca Al Falaq 1x lalu tiupkan ke kedua tangan
Baca An Naas 1x lalu tiupkan ke kedua tangan
Setelah itu tempelkan kedua tangan ke dada dan perut
(tangan kanan di dada, dan tangan kiri di perut, atau bisa
juga sebaliknya) sambil terus diputar tanpa henti
dan sambil membaca :

Baca ta’awudz (a’udzubillahiminassyaithanirrajiim)


dan basmalah (Bismillahirrahmaanirrahiim)
Baca Al Fatehah 1x lalu tiupkan ke dada dan perut
Baca Ayat Kursi 1x lalu tiupkan ke dada dan perut
Baca Al Ikhlas 1x lalu tiupkan ke dada dan perut
Baca Al Falaq 1x lalu tiupkan ke dada dan perut
Baca An Naas 1x lalu tiupkan ke dada dan perut
Setelah itu angkat kedua tangan sampe ke leher hingga mulut
secara perlahan sambil diniatkan membuang “sesuatu yang
negatif dari dalam tubuh” sampai ditenggorokan ucapkan
dengan keras lafadz berikut ini sambil “DIBATUK - BATUKKAN”

BISMILLAHI ALLAHU AKBAR


LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH
REAKSI RUQYAH MANDIRI

Reaksi - reaksi yang mungkin akan


Ayah Bunda atau Anak bunda rasakan
sebelum, selama dan setelah Ruqyah
(Akan terjadi jika dalam badan Ayah
Bunda atau buah hati ada gangguan
jin) adalah sebagai berikut :

Buang angin, sakit perut, sering buang air kecil dan buang
air besar hingga mencret
Melakukan gerakan- gerakan aneh tanpa terkendali
Jika Bunda sedang haid, darah yang keluar berwarna hitam
legam, dan keluar dalam jumlah banyak. Pada kasus
tertentu keluar gumpalan (pertanda penyakit keluar)
Gatal - gatal dibeberapa bagian tubuh / seluruh
tubuh tanpa sebab
Pusing, Mual hingga muntah (keluar lendir hingga darah)
Menangis, menjerit tanpa bisa dikendalikan
Kesemutan, hingga tangan bergetar/ kaku
Sering sendawa beberapa kali
Batuk - batuk ringan hingga berat
Badan menjadi panas / hangat/ demam
Lidah terasa pahit, kering/ banyak ludah
Setelah ruqyah, malam harinya bermimpi buruk
Kram di beberapa bagian tubuh/ sulit digerakkan
Emosi tak terkendali, dan reaksi aneh lainnya
Takut Dengan Reaksi Ruqyah?
Jika Ayah Bunda terlalu takut atau khawatir dengan reaksi
ruqyah yang seolah mengerikan, coba ingat- ingat lagi impian
Bunda menyembuhkan gangguan atau penyakit si kecil, jika
masih takut mungkin saja impian Bunda belum terlalu besar,
bisa jadi Bunda belum berharap kesembuhan si kecil.

Coba renungkan... dan saya ingin mengajak bunda berpikir


jernih. Jika bunda sudah paham reaksi- reaksi : sebelum,
ketika dan setelah praktek Ruqyah mandiri begitu mengerikan
menurut Ayah bunda, mungkin Anda akan berpikir berkali kali
sebelum praktek metode ini karena kuatir akan terjadi hal- hal
yang tidak diinginkan.

Bunda pejuang buah hati soleh solehah, jika Ayah bunda


begitu kuatir akan terjadi reaksi - reaksi yang sudah
disebutkan, maka kekuatiran Ayah bunda bisa jadi menjadi
sebuah pertanda memang adanya gangguan jin pada diri
Ayah Bunda ataupun Buah hati. Dan sebetulnya Ayah Bunda
tidak perlu takut, karena ini merupakan proses bagian menuju
impian bunda selama ini, yaitu menjemput kesembuhan Buah
Hati.

Mana Yang Lebih Menakutkan, Reaksi Karena Ruqyah Yang


Ayah Bunda Praktekkan, Atau Buah hati Anda tidak sembuh
selamanya ?
KETIKA GANGGUAN JIN TAK KUNJUNG HILANG

Jika Ayah Bunda masih terus saja mengalami gangguan dari jin
(dilihat dari tanda- tandanya, karena memang kita tidak bisa
memastikan apakah itu memang gangguan jin atau karena
faktor lain) dan sudah ikhtiar kemana saja tapi belum ada
perubahan termasuk dengan metode Ruqyah Syar’iyyah baik
dilakukan mandiri maupun dibantu oleh seorang peruqyah,
mungkin Anda perlu muhasabah/ introspeksi diri, karena bisa
jadi solusinya ada pada diri Ayah Bunda sendiri.

Gangguan Jin seringkali terasa “sulit” dihilangkan karena hati


belum bersih dari berbagai macam penyakit hati seperti : Rasa
sombong, iri/ dengki, tidak suka melihat orang lain bahagia,
bahagia melihat orang lain menderita, menyimpan dendam dan
benci terhadap orang yang sudah menyakiti hati Anda, ingin
mereka yang sudah menyakiti Anda agar celaka dll, sehingga
sebanyak apapun Anda melakukan terapi ruqyah tidak akan
memberikan efek. Karena kasus gangguan jin itu ibarat

Lalat dan Sampah


Ibarat sampah yang tidak dibersihkan dari suatu tempat, maka
sesering apapun Anda usir lalat yang mengganggu lingkungan,
lalat - lalat tersebut akan terus kembali. Maka solusinya bukan
hanya lalatnya yang diusir, tapi yang terpenting lingkungannya
yang juga harus dibersihkan.
Sama dengan diri kita, jangan hanya melakukan Ruqyah saja, tapi
bersihkan juga diri kita dari penyakit hati, termasuk dalam hal ini
yang membuat gangguan jin seolah terasa berat disingkirkan
adalah dosa syirik yang mengundang gangguan makin parah,
antara lain : menyimpan jimat, percaya dukun dan ramalan,
memajang rajah di dinding rumah, dll. Jika masih ada jimat atau
rajah yang Anda simpan, segera bakar dan hancurkan jimat
tersebut.

Bahkan jika Ayah bunda masih saja menonton tayangan yang


mengandung kesyirikan, menyimpan boneka / mainan khususnya
yang menyerupai manusia, memajang gambar dan patung di
rumah berpotensi mempersulit kesembuhan dari gangguan jin.

Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah


bersabda, yang artinya :

“Para malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di


dalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar”
(HR. Muslim no. 5545).

Yang dimaksud dalam hadits tersebut tentu malaikat rahmat. Dan


yang dimaksud patung dan gambar dalam hadits tersebut adalah
yang menyerupai makhluk bernyawa. Jika malaikat rahmat
enggan masuk kedalam suatu rumah, maka tentu saja ada sesuatu
yang dilarang Allah berada dalam rumah tersebut, salah satunya
yaitu gambar dan patung. Dan tentu saja sebaliknya, yang masuk
kedalam rumah adalah syetan dan jin penganggu. Maka, demi
kesembuhan Anak Ayah bunda, segera singkirkan patung dan
gambar makhluk hidup semisal : manusia, hewan, dll. Jika
tumbuh- tumbuhan alam semesta insyaAllah tidak mengapa.
waspada ikatan
buhul jin
WASPADAI IKATAN JIN (BUHUL)

Ketika gangguan si kecil tak kunjung hilang, padahal Anda sudah


melakukan ruqyah secara rutin dan sudah membersihkan hati dari
penyakit hati maka waspadalah, bisa jadi ada buhul yang harus dicari
dan dihancurkan.

Apa itu Buhul? buhul adalah ikatan ghaib yang menghubungkan


antara benda sihir sebagai pusat gangguan yang terhubung dengan
korban. Keduanya saling mengikat satu sama lainnya.

Buhul yang merupakan benda sihir bisa berupa jimat, boneka, paku,
tulang hewan, bangkai, rambut, batu, tanah dan masih banyak yang
lain. Dalam surat Al-Falaq disebutkan khususnya ayat ke empat
tentang permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Yakni
memohon perlindungan dari kejahatan wanita tukang sihir yang
menghembus buhul-buhul. Perhatikan makna dari surat Al Falaq :

“Katakanlah, Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai Shubuh,


dari kejahatan mahluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah
gelap gulita, dani kdeajrahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembus buhul-buhul dan dari kejahatan orang-orang yang
dengki apabila ia dengki.”

Setiap buhul yang terhubung ada khadam/ jin penjaganya. Ketika


buhul sihir sudah terpasang maka dukun bisa melakukan sihirnya
seperti menusuk dengan jarum di perut, maka perut korban akan
merasa sakit yang hebat. Buhul tidak selalu dikendalikan oleh dukun
selamanya. Dan buhul tidak selamanya dipasang dengan niat negatif.
Ada buhul yang dipasang dengan keniatan awal yang “baik” menurut
si pemasang buhul, yaitu untuk melindungi rumah dan atau
keluarganya dari gangguan negatif. Padahal justru ini cara yang
keliru, yaitu melindungi gangguan ghaib dengan ghaib, dengan kata
lain melindungi dari gangguan jin tapi menggunakan kekuatan jin
juga yang bisa jadi lebih kuat. Sama parahnya....
SEBAGIAN CONTOH BENTUK BUHUL

Biasanya buhul yang telah diberikan mantra sihir akan disimpan


dan diletakkan di tempat yang sangat aman dan sulit dijangkau
oleh manusia. Tujuannya adalah agar tidak diambil dan
dihancurkan. Ketika buhul tersebut hancur, maka biasanya
kekuatan sihirnya akan hilang. Maka, bagi Anda yang masih
merasakan reaksi saat ruqyah baik mandiri ataupun dibantu
peruqyah, maka tugasnya saat ini adalah menemukan buhul yang
mungkin saja masih tersimpan untuk kemudian dihancurkan.

boneka sihir

foto dan rajah telur sihir

buhul tali boneka sihir


CARA MENEMUKAN BUHUL SIHIR

Tehnik ini sangat efektif untuk mendeteksi keberadaan pusat


kekuatan sihir dan tingkat keberhasilannya insyaaAllah cukup
tinggi. Tekhnik ini sudah banyak dicoba dipraktekkan untuk
menemukan buhul sihir. Tehniknya sebagai berikut :

Disarankan sedang dalam kondisi bersih (tidak sedang haid)


Berwudhu terlebih dahulu.
Setelah berwudhu, silakan keluar rumah (Karena biasanya
buhul berada diluar rumah).
Setelah diluar rumah, berdoa dengan urutan berikut :
Membaca Ta’awudz ( a’udzubillahiminassyaithanirrajiim )
Membaca basmalah ( Bismillahirrahmaanirrahiim )
Membaca salawat nabi 3 x (Allahumma Shalli
‘ala Muhammad)
Lalu membaca Asma ul husna, lalu berdoa meminta
petunjuk kepada Allah agar dimudahkan menemukan
buhul sihir :

“yaa Allah ... yaa Nur... yaa Allah...


yaa Lathif.. yaa Hayyu...yaa Qoyyum”

Hamba memohon untuk diberi petunjuk


dimana sumber kekuatan sihir berada
disekitar rumah ini dan berilah hamba
kemampuan untuk mengambilnya yaa
Allah, mudahkan yaa Allah. Aamiin ya
Robbal ‘Alamin
Berkelilinglah di sekitar rumah sambil berdzikir (boleh
istighfar atau Asma’ul husna seperti : yaa Nur, yaa Lathif,
5
yaa Hayyu, Yaa Qoyyum, Yaa Aziiz, Yaa Fattah atau dzikir
lainnya yang sesuai contoh Nabi Shalallahu ‘alaihi
wasallam)

Berjalanlah dengan lambat mengitari rumah sambil


6 meneliti tanah dan membuka tumpukan sampah atau
ilalang mencari benda-benda yang sekiranya bentuknya
aneh.

Perhatikan dengan cermat ketika melewati tempat


tertentu. Dan ketika melewati tempat tertentu tiba- tiba
muncul reaksi yang terjadi pada tubuh, seperti : Seketika
merinding, badan terasa panas, badan terasa sakit, dada
7
seketika sesak, mual, muntah, pusing, dan reaksi aneh
lainnya berhentilah sesaat, dan cobalah geser ke kanan,
kiri, maju mundur, untuk merasakan titik lokasi dimana
Anda rasakan reaksi paling kuat.

Jika Anda merasakan reaksi pada tubuh di lokasi tersebut,


maka tandai tepat dimana Anda berdiri untuk selanjutnya
digali atau dilihat pada kedalaman 1-3 meter. Sebelum
8 melakukan penggalian, coba cari di sekitar tempat tersebut
barangkali ditemukan benda- benda aneh. Biasanya
dilokasi tersebut ditanam benda-benda sihir berupa telur
ber-rajah, atau buntelan kain mori, bambu, telur, dll.

Jika digali tidak ditemukan atau dicari tidak ada benda


mencurigakan, berarti bisa jadi benda sihirnya berbentuk
9
ghoib, maka siram lokasi tersebut dengan air ruqyah yang
cukup banyak yang dicampur dengan garam.
DALIL BUHUL SIHIR

Pertanyaannya kenapa begitu melewati lokasi yang dekat dengan


benda sihir tubuh langsung reaksi merinding atau reaksi lain?
semua dikarenakan seperti signal HP, semakin dekat Hp pada tower
maka signalnya semakin kuat, begitu juga benda sihir atau sumber
kekuatan sihir, begitu pasien mendekati sumber kekuatan sihir
akan semakin besar reaksi dan rasa sakit yang dirasakan pasien .

Riwayat Bukhari Muslim yang menerangkan adanya sihir buhul


yang telah menyihir Rasulullah : Ketika Rasululloh sakit parah
datang dua malaikat menengok, yang satu duduk disebelah kepala
Rasululloh, yang satu lagi dekat kakinya, dan dua malaikat tersebut
saling bertanya : Apa sebab laki-laki ini sakit? ini terkena sihir.
Dengan apa sihirnya ? Dengan rambut dan ramuan lain yang
terbungkus dalam boneka yang diserupakan kepada Nabi
Muhammad. Dan ditusuk dengan sebelas jarum. Dimana
disimpannya? Dimasukan ke pelepah kurma dan disimpan di sumur
Darwan. Siapa yang menyimpannya? Orang Yahudi, namanya
Lubeb bin Ashom.

Kemudian dua malaikat itu menghilang, dan Nabi memerintahkan


kepada Sayidina Ali, Jubair dan Amar bin Yasir untuk meyakinkan
berita tersebut, dan kemudian ditemukan sebuah boneka yang
menyerupai Rosul di bawah batu besar disamping sumur Darwan,
sesuai dengan uraian dalam perbincangan dua malaikat tersebut.
Maka, turunlah surah al-Falaq dan surah an-Naas.

Setiap kali baginda membaca satu ayat, lepaslah satu buhul.


Setelah seluruh buhulnya terbuka, Rasulullah dapat bangkit dan
seolah-olah terlepas dari ikatan. Buhul itu pun dibakar. Nabi
menyuruh kita berlindung kepada Allah melalui kedua surah
tersebut ( Surat Al muawidzatain )

dikutip dari tulisan ust.perdana akhmad


HATI HATI DUKUN BERKEDOK KYAI

Terkadang karena sudah ingin segera melihat Buah hatinya


sembuh, pasti Bunda berusaha berobat kemana- mana. Apalagi
jika tempat Bunda berobat menawarkan pengobatan yang
seolah “islami” ditangani oleh seorang “kyai” bahkan terkenal.

Karena ketidaktahuan kita, seringkali kita justru terjebak berobat


dengan sembarangan, seolah dari luar tampak seorang kyai yang
penuh kharisma, padahal sebenarnya dia adalah dukun!
bahayanya jika kita berobat kepada dukun, maka bisa berpotensi
keluar dari islam, na’udzubillahi min dzalik..

“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal


kemudian membenarkan ucapannya, maka sungguh dia
telah kar terhadap agama yang diturunkan kepada nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam”
(HR. Ahmad dan Al Hakim)

CIRI - CIRI DUKUN


Bertanya kepada yang sakit tentang nama ibunya, weton
atau hari lahir jawa atau semacamnya.
Terkadang meminta hewan dengan syarat khusus untuk
disembelih, atau dalam rangka diambil darahnya untuk
dilumurkan pada badan atau tempat tertentu.
Meminta bagian tubuh pasien seperti kuku, rambut atau
sejenisnya, atau kadang foto dari pasien
Menulis mantra yang memuat kesyirikan atau bahkan dukun
mengambil dari ayat Al Qur’an.
Membaca jampi-jampi yang tidak jelas, kadang seolah
membaca ayat Al Qur’an dan doa padahal sebetulnya
menyebut nama ulama yang sudah meninggal untuk
dimintai bantuan
Memberikan kepada si sakit kain, kertas, atau sejenisnya
yang telah ditulis huruf arab, seolah dari Al Qur’an
Meminta pasien untuk menjauhi pantangan- pantangan
tertentu yang tidak masuk akal
Memberikan kepada pasien sesuatu benda untuk ditanam di
dalam tanah di sekitar rumah / tempat tertentu
Memberikan kepada pasien sesuatu untuk dibakar dan
mengasapi dirinya dengannya.
Terkadang bisa menebak nama dan masalah pasien sebelum
pasien itu bercerita
Jika sihir kiriman, maka dukun bisa menebak pelaku yang
mengirim sihir tersebut
Terkadang bisa melihat sosok Jin yang mengganggu pasien
dan lokasi jin itu tinggal dalam tubuh
Terkadang seolah menggunakan Al Qur’an sebagai sarana
penyembuhan, padahal ia sedang menghinakan Al Qur’an
dengan cara menuliskan diatas kertas kotor, kain bekas
celana dalam, dll.
Terkadang bisa menunjukkan atraksi yang luar biasa
(membakar jarak jauh, memindah benda tanpa menyentuh,
dll, padahal itu hanya trik sulap saja)

“Barangsiapa yang mendatangi


tukang ramal, maka shalatnya
selama 40 hari tidak diterima”
(HR. Muslim)

Anda mungkin juga menyukai