Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan: BARAN KERJA 6

LEMBA SKS :3
VII MATA KULIAH PROFESI KEPENDIDIKAN Kode :
Hari/ Tanggal: Waktu : ...
…………………….
Materi: Hakikat Manajemen Pendidikan
Judul/Tema Pembahasan: Konsep Dasar Manajemen Pendidikan

Topik Pembahasan: “Fungsi-fungsi (proses) Manajemen Pendidikan”

Inti sari pembahasan


Fungsi administrasi (manajemen) pendidikan meliputi:
1. Planning
2. Organiszing
3. Staffing
4. Directing
5. Coordinating
6. Controlling
Pertanyaan yang diajukan:
1. Deskripsikan pengertian dari masing-masing fungsi administrasi pendidikan dengan kata-kata sendiri
2. Klasifikasikan tugas manajemen pada setiap fungsi administrasi (manajemen) pendidikan dengan jelas
3. Jelaskan hubungan antara satu fungsi dengan fungs lain dari tujuh funngsi administrasi (manajemen)
pendidikan

JAWABAN:

1. - Perencanaan (Planning). Perencanaan dalam administrasi pendidikan mencakup


apa saja yang akan dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
- Pengorganisasian (Organizing). Pengorganisasian merupakan kegiatan penyusunan
dan pembentukan hubungan kerja antar individu. Maka, kesatuan usaha dalam upaya
pencapaian maksud dan tujuan administrasi pendidikan bisa terwujud.
- Kordinasi (Coordinating). Kordinasi adalah upaya yang dilakukan untuk
menghindari terjadinya kesimpangsiuran dalam bertindak. Dengan kata lain,
kordinasi adalah kegiatan yang membawa manusia, material, ide, teknik, dan tujuan
ke dalam suatu hubungan yang harmonis dan juga produktif.
- Komunikasi (Comunicating). Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam
pelaksanaan suatu program pendidikan. Aktivitas komunikasi tersebut meliputi
penyebaran dan penyampaian gagasan dan maksud, baik secara tertulis maupun
lisan.
- Pengawasan (Supervision). Dalam pelaksanaan program pendidikan tentu harus
disertai dengan adanya pengawasan, proses pengawasan program pendidikan harus
dilakukan dengan teliti agar tujuan pendidikan bisa tercapai.
- Kepegawaian (Staffing). Fungsi kepegawaian sudah berjalan mulai dari proses
perencanaan dan pengorganisasian. Dalam hal ini, administrasi pendidikan
mengupayakan agar yang dipilih untuk menduduki jabatan tertentu yaitu orang-
orang yang memiliki kemampuan dan kapabilitas sesuai dengan jabatan yang
diberikan.
- Penganggaran (Budgeting). Budgeting adalah anggaran biaya yang direncanakan
dan direalisasikan untuk pencapaian tujuan administrasi pendidikan.
- Penilaian (Evaluating). Tujuan kegiatan evaluasi yaitu untuk meneliti dan
mengetahui efektivitas pelaksanaan proses keseluruhan organisasi dalam upaya
pencapaian hasil sesuai program yang ditetapkan.

2. 1. Perencanaan
a. Perencanaan merupakan upaya sistematis dimana manajemen yang
menggambarkan penyusunan rangkaian tindakan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan organisasi atau lembaga dengan mempertimbangkan sumber-
sumber yang tersedia atau sumber-sumber yang dapat disediakan.
b. Perencanaan merupakan kegiatan dimana manajemen mengerahkan atau
menggunakan sumber-sumber yang terbatas secara efisien, dan efektif untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
2. Pelaksanaan
Pelaksana merupakan kegiatan dimana manajemen merealisasikan rencana menjadi
tindakan nyata dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien, dan akan
memiliki nilai jika dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
3. Pengawasan
Pengawasan dapat diartikan sebagai upaya dimana manajemen mengamati secara
sistematis dan berkesinambungan; merekam; memberi penjelasan, petunjuk,
pembinaan dan meluruskan berbagai hal yang kurang tepat; serta memperbaiki
kesalahan, dan merupakan kunci keberhasilan dalam keseluruhan proses
manajemen.
4. Pembinaan
Pembinaan merupakan rangkaian dimana manajemen berupaya mengendalikan
secara profesional semua unsur organisasi agar berfungsi sebagaimana mestinya
sehingga rencana untuk mencapai tujuan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

3. 1. Perencanaan (planning)
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum
dilaksanakan. Perencanaan adalah suatu cara menghampiri masalah-masalah.
Perencanaan merupakan suatu langkah persiapan dalam suatu pelaksanaan suatu
pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Proses penyusunan rencana yanmg harus
diperhatikan adalah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam mencapai tujuan,
yaitu dengan mengumpulkan data, mencatat, dan menganalisis data serta merumuskan
keputusan. Perencanaan (planning) adalah aktivitas memikirkan dan memilih rangkaian
tindakan-tindakan yang tertuju pada tercapainya maksud-maksud dan tujuan pendidikan.
2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan
kerja antara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-
tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fungsi
pengorganisasian merupakan fungsi perencanaan. Dalam perencanaan dilakukan
pengelompokkan bidan-bidang kerja dalam ruang lingkup kegiatan tertentu.
Pengelompokan bidang kerja ini harus dapat menciptakan hubungan kerja yang jelas agar
antara satu bidang dengan bidang lainnya serta masing-masing bidang tersebut saling
melengkapi sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan tujuan yang diharapkan dapat
tercapai.
Dengan demikian organisasi sebagai salah satu fungsi administrasi pendidikan dapat
disimpulkan sebagai
aktivitas-aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan sehingga terwujudlah
kesatuan usaha dalam mencapai maksud-maksud dan tujuan pendidikan.
3. Pengoordinasian (coordinating)
Adanya bermacam-macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang,
memerlukan adanya koordinasi dari seorang pemimpin. Adanya koordinasi yang baik
dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat dan atau
kesimpang siuran dalam tindakan. Dengan adanya koordinasi yang baik, semua bagian
dan personel dapat bekerjasama menuju ke satu arah tujuan yang telah ditetapkan.
Koordinasi ini perlu untuk mengtasi batas-batas perencanaan maupun batas-batas
personel seperti untuk mengatasi kemungkinan adanya duplikasi dalam tugas, perebutan
hak dan tanggung jawab, ketidak seimbangan dalam berat-ringannya pekerjaan,
kesimpangsiurandalam menjalankan tugasdan kewajiban, dan sebagainya.
Pengkoordinasian ini tidak hanya dibutuhkan dalam unit kegiatan yang ada, melainkan
juga antar personal yang terlibat di dalam unit kegiatan. Dengan adanya
pengkoordinasian yang efektif akan timbul kerja sama yang efektif sehingga tujuan yang
diharapkan dapat segera tercapai.
4. Komunikasi
Komunikasi memegang peranan penting dalam suatu organisasi, khususnya organisasi
sekolah. Setiap personalyang terlibat harus saling berkomunikasi agar permasalahan yang
ada serta sejauh mana perkembangan organiosasi dapat diketahui. Dengan demikian,
dapat dilakukan langkah lebih lanjut. Selain itu, komunikasi ini juga sangat membantu
dalam pembuatan keputusan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan pendapat-
pendapat dari para personal untuk menemukan pendapat yang dapat penyumbangkan
solusi yang tepat.
Dalam melaksanakan suatu program pendidikan, aktivitas menyebarkan dan
menyampaikan gagasan-gagasan dan maksud-maksud ke seluruh struktur organisasi
sangat penting. Proses menyampaikan atau komunikasi ini meliputi lebih daripada
sekadar menyalurkan pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan maksud-maksud secara lisan
atau tertulis.
Komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi
sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.
5. Supervisi
Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi.
Pengawasan bertanggung jawab tentang keefektifan program itu. Oleh karena itu,
supervisi haruslah meneliti ada atau tidaknya kondisi-kondisi yang akan memungkinkan
tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.
Jadi, fungsi supervisi yang terpentig adalah :
1. menentukan kondisi-kondisi/syarat-syarat apakah yang diperlukan
2. memenuhi/mengusahakan syarat-syarat yang diperlukan itu.
6. Kepegawaian
Sama halnya dengan fungsi-fungsi administrasi pendidikan yang telah diuraikan
terdahulu kepegawaian merupakan fungsi yang tidak kalah pentingnya. Agak berbeda
dangan fungsi-fungsi administrasi yang telah dibicarakan, dalam kepegawaian yang
menjadi titik penekanan ialah personal itu sendiri. Aktivitas yang dilakukan di dalam
kepegawaian antara lain : menentukan, memilih, menempatkan dan membimbing
personel.
Sebenarnya fungsi kepegawaian ini sudah dijalankan sejak penyusunan perencanaan dan
pengorganisasian. Di dalam pengorganisasian telah dipikirkan dan diusahakan agar untuk
personel-personel yang menduduki jabatan-jabatan tertentu di dalam struktur organisasi
itu dipilih dan di angkat orang-orang yang memiliki kecakapan dan kesanggupan yang
sesuai dengan jabatan yang di pegangnya. Dalam hal ini prinsip the right man in the right
place selalu di perhatikan.
7. Pembiayaan
Biaya/pambiayaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam sebuah
organisasi karena biaya ini sangat menentukan bagi kelancaran jalannya sebuah
organisasi, tanpa biaya yang mencukupi tidak mungklin terjamin kelancaran jalannya
suatu organisasi.
Setiap kebutuhan organisasi, baik personel maupun material, semua memerlukan adanya
biaya., itulah sebabnya masalah pembiayaan ini harus sudah mulai dipikirkan sejak
pembuatan planning sampai dengan pelaksanaannya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi pembiayaan, antara lain :
1. perencanaan tentang berapa biaya yang diperlukan
2. dari mana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan
3. bagaimana penggunaanya
4. siapa yang akan melaksanakannya
5. bagaimana pembukuan dan pertangung jawabannya
6. bagaimana pengawasannya,dll.

8. Penilaian (evaluating)
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk meneliti dan
mengetahui sampai di mana pelaksanaan yang dilakukan di dalam proses keseluruhan
organisasi mencapai hasil sesuai denhan rencana atau program yang telah di tetapkan
dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Setiap kegiatan, baik yang dilakukan oleh
unsure pimpinan maupun oleh bawahan, memerlukan adanya evaluasi.
Dengan mengetahui kasalahan-kasalahan atau kekurangan-kekurangan serta kemacetan-
kemacetan yang diperoleh dari tindakan evaluasi itu, selanjutnya dapat di usahakan
bagaimana cara-cara memperbaikinya.

Simpulan materi:
“Fungsi administrasi pendidikan tidak berbeda atau sama dengan manajemen pendidikan yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pengarahan, pengkoordinasian, kepengawasan dan monitoring dan
evaluasi” yang saling berkaitan satu dengan yang lain dalam mencapai tujuan pendidikan”
Nama/Kelompok : ALIFIA NUR ZAHRA Nilai :
NIM : 1213311023
Prodi/ Fakultas : PGSD/FIP Paraf Dosen:
Kelas : Reguler/ I

Anda mungkin juga menyukai