Anda di halaman 1dari 1

Perilaku pengawas

Supervisi sebagai profesional guru diwujudkan dalam perilaku para pengawas sebagai pembina.
Kualitasnya tergantung dari pemahaman para pengawas mengenai tujuan pembinaan profesional.

Tingkat kualitas prilaku pembinaan :

1. Memperhatikan
2. Mengerti atau memahami
3. Membantu dan membimbing
4. Memupuk evaluasi diri bagi perbaikan dan pengembangan
5. Memupuk kepercayaan diri
6. Memupuk mendorong bagi pengembangan inisiatif dan kreativita

Teknik-teknik supervisi pendiidkan

a. Kunjungan kelas
- Menemukan kelbihan atau kekurangan guru dalam melaksanakan proses belajar
mengajar guna pengembangan dan pembinaan lebih lanjut
- Mengidentifikasi keadaan yang dihadapi dalam melaksanakan suatu gagas pembelajran
- Secara langsung mengetahui keprluan masing-masing guru dalam melaksnakan proses
kbm
b. Pertemuan pribadi
Pertemuan pribadi ialah pertemuan percakapn, dialog atau tukar pikiran antara pengawas
dengan guru unutk usaha meningkatkan kemampuan profesional guru.
c. Rapat guru
Rapat guru merupakan sarana komunikasi langsung antara pengawas dan semua guru serta
sesama gur karena itu rapat dewan guru merupakan suatu keharusan dalam pembinaan
profesional.
d. Kunjungan antar kelas
Dalam kunjungan ini guru akan mendaptkan pengalaman baru tentang proses belajra
mengajar, pengelolaan kelas dan lain sebagainya.
e. Kunjungan sekolah
Kunjunagn sekolah akan efektif apabila dilanjutkan dengan pertemuan diskusi yang dihadir
bersam (kepala sekolah, guru dan pengawas)
f. Kunjungan antar sekolah
Manfaaat dari kunjungan antar seklah yaitu gur-gur dapat mengukur sampai sejah mana
keberhasilan suatu sekolah yang dikunjungi
g. Penerbitan buletin profesional
Maksudnya adalah penerbitan buletin profesioanl aynag berisikan tulisan topik-topik
tertentu berkaitan dengan usahan peningkatan proses belajar mengajar
h. Penataran
-

Anda mungkin juga menyukai