Anda di halaman 1dari 5

KEBIJAKAN & HAMBATAN KEPALA SEKOLAH

DALAM HAL PENGEMBANGAN SEKOLAH


SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

GAMBARAN UMUM

Profil SD Negeri Airlangga I/198 Sejarah SD Negeri Airlangga I/198 Sekolah Dasar Negeri

Airlangga I/198 merupakan satu dari 4 sekolah yang berada di wilayah gubeng airlangga.

Sebagai lembaga yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan kota Surabaya.Karena

keberadaan tersebut maka lembaga ini menempati tempat yang sangat strategis untuk

membantu mengembangkan pendidikan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia yang

diamanatkan dalam UUD 1945. Dengan keberadaan sekolah ini akan sangat membantu

masyarakat, khususnya masyarakat gubeng airlangga dan umumnya masyarakat kecamatan

gubeng dalam dunia pendidikan yang diharapkan dapat bermuara terciptanya generasi

penerus yang memiliki kualitas dalam bidang IPTEK dan IMTAK serta berbudi pekerti yang

luhur. Sejak didirikan pada tahun 1981 SD Negeri Airlangga I/198 telah secara nyata dalam

meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat yang dilaksanakan dalam suatu proses belajar

mengajar secara efektif dan efisien. Dengan asuhan tenaga-tenaga pengajar yang rata-rata

berkualifikasi. Sebagaimana sekolah yang lain SD Negeri Airlangga I/198telah beberapa kali

mengalami pergantian Kepala Sekolah. Sejak berdiri hingga sekarang telah mengalami 3 kali

perubahan pimpinan antara lain:

1.tahun 2012 sampai tahun 2015 dipimpin oleh ibu Atiek Faroha,S.Pd,MM

2.tahun 2015 sampai tahun 2017 dipimpin oleh Ibu Dra.Agnes Warsiati,M.Si

3.tahun 2017 sampai sekarang dipimpin oleh Bapak Drs.Matrai Faridhin,MM

Sejak tahun 2017 masuk di SD Negeri Airlangga I/198 langsung melakukan perubahan dan

perbaikan-perbaikan baik di sarana prasarana dan lingkungan sekolah antara lain :

1.Meningkatkan Peserta didik

2.Meningkatkatkan Guru tenaga kependidikan

3.Sarana dan Prasarana.


A. KEBIJAKAN

1. PESERTA DIDIK

 Latar Belakang

Peserta didik sekolah dasar kelas awal, yaitu kelas I, II, dan III berada pada rentang

usia dini. Masa usia dini merupakan masa yang pendek, tetapi sangat penting bagi

kehidupan seseorang, karena pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki anak perlu

didorong sehingga akan berkembang secara optimal. Pada usia dini tersebut, berbagai

kecerdasannya seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat pesat, dan

tingkat perkembangannya masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan

(holistik), serta memahami hubungan antar konsep secara sederhana. Proses

pembelajaran masih bergantung kepada objek kongkret dan pengalaman langsung.

Belajar merupakan proses internal yang komplek. Yang terlibat dalam proses internal

tersebut adalah seluruh mental yeng meliputi ranah-ranah kognetif, afektif dan

psikomotorik. SDN Airlangga I melakukan kerjasama dengan orang tua wali murid

untuk meningkatkan hasil nilai Ujian Sekolah dan bagi anak-anak yang belajarnya

merasa kesulitan maka guru mengadakan remidi atau tambahan belajar selesai pulang

sekolah, baik itu bagi siswa yang belajarnya sudah baik ditambah dengan pengayaan.

Kemudian siswa kelas 2 diharapkan untuk menghafalkan perkalian sebagai dasar

matematika, dan kelas 3 difokuskan untuk latihan soal soal guna persiapan calistung,

serta kelas 4 difokuskan untuk kegiatan OSN dan lomba siswa prestasi.

 Hasil yang dicapai/output

1. Finaslis siswa berpr estasi tahun 2019 tingkat kota

2. 50 besar siswa OSN tingkat kota 2019

 Hambatan dalam kebijakan ini antara lain :


2. GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

 Latar Belakang

Tenaga kependidikan merupakan suatu komponen yang penting dalam

penyelenggaraan pendidikan, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar,

melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola dan memberikan pelayanan teknis

dalam bidang pendidikan. Salah satu unsur tenaga kependidikan adalah tenaga

pendidik/ tenaga pengajar yang tugas utamanya adalah mengajar. Tenaga pendidik

yang dimaksud penulis adalah guru. Guru merupakan faktor yang sangat penting

dalam pendidikan, karena guru menjadi tokoh teladan bagi siswa. Oleh sebab itu, guru

harus memiliki perilaku dan kemampuan yang memadai untuk mengembangkan

kemampuan yang dimiliki oleh siswa.

Berdasarkan UU No.14 Tahun 2005 menyatakan “Bahwa guru adalah pendidik yang

profesional, profesi adalah pekerjaan profesi sebagai pendidik harus memiliki

keterampilan desain pembelajaran, selain dia harus memfasilitasi dirinya dengan

seperangkat pengalaman, keterampilan dan pengetahuan tentang keguruan sesuai

keilmuan yang ditekuninya.

SDN Airlangga I melakukan strategi untuk menghasilkan guru yang professional

dengan mengikutkan pelatihan pelatihan dan workshop baik yang dilaksanakan dinas

pendidikan maupun yang dibiayai mandiri.

 Hasil yang dicapai/output

1. 5 besar lomba guru berprestasi

2. Juara I lomba konstitusi PPKN

3. Jjj

 Hambatan kebijakaan ini antara lain:


3. SARANA DAN PRASARANA

 Latar Belakang

Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat vital dan hal yang sangat penting

dalam menunjang kelancaran atau kemudahan dalam proses pembelajaran, dalam

kaitannya dengan pendidikan yang membutuhkan sarana dan prasarana dan juga

pemanfaatannya baik dari segi intensitas maupun kreatifitas dalam penggunaannya

oleh guru maupun oleh siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sarana pendidikan

adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang

bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan

dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. 1 Dalam perkembangan dunia pendidikan

saat ini setiap lembaga pendidikan baik formal maupun non formal berusaha untuk

memberikan dan melengkapi fasilitas yang ada di lembagannya untuk memenuhi

kebutuhan semua warga sekolah baik itu guru, staf-staf, peserta didik dan orang tua

murid. Dalam upaya melengkapi fasilitas yang ada sebuah lembaga pendidikan

dikatakan maju apabila ketersediaan sarana dan prasarananya memadai berkaitan

dengan proses belajar peserta didik. Proses belajar mengajar dapat meningkat dengan

didukung adanya sarana dan prasarana yang memadai.

Di sarana prasaran melakukan perbaikan berupa pengecatan mural di depan kelas dan

pengecatan di dalam ruang kelas.dan sebagai penunjang yang lain melakukan

penanaman pohon dan bunga untuk penghijauan.

 Hasil yang dicapai/output

1. Sebagai sekolah berbudaya mutu

2. Sekolah adiwiyata

3. Sekolah ramah anak

4.

Anda mungkin juga menyukai