Anda di halaman 1dari 8

FARMAKOLOGI KEBIDANAN

“ PENGGOLONGAN OBAT “

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu


KELOMPOK 3

APRILDA MITHA NURIYYAH (A1A22002)


EVARYANTI (A1A220030)
FELISA UMANAILO (A1A220013)
SURTINA (A1A221243)
SRI ANGGUN F SIPANI (A1A221123)
SUKMA SETIAWATI BUATAN (A1A22003)
NUR FITRIANA (A1A221198)
FARADILA SETHER (A1A220022)
PENGERTIAN
OBAT

Obat adalah suatu bahan atau campuran bahan


untuk dipergunakan dalam menentukan diagnosis,
mencegah, mengurangi, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka
atau kelainan jasmani dan rohani pada manusia
atau hewan termasuk untuk memperelok tubuh
atau bagian tubuh manusia.
OBAT SECARA
KHUSUS

 Obat Baru
 Obat Essensial
 Obat Jadi
 Obat Asli
 Obat Tradisional
 Obat generik
PENGGOLONGAN
OBAT

Obat dapat digolongkan berdasarkan beberapa kriteria penggolongan dan


dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan serta
pengamanan distribusi :

1. Penggolongan Obat menurut Undang Undang Kesehatan dan Peraturan


Menteri Kesehatan no 949/Menkes/Per/sVI/2000.
2. Penggolongan obat berdasarkan kegunaan di dalam tubuh .
3. Penggolongan obat berdasarkan cara penggunaan obat .
4. Penggolongan obat berdasarkan cara kerja obat .
5. Penggolongan obat berdasarkan proses fisiologis dan biokimia di dalam
tubuh .
MACAM-MACAM BENTUK SEDIAAN OBAT

1. Bentuk padat ( serbuk, tablet, Pil,Kapsul, dan Suppositoria).


2. Bentuk setengah padat ( salep, krim, gel, dan emulsi ).
3. Bentuk cair ( siruo, eleksir, dan infus intravena )
4. Bentuk gas ( inhalasi dan aerosol )
Tujuan perlu adanya
bentuk sediaan obat

1. Melindungi bahan obat dari udara yang lembab (tabel salut).


2. Melindungi bahan obat terhadap pengaruh asam lambung jika
diberikan melalui oral (tablet salut enteric).
3. Menutupi bau dan rasa pahit yang tidak enak (kapsul,tablet
salut,sirup dengan rasa manis atau rasa buah buahan).
4. Menyediakan sediaan cair untuk bahan obat yang tidak larut
atau tidak stabil dalam pembawa (suspensi).
5. Menyediakan sediaan cair dari bahan obat yang larut dalam
pembawa yang diinginkan (larutan).
6. Menyediakan obat dengan kerja yang luas,dengan mengatur
pelepasan obat (tablet, kapsul suspensi yang diatur pelepasan
bahan obatnya).
7. Menyediakan sediaan obat yang digunakan secara topical
(salep,krim, obat tetes mata,obat tetes telinga,dan obat tetes
hidung).
Sumber Bahan Obat

Obatan-obatan yang kita konsumsi berasal dari berbagai sumber, antara


lain :
1. Tumbuh-tumbuhan (obat, herbal, flora atau nabati) contohnya
digitalis, kina,dan minyak jarak.
2. Hewan (fauna atau hayati) contohnya minyak ikan dan adeps lanae.
3. Mineral (pertambangan) contohnya iodkali, garam dapur, parafin,
vaseline, dan sulfur.
4. Sintetis tiruan atau buatan contohnya kamper sintesis dan vitamin C
5. Mikroba dan fungi contohnya antibiotik atau penisilin.

Anda mungkin juga menyukai