Anda di halaman 1dari 4

Manusia purba di Indonesia

1.Megantrhopus palaeojavanicus

Ciri fisik:
 Tidak memiliki dagu sedangkan bagian mulut menonjol.
 Memakan makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan (vegetarian)
 Bagian tulang ubun-ubun pendek.
 Bagian belakang kepala menonjol.
 Bentuk hidung melebar.
 Memiliki tonjolan dibagian kening muka

Cara hidup manusia purba megantrhopus:


Manusia purba berjenis Meganthropus Paleojavanicus hidup dengan cara yang masih pimitif.
Kebanyakan dari mereka adalah pemakan tumbuh – tumbuhan sehingga kerap memakan bahan
makanan yang tersedia di alam, dengan cara mengumpulkan makanan atau food gathering. Makanan
utamanya berasal dari tumbuhan dan buah – buahan. Mereka hidup di zaman batu tua sebagai manusia
pendukung zaman palaeolitikum dan belum memiliki tempat tinggal tetap sehingga bergaya hidup
nomaden dan berkelompok.

Wilayah persebaran nya:

Jenis manusia purba Meganthropus Palaeojavanicus ditemukan sekitar tahun 1936 di kawasan
Sangiran. Jenis manusia ini diperkirakan hidup sekitar 1 sampai 2 juta tahun yang lalu.

2.Homo soloensis

Ciri fisik:
 Otak kecilnya lebih besar daripada otak kecil Pithecanthropus Erectus.
 Tengkoraknya lebih besar daripada Pithecanthropus Erectus dengan volumenya
berkisar 1.000-1.300 cc.
 Tonjolan kening agak terputus ditengah (di atas hidung).

Cara hidup homo soloensis:

Sudah termasuk jenis manusia,sudah mengenal cara bercocok tanam secara


sederhana,sudah mampu menggunakan akal pikiran seperti manusia

Wilayah persebaran nya:

Solo,Jateng
3.Pithecantrhopus

erectus

Ciri fisik:

 Berjalan tegak dan tegap.


 Volume otak lebih dari 900 cc.
 Tinggi badan sekitar 165 sd 170 cm.
 Berat badan sekitar 100 kg.
 mempunyai alat pengunyah yang kuat.
 Makanannya masih kasar dan baru sedikit dikunyah.
 Hidup antara 500 ribu sd 1 juta tahun yang lalu

Wilayah penyebaran=

Pacitan,Jatim

4.Homo wajakensis
Ciri fisik:

 Muka datar dan lebar.


 Hidung lebar dan bagian mulut menonjol (maju)
 Dahinya agak miring dan diatas mata terdapat busur dahi yang nyata.
 Pipinya menonjol ke samping.
 Kapasitas otaknya bisa lebih dari 1300 cc, dan volume otak yang berukuran 1350cc-
1450cc.
 Berat badan dari 30 – 150 kg.

Wilayah penyebaran:

Tulungagung, Jawatimur

Anda mungkin juga menyukai