Anda di halaman 1dari 5

NAMA : UMAR AL AMIR

NIM : D061191100

1. SEBUTKAN JENIS-JENIS MANIFESTASI PANAS BUMI

a. Tanah hangat
• Adanya sumberdaya panasbumi di bawah permukaan dapat ditunjukkan antara lain
dari adanya tanah yang mempunyai temperatur lebih tinggi dari temperatur tanah
disekitarnya. Tempat keluarnya berada di zona outflow.
b. Permukaan Tanah Beruap
• Di beberapa daerah terdapat tempat-tempat di mana uap panas (steam) nampak
keluar dari permukaan tanah. Jenis manifestasi panasbumi ini disebut steaming
ground. Tempat keluarnya berada di zona upflow.
c. Mata Air Panas
• Mata air panas juga merupakan salah satu petunjuk adanya sumber daya panasbumi
di bawah permukaan. Mata air panas ini terbentuk karena adanya aliran air panas dari
bawah permukaan yang naik melalui rekahan-rekahan batuan.
d. Kolam Air Panas
• Kolam air panas ini terbentuk karena adanya aliran air panas dari bawah permukaan
melalui rekahan-rekahan batuan. Kolam air panas dibedakan menjadi dua jenis
e. Fumarol
• Fumarol adalah lubang kecil yang memancarkan uap panas kering (dry steam) atau
uap panas yang mengandung butiran-butiran air (wet steam). Tempat keluarnya
berada di zona upflow.
f.Geyser
• Geyser didefinisikan sebagai mata air panas yang menyembur ke udara secara
intermitent (pada selang waktu tak tentu) dengan ketinggian air sangat
beranekaragam, yaitu dari kurang dari satu meter hingga ratusan meter.
g. Kolam Lumpur Panas
• Kubangan lumpur panas juga merupakan salah satu manifestasi panasbumi di
permukaan zona upflow. Kubangan lumpur panas umumnya mengandung non-
condensible gas (CO2) dengan sejumlah kecil uap panas. Lumpur terdapat dalam
keadaan cair karena proses pelarutan fluida kaya SO4 dengan batuan yang dilalui.
h.SilikaSinter
• Silika sinter adalah endapan silika di permukaan yang berwarna keperakan.
Umumnya dijumpai disekitar mata air panas dan lubang geyser yang menyemburkan
air yang besifat netral. Sinter merupakan manifestasi pernukaan dari sistem
panasbumi yang didominasi air. Keluarnya berada di zona outflow.
i.Travertin
• Travertine adalah bentuk batu kapur yang didepositkan oleh mata air
panas yang memiliki kecepatan endapan rendah, dan berada di zona
outflow.
j.Solfatara
• Manifestasi yang kemunculannya berupa endapan yang banyak
kandungan sulfur.

2. JELASKAN DAN GAMBARKAN SISTEM PANAS BUMI

Sistem panas bumi adalah terminologi yang digunakan untuk berbagai hal
tentang sistem air-batuan dalam temperatur tinggi di laboratorium atau lapangan
panas bumi (Santoso, 2004). Suatu sistem panasbumi yang ideal mempunyai
komponen-komponen pembentuk agar dapat dikatakan suatu sistem panasbumi.
Komponen utama pembentuk dari suatu sistem panasbumi menurut Dwikorianto
(2006) terbagi dalam lima komponen, yaitu: Daerah resapan dan luahan, Sumber
panas (heat source), Batuan reservoir, batuan penutup, dan aliran fluida.
3. JELASKAN 3 TIPE AIR PANAS BESERTA KARAKTERISTIK DAN
SIFATNYA
 Air Panas Klorida (Cl-) ; air tipe ini merupakan ciri khas dari fluida
panasbumi dalam (deep geothermal fluid) yang mana termasuk ke dalam
sistem panasbumi bertemperatur tinggi. Air panas klorida memiliki kandungan
Cl-, Na+, dan K+ yang tinggi, Ca2+ seringkali rendah, SiO2- cukup tinggi
(tergantung temperatur). Daerah dengan tipe air ini dicirikan dengan area
yang memiliki mata air panas yang mengalir dalam skala besar dengan
konsentrasi Cl- yang berasal dari reservoir. Jenis air ini memiliki pH yang
bervariasi dari sedikit asam dan sedikit basa dengan kisaran pH 5-7. Ciri-ciri
pada daerah keluaran adalah terendapkannya silika sinter, geyser, dan netral
hot springs. Zona keluaran air ini juga mengindikasikan zona outflow, namun
masih tidak begitu jauh dari sumber panas itu sendiri. Tipe air ini, analisis
temperatur menggunakan geothermometer air dapat digunakan.
 Air Panas Sulfat (SO42-) ; tipe air ini dikenal juga dengan air asam
sulfat (acid-sulphate water). Merupakan fluida yang terbentuk pada
kedalaman dangkal dan terbentuk akibat dari proses oksidasi gas H2S kepada air
tanah di dekat permukaan (diatas muka air tanah). Air panas sulfat biasanya
terjadi di daerah panasbumi yang dikontrol oleh kegiatan vulkanik aktif
dimana uap terkondensasi menjadi air permukaan. Air panas tipe ini
memiliki ion SO42- yang tinggi, Cl- dan HCO3ˉ sangat rendah (terkadang 0),
mengandung Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Fe, dan pH < 3. Tipe air ini
ditemukan pada tingkat topografi tinggi yang menandakan daerah tersebut dekat
dengan zona upflow. Dengan manifestasi yang muncul berupa fumarole, acid hot
springs, solfatra, dan mud pool. Pada tipe air ini tidak dapat dilakukan analisis
geothermometer untuk menentukan temperatur reservoir dikarenakan
konsentrasi silika dan kation merupakan produk pelarutan (leaching).
 Air Panas Bikarbonat (HCO3-) ; Air panas bikarbonat merupakan hasil dari
kondensasi gas CO2 ke dalam air bawah permukaan atau air tanah yang
miskin oksigen. Ditemukan di daerah non-vulkanik dengan sistem bertemperatur
tinggi. Kandungan ion utamanya adalah HCO3ˉ dan memiliki pH mendekati
netral sebagai hasil dari reaksi air dengan batuan lokal. Di permukaan, air
panas tipe ini dicirikan oleh kehadiran endapan sinter karbonat atau travertine.
4. SEBUTKAAN DAN JELASKAN MACAM-MACAM TEKNOLOGI DALAM
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI
Terdapat tiga macam teknologi pembangkit panas bumi (geothermal power
plants) yang dapat mengkonversi panas bumi menjadi sumber daya listrik, yaitu dry
steam, flash steam, dan binary cycle. Ketiga macam teknologi ini pada dasarnya
digunakan pada kondisi yang berbeda-beda.

1. Dry Steam Power Plants


Pembangkit tipe ini adalah yang pertama kali ada. Pada tipe ini uap panas (steam)
langsung diarahkan ke turbin dan mengaktifkan generator untuk bekerja
menghasilkan listrik. Sisa panas yang datang dari production well dialirkan kembali
ke dalam reservoir melalui injection well. Pembangkit tipe tertua ini per-tama kali
digunakan di Lardarello, Italia, pada 1904 dimana saat ini masih berfungsi dengan
baik. Di Amerika Serikat pun dry steam power masih digunakan seperti yang ada di
Geysers, California Utara.
2. Flash Steam Power Plants
Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot spring) di atas suhu
1750 C dapat digunakan sebagai sumber pembangkit Flash Steam Power Plants.
Fluida panas tersebut dialir-kan kedalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah
sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut dengan flash inilah
yang menggerakkan turbin untuk meng-aktifkan generator yang kemudian menghasil-
kan listrik. Sisa panas yang tidak terpakai ma-suk kembali ke reservoir melalui
injection well. Contoh dari Flash Steam Power Plants adalah Cal-Energy Navy I flash
geothermal power plants di Coso Geothermal field, California, USA.

3. Binary Cycle Power Plants (BCPP)


BCPP menggunakan teknologi yang berbeda dengan kedua teknologi sebelumnya
yaitu dry steam dan flash steam. Pada BCPP air panas atau uap panas yang berasal
dari sumur produksi (production well) tidak pernah menyentuh turbin. Air panas
bumi digunakan untuk memanaskan apa yang disebut dengan working fluid pada heat
exchanger.

Anda mungkin juga menyukai