Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum wr.wb
Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah Swt.
Shalawat dan salam juga tersampaikan kepada Nabi Muhammad saw., sehingga
kita bisa hidup dengan pedoman dan petunjuk dalam agama Islam hingga saat ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan ceramah singkat mengenai
ikhlas di dalam kehidupan.
Ada banyak bentuk ikhlas di dalam kehidupan kita, yaitu ikhlas dalam melakukan
pekerjaan, ikhlas dalam melakukan ibadah, ikhlas dalam beramal, dan masih
banyak lagi.
Di dalam konteks ibadah, bersikap ikhlas adalah menjalankan ibadah dengan
penuh rasa ikhlas karena Allah Swt. dan bukan karena sikap lainnya.
Seperti hanya ingin dipuji, supaya dilihat oleh orang lain, atau ingin terlihat soleh
saja. Tapi benar-benar beribadah karena Allah.
Dalam surat Al-Baniyah ayat 5 Allah SWT berfirman:
“Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita harus berlaku ikhlas dalam beragama.
Jika tidak dilandasi dengan keikhlasan, maka agama yang kita anut saat ini akan
menjadi lebih runyam.
Seolah tidak ada efek atau hal yang membekas dari agama itu sendiri.
Banyak orang jadi sibuk dengan urusan dunianya dan tidak menempatkan agama
sebagai sesuatu yang utama dalam hidupnya.
Semoga kita dihindarkan dari sikap-sikap seperti itu.
Dengan melakukan iklhas dalam beragama, maka segala urusan dalam hidup akan
menjadi lebih baik, lebih tenang, dan lebih terang, sehingga beragama menjadi
lebih mudah.
Imam Al Ghazali mengatakan, “Semua manusia akan rusak, kecuali manusia yang
berilmu. Semua manusia berilmu akan rusak, kecuali yang mengamalkan ilmunya.
Semua manusia berilmu yang mengamalkan ilmunya akan rusak, kecuali yang
ikhlas. Dan orang-orang yang ikhlas pun masih dalam keadaan kekhawatiran yang
besar.”
Dari ungkapan tersebut, terlihat jelas bahwa semua ilmu dan amal akan sia-sia
jika di dalamnya tidak ada sifat ikhlas. Ilmu dan amal adalah hal tidak dapat
dibanggakan.
Jadi, mari mulai saat ini Kita tanamkan rasa ikhlas ke mana pun kita pergi.
Contohnya saja jangan lupa mengantongi ikhlas. Seperti saat kalau kita sedang
membawa uang, mari sisihkan ke kotak amal.
Ambil uang di dompet, tanpa melihat. Lalu masukkan ke dalam kotak amal.
Jangan meraba-raba besaran uangnya, jangan juga diingat-ingat lagi uang itu.
Selalu ingat pesan Imam Al Ghazali, bahwa sifat ikhlas mempunyai prinsip dan
hakikat. Jika sudah mencari-cari alasan, prinsip tersebut akan hilang.
Demikian yang bisa disampaikan. Semoga ada manfaat yang bisa diambil untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Wabillahi taufiq wal hidayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai