CJR Sig
CJR Sig
“Evaluasi Tata Ruang Wilayah Distrik Mayamuk Dengan Menggunakan Aplikasi Arcgis”
Disusun Oleh :
Nim : 5193111007
Matkul : SIG
FAKULTAS TEKNIK
2021
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , yang telah memberikan
rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas ini.
Adapun yang menjadi judul tugas saya adalah “Critical Jurnal Review”. Tugas critical book
report ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua
khusunya dalam hal Sistem informasi geografis .
Jika dalam penulisan makalah saya terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam
penulisannya, maka kepada para pembaca, penulis memohon maaf sebesar-besarnya atas koreksi-
koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar menjadi suatu evaluasi dalam pembuatan
tugas ini.
Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu
pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.
Yohana Damanik
2
Daftar Pustaka
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Critikal journal review merupakan tugas yang mengharuskan mahasiswa dalam melihat,
menganalisa, dan menilai sebuah journal dalam segi tampilan, penulisan, isi, dan aspek tata
bahasa journal tersebut.Sebagai penulis Critical journal review ini sangat penting dalam
mengembangkan kualitas jurnal tersebut. Penulis dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan
jurnal yang ditulisnya.
Reviewers juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas jurnal. Pendapat yang
beragam dari Reviewer tidak dapat dipandang sebagai kritikan saja. Kritikan tersebut harus
bersifat membangun kualitas baik itu dari penampilan, penulisan, tata bahasa, maupun isi dari
jurnal tersebut. Dari kritikan yang beragam ini, Reviewer harus bertanggung jawab dalam
membuat Critical journal Review Untuk itulah sikap kehati-hatian dan kecermatan merupakan
hal terpenting dalam meriview. Jika mahasiswa terbiasa dalam mereview, tentunya pengalaman
dan pengetahuan seorang reviewers menjadi bertambah.
Untuk menyelesaikan tugas Critical Jurnal review dalam mata kuliah sistem
informasi geografis.
Mampu berfikir sistematis dan kritis.
Mampu mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu jurnal yang akan direview.
Mampu menulis karya ilmiah
Mampu menyampaikan, menggunakan dan mengaplikasikan ilmu mereview untuk
menjadi susatu sistem yang terpada dalam pengembangan keilmuannya.
4
1.3 Manfaat Penulisan CJR
Menambah wawasan pengetahuan tentang “sistem informasi geografis”
Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah Journal yang
telah di lengkapi dengan ringkasan Journal , pembahasan isi Journal,
serta kekurangan dan kelebihan Journal tersebut.
Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas
Journal yang dianalisis tersebut.
5
BAB II
2.1. Pendahuluan
Distrik Mayamuk adalah sebuah distrik di kabupaten Sorong, Papua Barat, Indonesia. Distrik
Mayamuk yang baru-baru ini mengalami pemekaran kelurahan menjadi 8 kelurahan diantaranya
sebagai berikut: Kelurahan Makotyamsa, Kelurahan Makbalim, Kelurahan Yeflio, Kelurahan
Makbusun, Kelurahan Arar, Kelurahan Klain, Kelurahan Klasmelek,dan Kelurahan Wen. Dari
pengamat lingkungan menilai belum adanya kesesuaian rencana tata ruang wilayah sehingga
dilakukan evaluasi. Evalusi merupakan kegiatan untuk menilai kesesuaian antara tujuan dan hasil
dari suatu kegiatan yang didasarkan pada suatu pedoman khusus. Kegiatan evaluasi tata ruang
wilayah Distrik Mayamuk pada prinsipnya untuk menilai keselarasan antara tujuan, strategi, dan
kebijakan yang termuat dalam dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Sorong.
2) Mengetahui kesesuaian rencana tata ruang pada dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW)
Kabupaten Sorong Distrik Mayamuk dengan yang terlaksana di Distrik Mayamuk.
3) Menghasilkan produk peta pola ruang tiap kelurahan dan peta tata ruang sera peta daministrasi
Distrik Mayamuk tahun 2017.
Kegiatan evaluasi tata ruang wilayah Distrik Mayamuk pada prinsipnya untuk menilai keselarasan
antara tujuan, strategi, dan kebijakan yang termuat dalam dokumen rencana tata ruang wilayah
(RTRW) Kabupaten Sorong. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui perbandingan luas
menurut RTRW dengan hasil analisis, 2). Mengetahui kesesuaian rencana tata ruang pada
dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Sorong Distrik Mayamuk dengan yang
terlaksana di Distrik Mayamuk, 3). Menghasilkan produk peta pola ruang tiap kelurahan dan peta
tata ruang serta peta administrasi Distrik Mayamuk tahun 2017. Metode penelitian adalah
pengambilan data citra foto udara dengan drone atau pesawat tanpa awak, data yang dikumpulkan
adalah data primer dari citra foto udara dan data sekunder dari dokumen RTRW dan BPS Kab
6
Sorong. Kesimpulan yang dihasilkan adalah 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perbandingan luas Distrik Mayamuk adalah selisih 83,76 Ha. 2). Hasil analisis pola ruang Distrik
Mayamuk kawasan lindung cagar alam sebesar 1,92 %, kawasan budi daya hutan produksi (HPK)
sebesar 92,16%, permukiman sebesar 1,42%, pertanian lahan kering (PLK) sebesar 4,29%,
kawasan industri dan pelabuhan terpadu sebesar 0,16% dan lahan kosong sebesar 0,02%, 3)Hasil
peta pola ruang Kelurahan Makotyamsa, Makbalim, Yeflio, Makbusun, Arar, Klain, Klasmelek,
Wen dan peta tata ruang serta peta administrasi Distrik Mayamuk
7
BAB III
PEMBAHASAN
Dari jurnal utama ini sudah sangat baik dalam menjelasakan evaluasi dari jaringan irigasi di daerah
tersebut. Dari segi pengumpulan datanya juga cukup akurat, dalam jurnal ini juga memiliki data
data pendukung dalam penelitian yang dilakukan. Dalam data pada jurnal ini tidak hanya data
berupa angka atau tertulis namun juga dilengkapi dengan data gambar, sehingga memudahkan
pembaca untuk lebih memahami.
Jurnal ini juga memiliki data pendukung yang akurat, Dalam pelaksanaan survei diperlukan data-
data pendukung untuk memudahkan pelaksanaan survei lapangan. Data-data tersebut meliputi peta
lokasi survei, posisi koordinat lokasi survei, dan data lainnya yang dianggap perlu.
Dalam jurnal ini cukup lengkap dalam menjelaskan data lokasi survey lapangan. Namun, dalam
jurnal ini tidak menjelaskan secara rinci tentang hasil perhitungan Perbandingan luas Distrik
Mayamuk menurut RTRW dengan hasil analisisnya. Dalam jurnal ini hanya memaparkan hasil
akhir dari analisis tetapi tidak memaparkan bagaimana cara mendapatkan hasil angka analisisnya.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa dalam jurnal ini menjelaskan tentang penelitian Evaluasi Tata Ruang
Wilayah Distrik Mayamuk Dengan Menggunakan Aplikasi Arcgis. Dari jurnal utama ini sudah
sangat baik dalam menjelasakan evaluasi dari jaringan irigasi di daerah tersebut. Dari segi
pengumpulan datanya juga cukup akurat, dalam jurnal ini juga memiliki data data pendukung
dalam penelitian yang dilakukan. Jurnal ini juga memiliki data pendukung yang akurat, Dalam
pelaksanaan survei diperlukan data-data pendukung untuk memudahkan pelaksanaan survei
lapangan. Namun, dalam jurnal ini tidak menjelaskan secara rinci tentang hasil perhitungan
Perbandingan luas Distrik Mayamuk menurut RTRW dengan hasil analisisnya.
4.2. Saran
Jurnal yang dikritik oleh penulis termasuk dalam kategori jurnal yang baik dan alangkah lebih baik
lagi jika bukan hanya penulis saja yang membaca jurnal tersebut. Dalam jurnal ini juga masih
memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu, diharapkan untuk pembaca dapat memberikan
kritikan atau saran agar kedepannya penulisan critical jurnal lebih baik lagi.
9
Daftar Pustaka
Rahman Winarto, Hendrik Pristianto, Ibrahim. 2018. Evaluasi Tata Ruang Wilayah Distrik
Mayamuk Dengan Menggunakan Aplikasi Arcgis. Jurnal Universitas Muhammadiyah Sorong.
Sorong. Vol 4 (1).
Balai Diklat 12 PUPR, “Pengukuran dan Pemetaan Digital Dalam GIS ”, Ir. Made Bagus
Budihardjo, MA (2016).
Diktat Aplikasi Gps dalam Bidang Pekerjaan Umum, “Sistem Informasi Geografis dan Analisis
Geospasial”, Komang Sri Hartini (2016).
10