BAB II
2.1.1 Koperasi
I ayat (1) yaitu : ‘Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang se-
prinsip koperasi sekaligussebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asa
proses terwujdunya pembangunan nasional yang merata adil dan dapat dirasakan
ekonomi koperasi berbeda dengan badan usaha lainnya. Menuurt Alfred Hanel
koperasi).
koperasi)
anggota).
Menurut R.M Ramudi Arifin (2003 : 54) selain koperasi memiliki prinsip
identitas ganda (dual identity) yaitu anggota sebagai pemilik juga sebagai
pelanggan koperasi, selain itu dalam koperasi sebagai perusahaan berlaku dua
identitas, yaitu:
kesatuan sistem.
dalam sistem koperasi itu sendiri. Bagian tersebut merupakan substansi dari
adalah manajerial koperasi itu sendiri. Fungsi manajer sangat sentral untuk
yang dijalankan (dan merupakan aktivitas atau tugas-tugas utama) sebagai bagian
manager adalah orang yang daiangkat dan merupakan sumber daya pokok serta
titik sentral setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan, telah mendapat
produksi agar semua berdaya guna dan tepat guna untuk kemajuan dan
Menurut Velthzal Rivai dan Ella Jauvani segala (2003 : 13) manajer
1. Fungsi-fungsi Manajerial
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengawasan
2. Fungsi-fungsi Operasional
a. Pengadaan
b. Pengembangan
c. Kompetensi
d. Integrasi
e. Pemeliharaan
sebagai pemimpin, menurut Heldjarahman dan Saud Husnan (2002 : 222) kriteria
tujuan organisasi)
didasarkan pada persyaratan yang harus dimiliki dan yang dapat dipersyaratkan
dengan baik akan dapat berkontribusi positif terhadap terwujudnya kepuasan dan
loyalitas pelanggan, kualitas memberikan nilai plus berupa motivasi khusus bagi
Kualitas pelayanan bisa diartikan sebagai “ukuran ekspektasi” (Lewis & Booms,
1983 dalam Fandy Tjiptono 2011 : 157). Kualitas layanan sebagai kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk, jasa, SDM, proses dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan (Goetsch & Daus, 1948 dalam fandy Tjiptono &
antaranya:
4. Gap komunikasi
mengevaluasi layanan.
produk jasa pelayanan. Dengan kata lain kepuasan pelanggan merupakan evaluasi
purna beli atau hasil evaluasi setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan
15
adalah hasil (outcome) yang dirasakan atas penggunaan produk jasa, sama atau
melebihi harapan. Kepuasan yang diterima oleh konsumen menurut Kotler (2000)
lain.
kurang dari harapan yang di inginkan Kotler (dalam Fandy Tjipno & Gregorius
kotak suara.
& pesaing
16
merupakan hal yang sangat penting sebagai data pendukung bagi peneliti,
peneliti peroleh dan yang relevan dengan permasalahan yang akan dibahas
adalah dari beberapa jurnal yang ada di internet dan sumber lain berupa
dapat meningkatkan
pengawasan, sehingga
dapat menekan terjadinya
perilaku oportunistik
manajer sehingga dapat
meningkatkan ROA.
Dewan komisaris
independen berpengaruh
positif dan tidak signifikan
terhadap ROA. Keadaan
ini dapat terjadi karena
kecilnya proporsi dewan
komisaris independen pada
perusahaan sampel
sehingga belum bisa
meningkatkan ROA.
3. Herdiyanti Rise Pengaruh Gaya Hasil penelitian
P Kepemimpinan terhadap menunjukan bahwa gaya
Kinerja dan Kepuasan kepemimpinan yang
(Wacana Vol. 13 Kerja Karyawan berorintasai tugas secara
No.4 Oktober dominan berpengaruh
2010. ISSN. terhadap kinerja dan
1411-0199) kepuasan kerja karyawan.
4. Tri Analisis Faktor yang Studi ini menemukan
Nurwahyuni Mempengaruhi Kinerja bahwa berdasarkan
Manajer pada Perusahaan evaluasi simultan
(Jurnal Manifaktur di Jawa Tengah informasi akuntansi,
Pendidikan Ilmu penganggaran partisipatif,
Sosial, Vol 25, lingkungan pengalaman
No 2, Desember kerja dan tingkat
2015. ISSN : pendiidkan memiliki
19
Fungsi Manager dan Kualitas Pelayanan dan faktor-faktor yang lain erat kaitannya
dapat dipengaruhi oleh variabel fungsi manager yang terdiri dari perencanaan,
yang terdiri dari kehandalan, daya tangkap, jaminan empati dan bukti langsung
oleh koperasi.
fungsi manager dalam menjalankan tugas sebagai pengelola koperasi begitu juga
dengan kualitas pelayanan yang maksimal, peran manager yang efektif dan
koperasi.
masalah yang ada di KSP Sejahtera Bina Mandiri Cianjur yang ditemukan dalam
laporan keuangan dan kegiatan usaha yang disampaikan dalam RAT, bahwa
menunjukan ada pengaruh positif dan signifikan antara fungsi manager dan
ini maka kerangka pemikiran teoritis yang dapat dikembangkan oleh peneliti
(X1) sebagai variabel independen dan kualitas pelayanan variabel (X2) sebagai
tingkat kepuasan anggota (y) secara langsung maupun tidak langsung, dalam hal
ini dapat disampaikan bahwa tingkat kepuasan anggota sebagai variabel dependen
yang dipengaruhi variabel fungsi manager dan variabel kualitas pelayanan yang
2.3 Hipotesis
empiris (W. Gulo, 2000 : 57). Dalam bahasa yunanai hypo artinya sebelum dan
kepuasan anggota.