Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

REKAYASA LINGKUNGAN

Oleh :
KELOMPOK 2
6B TEKNIK SIPIL
1. DETTA TIANIDA FENTASIA (A010319035)
2. FARAH BALQIS (A010319040)
3. HAMNA AUFA (A010319042)
4. HERY KISWANTO (A010319043)
5. MUHAMMAD ALDY RAHMAN (A010319047)
6. RAIMA HASHUNAH (A010319054)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN KEBUMIAN
PRODI D3 TEKNIK SIPIL
BANJARMASIN
2022
PROSES-PROSES DALAM PENGOLAHAN AIR BERSIH

PENDAHULUAN
Pengolahan air bersih dan pengolahan air limbah merupakan proses pemisahan material-
material yang tidak diinginkan kehadirannya dalam air. Proses pengolahan tersebut akan terdiri
dari satu proses atau kombinasi beberap proses yang dapat berupa fisika, kimia, atau proses
biologis. Material-material yang dipisahkan atau yang diolah, dapat berupa ion-ion berukuran
kecil sampai dengan material-material yang memiliki ukuran cukup besar. Material-material
tersebut dapat dikategorikan sebagai bahan organik, bahan anorganik, atau campuran dari
keduanya. Kehadian material - material semacam itu kedalam air dapat berlangsung melalui
proses alami akibat aktivitas manusia yang dalam hal ini air terkena dampaknya.
Pengertian Fitrasi
Filtrasi adalah proses penyaringan untuk menghilangkan zat padat tersuspensi dari air melalui
media berpori. Filtrasi dapat juga diartikan sebagai proses pemisahan liquid -liquid dengan cara
melewatkan liquid melalui media berpori atau bahan-bahan berpori untuk menyisihkan atau
menghilangkan sebanyak-banyaknya butiran-butiran halus zat padat tersuspensi dari liqud.
Filtrasi adalah suatu operasi pemisahan campuran antara padatan dan cairan dengan
melewatkan umpan (padatan + cairan) melalui medium penyaring. Proses filtarsi banyak
dilakukan di industri, misalnya pada pemurnian air minum, pemisahan kristal-kristal garam
dari cairan induknya, pabrik kertas dan lain-lain. Untuk semua proses filtrasi, umpan mengalir
disebabkan adanya tenaga dorong berupa beda tekanan, sebagai contoh adalah akibat gravitasi
atau tenaga putar. Secara umum filtrasi dilakukan bila jumlah padatan dalam suspensi relatif
lebih kecil dibandingkan zat cairnya.
SPEKTRUM UKURAN PARTIKEL DALAM AIR

Gambar : Spektrum Ukuran Partikel dalam Air


Tabel 1: Proses untuk pemisahan partikel tersuspensi dalam air (pL=4 - 6)
Pada proses ini dimana penyaringan untuk menghilangkan zat padat tersuspensi dari air melalui
berbagai media berpori seperti .
1. metode trickling filter metode pengolahan limbah cair dengan cara limbah
disemprotkan pada sebuah media yang kasar yang pada permukaan media tersebut
melekat dan tumbuh bakteri aerob yang bertugas mengdegradasi bahan organik yang
terdapat pada limbah cair. Limbah cair kemudian diberikan merembes melewati media
tersebut. Setelah merembes sampai ke dasar lapisan media, limbah akan menetes ke
suatu wadah penampung dan kemudian disalurkan ke tangki pengendapan. Dalam
tangki pengendapan, limbah kembali mengalami proses pengendapan untuk
memisahkan partikel padat tersuspensi dan mikroorganisme dari air limbah. Endapan
yang terbentuk akan mengalami proses pengolahan lebih lanjut, sedangkan air limbah
akan dibuang ke lingkungan atau disalurkan ke proses pengolahan selanjutnya jika
masih diperlukan.
2. Lumpur aktif merupakan massa biologik kompleks yang dihasilkan bila limbah
organik diberi penanganan secara aerobik. Lumpur akan mengandung berbagai
ragam mikroorganisme heterotrof termasuk bakteri, protozoa, dan bentuk kehidupan
yang lebih tinggi.
3. Saringan pasir cepat (SPC) adalah lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada
bagian bawah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan SPL,
yakni dari bawah ke atas (up flow). Air bersih diperoleh dengan cara menyaring air
melalui lapisan pasir dulu baru kemudian melalui lapisan kerikil.

Anda mungkin juga menyukai