Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

Kedelai adalah salah satu komoditas pertanian yang termasuk kedalam


tanaman palawija yang mrnjadi komoditas unggulan di Indonesia. Kedelai merupakan
salah satu tanaman yang banyak dikembangkan dilahan pertanian di Indonesia.
Kedelai juga dapat diolah menjadi berbagai produk olahan terutama dalam bidang
pangan seperti tahu, tempe, susu kedelai, kecap, dan lain-lain. Menurut Pradoto dkk
(2017) kedelai merupakan komoditas penting di Indonesia terutama dalam
pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia selain tanaman padi,
jagung,singkong,dll. Kedelai kaya akan protein nabati yang terkandung didalamnya
sehingga kebutuhan akan tanaman kedelai di lingkungan masyarakat akan terus
meningkat tiap tahunnya. Menurut Nainggolan dkk (2017) kedelai merupakan salah
satu tanaman yang dijadikan komoditas utama dalam pengembangan tanaman pangan
selain tanaman padi dan jagung sehingga produktivitas tanaman kedelai melalui
budidaya harus tetap di jaga mengingat potensi kedelai yang cukup tinggi. Kondisi
lahan yang ada di Indonesia cocok untuk melakukan budidaya tanaman kedelai.
Semua tergantung petani dalam mengolah lahan tersebut agar memperoleh hasil
tanman kedelai yang maksimal.
Salah satu tahap budidaya kedelai yang penting adalah dalam pengolahan
tanah. Menurut Pradana dkk (2017) pengolahan tanah adalah proses menggemburkan
tanah agar dapat menunjang pertumbuhan tanaman. Pengolahan tanah yang baik akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Pengolahan tanah harus
disesuaikan dengan kebutuhan tanaman kedelai agar tiap tanaman kedelai tidak saling
berebutan untuk mereka tumbuh dan berkembang. Pengolahan tanah diawali dengan
pembajakan yang bertujuan untuk meratakan unsur hara yang berada didalam tanah
atau lahan rata. Pencocokan pH tanah harus diperhatikan pula, pH tanah harus
disesuaikan dengan pH tanaman kedelai agar tanaman kedelai dapat tumbuh secara
maksimal. Pencocokan pH tersebut dapat dilakukan dengan memberi kapur agar pH
tanah sesuai dengan pH yang diinginkan tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Pradana, A.A., Suminarti, E.N., dan Guritno, B. 2017. Pengaruh Sistem Olah Tanah
Dan Tingkat Ketebalan Mulsa Jerami Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman
Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.). Jurnal Produksi Tanaman. 5(1): 39 – 45

Pradoto, W.R., Sebayang, T.H., dan Sumarni, T. 2017. Pengaruh Sistem Olah Tanah
Dan Mulsa Organik Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine
Max (L.) Merril). Jurnal Produksi Tanaman. 5(1): 116 – 124

Nainggolan, A., Guritno, B., dan Islami, T. 2017. Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan
Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max
(L.) Merril). Jurnal Produksi Tanaman. 5(6): 999-1006

Anda mungkin juga menyukai