Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nugroho Pamungkas Sasi

NIM : 202310101125

Kelas : B

RESUME TREMATODA

1. Definisi Trematoda
 Trematoda atau cacing daun termasuk dalam filum Platyhelminthes dan
hidup sebagai parasit yang memiliki tidak bersegmen, bentuk seperti
daun yakni pipih.
 Cacing dewasa mempunyai alat isap mul (rul sucker) yang terdapat
dibagian kepala, dan alat isap ventral (ventral sucker atau acetabulum)
yang terdapat didaerah perut.
 Umumnya trematoda bersifat hermafrodit (berkelamin ganda), kecuali
Schistosoma yang memiliki alat kelamin terpisah atas jantan dan bentina
(unisex).
 Trematoda memiliki sistem ekskresi yang berada masing-masing
spesiesnya.
 Alat pencernaan masih belum sempurna (kurang anus), namun memiliki
alat reproduksi yang sempurna. Daur hidup sebagai hospes definitif pada
manusia dan mamalia lainnya.
 Memiliki bermacam cara untuk menginfeksi hospes diantaranya 
menembus kulit yang berada dalam air dan melalui makanan dalam
bentuk tanaman air, ikan air tawar, dan ketam air tawar.
 Berdasarkan tempat hidupnya didalam tubuh manusia Trematoa
dikelompokkan menjadi  trematoda usus (intestinal trematodes),
trematoda hati (liverfinkers atau hepatic trematodes), trematoda paru
(hung flukes), dan trematoda darah (flood trematodes atau blood flukes).
2. Trematoda Usus
 Fasciolopis buski
 Heterophyses heterophyses
 Metagonimus yokogawai
 Echinostomata
 Troglotrema salmincola
3. Trematoda Hati
 Fasciola hepatica
 Clonorchis sinensis
 Opistorchis felineus
 Opistorchis viverrini
4. Trematoda Paru
 Paragonimus westerniman
5. Trematoda Darah
 Schitosoma japonicum
 Schitosoma mansoni
 Schitosoma haematobium
6. Peran Perawat
 Pemberi Asuhan Keperawatan  Sebagai seorang perawat, maka kita
haruslah memberikan asuhan keperawatan dengan baik dan benar sesuai
dengan keadaan biologis maupun psikologis dari pasien.

 Komunikator  Sebagai perawat, maka kita di haruskan untuk dapat


mengomunikasikan mengenai hal-hal yang menyangkut proses
penyembuhan pasien. Baik mengenai metode yang akan di lakukan
maupun ha-hal yang lain.
 Pendidik  Perawat haruslah dapat menjadi pendidik. Dalam kasus ini,
seorang perawat haruslah mampu mendidik dan memberitahukan
mengenai cara-cara pencegahan penyakit yang di sebabkan oleh infeksi
Trematoda. Salah satu caranya adalah dengan tidak mengonsumsi
makanan yang masih mentah.
 Peneliti  Dalam masalah ini, perawat berupaya mengembangkan
pengetahuannya mengenai perkembangan pengobatan dan juga metode
perawatan yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh
Trematoda.

Anda mungkin juga menyukai