20-125 - Nugroho Pamungkas Sasi - Trematoda
20-125 - Nugroho Pamungkas Sasi - Trematoda
NIM : 202310101125
Kelas : B
RESUME TREMATODA
1. Definisi Trematoda
Trematoda atau cacing daun termasuk dalam filum Platyhelminthes dan
hidup sebagai parasit yang memiliki tidak bersegmen, bentuk seperti
daun yakni pipih.
Cacing dewasa mempunyai alat isap mul (rul sucker) yang terdapat
dibagian kepala, dan alat isap ventral (ventral sucker atau acetabulum)
yang terdapat didaerah perut.
Umumnya trematoda bersifat hermafrodit (berkelamin ganda), kecuali
Schistosoma yang memiliki alat kelamin terpisah atas jantan dan bentina
(unisex).
Trematoda memiliki sistem ekskresi yang berada masing-masing
spesiesnya.
Alat pencernaan masih belum sempurna (kurang anus), namun memiliki
alat reproduksi yang sempurna. Daur hidup sebagai hospes definitif pada
manusia dan mamalia lainnya.
Memiliki bermacam cara untuk menginfeksi hospes diantaranya
menembus kulit yang berada dalam air dan melalui makanan dalam
bentuk tanaman air, ikan air tawar, dan ketam air tawar.
Berdasarkan tempat hidupnya didalam tubuh manusia Trematoa
dikelompokkan menjadi trematoda usus (intestinal trematodes),
trematoda hati (liverfinkers atau hepatic trematodes), trematoda paru
(hung flukes), dan trematoda darah (flood trematodes atau blood flukes).
2. Trematoda Usus
Fasciolopis buski
Heterophyses heterophyses
Metagonimus yokogawai
Echinostomata
Troglotrema salmincola
3. Trematoda Hati
Fasciola hepatica
Clonorchis sinensis
Opistorchis felineus
Opistorchis viverrini
4. Trematoda Paru
Paragonimus westerniman
5. Trematoda Darah
Schitosoma japonicum
Schitosoma mansoni
Schitosoma haematobium
6. Peran Perawat
Pemberi Asuhan Keperawatan Sebagai seorang perawat, maka kita
haruslah memberikan asuhan keperawatan dengan baik dan benar sesuai
dengan keadaan biologis maupun psikologis dari pasien.