Anda di halaman 1dari 2

Hasil dan pembahasan

Dari percobaan yang telah dilakukan, maka di dapat hasil data sebagai berikut,

Masukin table

Dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar gula darah orang coba yang
berpuasa pada pengambilan sampel pertama dan kedua. Sebelum pengambilan sampel kedua,
orang coba yang berpuasa diminta untuk mengonsumsi 75gr glukosa yang dilarutkan dalam air
250cc dan pemberian minuman yang mengandung glukosa diharapkan dapat meningkatkan
kadar gula darah orang coba yang berpuasa namun, pada data yang telah disajikan terdapat
anomali dimana sampel kedua gula darah malah mengalami penurunan kadar gula darah
dimana seharus terdapat peningkatan.

Ini bisa diakibatkan dengan dua faktor yang terjadi pada saat sebelum pengambilan sampel
kedua. Pertama, terdapat kesalahan teknis dimana alat rapid test yang digunakan untuk
mengukur kadar gula darah mengalami kesalahan dalam menghitung kadar gula darah dan
sebaiknya alat rapid test yang digunakan adalah alat yang sama dengan alat yang digunakan
saat pengambilan sampel pertama namun pada pengambilan sampel kedua, digunakan alat
rapid test yang berbeda.

Kedua, faktor yang bisa menjelaskan anomali ini adalah jumlah glukosa yang dikonsumsi
sebelum pengambilan sampel kedua tidak mencukupi kebutuhan yang diperlukan agar kadar
gula darah meningkat. Orang coba yang berpuasa hanya mengonsumsi glukosa dengan jumlah
16gr yang dilarutkan dalam 220cc air yang dimana, angka ini sangat jauh dari kadar glukosa
yang seharusnya dikonsumsi oleh orang coba agar terjadi peningkatan kadar gula darah.

Kesimpulan

Dengan percobaan yang telah dilakukan, dapat diketahui bagaimana cara untuk melakukan
pemeriksaan kadar glukosa sewaktu, puasa dan 2 jam post-prandial dalam sampel darah kapiler
serta dapat memahami lebih lanjut bagaimana konsumsi glukosa dalam bentuk apapun, baik itu
minuman atau makanan, dapat memengaruhi secara signifikan kadar gula dalam darah
seseorang pada waktu-waktu yang berbeda.

Bibliography
Hermawati, 2018. Pengaruh Pemberian Air Tebu sebelum Latihan terhadap Kadar Glukosa
Darah pada Atlet BKMF Bulutangkis BEM FIKUNM, Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Sherwood, L., 2013. Introduction to Human Physiology. 8th ed. s.l.:Brooks/Cole.

Anda mungkin juga menyukai