Anda di halaman 1dari 37

PEMODELAN DAN

ESTIMASI
SUMBERDAYA
BATUBARA DAN GAS
METANA BATUBARA
1. Standarisasi Sumberdaya Batubara

Budhi Setiawan, PhD.


Stev. Nalendra, MT.

Program Studi Teknik Geologi


Universitas Sriwijaya

Contact person: s.nalendra@unsri.ac.id - 0811 71 21410


ESTIMASI SUMBERDAYA (SD)
BATUBARA DAN GAS METANA
BATUBARA (GMB):

1.  Standarisasi SD Batubara.


2.  Sifat Dinamis dari SD.
3.  Metode Perhitungan SD.
4.  Perhitungan Kadar Rata-rata (Average Quality).
5.  Akumulasi SD GMB.
6.  Simulasi Potensi GMB.
DO- POKOK
TEMU SUB-POKOK BAHASAN
SEN BAHASAN
1.  Kesepakatan perkuliahan.
Standarisasi SD 2.  Pemahaman SD.
1 SN
Batubara 3.  Peristilahan, kategori, dan klasifikasi SD.

2 BS

3 BS

1.  Kendali ekonomi dan teknologi.


Sifat Dinamis 2.  Keakuratan, kerapatan data, dan reliability.
4 SN
dari SD 3.  Relevansi model geologi ke model eksplorasi.
1.  Prinsip dasar perhitungan.
Metode 2.  Metode perhitungan tonase.
5 SN
Perhitungan SD 3.  Contour method, Polygon method, dan Profiling
method .

6 BS

7 BS
DO- POKOK
TEMU SUB-POKOK BAHASAN
SEN BAHASAN
8 SN MID TEST

Perhitungan 1.  Cut-off Grade Concept.


9 SN Kadar Rata-rata 2.  Statistic Concept (optional).
(Average Quality) 3.  Konversi bulk volume ke SD.

10 BS

11 BS

1.  Kuantitas dan kualitas GMB.


Akumulasi SD 2.  Analisis kandungan dan komposisi gas.
12 SN
GMB
3.  Perhitungan gas in place dan gas metana.
Simulasi Potensi 1.  Enhanced Coalbed Methane Recovery.
13 SN 2.  Rekayasa Sumur-sumur Produksi.
GMB

14 BS

FINAL TEST
PENILAIAN

Penilaian berdasarkan:
1. Keaktifan di kelas
2. Tugas tepat waktu
3. Ujian Tengah Semester
4. Ujian Akhir Semester

Apabila nilai-nilai tersebut di atas


mencapai di atas rata-rata kelas, maka
mahasiswa luar biasa tersebut patut
mendapat A
Apa itu sumberdaya batubara (coal resources)?
1.  Bagian dari endapan batubara yang diharapkan
dapat dimanfaatkan.
2. Sumberdaya batubara dibagi berdasarkan tingkat
keyakinan geologi yang ditentukan secara kualita-
tif oleh kondisi geologi/tingkat kompleksitas
dan secara kuantitatif oleh jarak titik informasi.
3.  Sumberdaya meningkat menjadi cadangan apabila
setelah dilakukan ... (yang akan dibahas).

Sumber: Standar Nasional Indonesia, 13-6011-1999


Keyakinan Geologi
(Geological Assurance)

Tingkat kepercayaan tentang keberadaan batubara


yang ditentukan oleh tingkat kerapatan titik
informasi geologi yang meliputi:
1.  ketebalan,
2.  kemiringan lapisan,
3.  bentuk,
4.  korelasi lapisan batubara,
5.  sebaran,
6.  struktur geologi,
7.  ketebalan tanah penutup,
8.  kuantitas dan kualitas sesuai dengan tingkat
penyelidikan.
Kajian Kelayakan (Feasibility Study) - 1
Kajian rinci terhadap semua aspek yang bersifat tek-
nis dan ekonomis dari suatu rencana proyek penam-
bangan, yaitu aspek:
1.  ekonomi,
2.  penambangan,
3.  pengolahan,
4.  pemasaran,
5.  kebijakan pemerintah,
6.  peraturan/perundang- undangan,
7.  lingkungan,
8.  sosial.
Hasilnya dapat digunakan sebagai dasar menentukan
keputusan investasi dan dokumen bernilai
komersial (bankable document).
Kajian Kelayakan (Feasibility Study) - 2

Proyeksi anggaran biaya harus akurat dan berdasar


serta tidak perlu penyelidikan lanjutan untuk
membuat keputusan investasi.

Informasi kajian ini meliputi:


1.  angka cadangan berdasarkan hasil eksplorasi rinci,
2.  pengujian model teknis,
3.  perhitungan biaya operasional.
Apa itu cadangan batubara (coal reserves)?

Bagian dari sumberdaya batubara yang telah


diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan
kualitasnya, yang pada saat pengkajian kelayakan
dinyatakan layak untuk ditambang .

Sumber: Standar Nasional Indonesia, 13-6011-1999


Ketebalan lapisan batubara (seam thickness)

Tebal adalah jarak terpendek antara atap dan


lantai lapisan batubara yang diukur pada singkap-
an batubara (surface outcrop), lubang bor (borehole),
pengamatan pada tambang dalam aktif (working
undergrond mining).

Lapisan batubara seringkali, terdiri atas sub-lapisan


atau lapisan majemuk yang dihasilkan oleh terbelah-
nya atau penggabungan lapisan. Sub-lapisan ini
mempunyai karakteristik masing-masing yang kadang-
kadang dipisahkan oleh lapisan pengotor (rock/dirt
partings) dengan ketebalan yang bervariasi.
Sumberdaya batubara – (1/2)

Sumberdaya batubara hipotetik (hypothetical


coal resource):
Jumlah batubara di daerah penyelidikan atau bagian
dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan
data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan
untuk tahap penyelidikan due diligent.

Sumberdaya batubara tereka (inferred coal


resource):
Jumlah batubara di daerah penyelidikan atau bagian
dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan
data tahap eksplorasi pendahuluan.
Sumberdaya batubara – (2/2)

Sumberdaya batubara tertunjuk (indicated


coal resource):
Jumlah batubara di daerah penyelidikan atau bagian
dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan
data tahap eksplorasi rinci.

Sumberdaya batubara terukur (measured coal


resourced):
Jumlah batubara di daerah penyelidikan atau bagian
dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan
data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan
untuk tahap prospeksi.
Cadangan batubara

Cadangan batubara terkira (probable coal


reserve):
Sumberdaya batubara tertunjuk dan sebagian sumber -
daya batubara terukur, tetapi berdasarkan kajian
kelayakan semua faktor yang terkait telah terpenuhi
sehingga hasil kajiannya dinyatakan layak.

Cadangan batubara terbukti (proved coal


reserve ):
Sumberdaya batubara terukur yang berdasarkan kajian
kelayakan semua faktor yang terkait telah terpenuhi,
sehingga hasil kajiannya dinyatakan layak.
Kelayakan: Faktor
ekonomi, penam-
bangan, pengolahan,
pemasaran, kebijak-
an pemerintah, pera-
turan/perundang-
undangan, lingkung-
an, dan sosial
Klasifikasi sumberdaya dan cadangan batubara dida-
sarkan pada tingkat keyakinan geologi dan kajian
kelayakan yang mengandung aspek geologi dan
aspek ekonomi.

Aspek Geologi
Sumberdaya terukur harus mempunyai tingkat keya-
kinan geologi yang lebih besar dibandingkan dengan
sumberdaya tertunjuk, dan begitu pula seterusnya.

Sumberdaya terukur dan tertunjuk dapat ditingkatkan


menjadi cadangan terkira dan terbukti apabila telah
memenuhi kriteria layak yang secara kuantitatif
dicerminkan oleh jarak titik informasi dari
singkapan dan lubang bor.
Aspek Ekonomi

Ketebalan minimal lapisan batubara yang dapat ditam-


bang dan ketebalan maksimal lapisan pengotor atau
dirt parting yang tidak dapat dipisahkan pada saat
ditambang, yang menyebabkan kualitas batubaranya
menurun karena kandungan abunya meningkat.
Persyaratan yang berhubungan dengan
aspek geologi:
Persyaratan jarak titik informasi untuk setiap kondisi
geologi dan kelas sumberdayanya

Persyaratan yang berhubungan dengan


aspek ekonomi:
Batubara berenergi rendah (brown coal) menunjukkan
kandungan panas yang relatif lebih rendah dibanding-
kan dengan batubara berenergi tinggi (hard coal).
Pada hakikatnya kandungan panas merupakan
parameter utama kualitas batubara,
Mengacu kepada klasifikasi:
1.  The Australian Guideline for Estimating and
Reporting of Inventory Coal, Coal Resources,
and Coal Reserves
2. Australian Code for Reporting of Exploration
Results, Mineral Resources and Ore Reserves

Prepared by:
1.  The Coal Fields Geology Council of The New South
Wales and The Queensland Mining Council (2003)
2.  The Joint Ore Reserves Committee of The
Australasian Institute of Mining and Metallurgy,
Australian Institute of Geoscientists and Minerals
Council of Australia (JORC), December 2004
KARAKTERISTIK LAPORAN JORC
Transparasi: laporan publik harus menyajikan infor-
masi cukup dan lengkap, jelas mudah dimengerti dan
tidak menyesatkan pembacanya.
Materiality (isi/material laporan): laporan publik ha-
rus memuat dengan jelas semua informasi yang relevan,
dan masuk akal bagi investor/konsultan investasi, se-
hingga investor yang berkepentingan dapat melakukan
pertimbangan secara seimbang dan layak terhadap hasil
laporan eksplorasi deposit batubara/mineral/bijih
tambang yang terkait
Kompetensi : laporan publik harus dibuat oleh seseo-
rang dengan kualifikasi dan pengalaman yang layak dan
dapat dipertanggung jawabkan, serta mematuhi kode
etik profesionalisme.
Sistem klasifikasi estimasi cadangan mengacu kepada :
Ø Pembuktian geologi
Ø Pertimbangan teknis dan ekonomis

Laporan publik harus berdasarkan hasil kerja seseorang


yang memiliki kualifikasi yang sesuai dan berpengalam-
an (competent person) yang dapat dipertanggung
jawabkan melalui asosiasi profesional.

Memiliki prinsip responsibility with accountability.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ESTIMASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN

1.  Keandalan interpretasi geologi


2.  Jumlah, distribusi, dan kualitas sumberdaya
3.  Asumsi yang dipakai untuk metode
penambangan
4.  Asumsi yang terkait dengan harga komoditi
dan nilai tukar
5.  Pengalaman dan penilaian competent
person
Sumberdaya batubara
merupakan bagian dari endapan batubara yang prospek
secara geologi untuk ditambang. Pekerjaan eksplorasi
masih berlangsung, studi kelayakan dan perencanaan
tambang masih pada tahap konseptual.

Cadangan batubara
merupakan bagian dari sumberdaya terukur atau
terindikasi yang telah melalui kajian ekonomi meliputi
pengolahan, pemasaran, produksi penambangan, politik,
dan sosial.
Batubara inventori

Ø Laporan pada masing-masing atau kelompok seam


endapan batubara masih diperkirakan.
Ø Pendapat estimator pada saat estimasi dibuat atas
dasar ketebalan, kisaran kedalaman, nisbah
pengupasan, parameter-parameter kualitas, pembatas
geografi dan pertimbangan geologi atau teknis.
Ø Variabel-variabel kunci dan asumsi-asumsi untuk
masing-masing lapisan batubara, kepastiannya belum
dengan jelas dinyatakan.
SUMBERDAYA BATUBARA

Ø Bagian dari suatu endapan yang bentuk dan kuanti-


tasnya layak untuk ditambang dengan penaksiran
sumberdaya dan kualitas masih pada tingkat
keyakinan yang rendah.
Ø Titik-titik pengamatan untuk menentukan
kemenerusan jaraknya masih terlalu jauh atau belum
sesuai untuk dikonfirmasi dengan kemenerusan
geologi dan kualitas.
Ø Penentuan lokasi, kuantitas, kualitas, karakteristik
geologi, dan kemenerusan ditafsirkan berdasarkan
bukti geologi spesifik dan mengacu kaidah geologi.
Sumberdaya batubara inferred

Ø Penentuan kuantitas dan kualitas masih ditentukan


dengan tingkat keyakinan yang rendah.
Ø Kuantitas dan kualitas ditentukan dengan mengguna-
kan data yang diperoleh dari titik-titik pengamatan
dan didukung data interpretasi yang jaraknya
terpisah sampai 4 km.
Ø Tidak ada jalan tambang (hauling road), misal karena
melalui taman nasional.
Ø Geometri lapisan batubara terlalu dalam, kemiringan
terlalu besar atau curam, lapisan batubara terlalu
tipis atau terletak pada remote area.
Sumberdaya batubara indicated
Ø Tingkat kepercayaan sebaran dan integritas sejum-
lah titik-titik pengamatan didukung oleh interpretasi
data, bersifat terbatas untuk suatu penentuan secara
realistis terhadap ketebalan batubara rata-rata, luas
areal, kisaran kedalaman, kualitas & kuantitas in situ
Ø Tingkat keyakinan masih terbatas untuk perencana-
an tambang dan menentukan pencucian batubara.
Ø Menggunakan data dari titik-titik pengamatan yang
jaraknya terpisah kurang dari 1 km secara normal.
Ø Jarak bisa diperluas jika ada pertimbangan teknis
yang cukup, misal jika didukung analisa geostatistik.
Ø Kecenderungan tebal dan kualitas batubara tidak
harus diekstrapolasi lebih dari separuh jarak antar
titik-titik pengamatan.
Sumberdaya batubara measured

Ø Tingkat kepercayaan, jumlah, distribusi, dan integra-


si titik-titik pengamatan didukung oleh data inter-
pretasi, bersifat cukup dan dapat dipercaya untuk
menentukan tebal rata-rata, areal pengem-bangan,
kisaran kedalaman, kualitas, dan kuantitas in situ.
Ø Data yang tersedia pada suatu tingkat keyakinan di
dalam endapan batubara, cukup untuk menghasil-
kan perencanaan tambang yang rinci, menentukan
tambang, biaya pengolahan, penaksiran washplant,
dan spesifikasi batubara untuk produk yang dapat
dipasarkan.
CADANGAN BATUBARA

Ø Batubara dapat ditambang secara ekonomis dan


studi kelayakan telah dibuat.
Ø Batubara dapat dijual tanpa pemrosesan terlebih
dahulu, yaitu tanpa material pengotor dan hilang-
nya batubara ketika ditambang.
Ø Penilaian ini sudah termasuk pertimbangan yang
tepat dan seluruhnya relevan terhadap faktor
modifikasi (modifying factors), seperti metode
penambangan, pengolahan, keekonomian,
pemasaran, hukum, lingkungan, sosial, dan
kebijakan pemerintah.
Cadangan batubara probable

Ø Batubara ekonomis yang dapat ditambang.


Ø Bagian dari sumberdaya batubara indicated dan
terukur.
Ø Faktor-faktor metode penambangan, pengolahan,
keekonomian, pemasaran, hukum, lingkungan,
sosial, dan kebijakan pemerintah bisa diketahui
sebelum estimator dengan mantap menempatkan
cadangan ke dalam kategori proved.
Cadangan batubara proved

Ø Secara ekonomi dapat ditambang.


Ø Bagian dari cadangan batubara terukur di mana
faktor-faktor metode penambangan, pengolahan,
ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial,
dan kebijakan pemerintah telah teratasi.
Cadangan batubara yang dapat dipasarkan

Ø Tonase batubara, sesuai moisture dan kualitas yang


telah ditetapkan, dapat dijual setelah diolah.
Ø Kandungan abu diperoleh dari hasil uji float/sink.
Ø Atau hasil uji bersifat praktis dengan mempertim-
bangkan proses pengolahan yang terencana.
Ø Atau hasil uji telah di reconciled dengan data dari
tambang yang sedang berjalan.
KEGUNAAN ESTIMASI
SUMBERDAYA DAN CADANGAN

Ø Rencana penambangan dan keputusan


investasi/pengembangan.
Ø Penilaian terhadap hak milik/asset dan nilai
perusahaan.
Ø Akuisisi dan pelepasan/penjualan hak milik/
asset.
Ø Pengadaan pendanaan baik berupa ekuiti/
pinjaman.
Ø Finansial misal depresiasi, ganti rugi dll

Anda mungkin juga menyukai