Anda di halaman 1dari 9

Politeknik Negeri Sriwijaya

TOPOLOGI JARINGAN

HYBRID

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Jaringan


Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik
Telekomunikasi

OLEH :

M. Zikri Soleh (061840351684)


Muhammad Dandy Pratama (061840351686)

Kelas 8 TEB

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2022
Politeknik Negeri Sriwijaya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,karena atas hidayah dan
karunia-Nya, penyusunan “makalah tentang Topologi Jaringan Hybrid ini dapat di
selesaikan. Mudah-mudahan makalah ini dapat memberi manfaat yang besar
kepada penulis dan pembaca dalam memperdalam Mata Kuliah Manajemen
Jaringan Telekomunikasi khususnya dalam materi Topologi Jaringan Hybrid.

Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu


kesempurnaan makalah ini terutama kepada Bapak Saudi, ST.,M.M selaku Dosen
pembimbing mata kuliah Manajemen Jaringan Telekomunikasi yang telah
memberikan bayak ilmu pengetahuan baru dan juga telah membimbing saya.

Penyusun berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami pribadi
dan para pembaca. Penyusun menyadari bahwa isi laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka peyusun mengharapkan kritik yang membangun dan saran
dari para pembaca agar laporan ini jadi lebih baik lagi.

Penyusun
Politeknik Negeri Sriwijaya

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... 2

DAFTAR ISI..................................................................................................... 3

BAB 1............................................................................................................... 4

PENDAHULUAN............................................................................................. 4

1.1. Latar Belakang .................................................................................... 4

1.2. Batasan Masalah .................................................................................. 4

1.3. Tujuan ................................................................................................. 4

1.4. Rumusan Masalah................................................................................ 5

BAB II .............................................................................................................. 6

PEMBAHASAN ............................................................................................... 6

2.1. Topologi Hybrid .................................................................................. 6

2.2. Kelebihan Topologi Hybrid.................................................................. 7

2.3. Kekurangan Topologi Hybrid ............................................................... 8

2.4. Penggunaan Topologi Hybrid ............................................................... 8

BAB III............................................................................................................. 9

PENUTUP ........................................................................................................ 9

3.1. Kesimpulan ......................................................................................... 9


Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu


meningkatkankinerja suatu perusahaan dewasa ini. Tahun demi tahun orang
mulaimenggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan Personal
Computer (PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-
masing orang dan berdiri sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut
tidak terhubung satusama lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa
pengolahan data yang bersifat stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan
tidak efisien. Untuk PCstand alone, program aplikasi harus dimuat ke masing-
masing PC, dan prosesnyaharus berpindah-pindah PC. Untuk meningkatkan
efisiensi dan meminimalisirwaktu yang dibutuhkan maka diciptakan suatu
jaringan yang saat ini dikenaldengan nama jaringan komputer. Jaringan ini
disusun berdasarkan beberapametode yang dikenal dengan topologi jaringan.
Diantaranya ada yang dikenaldengan Topologi Hybrid dan masih banyak lagi
yang lainnya.Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam paper akan
dijelaskan mengenai jenis - jenis topologi jaringan, kekurangan-
kekurangannya beserta cara penanganannya.

1.2. Batasan Masalah

Dari latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan
masalah, masalah yang saya angkat yakni tentang Topologi Hybrid.

1.3. Tujuan

Adapun penulisan makalah ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran


mata kuliah Manajemen Jaringan Telekomunikasi dan sebagai tugas yang
harus saya kerjakan.
Politeknik Negeri Sriwijaya

1.4. Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan Topology Hybrid?


2) Apa saja kekurangan dan kelebihan dari Topology Hybrid?
3) Bagaimana Penggunaan Topology Hybrid?
Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah jaringan dari gabungan dua atau lebih


topologi, seperti topologi mesh, topologi star, topologi bus, dan topologi ring.
Topologi hybrid bisa diartikan sebagai model topologi baru pada sebuah
jaringan komputer yang tercipta dari gabungan dua atau lebih topologi
jaringan yang berbeda jenis. Dikarenakan merupakan gabungan dari berbagai
jenis topologi, desain topologi hybrid menjadi terlihat lebih rumit dan tidak
menunjukkan ciri khas tertentu. Beda halnya bila Anda menggabungkan dua
jenis topologi yang sama, maka masih akan terlihat seperti bentuk aslinya.
Contoh dari topologi hybrid adalah penggabungan topologi bus dan star, ring
dan star, atau ring dan bus .

Gambar 2.1 Topologi Hybrid


Politeknik Negeri Sriwijaya

Topologi Hybrid memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Dalam topologi ini terdapat dua jenis topologi yang berbeda atau lebih,
dimana semuanya menjadi satu kesatuan.
2) Topologi ini memiliki karakteristik topologi asal yang membangunnya.
Jika jaringannya terdiri dari topologi ring dan star, maka dalam topologi
hybrid akan terdapat karakteristik kedua topologi tersebut.

2.2. Kelebihan Topologi Hybrid

1) Bisa menggabungkan 2 topologi yang berbeda sehingga untuk


membangun jaringan yang lebih luas kita tidak perlu untuk
membongkar jaringan yang sudah ada tetapi kita tinggal
menggabungkan saja.
2) Dapat diterapkan pada ekosistem jaringan yang berbeda-beda sehingga
lebih fleksibel dan efisien.
3) Topologi Hybrid dapat dilakukan Custom Jaringan sehingga cara
pengeturan jaringan dapat disesuaikan untuk dapat mencapai tujuan
tertentu.
4) Kerusakan atau gangguan pada salah satu node tidak akan
mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
5) Aliran data dapat bekerja secara maksimal meskipun menggunakan
dengan menggabungkan 2 topologi jaringan yang berbeda.
6) Proses transfer data dapat berjalan dengan baik meskipun terjadi
sejumlah lalu lintas jaringan yang berbeda dengan berbagai
konfigurasinya.
7) Kecepatan aliran data dalam jaringan dapat berjalan dengan stabil
karena terdapat gabungan kelebihan dari masing-masing topologi yang
berbeda.
8) Topologi ini dapat dikembangkan dengan mudah tanpa mengubah
topologi yang sudah ada, misalnya menambahkan node baru dengan
topologi jaringan yang berbeda.
Politeknik Negeri Sriwijaya

2.3. Kekurangan Topologi Hybrid

1) Proses instalasi dan konfigurasi topologi ini termasuk rumit karena


harus menggabungkan beberapa topologi yang berbeda dimana pada
saat yang sama harus memastikan semua node berjalan dengan baik.
2) Penggabungan beberapa topologi ke dalam satu struktur jaringan
membuat topologi hybrid cukup sulit untuk dikelola.
3) Biaya untuk membangun topologi jaringan ini lebih mahal karena
tentunya membutuhkan banyak perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan 2 topologi jaringan berbeda.
4) Biaya perawatan jaringan tergolong mahal.

2.4. Penggunaan Topologi Hybrid


Penggunaan dari Topologi Hybrid ini terbilang cukup rumit sebab
topologi ini merupakan hasil gabungan dari beberapa jenis topologi jaringan.
Maka akan secara otomatis, bahwa jaringan ini memakai konsep kerja dari
topologi yang digunakan.

Meskipun begitu, topologi ini dapat dikatakan sebagai topologi yang


sangat efisien dan juga fleksibel jika digunakan, sehingga tidak akan
mengganggu perangkat yang lainnya.

Namun, dalam penerapan dari jaringan ini tidak dapat dilakukan dengan
sembarangan. Sebab, terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan
terlebih dahulu sehingga jaringan komputer bisa berjalan dengan baik.

Misalnya seperti jumlah dari kabel yang digunakan untuk membuat


konsep dari jaringan ini serta jumlah perangkat yang akan di hubungkan di
dalamnya. Konsep jaringan yang menerapkan Hybrid Topology ini sangat
memungkinkan bahawa aliran dari jaringan ini akan disesuaikan dengan
kebutuhan si pengguna. Ketika pengguna akan memasukkan perangkat yang
baru ke dalam jaringan Hybrid Topology, maka hal ini akan sangat mudah
untuk dilakukan tanpa harus merevisi pengaturan dari perangkat yang sudah
ada.
Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Topologi hybrid adalah jaringan dari gabungan dua atau lebih topologi,
seperti topologi mesh, topologi star, topologi bus, dan topologi ring. Topologi
hybrid bisa diartikan sebagai model topologi baru pada sebuah jaringan
komputer yang tercipta dari gabungan dua atau lebih topologi jaringan yang
berbeda jenis.

Topologi Hybrid memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Dalam topologi ini terdapat dua jenis topologi yang berbeda atau lebih,
dimana semuanya menjadi satu kesatuan.
2) Topologi ini memiliki karakteristik topologi asal yang
membangunnya. Jika jaringannya terdiri dari topologi ring dan star,
maka dalam topologi hybrid akan terdapat karakteristik kedua
topologi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai