METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI DADAP BLOK TIMUR

DI DESA DADAP KEC. JUNTINYUAT (TAHAP II)

PEKERJAAN PENDAHULUAN
Pekerjaan persiapan ; pembuatan foto-foto dan pengukuran gambar-gambar ; pembuatan/pemeliharaan jalan kerja yang
telah ada serta,Pembuatan papan nama proyek rambu-rambu peringatan; Mobilisasi/Demobilisasi alat berat

Semua tenaga, peralatan, material dan lain-lain yang dibutuhkan di dalam melaksanakan pekerjaan proyek didatangkan
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan, diantaranya Tenaga Kerja dan Alat-Alat Berat

Sosialisasi
Kami setelah mendapatkan SPK dan dilanjutkan melalui rapat PCM untuk menyamakan persepsi di antara Kontraktor,
Konsultan Supervisi dan Direksi Lapangan. Maka kami segera melakukan sosialisasi di lapangan secara bersama-sama dan
memberitahukan atau menginformasikan kepada masyarakat setempat, Kepala Desa, Muspika, baik secara lisan maupun
secara tertulis atau diadakan rapat koordinasi bersama-sama, bahwa kami akan melaksanakan pekerjaan Pembangunan
Pengaman Pantai Dadap Blok Timur di Desa Dadap Kec. Juntinyuat (Tahap II)

Setelah dilakukan pre award meeting dan pre construction meeting dianggap sudah final dan sudah ada berita acara
penyerahan lapangan dan sosialisasi sudah selesai. Mengingat waktu pelaksanaan yang terbatas, maka kami segera
melaksanakan persiapan diantaranya :

- Koordinasi dengan pengawas/Direksi, Konsultan, dan tim dari kontraktor untuk menyamakan persepsi tentang
pelaksanaan proyek tersebut di atas

- Pembuatan Base Camp, untuk tempat kerja dan pelaksana, tempat Direksi, dan para Konsultan supaya mempermudah
untuk transportasi di dalam melaksanakan pekerjaan.

- Mendatangkan alat-alat yang diperlukan di dalam pekerjaan persiapan, di antaranya : Mobil, Sepeda motor, alat
ukur, Alat tulis kantor, dan lain-lain yang diperlukan dalam pelaksanaan ini.

- Mengambil foto dokumentasi awal (0%) sebelum pelaksanaan kegiatan. Dan apabila pekerjaan diperkirakan + maka
pengambilan dokumen 50% kami sesuaikan dengan pengambilan foto 0%. Kemudian setelah pekerjaan selesai, kami
akan melakukan pengambilan dokumen foto 100%.

Pengukuran Untuk MC
1 Terlebih dahulu kami mempersiapkan juru ukur, alat ukur, material yang diperlukan, untuk kebutuhan pengukuran
yang disepakati oleh Direksi, Konsultan, Kontraktor dan dibuatkan berita acara untuk memulai pengukuran secara
bersama -sama.

2 Setelah berita acara sudah ditanda tangani, maka kami memulai untuk melaksanakan pengukuran bersama-sama di
antaranya :

a Menentukan titik tetap pengambilan (Bench Mark) untuk referensi pengukuran selanjutnya. Mengingat jangka
waktu pelaksanaan yang sangat pendek, maka kami mempersiapkan beberapa tim ukur dengan perlengkapannya
supaya lebih mempercepat selesainya pengukuran dan mendapatkan data ukur yang kita perlukan untuk
mengetahui eksisting tanah, elevasi bangunan-bangunan dan lain-lain. Dengan demikian, kami segera bisa
mengetahui elevasi rencana, sehingga bisa dibuat untuk menghitung volume yang berkaitan dengan item
pekerjaan di proyek ini. Setelah semuanya dianggap selesai, dan benar, maka kita akan melakukan penggambaran
shop drawing, sehingga kita bisa melaksanakan pekerjaan ini. Atau bisa secepatnya menyelesaikan perhitungan
MC 0%.
Pembuatan Direksi Keet
Direksi keet lapangan kita buat untuk tempat koordinasi/rapat di lapangan supaya mempermudah mendapatkan solusi
apabila ada permasalahan di lapangan. Untuk ukurannya, kami sesuaikan dengan ketentuan dalam spesifikasi teknis. Dan
di dalamnya dilengkapi dengan meja-kursi, ruang rapat, Papan tulis, tempat penempelan gambar kerja, alat-alat P3K,
Perlengkapan alat-alat K3 Proyek, dan lain-lain.

Kebutuhan Alat Pelindung Diri

Semua pekerja maupun tamu yang akan masuk ke lokasi proyek akan kami berikan sepatu boot, rompi dan helm
pengaman.

Papan Nama Proyek

Papan nama proyek kami pasang di sekitar Direksi keet supaya masyarakat tahu bahwa di sini sedang dilaksanakan
pekerjaan proyek. Tulisan yang ada pada papan nama disesuaikan dengan ketentuan dalam speasifikasi teknis.

Papan/Rambu Peringatan
Papan/rambu peringatan kami buat sesuai gambar, yang mana papan nama dapat dibaca dan dipahami oleh pekerja
maupun masyarakat pada umumnya dan untuk mengantisipasi mobilisasi alat-alat berat yang akan kami datangkan
supaya tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat.

Traffic Management
Akan kami laksanakan pengaturan lalu lintas pada pekerjaan yang berada dekat dengan jalan, Pengaturan lalu lintas
kami laksanakan dengan cara menggunakan tenaga penjaga lalu lintas pada lokasi yang berada dekat jalan untuk
mengatur jalan agar tidak menggangu pelaksanaan pekerjaan. Mengenai titik -titik yang akan dilakukan pengaturan, akan
ditentukan oleh Direksi.

Penerangan Kerja Sementara

Akan kami lakukan penerangan pekerjaan sementara, apabila pelaksanaan dilakukan pada malam hari. Penerangan akan
dikerjakan dengan menggunakan lampu mercury dengan daya yang cukup sehingga pekerjaan mendapatkan cahaya yang
cukup.

Pengetesan Material (Quality

Sebelum didatangkan material akan dilaksanakan Quality control pada pekerjaan yang memerlukan pengetesan, seperti:
beton, besi, geotextile. Hasil pengetesan kemudian akan dilaporkan ke Direksi untuk menunggu instruksi berikutnya dari
Direksi. Apabila material sudah disetujui Direksi, maka material akan didatangkan.

Pelaporan
Untuk kelengkapan data proyek selama pelaksanaan di lapangan, diperlukan laporan yang melengkapi kelengkapan
administrasi selama pelaksanaan. Laporan yang dibuat oleh kontraktor di antaranya adalah:
* Laporan harian
* Laporan mingguan
* Laporan bulanan
Setiap hasil laporan tersebut dilampirkan sebagai data proyek untuk melakukan proses penagihan sesuai dengan bobot
yang ada dan pada saat melakukan serah terima.

Asuransi
Setiap tenaga kerja yang bekerja di proyek akan diikutkan asuransi tenaga kerja. Untuk jaminan keselamatan selama
bekerja. Asuransi akan ditangani oleh perusahaan asuransi yang resmi.

Mobilisasi/Demobilisasi
Semua tenaga, peralatan, material dan lain-lain yang dibutuhkan di dalam melaksanakan pekerjaan proyek didatangkan
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan, diantaranya: alat-alat berat

Pembuatan jalan akses

Sebelum melaksanakan pelaksanaan proyek, kami terlebih dahulu mempersiapkan pembuatan dan sekaligus

pemeliharaan jalan kerja supaya di dalam pelaksanaan bisa memperlancar akses keluar masuk kendaraan proyek dan

keluar masuk kendaraan masyarakat setempat yang mempergunakannya dengan cara memperbaiki jalan-jalan yang rusak

secara simultan atau terus menerus. Dan pada akhir proyek, kami akan mengembalikan jalan tersebut sesuai keadaan

awal. Untuk pembuatan jalan akses kami akan membuat jalan dengan urugan sirtu

PEKERJAAN KONSTRUKSI

Pengadaan dan Pemancangan dolken dia. 7 - 10 cm

Pemancangan dolken dia. 7 - 10 cm di tempat sesuai yang ditunjukan dalam gambar. Bahan tiang pancang didatangkan
dari kayu kelas II atau kayu lain yang berkualitas sama dengan ukuran derdiameter 7 - 10 cm. Kayu untuk tiang pancang
relatif keras dikupas dan tidak cacat. Dolken dipancangkan dengan alat yang disetujui Direksi sampai diperoleh elevasi
seperti dalam gambar. Pemancangan dolken menggunakan alat berat dengan cara sekelompok pekerja mengatur dolken
bagian ujung yang akan tertancap pada titik yang telah ditentukan dalam gambar pelaksanaan, kemudian secara
perlahan bucket excavator menekan agar dolken tertancap sampai elevasi yang direncanakan. Kepala tiang-tiang
pancang kayu diupayakan agar tidak pecah pada saat pemancangan. Untuk tahap pekerjaan selanjutnya yaitu pasangan
sesek bambu

Pengadaan dan Pemasangan sesek bambu

Sesek bambu dibuat di tempat dengan ukuran sesuai ditunjukan dalam gambar. Bahan sesek bambu didatangkan dari
bambu tali atau bambu lain yang berkualitas sama menurut persetujuan Konsultan dan Tim Direksi. Sesek bambu dibuat
bebas dari kerusakan-kerusakan seperti busuk, retak memanjang. Sesek bambu dibuat dengan bentuk yang hampir sama
dengan ukuran tidak kurang dari yang tercantum dalam gambar dan pada ujung-ujung sesek bambu diperkuat dengan tali
pengikat. Sesek bambu dipasang setelah Pemancangan dolken dia. 7 - 10 cm